AMSAL 23 : 4 - 18
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS
Sungguh kita bersyukur
hari ini kita dapat kembali membangun ibadah keluarga
di awal tahun 2010
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS
Terpujilah ALLAH kita
yang selalu tetap dalam kasih setiaNYA
menyertai kita
di dalam perjalanan hidup kita
dari hari ke hari
sampai hari ini,
detik ini
Terpujilah ALLAH kita
yang selalu melepaskan kita
dari segala hal
yang menghambat hidup kehidupan kita
sewajarnyalah kita menyatukan diri dan
tetap menjadi setia untuk memuliakan ALLAH
di dalam segala kehidupan kita
Di kala kita susah,
menderita sekalipun ataupun
di kala kita suka cita,
bergelimang kesuksesan dan sebagainya
Di kala kita segar bugar ataupun sakit
Di kala kita satu kata dengan sesama kita ataupun
ketika kita terkucilkan, terpinggirkan
Dimana kita ada dan
kapan kita ada
sewajarnyalah kita tetap menyatukan diri
dengan ALLAH
TUHAN kita YESUS KRISTUS
Di manapun kita ada
di
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS
Judul renungan kita kali ini :
belajar dari hidup kehidupan Mbah Surip.
Siapa orang
Hampir semuanya mengenal dan mengaguminya;
terlebih dengan ucapannya :
“I love You cool”
“ha..ha..ha..”
Bapak Ibu sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS
Di masa mudanya
Mbah Surip yang seniman ini
hidupnya terkoyak-koyak
terbelit hutang piutang
karena pendapatannya – penghasilannya tidak menentu.
Dia menjalani kesenimannya
dengan sungguh-sungguh dan serius
Dia luangkan waktu yang cukup banyak
untuk berbuat dan melakukan aktifitas seninya
tanpa menghiraukan betapa sulitnya hidup ini
tanpa memiliki harta benda,
Dia hanya mengandalkan kepuasan batin dari seni
Bahkan keluarganyapun
Dia tinggalkan demi seni,
jiwanya sangat terpaut kepada seni
Diapun ditinggalkan oleh keluarganya;
Dengan anak, istrinya berpisah
Dimana ada kesulitan dan kesukaran hidup
Mbah Surip ini tetap menjalani hidupnya dan kegiatannya
dengan suka cita,
betapa Dia bisa tetap tertawa : “ ha..ha..ha..”
seperti ketika Dia telah sempat meraih penghargaan
dari jerih payahnya bertahun-tahun,
Dia telah sukses mewujudkan mimpi-mimpinya
Ia telah berhasil mendapatkan segala sesuatu
harta benda duniawi ini,
Dia menjadi kaya dan tercukupkan segala kebutuhannya
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan di dalam TUHAN YESUS
Seperti di dalam bacaan Amsal 4 : 17 – 18 :
17. Jangan hatimu iri
kepada orang-orang yang berdosa,
tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa
18. Karena masa depan sungguh ada,
dan harapanmu tidak akan hilang
Begitu kita diajak
untuk merenungkan kehidupan kita masing-masing
agar kita hanya menyandarkan diri kepada ALLAH,
Ya kepada TUHAN YESUS saja,
segala berkat itu ada dan
segala berkat itu tersedia dengan pasti
Baik berkat ekonomi, kesehatan, kepandaian dsb
bila kita dengan tekun, sungguh-sungguh
memuji dan memuliakan ALLAH,
mendekatkan diri serta menjadikan tujuan hidup kita ini
hanya untuk kemuliaan ALLAH
bukan untuk mengejar keduniawian semata
Jadikan diri kita seperti Mbah Surip
yang tidak mengenal putus asa
di dalam mengejar cita-cita dan obsesinya,
impiannya di bidang seni,
dengan ajeg Mbah Surip telah melakukan di dalam hidup
dan segala kegiatannya
di dalam seni itu
meskipun Dia harus menderita
terceraikan dari keluarganya
Akhirnya Dia menuai hasil dari jerih payahnya :
“I love You cool”
telah menjadi lagu yang meledak terkenal
Dia mendapatkan segala sesuatunya
dari jerih payahnya
Sungguh teladan bagi kita juga
supaya kita memiliki tujuan hidup
yang merupakan cita-cita kecintaan kita
kepada TUHAN YESUS
itu menjadi nyata dan
sungguh terjadi di dalam hidup kita
Kesuksesan kita
karena TUHAN YESUS saja yang kita cintai
memperkenankan kepada kita memberikan berkat-berkatnya.
“I love You cool”
Kata itupun
dapat kita ungkapkan dan
kita wujudkan
bila kita melakukan seperti Mbah Surip
secara terus menerus
Suka cita kita ada pada saatnya
Terpujilah ALLAH kita
di dalam TUHAN YESUS
yang senantiasa memberkati kita
dengan segala kecukupan hidup ini
tepat pada waktunya
Tak pernah tertidur ALLAH kita
begitulah kita juga tidak tertidur
oleh keadaan dunia saat ini,
bagaimanapun keadaan kita…
kita tetap menjadi sadar dan terjaga
TUHAN YESUS sungguh mengasihi Saya dan
Bapak, Ibu dan Saudara
Selamat menjalani kehidupan
dengan sungguh-sungguh
dan selamat memperjuangkan cita-cita – tujuan hidup
di dalam TUHAN YESUS