Minggu, 07 Februari 2010

Pelajaran dari Mbah Surip

AMSAL 23 : 4 - 18





Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS

Sungguh kita bersyukur

hari ini kita dapat kembali membangun ibadah keluarga

di awal tahun 2010



Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS

Terpujilah ALLAH kita

yang selalu tetap dalam kasih setiaNYA

menyertai kita

di dalam perjalanan hidup kita

dari hari ke hari

sampai hari ini,

detik ini


Terpujilah ALLAH kita

yang selalu melepaskan kita

dari segala hal

yang menghambat hidup kehidupan kita

sewajarnyalah kita menyatukan diri dan

tetap menjadi setia untuk memuliakan ALLAH

di dalam segala kehidupan kita


Di kala kita susah,

menderita sekalipun ataupun

di kala kita suka cita,

bergelimang kesuksesan dan sebagainya

Di kala kita segar bugar ataupun sakit

Di kala kita satu kata dengan sesama kita ataupun

ketika kita terkucilkan, terpinggirkan


Dimana kita ada dan

kapan kita ada

sewajarnyalah kita tetap menyatukan diri

dengan ALLAH

TUHAN kita YESUS KRISTUS


Di manapun kita ada

di sana penyertaanNYA ada



Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS

Judul renungan kita kali ini :

belajar dari hidup kehidupan Mbah Surip.


Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dengan Mbah Surip ?

Hampir semuanya mengenal dan mengaguminya;

terlebih dengan ucapannya :

“I love You cool”

“ha..ha..ha..”




Bapak Ibu sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS

Di masa mudanya

Mbah Surip yang seniman ini

hidupnya terkoyak-koyak

terbelit hutang piutang

karena pendapatannya – penghasilannya tidak menentu.

Dia menjalani kesenimannya

dengan sungguh-sungguh dan serius

Dia luangkan waktu yang cukup banyak

untuk berbuat dan melakukan aktifitas seninya

tanpa menghiraukan betapa sulitnya hidup ini

tanpa memiliki harta benda,

Dia hanya mengandalkan kepuasan batin dari seni

Bahkan keluarganyapun

Dia tinggalkan demi seni,

jiwanya sangat terpaut kepada seni

Diapun ditinggalkan oleh keluarganya;

Dengan anak, istrinya berpisah


Dimana ada kesulitan dan kesukaran hidup

Mbah Surip ini tetap menjalani hidupnya dan kegiatannya

dengan suka cita,

betapa Dia bisa tetap tertawa : “ ha..ha..ha..”

seperti ketika Dia telah sempat meraih penghargaan

dari jerih payahnya bertahun-tahun,

Dia telah sukses mewujudkan mimpi-mimpinya

Ia telah berhasil mendapatkan segala sesuatu

harta benda duniawi ini,

Dia menjadi kaya dan tercukupkan segala kebutuhannya



Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS

Seperti di dalam bacaan Amsal 4 : 17 – 18 :


17. Jangan hatimu iri

kepada orang-orang yang berdosa,

tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa

18. Karena masa depan sungguh ada,

dan harapanmu tidak akan hilang


Begitu kita diajak

untuk merenungkan kehidupan kita masing-masing

agar kita hanya menyandarkan diri kepada ALLAH,

Ya kepada TUHAN YESUS saja,

segala berkat itu ada dan

segala berkat itu tersedia dengan pasti


Baik berkat ekonomi, kesehatan, kepandaian dsb

bila kita dengan tekun, sungguh-sungguh

memuji dan memuliakan ALLAH,

mendekatkan diri serta menjadikan tujuan hidup kita ini

hanya untuk kemuliaan ALLAH

bukan untuk mengejar keduniawian semata


Jadikan diri kita seperti Mbah Surip

yang tidak mengenal putus asa

di dalam mengejar cita-cita dan obsesinya,

impiannya di bidang seni,

dengan ajeg Mbah Surip telah melakukan di dalam hidup

dan segala kegiatannya

di dalam seni itu

meskipun Dia harus menderita

terceraikan dari keluarganya


Akhirnya Dia menuai hasil dari jerih payahnya :

“I love You cool”

telah menjadi lagu yang meledak terkenal


Dia mendapatkan segala sesuatunya

dari jerih payahnya

Sungguh teladan bagi kita juga

supaya kita memiliki tujuan hidup

yang merupakan cita-cita kecintaan kita

kepada TUHAN YESUS

itu menjadi nyata dan

sungguh terjadi di dalam hidup kita


Kesuksesan kita

karena TUHAN YESUS saja yang kita cintai

memperkenankan kepada kita memberikan berkat-berkatnya.

“I love You cool”


Kata itupun

dapat kita ungkapkan dan

kita wujudkan

bila kita melakukan seperti Mbah Surip

secara terus menerus

Suka cita kita ada pada saatnya


Terpujilah ALLAH kita

di dalam TUHAN YESUS

yang senantiasa memberkati kita

dengan segala kecukupan hidup ini

tepat pada waktunya

Tak pernah tertidur ALLAH kita

begitulah kita juga tidak tertidur

oleh keadaan dunia saat ini,

bagaimanapun keadaan kita…

kita tetap menjadi sadar dan terjaga


TUHAN YESUS sungguh mengasihi Saya dan

Bapak, Ibu dan Saudara


Selamat menjalani kehidupan

dengan sungguh-sungguh

dan selamat memperjuangkan cita-cita – tujuan hidup

di dalam TUHAN YESUS





AMIN