Selasa, 16 Maret 2010

KESELAMATAN ALLAH BAGI SELURUH UMAT MANUSIA TANPA KECUALI

Minggu, 14 Maret 2010


 
Yosua 5 :  9  -  12
Lukas  15  :  17  -  21


LUKAS  15  :  1 -  3 ;  11  -  32







Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Kita kali sudah memasuki Minggu Pra Paskah ke-4
Minggu kesengsaraan TUHAN  YESUS


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Saat ini kita mendapatkan satu kesempatan
 yang sangat-sangat bermakna bagi kehidupan
 iman percaya kita kepada TUHAN  YESUS
Iman percaya yang kita miliki
sejak mulanya telah diberikan ALLAH
kepada kita
yang tidak mengerti dan
 tidak memahami kesukacitaan Surgawi
saat ini kita telah mengerti dan mengutamakan
kehidupan yang sesuai dengan kehendak ALLAH Surgawi

ALLAH telah memberikan sesuatu rahasia
 yang telah terungkapkan bagi kita
 di tengah-tengah hiruk pikuknya kehidupan dunia
 yang telah kehilangan damai sejahtera Surgawi

Hiruk pikuknya duniawi
yang mementingkan rasa keakuan dan
 rasa berbeda dengan yang lainnya
Siapa yang mempunyai kuasa dan kekuasaan
 akan menampilkan dirinya berbeda
dengan saudara yang lainnya
Siapa yang tidak memiliki
menjadi terpojokkan dan tersudutkan
di tengah kehidupan ini


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Senyampang kita…
mumpung kita
ada di bulan-bulan kesengsaraan TUHAN  YESUS
 kita diajarkan satu hal…
 tentang kehidupan yang penuh kebersamaan
di dalam KRISTUS  YESUS

Jauh sebelum peristiwa Paskah di dalam perjanjian baru
ALLAH sudah memberikan gambaran
 perumpamaan tentang Paskah
 bagi bangsa Israel
yaitu peristiwa pelepasan Israel dari tanah perbudakkan,
Mesir


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Israel telah diperlakukan oleh ALLAH
sebagai anak-anak yang dikasihi oleh ALLAH
Jadi jangan heran
 kalau ALLAH berbuat sesuatu
yang membuat hati ini merasa sungguh tersanjung…
terbuai oleh segala kemurahan ALLAH
Bayangkan Israel yang lemah dibandingkan Mesir
dipilih oleh ALLAH untuk menjadi jalan keselamatan
bagi umat manusia secara keseluruhan

Israel yang lemah
 menjadi pusat perhatian ALLAH
 dicurahkan segala hal yang dibutuhkan dan
 yang diperlukan oleh Israel

Tanah perbudakkan diharuskan untuk ditinggalkan
Tanah perbudakkan harus dikosongkan
Secara berurutan ALLAH mengutus nabinya Musa

Musa diutus ALLAH
memimpin bangsa ini keluar
dari tanah perbudakkan sesuai dengan rencana ALLAH

Paskah itu terjadi dan diperingati
 mula pertama
karena ALLAH
 memberikan kesempatan kepada bangsa Israel
yang taat mengikuti perintah ALLAH
 terbebaskan dari kematian anak-anak sulung
setelah dengan setia
mengoleskan darah anak domba
yang tidak bercacat diatas ambang pintu rumah mereka

Dengan mengoleskan darah anak domba tadi
 di seluruh permukaan ambang pintu
 berarti keselamatan itu sudah di mulai

Rencana ALLAH  sudah sepatutnya ditaati dan dituruti
tidak ada waktu untuk bermain-main lagi
ini masalah hidup atau mati

Kehidupan yang diatur oleh ALLAH
adalah kehidupan di dalam rancangan damai sejahtera ALLAH

Israel dituntun sampai keluar dari tanah Mesir ,
 tanah yang telah memperbudaknya
selama berpuluh-puluh tahun bahkan ratusan tahun

Israel dikeluarkan
 dari pusat penderitaan lahir dan batin,
krisis iman percaya dan krisis ketekunan
 terhadap kesetiaannya di dalam menuruti kehendak ALLAH

Israel perlu dibangkitkan kembali
 dari kesadarannya akan pribadi ALLAH
 yang penuh kasih dan penyertaan
 kepada nenek moyang dan pribadi lepas pribadi

Israel diingatkan kembali akan jati dirinya
 sebagai umat pilihan ALLAH
 umat yang ditunjuk oleh ALLAH
 sebagai umat yang percaya akan kasih pernyertaaan ALLAH
 di sepanjang sejarah kehidupan bangsanya

Nabi Musa pun mendapat perlakukan yang sama dari ALLAH
 sebelum ia dipilih oleh ALLAH

Nabi Musa dipanggil oleh ALLAH
 untuk menjadi pemimpin Israel
 yang pengenalannya akan ALLAH harus diperbaharui

Setahap demi setahap
 Musa mulai mengenal ALLAH secara pribadi
 meskipun di sana sini ….
Musa masih sering lupa
siapa ALLAH yang mengutusnya,
jadi ada satu hal yang membuat Musa
 berkekurangan di dalam pengenalannya kepada ALLAHnya

Ada sedikit kesombongan Musa dan tidak sabarnya Musa
 di dalam memimpin dan menolong umat sebangsanya
di dalam perjalanan yang sungguh berat dan
memakan waktu yang panjang
di tanah berpasir…
gurun..
”ara-ara samun”
di mana kehidupan ini mesti penuh
dengan kekurangan makanan minuman dan
 segala sesuatunya yang sangat minim

 sekalipun bebas hidup mereka dari perbudakan
 tetapi kekurangan demi kekurangan
 tetap menghimpit hidup mereka

Israel tidak sabaran diri
di dalam menanti pertolongan ALLAH
Israel sangat bersungut-sungut hatinya
Ini yang membuat Musa jatuh dalam dosa pencobaan :
 Ia sombong sekali …
Ia katakan…..
“Dengan tongkat ini
aku bisa mengeluarkan air
 dari gunung batu ini”.

Meskipun ia, Musa melupakan ALLAH
dalam sedetik,
 satu menit
tetapi peristiwa itu terjadi…..
air tetap memancar keluar dari balik batu padas keras itu….
ALLAH tetap menunjukkan pemeliharaannya kepada umat pilihan

Tetapi ALLAH
tetap menuntut kesetiaan kepada kita
dan menuntut pemahaman kita
akan segala kasih setia ALLAH
seperti Israel dan Musa dituntut hal yang serupa

ALLAH ingin
misi dan visiNYA  dipahami dan dimengerti oleh umat ALLAH

tidaklah boleh kesombongan diri ini muncul / timbul
 kepermukaan dan
membuat segala jalan-jalan yang telah dipersiapkan oleh ALLAH
dipenuhi dengan kotoran dan kenajisan
 yang dilakukan oleh umatnya atau orang perorang
yang tidak paham dengan sungguh-sungguh
akan rencana dan kebaikkan ALLAH.

Jangan sampai kita tertahan di tengah jalan dan atau
 hanya menengok tanah perjanjian atau surga dunia ini dari kejauhan
meski kita ada di dalam jalan penyertaan dan pengasihan ALLAH

Musa tidak dapat masuk Yerikho
 ia harus tetap tinggal di sebrang Sungai Yarden

Yusak atau Yosualah yang dipih ALLAH
untuk dapat masuk “surga duniawi” atau
tanah perjanjian
tanah yang penuh kekayaan berlimpah ruah
 bila diusahakan …

Yosua bisa masuk dan menghancurkan Yerikho
 karena ALLAH menyertainya dan
ALLAH memberikan jalan-jalan kemenangan
untuk mengalahkan segala rintangan di perjalanan


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS

Sesungguhnya kita ini juga kedapatan sedang
di dalam perjalanan kehidupan
seperti yang diumpamakan oleh sejarah suci
dari bangsa Israel terkait dengan ALLAHnya

Ketidak setiaan
pemikiran-pemikiran…
pemahaman-pemahaman….yang keliru
tentang ALLAH  yang MAHA  KASIH itu

Ketidak setiaan…
pemikiran-pemikiran…
pemahaman-pemahaman….yang keliru
tentang ALLAH  yang MAHA  KASIH itu
Itupun juga terjadi di kalangan orang-orang atau kelompok
 yang bersebrangan dengan TUHAN  YESUS
seperti orang-orang Farisi
ahli-ahli Taurat dan yang lainnya
 yang kurang memahami
tentang kitab dan isi kitab-kitab suci pada waktu itu

Orang-orang kebanyakkan juga mengalami masa-masa dan saat saat
tidak mengerti dan tidak memahami
 jalan-jalan dan rencana ALLAH

Visi dan Misi ALLAH terabaikan
kurang dimiliki di dalam hidup dan kehidupannya

Satu contoh
teladan
 yang diberikan oleh TUHAN  YESUS adalah
 lebih mengasihi kepada yang terhilang
dari pada yang sudah masuk hitungan keselamatan ALLAH

Sehingga ada satu perumpamaan
 yang diajarkan oleh TUHAN  YESUS saat itu
 saat yang penuh dengan kemunafikkan

Ya dikatakan tidak
Tidak dikatakan ya
Bagaimana ALLAH bisa mengatakan ya, benar…..
silahkan masuk
Kalau diri kita ini
 juga masih seperti ini


Terpujilah ALLAH yang penuh kasih,
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS

Terpujilah ALLAH
 yang mengasihi manusia
 hari ini sampai selama-lamanya
sampai TUHAN  YESUS datang untuk kedua kalinya

Terpujilah TUHAN  YESUS
 yang mengasihi kita
 sehingga hari ini TUHAN mengajarkan
tentang perumpamaan anak yang hilang atau
 terhilang dari Bapaknya,
si bungsu telah meninggalkan rumah orang tuanya
pergi jauh entah kemana
 ia hidup saat itu
 tidak diketahui kabar beritanya
 kemana ia pergi
 kemana saja ia melakukan dan menghabiskan harta benda
 kekayaan warisan yang ia minta
di muka dari orang tuanya

Bapak tadi merasa kehilangan
sudah hilang rasa kasihnya
karena si anak bungsu tadi telah menghilang
bak ditelan bumi


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Seandainya yang terhilang itu kita
 apakah akan ada suka cita
bila kita dipertemukan kembali dengan BAPA  SURGAWI
 pemilik kehidupan ini ?

Tentu ada kesukacitaan yang besar di dalam SURGA
 perayaan sukacita bagi yang hilang dan terhilang
telah ditemukan kembali
puji-pujian segera diperdengarkan
malaekat surgawi akan memuliakan ALLAH
segenap berita kesukaancitaan itu
akan dikabarkan keseluruh penjuru

Begitu isi perumpamaan anak bungsu
 yang diketemukan kembali
 pulang ke rumah Bapak yang ia kasihi dan mengasihinya

Sungguh hal yang luar biasa
diungkapkan oleh Bapak itu tadi…
potonglah lembu muda yang gemuk…
berikan jubah yang terbaik
untuk anaknya dan
 berikan slop…sepatu yang baik

Pesta segera dimulai saat itu bunyi-bunyian musik bergema
 ke seluruh pelosok desa…kampung
 tempat kelahiran anak bungsu tadi

Keadaan dan kenyataan ini
telah memutarbalikan pikiran si bungsu tadi :
(dalam hati si Bungsu)
Aku di tempat jauh kehilangan jati diriku
 aku bukan anak dari Bapak yang mengasihi aku
aku telah jatuh dosa
 miskin
 tak mampu hidup lagi
 kini aku jadi orang yang diperhamba
 oleh tuan pemilik peternakan babi
Aku sudah jatuh menjadi hamba
yang tidak bebas lagi menggunakan hidupku
Sedikit makananpun aku tidak punya
aku terhilang dari kasih Bapakku

Begitu Saudara-saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
 andaikata diceritakan ulang
 dengan gaya bebas
 perumpamaan dari TUHAN  YESUS


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Ahli Taurat dan kaum Farisi
 mengatakan :
 mengapa YESUS  TUHAN itu mau bergaul
 dengan para pemungut cukai,
para pendosa lainnya

Selama itu dilakukan …TUHAN  YESUS
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
akan mengkritik habis-habisan sikap TUHAN  YESUS itu

Makanya TUHAN  YESUS mengajarkan
sebuah perumpamaan
tentang si Bungsu dan si Sulung

Dimana si bungsu
 telah merasakan kasih Bapaknya yang luar biasa
di luar perkiraan manusia pada umumnya
Pesta itu membuktikan adanya kesukacitaan Surgawi
bagi kita yang terpanggil
untuk kembali ke hadiratNYA

Betapa sulitnya orang untuk mengetahui
bahwa ALLAH itu maha kasih  ,
 maha murah dan maha baik

Dimanakah rasa kepedulian para pemimpin agama di saat itu ? Kedudukannyalah
yang telah membuat posisi TUHAN  YESUS dipersalahkan ;
Kenapa orang-orang yang berdosa harus dirangkul,
 ditolong dan dibantu ?
 Bukankah kekudusan dan kesucian ini
tidak boleh dikotori
oleh kenajisan dan dosa-dosa umat manusia ?
 Tidak adakah tempat bagi si pendosa ?

Tetapi itu semua dijawab oleh TUHAN  YESUS
dengan sebuah perumpamaan : si Bungsu dan si Sulung


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Si Sulung dalam dalam perumpamaan tadi
 juga memiliki sikap yang tidak ada bedanya
 dengan para ahli Taurat dan kaum Farisi

Ia, si Sulung
sudah merasa telah mentaati perintah Bapaknya
 selama ini pula
tidak pernah melawan Bapaknya dan
tidak pernah menghabiskan harta Bapaknya .

Mengapa Bapaknya tidak mengadakan pesta untuk dirinya
 di mana ia, si Sulung ini
akan dapat mengundang teman-temannya
untuk berpesta….
mengapa adiknyalah yang harus dikasihi dan
 diberikan penghargaan sedemikian besar


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Kedua pihak yang bersebrangan dengan TUHAN  YESUS
( Kaum Farisi, ahli Taurat dan si Sulung dalam perumpamaan )
ini semua menunjukkan
betapa tidak mengertinya manusia
bahkan kita juga di dalamnya
 bahwa misi dan visi TUHAN  YESUS itu adalah
 mengasihi setiap orang yang berdosa
agar memiliki hidup keselamatannya kembali.

Jadi ALLAH itu mengasihi umat manusia semuanya
tanpa memandang latar belakang kehidupannya

Paskah ini
 membawa kita
 kepada pelepasan dari belenggu-belenggu dosa
 yaitu kematian yang kekal sampai selama-lamanya
ke dalam hidup yang selama-lamanya

Paskah telah membawa kita
kepada kemerdekaan yang sejati
 hidup tinggal bersama ALLAH di surga

ANAK  DOMBA  ALLAH inilah sumber sukacita kita
Apabila IA bersuka cita
 mengapa kita tidak ikut di dalamnya

Apakah kita masih berpikiran
seperti tokoh-tokoh ahli Taurat dan Farisi
 yang tidak memandang dengan benar
untuk keselamatan bagi si pendosa atau
kitapun masih memiliki sikap pemikiran seperti si anak Sulung:
 Mengapa yang berdosa dan yang salah itu
 diampuni dan diterima kembali


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS  KRISTUS
Buanglah jauh-jauh
 perasaan dan pemikiran yang bertolak belakang
dengan sikap TUHAN  YESUS,
ALLAH kita
 bahwa ALLAH itu
 mengasihi kepada setiap orang
 yang mau berbalik dan  berpaling kepada ALLAH

TUHAN  YESUS
memberkati hidup kita, semua
hari ini dan selama-lamanya


AMIN















1.      VOTUM :
              KJ     10 : 1, 2  Pujilah TUHAN  SANG  RAJA

2.    INTROITUS    :    MATIUS  5  : 6
Berbahagialah orang yang lapar
dan haus akan kebenaran
     KJ      27  : 1, 2, 3, 4    Meski tak layak diriku
3. PENGAKUAN  DOSA : …Matius  22 :  37 - 40   
KJ   38   : 1, 2       T’lah kutemukan dasar yang kuat
5. BERITA  ANUGERAH :
YOHANES  15  :  5  -  9
5.AKUlah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya . 
Barang siapa tinggal di dalam AKU
dan AKU tinggal di dalam dia,
 ia berbuah banyak,
sebab di luar AKU
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
6.Barang siapa tidak tinggal di dalam AKU,
 ia dibuang keluar seperti ranting  dan menjadi kering, 
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan
ke dalam api lalu di bakar.
7.Jikalau kamu tinggal di dalam AKU
dan FIRMANKU tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki,
dan kamu akan menerimanya.
8.Dalam hal ini
 BAPA-KU dipermuliakan,
 yaitu jika kamu berbuah banyak
dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKU
9.Seperti BAPA telah mengasihi AKU,
demikianlah juga AKU telah mengasihi kamu;
 tinggalah di dalam kasihKU itu
 6. PELAYANAN  FIRMAN :
          DOA:   
     PEMBACAAN  ALKITAB :  LUKAS  15 : 1-3; 11 - 32
             KJ      59   : 1, 2    Bersabdalah  TUHAN       
     KOTBAH  …
     KJ      397   :  1, 3, 4     Terpuji ENGKAU  ALLAH maha besar
7. PENGAKUAN  IMAN  RASULI …
8.   PERSEMBAHAN :
          Dasar          :   ROMA  11  :  36
          KJ      439  :  1 --       Bila topan k’ras melanda hidupmu
          DOA           :  ….
9.  PANDONGA  SYAFAAT :  
10.  PENGUTUSAN & BERKAT :
              KJ      408  :  1       Di jalanku :ku diiring

 AMIN