Kamis, 03 Juni 2010

PERINTAH UNTUK SALING MENGGEMBALAKAN


Selasa, 2006
Ibadah Kaum Bapak








PERINTAH 
UNTUK 
SALING  MENGGEMBALAKAN







1 PETRUS  5  :  1  -  6






(1)  Aku menasihatkan para penatua
di antara kamu,
aku sebagai teman penatua
dan saksi penderitaan Kristus,
yang juga akan mendapat bagian
dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

(2)  Gembalakanlah kawanan domba ALLAH
yang ada padamu,
 jangan dengan paksa,
tetapi dengan sukarela
sesuai dengan kehendak Allah,
dan jangan
karena mau mencari keuntungan,
tetapi dengan pengabdian diri.

(3)  Janganlah kamu berbuat
seolah-olah kamu mau memerintah
atas mereka
yang dipercayakan kepadamu,
tetapi hendaklah kamu
menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

(4)  Maka kamu,
apabila GEMBALA AGUNG datang,
kamu akan menerima
mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

(5)  Demikian jugalah kamu,
hai orang-orang muda,
tunduklah kepada orang-orang yang tua.
Dan kamu semua,
rendahkanlah dirimu
seorang terhadap yang lain,
sebab:
"ALLAH menentang orang yang congkak,
tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

(6)  Karena itu
rendahkanlah dirimu
di bawah tangan Tuhan yang kuat,
 supaya kamu ditinggikan-NYA
 pada waktunya.









Saudara-saudara sepersekutuan
Pada malam hari ini
 kita diberikan satu permasalahan
di dalam hidup  sepersekutuan
 di lingkup kecil kita
di KRW, contohnya  :
Kaum Bapak seperti kita ini

 seharusnyalah kita
memiliki peranan besar
dalam kehidupan bergereja,
berjemaat

Sekecil apapun peranan kita
 adalah tanggung jawab yang sangat besar
di hadirat ALLAH

Seperti yang kita ingat
 ketika kita dipersatukan
 di dalam rumah tangga baru
 yang diberkati ALLAH, 
ketika “daup suci”

Saat itulah
 kita berjanji dan mengaku percaya
bahwa  ALLAHlah
 yang akan memelihara hidup kita
seperti yang kita pahami
bahwa ALLAH
tidak pernah tidur dalam memberkati kita


Saudara-saudara
sepersekutuan kaum bapak
Kita ini
 sepenuhnya
diperintahkan untuk
membangun keluarga ALLAH
bersama isteri anak kita masing-masing
dengan tidak berjalan sendiri-
“semau saya”
 dan “semau kita”

Janji kita
 sudahkah hilang dan kita lupakan ?

Untuk saat ini-
ketika kita hidup berkeluarga,
 berumah tangga;
beranak cucu
 dan bekerja
dalam usaha  menuntut- mengusahakan
untuk dapat terpenuhinya
 segala kebutuhan hidup ini
Secara lahir maupun batin

Saat kita memiliki seorang anak
 atau seorang keturunan
ataupun belum 
ataupun tidak memiliki

Kita sering lupa
 bahwa ALLAH sajalah
yang memiliki segala rencana
demi kebaikan kita
demi keluarga kita;
Di lingkup yang kecil
yaitu keluarga kita


Saudara-saudara kaum bapak
Saat ini pula
TUHAN  ALLAH memberikan
FIRMANNYA kepada kita

Di ayat 6 :

Karena itu
rendahkanlah dirimu
di bawah tangan Tuhan yang kuat,
 supaya kamu ditinggikan-NYA
 pada waktunya.

Segala sesuatu
 ada waktunya
 ada saatnya

TUHAN  ALLAH
telah memberikan perintah dan kehendakNYA

Perintah yang hendaknya
dan seharusnya
kita ingat
setiap saat
karena ALLAH
tidak pernah lupa
akan segala FIRMANNYA
 kepada setiap umat tebusannya

Kepada setiap umat manusia
 ALLAH berkenan
atas segala  FIRMANNYA
untuk tersebar dan diketahui
 oleh ciptaanNYA


Saudara-saudara Kaum Bapak
TUHAN  ALLAH
memberikan peringatan
sebagai berikut :

Hendaklah kita ini sadar
akan ALLAH
yang maha kuat dan bijaksana

Kapan saatnya kita ditinggikanNYA !
Kapan saatnya kita dikuatkan ALLAH
dalam menghadapi rintangan dan cobaan
di dunia ini

Jangan kuatir
sebab ALLAH adalah GEMBALA kita
Kita ini adalah kawanan domba ALLAH
Kawanan domba yang disebut
kekasih ALLAH

Kekuatan ALLAH
dan Tangan kanan ALLAH sajalah
 yang dapat memuaskan kita
di dalam segala kebutuhan kita
 yang cenderung condong
sesuai dengan rencana dan kehendak ALLAH
AMIN
Pasti itu kenyataannya


Sekarang bagaimana…
para kaum bapak ?

Dengan perintah dan kehendak ALLAH
kepada kita
dan keluarga kita masing-masing;
Apakah tidak semuanya itu
adalah ALLAH yang berkarya
di dalam hidup kehidupan ini

Satu perkara yang kita ingat
yaitu
Jadikanlah semua bangsa muridKU,
Dan,
baptiskanlah seluruh orang percaya
 di dalam nama ALLAH  BAPA,
PUTRA dan ROH  KUDUS
AMIN

Di sini ALLAH
menguatkan kita
 untuk kiranya
sedapat mungkin kita bisa
 menjalankan segala perintah dan kehendakNYA
Rancangan ALLAH
adalah baik
bagi kita masing-masing

Segala rancangan dan FIRMAN  ALLAH
berguna saat ini
selama kita hidup
 di tengah keluarga-
‘batih’ kita
ataupun di tengah keluarga-
 gereja ALLAH
di dunia ini


Saudara-saudara
sepersekutuan Kaum Bapak
Gembalakanlah kawanan domba ALLAH
 yang ada diantara kita
 masing-masing

Kita semua memiliki  tanggungjawab
 di tengah keluarga kita
di tengah jemaat ALLAH,
 di Gereja ….(sebut nama)
Dan,
di mana kita hidup saat ini


Saudara-saudara
sepersekutuan Kaum Bapak
Kita sekarang
bukanlah kita yang sama
dengan manusia di dunia ini
secara umum
yang dapat dilihat
dengan kasat mata

Sepertinya kita ini
 bila dilihat secara kasat mata
tidak ada perbedaannya
dengan manusia lain  :

seperti kebiasaan
 makan- minum
pesta pora
marah benci
dan lain-lain


Saudara-saudara kita-
di luar kita
adalah juga anak-anak ALLAH
ya domba-domba ALLAH

Seperti kegiatan kita
 di malam hari ini-

Kita saat ini
 telah sedikit meluangkan waktu
 untuk ALLAH
yang menjadi sumber kehidupan kita
yang kekal

Kaum Bapak adalah
kaum yang dipercaya
untuk memimpin keluarga ALLAH
di tengah ‘brayat’ ALLAH

Para penatua-
diaken jemaat
adalah para pemimpin
 dari anggota jemaat ALLAH
 di gereja TUHAN
contohnya di Jemaat-
di Gereja ini


Saudara-saudara Kaum Bapak
Puji TUHAN !
Kita memiliki ALLAH
yang maha kuat
dan yang melindungi
 hidup kita
dari segala perkara
yang ada
dan yang akan muncul
 di tengah badai kehidupan ini

Marah kita
 janganlah melewati waktu sehari
 jangan sampai matahari terbenam
 nyala api kemarahan kita
 belum padam

Karena di luar itu
 bukanlah kehendak ALLAH :
Dari terbit
sampai terbenamnya matahari-
FIRMAN  TUHAN  YESUS :
Sudahilah kemarahanmu

Sebagai seorang pemimpin keluarga
kita Kaum Bapak-
telah dipercaya ALLAH
untuk menjadi contoh-
teladan ALLAH
 di tengah-tengah anggota keluarga

Tentunya kekuatan ALLAH sajalah
yang menjadi pegangan kita
 bukan kemauan
dan kehendak diri kita
 semata-mata

Aku yang paling benar
Aku berhak marah
dan berhak mengadili
 karena pendapatku
yang paling benar

Di kehidupan bergereja
seharusnya juga demikian
 keadaannya
Kita meskipun
 bukan anggota majelis :
bukan seorang Penatua
 ataupun seorang Dialen jemaat

Kita masih tetap menjadi pemimpin
dan teladan bagi orang lain
sesama anggota di jemaat ini

Keteladanan kita
 di segala hal-
di pekerjaan kita-
dikemampuan kita berbicara
dengan sopan
dan semestinya menghibur
dan menguatkan orang lain
sesama anggota jemaat-
 di induk maupun di pepanthan
Di kehidupan sehari-hari kita-
 selama kita berada di jemaat ALLAH

Hidup kita adalah ALLAH saja
yang menguasai  hidup kita
Segala rencanaNYA
 pasti akan terjadi dan berlaku


Kaum Bapak
Sekarang kita mengerti
betapa sulitnya
 menjalani kehendak ALLAH
 karena bukan kemauan kita lagi
 kita berkeluarga
kita berjemaat
dan kita hidup di tengah umat-
kelompok masyarakat
di mana kita tinggal saat ini


Saudara-saudara kaum bapak
Bukanlah kita yang direndahkan-
tetapi kitalah yang harus merendahkan diri
tidak congkak-
 tidak sombong
dan tidak merasa paling benar sendiri
di setiap perkara
 kehidupan ini

Sungguh sulit posisi kita
 yang berusaha
dan yang dapat berjalan
 seiring dan bersama ALLAH

Menganankan ALLAH
dan mengedepankan ALLAH

Ketika kita direndahkan
 saat itu pula ALLAH
meninggikan kita

Ketika kita diremehkan
dan dikatakan lemah
oleh orang lain
saat itu pula
ALLAH menopang
dan menguatkan diri kita

Ketika kita dipersalahkan
dalam segala hal keputusan
di keluarga-
di jemaat dan lain-lainnya
 dari kelompok kehidupan ini-
Justru ALLAH yang benar
dan maha benar
memakai diri kita
menjadi teladan kebenaran ALLAH

Seperti di malam hari ini,
saudara Kaum Bapak
ALLAH menyatakan FIRMANNYA
yang sangat berkuasa
 mengubah hidup
para pemimpin
 dan setiap kita
yang berjanji
untuk setia
sejalan dengan ALLAH

Hari lepas hari
Tahun lepas tahun
Di setiap kehidupan kita masing-masing
hendaknya kita
 mengedapankan ALLAH
dan menyertakan ALLAH
dalam setiap keputusan hidup ini

Terasa sekali koq
hidup bersama dan disertai ALLAH

Aku tidak sendiri
di setiap keputusan hidup ini

Aku tidak sendiri
 di setiap merasa diremehkan orang lain
ketika dipersalahkan orang lain
ketika diperbincangkan orang lain
karena kebodohan diri kita
yang tidak umum
saat itu
dan ketika kita mengambil keputusan
dalam hidup ini

Rencana ALLAH
adalah indah bagi kita semua

Sayangnya
 kita tidak tahu
dan tidak bisa tahu
apa yang akan terjadi
1 detik
 1 menit
1 jam
1 hari
1 minggu
1 bulan
 1 tahun
dan satu waktu
di depan kita ini

Inilah iman percaya
 yang tidak nampak
 tetapi menjadi pengharapan
dan kekuatan hidup kita
di dalam TUHAN  YESUS

AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami