Rabu, 31 Maret 2010

MENEMANI YESUS


Kamis, 1 April 2010



MENEMANI  YESUS




 YOHANES  6  :  48  -  69






Bapak Ibu Saudara yang terkasih
 di dalam TUHAN  YESUS
Sekiranya kita saat ini sedang mempersiapkan diri
untuk masuk dan mengikuti Perjamuan Kudus
yang akan kita alami bersama esok hari Jumat Agung


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
 di dalam TUHAN  YESUS
Selama kita mengikut TUHAN  YESUS
 selama itu pula kita dapat merasakan
 betapa ALLAH kita yang kita sembah
 dan kita puji sangat – sangat mengasihi kita
 seperti ketika TUHAN  YESUS ada di dunia ini
 selalu bersama para murid
kemanapun mereka berada
pasti di situ TUHAN  YESUS ada


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Selama itu pula
TUHAN  YESUS senantiasa memberikan
 pengajaran-pengajaran dan menyampaikan kebenaran-kebenaran
yang sesungguhnya
 harus dipahami dan harus dimengerti
oleh para murid

Satu contoh,
TUHAN  YESUS mengajarkan
betapa ALLAH itu punya kuasa dan mujizat
 yang bisa IA lakukan
 bila ALLAH berkehendak….
sebanyak 5000 orang
tercukupi roti dengan hanya beberapa ketul roti

Saat itu pula
banyak orang berbondong-bondong
 mengelu-elukan TUHAN YESUS
Setiap TUHAN  YESUS melakukan pelayananNYA
banyak orang berusaha datang
untuk bertemu dan mendapatkan sesuatu
yang penting bagi hidupnya…..
mereka mencari

banyak hal yang mereka butuhkan
 untuk hidupnya,
mulai dari masalah perut (=roti), kesembuhan
dan sebagainya


Bapak ibu dan Saudara yang terkasih
 di dalam TUHAN  YESUS
Di ayat 26
 TUHAN  YESUS berusaha untuk menegor para murid
dan orang banyak yang ada saat itu :
 Motivasi apa yang mereka miliki untuk datang
dan mengikuti TUHAN  YESUS …
apa hanya sekedar masalah perut dan lain-lainnya
yang bersifat jasmani saja ?


Bapak Ibu Saudara yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS
TUHAN  YESUS membenarkan / meluruskan kembali
motivasi para murid
dan orang banyak pada saat itu
dengan pengajaran tentang “ AKUlah ROTI  HIDUP’’

Ayat 35 :
Kata YESUS kepada mereka :
“AKUlah roti hidup;
barang siapa datang kepada KU,
ia tidak akan lapar lagi,
dan siapa percaya kepadaKU,
 ia tidak akan haus lagi’’

48  -  50 :
(48) Akulah roti hidup.
(49) Nenek moyangmu
 telah makan manna di padang gurun
dan mereka telah mati.
(50) Inilah roti yang turun dari sorga:
 Barangsiapa makan dari padanya,
ia tidak akan mati.


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
Seumpama kita makan roti yang merupakan
  suatu kebutuhan pokok masyarakat Israel saat itu
tentu sangat dibutuhkan untuk kebutuhan jasmani
 seperti halnya kita
makan nasi.

Roti adalah kebutuhan utama untuk tetap hidup
Tetapi di sini TUHAN  YESUS menyatakan diriNYA
 sebagai roti yang turun dari Surga,
ROTI  HIDUP
siapa yang makan roti ini tidak akan mati


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
Sumber kehidupan kita ini adalah TUHAN  YESUS
yang merupakan  sumber kehidupan yang kekal.
TUHAN  YESUS menunjukkan diriNYA sendiri
dan menawarkan diriNYA sendiri
dengan ajakan kepada para murid
dan kepada banyak orang yang ada saat itu
untuk makan daging dan minum darahNYA
 sebagai satu wujud partisipasi
atau wujud keikutsertaan kita
di dalam hidup yang kekal dan hidup sejati
bersama dengan YESUS  TUHAN

Melihat tawaran itu
dan mendengar ajakan TUHAN  YESUS,
banyak orang menyatakan
bahwa perkataan TUHAN  YESUS itu sangat keras dalam mengajar

Dan, maka yang pada awalnya banyak orang mengelu-elukan
dan berbondong-bondong mengikut YESUS  TUHAN
 sekarang setelah mendengar perkataan TUHAN  YESUS
yang keras dalam pengajaranNYA
 berangsur-angsur mulai mundur beberapa orang
dan meninggalkan TUHAN  YESUS
Ayat 60 :
(60) Sesudah mendengar semuanya itu
banyak dari murid-murid Yesus yang berkata:
 "Perkataan ini keras,
siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Banyak diantara mereka, para murid dan banyak orang itu
 mau menerima roti
tetapi tidak mau menerima si pemberi roti

Mengapa dikatakan sangat keras pengajaran TUHAN  YESUS ?  Karena TUHAN  YESUS menceritakan
peristiwa yang sebentar akan terjadi
dan yang akan IA alami :
Jalan Kesengsaraan atau Via Dolorosa

Roti dan Anggur
melambangkan darah dan daging TUHAN  YESUS
Darah dan daging
menyatakan bentuk kesatuan atau menyatunya
para murid dan orang banyak
yang mau menerima TUHAN  YESUS….
Melambangkan menyatunya mereka
 dengan TUHAN  YESUS sendiri
Darah dan daging
menunjukkan hubungan kedekatan kita 
dengan TUHAN  YESUS apabila kita mau menerima
( makan dan minum darah dagingNYA)
Bila ada perkataan seorang anak
 adalah darah daging dari orang tuanya….
.itu menunjukkan juga adanya status satu kesatuan
dan kedekatan  antara anak dan orang tua tadi

Masalah roti kehidupan atau ROTI  HIDUP
 itu juga menandakan
adanya pemulihan hubungan
untuk kembali bersatu dengan SUMBER  BERKAT

Di sanalah TUHAN  YESUS menyatakan diriNYA
 bahwa TUHAN  YESUS itu
tidak pernah meninggalkan saya dan saudara
serta para murid yang berjumlah 12 , dan 70 orang

TUHAN YESUS tidak pernah meninggalkan saya dan saudara
 bila kita semua ini mempunyai masalah
di dalam kehidupan ini
TUHAN YESUS tidak pernah meninggalkan saya dan saudara

Seperti halnya TUHAN  YESUS
tidak pernah melawan ataupun memberontak
 ketika TUHAN YESUS di cacimaki,
disiksa bahkan disalibkan
TUHAN  YESUS menuruti semuanya

Itulah bukti bahwa TUHAN YESUS sangat mengasihi kita
dan memberikan diriNYA
untuk kita
dan juga merupakan suri Tauladan
dan bentuk ketaatan yang dilakukan oleh TUHAN  YESUS

TUHAN  YESUS kembali menanyakan kepada 12 muridNYA
karena murid yang lain sudah meninggalkanNYA :
 “Apakah kamu tidak mau pergi juga?’’.
Demikian juga kepada kita :
Apakah saya dan saudata akan meninggalkan TUHAN  YESUS ? 
terlebih-lebih ketika menghadapi banyak masalah kehidupan ?

Meskipun pertanyaan itu di sampaikan oleh TUHAN  YESUS,
tetapi TUHAN  YESUS menaruh harapan kepada kita
dan saudara
seperti apa yang TUHAN  YESUS lakukan
 kepada para murid pada saat itu
 yang diberi kebebasan untuk memilih,
 apakah saya dan saudara tetap akan meninggalkan TUHAN  YESUS 
atau tetap menemani / bersama TUHAN  YESUS
kendati keadaan hidup kita sulit,
berat dan suram
dengan tidak adanya harapan ?

Apakah jawaban kita semua ?
Kedekatan kitalah dan ketaatan kita kepada TUHAN  YESUS inilah
yang menjadi kunci dari iman percaya kita.
TUHAN  YESUS telah memberikan motivasi
iman dan keimanan kepada kita  :
bukannya kita hanya mencari berkat-berkat
 pemberian TUHAN  YESUS saja
tetapi kita juga semakin dekat melekat dengan TUHAN  YESUS
Seperti itulah jawaban iman
yang ditunggu-tunggu TUHAN  YESUS
 yang terucap dari mulut Petrus :

(68) Jawab Simon Petrus kepada-Nya:
 "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
(69) dan kami telah percaya dan tahu,
bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Kiranya kita memiliki keyakinan dan iman percaya
 seperti halnya Petrus

TUHAN  kemana aku akan pergi ?
Karena TUHAN  YESUS adalah
 Firman yang hidup dan kekal
dan TUHAN  YESUS adalah ALLAH yang Kudus

AMIN








1.     Votum/Berkat
2.     Pujian Kijem  13  : 1, 2
ALLAH  BAPA, TUHAN
3.     Doa :
 4.     Pembacaan Alkitab : YOHANES  6 : 48 - 69
 5.     Pujian Kijem  27 : 1, 2
MESKI  TAK  LAYAK  DIRIKU
 6.     KOTBAH …..
7.     Pujian Kijem  35  : 1, 2
TERCURAH  DARAH  TUHANKU
8.     Doa syafaat :
                      Memuji  Kijem  34  : 1, 2
DI SALIB  YESUS  DI  KALVARI
 9.     Berkat