Sabtu, 18 Juni 2011

Ibadah Kaum Bapak 
 P A
(Penelaahan / Pemahaman / Pendalaman Alkitab ?)





Tema :
GEREJA YANG MENATA DIRI SENDIRI


Sub Tema : ……………………………………………………………………
( Matius 7 : 24 )
 "Setiap orang yang mendengar perkataanKU ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang membangun rumahnya di atas batu..." )

Bacaan : KEJADIAN 16 : 1 – 16MATIUS 7 : 21 – 29

Ada sebuah kisah nyata di era tahun 90-an. “Pada suatu hari yang panas di sebuah kantor pemerintah. Seorang Bos secara mendadak mengadakan rapat dengan staf lengkapnya. Di tengah perbincangan si Bos meminta supaya sopir pribadinya datang, si Bos memerintah :  “Pak Min, ambilkan ‘Tang’ saya di jok belakang, cepat !”. Pak Min yang patuh segera datang kembali dengan membawa Tang untuk diserahkan kepada Bos dengan sikap penuh pengabdian. Tiba-tiba si Bos, membelalakkan mata, wajahnya merah padam, membentak dan marah keras ! Mengapa ? Rupanya bukan minuman kemasan dengan merk ‘Tang’ yang dibawa, tetapi sebuah tang besi ( alat pencabut paku ). Pak sopir mendengar perintah Bos dan melakukannya tetapi tanpa hikmat


Apabila kita perhatikan dengan seksama kisah Hagar dan Ismail dalam (KEJADIAN 16 : 1 – 16) itu merupakan buah dari sikap Abram atas perkataan TUHAN dalam lingkungan keluarganya. Hagar dan Ismail menjadi masalah besar dalam keluarga Abram, bermula dari inisiatif manusiawi Abram & Sara (=hikmat yang bukan dari atas) yang sekaligus memandang rendah perkataan ALLAH

Atas kesalahan itupun TUHAN telah mengatur konsekwensi dengan keadilanNYA lewat nama ‘Ismail’ yang artinya “ALLAH mendengar”. ALLAH membenci semua bentuk ketidakadilan yang dilakukan umatNYA. ALLAH menindak siapapun yang melakukan kesalahan terhadap sesamanya- sesama warga gerejaNYA                                                                                                                                                                    (((bandingkan dengan KOLOSE 3: 25- KOLOSE 4 : 2  25.Barang siapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena TUHAN tidak memandang orang. 1.Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di Sorga  2.Berekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur)))

Untuk mewujudnyatakan bentuk-bentuk kesaksian dalam gereja yang suka menata diri sendiri, harus dimulai dari pribadi-pribadi yang mendengar FIRMANNYA serta melakukan dengan hikmat yang disediakanNYA bagi orang orang yang rendah hati dan takut akan TUHAN

Apakah kita sebagai warfa gereja ‘deal’ dengan ‘dhawuh’- sabda TUHAN YESUS : "Setiap orang yang mendengar perkataanKU ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang membangun rumahnya di atas batu..." MATIUS 7 : 4 dgn hikmatNYA ? (1 KORINTUS 1 : 24  24.tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang YAhudi, maupun orang bukan YAhudi, KRISTUS adalah kekuatan ALLAH  dan hikmat ALLAH )

TUHAN YESUS yang menguji hati menyertai kita. AMIN
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

1.    Bagaimana menurut Anda sikap TUHAN terhadap respon Abram dan keluarganya ?

2.    Bagaimana seharusnya sikap pribadi orang-orang dekat Abram ?

3.    Adakah masalah-masalah pelayanan yang perlu solusi/ tidak teratasi ( teratasi/ terpecahkan) sepanjang kekeristenan Anda ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami