GIDiOn & UtOPia : Minggu, 2 Desember 2012
RENUNGAN / PAKARYAN :
1 KORINTUS 3 :
10 – 15
Dasar dan bangunan
(10) Sesuai dengan kasih karunia ALLAH, yang dianugerahkan
kepadaku, aku
sebagai
seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan
orang
lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus
memperhatikan,
bagaimana ia harus membangun di atasnya.
(11) Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar
lain dari pada
dasar
yang telah diletakkan, yaitu YESUS KRISTUS.
(12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas,
perak, batu
permata,
kayu, rumput kering atau jerami,
(13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari
TUHAN
akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan
bagaimana
pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
(14) Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia
akan mendapat
upah.
(15) Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian,
tetapi ia sendiri
akan
diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Diajak mengingat ‘saat
membangun rumah’
PONDASI dibangun adalah
untuk kelanjutan bangunan selanjutnya- di atasnya. (Material- bahan bangunan
tidak baik; akan fatal !
Kita adalah ‘umat sing
begja’- umat yang berbahagia- beruntung di jaman akhir ini masuk dan mengerti
karya Persekutuan Doa dengan dasar- PONDASI YESUS KRISTUS.
DASAR tepat, pas dan benar;
Dengan DASAR itu tinggal
bagaimana anak-anak yang dipercaya untuk membangun
>. Konsekwensi
membangun di atas DASAR YESUS KRISTUS
Anak- Orang-orang yang dipercaya harus
memperhatikan bagaimana untuk
membangun agar pas – benar
>.Adakah
bangunan itu indah bagi orang--- > ada bangunan yang tidak teliti
dan tidak dirasakan; Itu adalah bangunan
yang tidak dikehendaki oleh
YESUS TUHAN
>.Bagaimana
rohani – bangunan yang dikehendaki YESUS TUHAN; Bangunan
itu menyenangkan YESUS TUHAN dan jadi
berkat bagi orang lain
>.Akan ditanya,
kita harus mempertanggungjawabkan; Mari kita renungkan
ketika saat dipanggil- saat membangun.
Harapan YESUS TUHAN ‘yasa- membangun –
membentuk Persekutuan-
persekutuan Doa’ :
Kita ada kesediaan--- > Setia, tekun di
dalam Persekutuan Doa
Kita sebagai hamba- tukang yang setia ---
> membangun
>.Persekutuan
Doa bukan organisasi rohani tetapi ada rencana ALLAH. Kita
tidak memandang sekitar, kita tidak pesimis
sebab ROH KUDUS berkarya
maka
berbuah
Jadi di dalam kehidupan
harus ada DASAR !
Di dalam menjalani
kehidupan menjadi tidak terombang-ambing- bergoyang dengan keadaan dunia.
Memang semuanya serba sulit- ‘angel- ewet’
>. DASAR tidak
kuat --- > tidak takut
YESUS TUHAN ------- > bukan akal budi
Dengan DASAR YESUS TUHAN
kita
membangun
dengan emas-
perak-
batu permata-
jerami-
rumput kering-
kayu
dan semuanya diuji dengan api
Jerami, rumput
dan kayu semuanya jadi tidak berwujud
Kita dengan Persekutuan
dan melaksanakan --- > itu ibarat membangun rumah di atas batu.
Badai dan sebagainya --- > tidak akan
roboh
DASAR pasir ---------------- >akan
roboh
MATIUS 7 : 24 – 27
(24) Setiap orang yang
mendengar perkataan-KU ini dan melakukannya, ia
sama
dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas
batu.
(25) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin
melanda
rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab
didirikan di atas batu.
(26) Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-KU ini dan
tidak
melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh,
yang mendirikan
rumahnya di atas pasir.
(27) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin
melanda
rumah
itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Sama dengan IMAN --- >
dengan DASAR KRISTUS +++ > ditambah bangunan emas dan batu.
YESUS sudah
meletakkan DASAR KUAT tergantung sira- tergantung kamu
masing-masing
kepingin roboh atau tidak ?
>. Hidup ibarat
pertandingan -à rebut mahkota juara.
Haruslah
mempersiapkan segala sesuatunya dengan
baik di dunia; Apa dengan
barang fana ?
1 KORINTUS 9 : 24
(24) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan
semua
peserta
turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat
hadiah?
Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Menguasai diri dalam segala hal. Pertandingan iman haruslah kuasai
DASAR KRISTUS.
‘Ngupadi
jagad’- mengusahakan dunia- mengusahakan hal yang fana; Itu
bukan
‘Ngaya’- mengusahakan dengan berjerih payah Sorga
Berbakti
atau malas ? Doa atau ‘aras-arasen’- malas ?!
Bangun pagi
…..
AKU
bertanya : “Hai anakKU seandainya hari ini engkau buta,
apakah
bisa melihat karyaKU ? “. (Menyesal ?!). Bersyukur dalam
kegelapan
dapat melihat.
Pertanyaan
ke-2 : “Seandainya telingamu
tuli”. Bisa mendengar
FIRMAN HU ya TUHAN; Aku bisa dengan hati …
Pertanyaan ke-3 : “Kenapa njarag gawe dosa- Mengapa serta merta
dengan
sengaja berbuat dosa dan setelah ‘kepepet’- terjepit baru lari”
‘Mumpung-
senyampang ada waktu gunakan. Bangun tidur
: ‘semper’-
tidak
dapat berdiri dan tidak dapat berjalan; ‘ngelu’- pusing,tidak enak ?!
Mendekatlah, mintalah !
Lahiriah seperti merosot , tapi secara batiniah
terus-menerus diperbaharui
2 KORINTUS 4 : 16 – 17
(16) Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia
lahiriah kami
semakin merosot, namun manusia batiniah kami
dibaharui dari sehari ke
sehari.
(17) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan
bagi kami
kemuliaan
kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada
penderitaan
kami.
Seandainya kita alami
penderitaan tidak sebanding dengan berkat yang aku terima…. Tidak tawar hati .
Gidion sedikit tidak tawar hati, sudah ada DASAR KRISRTUS
bangunlah dengan emas. Orang lain dengan kayu !
Tidak tawar hati
>.
Penderitaanmu ringan disbanding dengan kemuliaan
>.Alami
pencobaan. Pencobaan tidak melebihi kekuatan sebab TUHAN setia
menolong
2 KORINTUS 10 : 13
(13) Sebaliknya kami tidak
mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap
di
dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok ALLAH bagi kami, yang
meluas
sampai kepada kamu juga.
DASAR kuat ( KRISTUS) dengan
iman teguh !
>.Ditindas tidak terjepit, habis akal tidak putus asa,
dianiaya tidak ditinggal
sendirian
2 KORINTUS 4 : 8 – 9
(8) Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit;
kami habis akal,
namun
tidak putus asa;
(9) kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami
dihempaskan,
namun
tidak binasa.
Kita memang ‘dikuya-kuya’-
selalu dibuat menderita -à punyalah keyakinan : Segala perkara dapat ditanggung
di dalam- bersama YESUS KRISTUS
FILIPI 4 : 13
(13) Segala perkara dapat
kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan
kepadaku.
? ?
Percaya TUHAN YESUS tetapi
pakai akal budi- TUHAN YESUS seperti ban serep. Ayo berakar- diam bersama
KRISTUS
KOLOSE 2 : 7
(7) Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas
DIA
hendaklah
kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu,
dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Memuji Lagu :
Tansah bingah
Tyas kita dimen slamanya
Bungah
asuka rena
Dene SANG RAMA neng swarga
Nganggep putra mring kita
Mara tansah abebungah
Saben dina antuk trang
Dalaning urip endah apadhang
Mara tansah den girang
( FILIPI 4 : 4 )
Bersukacitalah
senantiasa dalam TUHAN !
Sekali
lagi kukatakan : Bersukacitalah !
IBRANI 10 : 22
(22) Karena itu marilah kita menghadap ALLAH dengan hati yang
tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan
dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang
murni.
Berdoa terus tidak
‘kemba’- tidak kendor -à Doa keluarga
Semua ada di dalam kuasa
TUHAN YESUS … semua karena kasih KRISTUS
ROMA 8 :
… ayat berapa silahkan dicari sendiri?
(Apa betul ayat ini …. (25) Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. (26) Demikian juga ROH membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,
bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada ALLAH dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan.
Setiap bulan ikut persekutuan besar, bisa numpang ‘tranpotasi’
Utopia !
Cara membangun ?
Aja ngupaya- jangan mengejar barang jagad- harta dan
segala sesuatu dari dunia ini !. Tergantung kamu, diberi waktu untuk bertobat
…. Melihat kebenaran !
Upama dipundut ora
persiapan- Seandainya diambil nyawamu, mati ?
Coba betul-betul direnungkan
2 KORINTUS 5 : 10
(10) Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan KRISTUS, supaya
setiap orang memperoleh apa yang patut
diterimanya, sesuai dengan
yang dilakukannya dalam hidupnya ini,
baik ataupun jahat.
Semua kelihatan -à Pasti masuk pengadilan- menghadap KRISTUS; Menerima upah sendiri-sendiri
>.Pilih buah
mangga ( barang dunia yang fana saja kita memilih-milih seperti
memilih buah mangga, apakah untuk masalah
yang kekal juga demikian)?
Pilih ikut persekutuan besar ?!- mbasuh-
mencuci jubah
Tidak dibasuh seperti kuburan
>.Pergunakan
sisa waktu… andalkan TUHAN YESUS tidak ditinggal- tidak
kekurangan
>.Siapa cipta
alam semesta ?. Sapa nyiptakake sira- Siapa yang menciptakan
kamu ? -à
Sira, kamu maukah !
Sira, ora bisa nylametake
awake dhewe- Kamu tidak bisa menyelamatkan diri sendiri -à Semua karena kasih karunia !
(ngaturake masalah sesakit … 3)
MAZMUR 50 : 15
(15) Berserulah kepada-KU
pada waktu kesesakan, AKU akan meluputkan
engkau, dan engkau akan memuliakan AKU."
Sela
DASAR TUHAN YESUS -à Sumber TUHAN YESUS
Kita wajib berseru, wajib meminta, dilepaskan dari
kesesakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami