Yosua 5 : 9 - 12
Lukas 15 : 17 - 21
LUKAS 15 : 1 - 3 ; 11 - 32
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Kita kali sudah memasuki Minggu Pra Paskah ke-4
Minggu kesengsaraan TUHAN YESUS
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Saat ini kita mendapatkan satu kesempatan
yang sangat-sangat bermakna bagi kehidupan
iman percaya kita kepada TUHAN YESUS
Iman percaya yang kita miliki
sejak mulanya telah diberikan ALLAH
kepada kita
yang tidak mengerti dan
tidak memahami kesukacitaan Surgawi
saat ini kita telah mengerti dan mengutamakan
kehidupan yang sesuai dengan kehendak ALLAH Surgawi
ALLAH telah memberikan sesuatu rahasia
yang telah terungkapkan bagi kita
di tengah-tengah hiruk pikuknya kehidupan dunia
yang telah kehilangan damai sejahtera Surgawi
Hiruk pikuknya duniawi
yang mementingkan rasa keakuan dan
rasa berbeda dengan yang lainnya
Siapa yang mempunyai kuasa dan kekuasaan
akan menampilkan dirinya berbeda
dengan saudara yang lainnya
Siapa yang tidak memiliki
menjadi terpojokkan dan tersudutkan
di tengah kehidupan ini
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Senyampang kita…
mumpung kita
ada di bulan-bulan kesengsaraan TUHAN YESUS
kita diajarkan satu hal…
tentang kehidupan yang penuh kebersamaan
di dalam KRISTUS YESUS
Jauh sebelum peristiwa Paskah di dalam perjanjian baru
ALLAH sudah memberikan gambaran
perumpamaan tentang Paskah
bagi bangsa Israel
yaitu peristiwa pelepasan Israel dari tanah perbudakkan,
Mesir
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
sebagai anak-anak yang dikasihi oleh ALLAH
Jadi jangan heran
kalau ALLAH berbuat sesuatu
yang membuat hati ini merasa sungguh tersanjung…
terbuai oleh segala kemurahan ALLAH
Bayangkan Israel yang lemah dibandingkan Mesir
dipilih oleh ALLAH untuk menjadi jalan keselamatan
bagi umat manusia secara keseluruhan
menjadi pusat perhatian ALLAH
dicurahkan segala hal yang dibutuhkan dan
yang diperlukan oleh Israel
Tanah perbudakkan diharuskan untuk ditinggalkan
Tanah perbudakkan harus dikosongkan
Secara berurutan ALLAH mengutus nabinya Musa…
Musa diutus ALLAH
memimpin bangsa ini keluar
dari tanah perbudakkan sesuai dengan rencana ALLAH
Paskah itu terjadi dan diperingati
mula pertama
karena ALLAH
memberikan kesempatan kepada bangsa Israel
yang taat mengikuti perintah ALLAH
terbebaskan dari kematian anak-anak sulung
setelah dengan setia
mengoleskan darah anak domba
yang tidak bercacat diatas ambang pintu rumah mereka
Dengan mengoleskan darah anak domba tadi
di seluruh permukaan ambang pintu
berarti keselamatan itu sudah di mulai
Rencana ALLAH sudah sepatutnya ditaati dan dituruti
tidak ada waktu untuk bermain-main lagi
ini masalah hidup atau mati
Kehidupan yang diatur oleh ALLAH
adalah kehidupan di dalam rancangan damai sejahtera ALLAH
tanah yang telah memperbudaknya
selama berpuluh-puluh tahun bahkan ratusan tahun
dari pusat penderitaan lahir dan batin,
krisis iman percaya dan krisis ketekunan
terhadap kesetiaannya di dalam menuruti kehendak ALLAH
dari kesadarannya akan pribadi ALLAH
yang penuh kasih dan penyertaan
kepada nenek moyang dan pribadi lepas pribadi
sebagai umat pilihan ALLAH
umat yang ditunjuk oleh ALLAH
sebagai umat yang percaya akan kasih pernyertaaan ALLAH
di sepanjang sejarah kehidupan bangsanya
Nabi Musa pun mendapat perlakukan yang sama dari ALLAH
sebelum ia dipilih oleh ALLAH
Nabi Musa dipanggil oleh ALLAH
untuk menjadi pemimpin Israel
yang pengenalannya akan ALLAH harus diperbaharui
Setahap demi setahap
Musa mulai mengenal ALLAH secara pribadi
meskipun di sana sini ….
Musa masih sering lupa
siapa ALLAH yang mengutusnya,
jadi ada satu hal yang membuat Musa
berkekurangan di dalam pengenalannya kepada ALLAHnya
di dalam memimpin dan menolong umat sebangsanya
di dalam perjalanan yang sungguh berat dan
memakan waktu yang panjang
di tanah berpasir…
gurun..
”ara-ara samun”
di mana kehidupan ini mesti penuh
dengan kekurangan makanan minuman dan
segala sesuatunya yang sangat minim
sekalipun bebas hidup mereka dari perbudakan
tetapi kekurangan demi kekurangan
tetap menghimpit hidup mereka
di dalam menanti pertolongan ALLAH
Ini yang membuat Musa jatuh dalam dosa pencobaan :
Ia sombong sekali …
Ia katakan…..
“Dengan tongkat ini
aku bisa mengeluarkan air
dari gunung batu ini”.
Meskipun ia, Musa melupakan ALLAH
dalam sedetik,
satu menit
tetapi peristiwa itu terjadi…..
air tetap memancar keluar dari balik batu padas keras itu….
ALLAH tetap menunjukkan pemeliharaannya kepada umat pilihan
Tetapi ALLAH
tetap menuntut kesetiaan kepada kita
dan menuntut pemahaman kita
akan segala kasih setia ALLAH
seperti Israel dan Musa dituntut hal yang serupa
ALLAH ingin
misi dan visiNYA dipahami dan dimengerti oleh umat ALLAH
tidaklah boleh kesombongan diri ini muncul / timbul
kepermukaan dan
membuat segala jalan-jalan yang telah dipersiapkan oleh ALLAH
dipenuhi dengan kotoran dan kenajisan
yang dilakukan oleh umatnya atau orang perorang
yang tidak paham dengan sungguh-sungguh
akan rencana dan kebaikkan ALLAH.
Jangan sampai kita tertahan di tengah jalan dan atau
hanya menengok tanah perjanjian atau surga dunia ini dari kejauhan
meski kita ada di dalam jalan penyertaan dan pengasihan ALLAH
Musa tidak dapat masuk Yerikho
ia harus tetap tinggal di sebrang Sungai Yarden
Yusak atau Yosualah yang dipih ALLAH
untuk dapat masuk “surga duniawi” atau
tanah perjanjian
tanah yang penuh kekayaan berlimpah ruah
bila diusahakan …
Yosua bisa masuk dan menghancurkan Yerikho
karena ALLAH menyertainya dan
ALLAH memberikan jalan-jalan kemenangan
untuk mengalahkan segala rintangan di perjalanan
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Sesungguhnya kita ini juga kedapatan sedang
di dalam perjalanan kehidupan
seperti yang diumpamakan oleh sejarah suci
dari bangsa Israel terkait dengan ALLAHnya
Ketidak setiaan…
pemikiran-pemikiran…
pemahaman-pemahaman….yang keliru
tentang ALLAH yang MAHA KASIH itu
Ketidak setiaan…
pemikiran-pemikiran…
pemahaman-pemahaman….yang keliru
tentang ALLAH yang MAHA KASIH itu
Itupun juga terjadi di kalangan orang-orang atau kelompok
yang bersebrangan dengan TUHAN YESUS
seperti orang-orang Farisi
ahli-ahli Taurat dan yang lainnya
yang kurang memahami
tentang kitab dan isi kitab-kitab suci pada waktu itu
Orang-orang kebanyakkan juga mengalami masa-masa dan saat saat
tidak mengerti dan tidak memahami
jalan-jalan dan rencana ALLAH
Visi dan Misi ALLAH terabaikan
kurang dimiliki di dalam hidup dan kehidupannya
Satu contoh
teladan
yang diberikan oleh TUHAN YESUS adalah
lebih mengasihi kepada yang terhilang
dari pada yang sudah masuk hitungan keselamatan ALLAH
Sehingga ada satu perumpamaan
yang diajarkan oleh TUHAN YESUS saat itu
saat yang penuh dengan kemunafikkan
Ya dikatakan tidak
Tidak dikatakan ya
Bagaimana ALLAH bisa mengatakan ya, benar…..
silahkan masuk …
Kalau diri kita ini
juga masih seperti ini
Terpujilah ALLAH yang penuh kasih,
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Terpujilah ALLAH
yang mengasihi manusia
hari ini sampai selama-lamanya
sampai TUHAN YESUS datang untuk kedua kalinya
Terpujilah TUHAN YESUS
yang mengasihi kita
sehingga hari ini TUHAN mengajarkan
tentang perumpamaan anak yang hilang atau
terhilang dari Bapaknya,
si bungsu telah meninggalkan rumah orang tuanya
pergi jauh entah kemana …
ia hidup saat itu
tidak diketahui kabar beritanya
kemana ia pergi
kemana saja ia melakukan dan menghabiskan harta benda
kekayaan warisan yang ia minta
di muka dari orang tuanya
Bapak tadi merasa kehilangan
sudah hilang rasa kasihnya
karena si anak bungsu tadi telah menghilang
bak ditelan bumi
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Seandainya yang terhilang itu kita
apakah akan ada suka cita
bila kita dipertemukan kembali dengan BAPA SURGAWI
pemilik kehidupan ini ?
Tentu ada kesukacitaan yang besar di dalam SURGA
perayaan sukacita bagi yang hilang dan terhilang
telah ditemukan kembali
puji-pujian segera diperdengarkan
malaekat surgawi akan memuliakan ALLAH
segenap berita kesukaancitaan itu
akan dikabarkan keseluruh penjuru
Begitu isi perumpamaan anak bungsu
yang diketemukan kembali
pulang ke rumah Bapak yang ia kasihi dan mengasihinya
Sungguh hal yang luar biasa
diungkapkan oleh Bapak itu tadi…
potonglah lembu muda yang gemuk…
berikan jubah yang terbaik
untuk anaknya dan
berikan slop…sepatu yang baik
Pesta segera dimulai saat itu bunyi-bunyian musik bergema
ke seluruh pelosok desa…kampung
tempat kelahiran anak bungsu tadi
Keadaan dan kenyataan ini
telah memutarbalikan pikiran si bungsu tadi :
(dalam hati si Bungsu)
Aku di tempat jauh kehilangan jati diriku
aku bukan anak dari Bapak yang mengasihi aku …
aku telah jatuh dosa
miskin
tak mampu hidup lagi
kini aku jadi orang yang diperhamba
oleh tuan pemilik peternakan babi
Aku sudah jatuh menjadi hamba
yang tidak bebas lagi menggunakan hidupku
Sedikit makananpun aku tidak punya
aku terhilang dari kasih Bapakku
Begitu Saudara-saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
andaikata diceritakan ulang
dengan gaya bebas
perumpamaan dari TUHAN YESUS
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Ahli Taurat dan kaum Farisi
mengatakan :
mengapa YESUS TUHAN itu mau bergaul
dengan para pemungut cukai,
para pendosa lainnya
Selama itu dilakukan …TUHAN YESUS
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
akan mengkritik habis-habisan sikap TUHAN YESUS itu
Makanya TUHAN YESUS mengajarkan
sebuah perumpamaan
tentang si Bungsu dan si Sulung
Dimana si bungsu
telah merasakan kasih Bapaknya yang luar biasa
di luar perkiraan manusia pada umumnya
Pesta itu membuktikan adanya kesukacitaan Surgawi
bagi kita yang terpanggil
untuk kembali ke hadiratNYA
Betapa sulitnya orang untuk mengetahui
bahwa ALLAH itu maha kasih ,
maha murah dan maha baik
Dimanakah rasa kepedulian para pemimpin agama di saat itu ? Kedudukannyalah
yang telah membuat posisi TUHAN YESUS dipersalahkan ;
Kenapa orang-orang yang berdosa harus dirangkul,
ditolong dan dibantu ?
Bukankah kekudusan dan kesucian ini
tidak boleh dikotori
oleh kenajisan dan dosa-dosa umat manusia ?
Tidak adakah tempat bagi si pendosa ?
Tetapi itu semua dijawab oleh TUHAN YESUS
dengan sebuah perumpamaan : si Bungsu dan si Sulung
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Si Sulung dalam dalam perumpamaan tadi
juga memiliki sikap yang tidak ada bedanya
dengan para ahli Taurat dan kaum Farisi
Ia, si Sulung
sudah merasa telah mentaati perintah Bapaknya
selama ini pula
tidak pernah melawan Bapaknya dan
tidak pernah menghabiskan harta Bapaknya .
Mengapa Bapaknya tidak mengadakan pesta untuk dirinya
di mana ia, si Sulung ini
akan dapat mengundang teman-temannya
untuk berpesta….
mengapa adiknyalah yang harus dikasihi dan
diberikan penghargaan sedemikian besar
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Kedua pihak yang bersebrangan dengan TUHAN YESUS
( Kaum Farisi, ahli Taurat dan si Sulung dalam perumpamaan )
ini semua menunjukkan
betapa tidak mengertinya manusia
bahkan kita juga di dalamnya
bahwa misi dan visi TUHAN YESUS itu adalah
mengasihi setiap orang yang berdosa
agar memiliki hidup keselamatannya kembali.
Jadi ALLAH itu mengasihi umat manusia semuanya
tanpa memandang latar belakang kehidupannya
Paskah ini
membawa kita
kepada pelepasan dari belenggu-belenggu dosa
yaitu kematian yang kekal sampai selama-lamanya
ke dalam hidup yang selama-lamanya
Paskah telah membawa kita
kepada kemerdekaan yang sejati
hidup tinggal bersama ALLAH di surga
ANAK DOMBA ALLAH inilah sumber sukacita kita
mengapa kita tidak ikut di dalamnya
Apakah kita masih berpikiran
seperti tokoh-tokoh ahli Taurat dan Farisi
yang tidak memandang dengan benar
untuk keselamatan bagi si pendosa atau
kitapun masih memiliki sikap pemikiran seperti si anak Sulung:
Mengapa yang berdosa dan yang salah itu
diampuni dan diterima kembali
Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Buanglah jauh-jauh
perasaan dan pemikiran yang bertolak belakang
dengan sikap TUHAN YESUS,
ALLAH kita
bahwa ALLAH itu
mengasihi kepada setiap orang
yang mau berbalik dan berpaling kepada ALLAH
TUHAN YESUS
memberkati hidup kita, semua
hari ini dan selama-lamanya
AMIN
1. VOTUM :
KJ 10 : 1, 2 Pujilah TUHAN SANG RAJA
2. INTROITUS : MATIUS 5 : 6
Berbahagialah orang yang lapar
dan haus akan kebenaran
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 : 37 - 40
KJ 38 : 1, 2 T’lah kutemukan dasar yang kuat
5. BERITA ANUGERAH :
YOHANES 15 : 5 - 9
5.AKUlah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya .
Barang siapa tinggal di dalam AKU
dan AKU tinggal di dalam dia,
ia berbuah banyak,
sebab di luar AKU
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
6.Barang siapa tidak tinggal di dalam AKU,
ia dibuang keluar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan
ke dalam api lalu di bakar.
7.Jikalau kamu tinggal di dalam AKU
dan FIRMANKU tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki,
dan kamu akan menerimanya.
8.Dalam hal ini
BAPA-KU dipermuliakan,
yaitu jika kamu berbuah banyak
dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKU
9.Seperti BAPA telah mengasihi AKU,
demikianlah juga AKU telah mengasihi kamu;
tinggalah di dalam kasihKU itu
DOA:
KJ 59 : 1, 2 Bersabdalah TUHAN
KOTBAH …
KJ 397 : 1, 3, 4 Terpuji ENGKAU ALLAH maha besar
7. PENGAKUAN IMAN RASULI …
8. PERSEMBAHAN :
Dasar : ROMA 11 : 36
KJ 439 : 1 -- Bila topan k’ras melanda hidupmu
DOA : ….
9. PANDONGA SYAFAAT :
10. PENGUTUSAN & BERKAT :
KJ 408 : 1 Di jalanku :ku diiring
AMIN