Sabtu, 05 Juni 2010

KERELAAN MEMBERI KESEMPATAN


Minggu, 1 Oktober 2006
Ibadah Minggu









KERELAAN 
MEMBERI  KESEMPATAN







YOHANES  8  :  2 – 11




11

Jawabnya:
"Tidak ada, TUHAN."
Lalu kata YESUS:
"AKUpun tidak menghukum engkau.
Pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi
 mulai dari sekarang."










Saudara-saudara sepersekutuan
 Ibadah Minggu
TUHAN  YESUS
juga mengajarkan kepada kita
untuk saling mengasihi
dan untuk saling membantu
diantara sesama kita


Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Begitu besar perhatian ALLAH
kepada umat manusia
yang telah diciptakanNYA
meskipun telah jatuh
ke dalam lembah dosa
ALLAH tetap mengusahakan keselamatan yang kekal

Tetapi
 manusia tidak mau mengetahui
 seberapa besar kasih ALLAH itu
Sesungguhnya ALLAH itu
maha besar dan maha murah
 tetapi si kuasa kegelapan
si setan
mengacaukan segala rencana ALLAH

Begitu pula dengan peristiwa
seorang perempuan
yang sedang menghadapi ancaman hukuman rajam-
dilempari batu sampai mati
dari penduduk di sekitar Yerusalem saat itu

TUHAN  YESUS berada di sana
ketika TUHAN  YESUS di minta pertimbangan
untuk menghakimi seorang pelacur
yang tidak bersuamikan tetap itu

Menurut adat Yahudi
dan aturan agama Yahudi
 hukuman yang patut dijatuhkan
adalah hukuman rajam


Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Di manakah kita saat ini berada ?
Apakah kita juga mengalami hal yang serupa
 dengan nasib seorang perempuan
yang terancam hukuman rajam oleh sesamanya ?

Terpujilah ALLAH
yang penuh kasih
ALLAH yang menghakimi segala perkara
Sesungguhnya ALLAH
 adalah adil
di dalam setiap pertimbangan
dan di segala keputusanNYA :

Setiap orang
Setiap umat manusia dan
Setiap makhluk ciptaanNYA
Semuanya
 memiliki kesempatan
 untuk memperbaiki hidup kehidupannya
Seperti seorang wanita
yang terancam hukuman rajam

TUHAN  YESUS memberikan satu perintah :
Barang siapa
yang tidak berdosa
boleh melempar batu yang pertama
 untuk wanita tuna susila tersebut
Tetapi
tidak ada seorangpun yang melemparinya dengan batu
Itu suatu keputusan yang adil

Seandainya ALLAH
di dalam TUHAN  YESUS
  juga “tidak melempari” batu
kepada wanita tersebut

Di sini
 bukan berarti ALLAH
tidak menghukum si wanita
tadi tetapi ALLAH
 telah menunjukkan belas kasihNYA
dan kasih setiaNYA
kepada setiap orang
yang berdosa
di dalam menjalani hidup kehidupannya
seperti yang dicontohkan
di dalam diri
seorang wanita tersebut

Satu persatu
 orang-orang yang akan menghukum
dan yang akan menghakimi
si wanita itu
 meninggalkan si wanita tadi

Karena tidak ada yang merasa suci,
 bersih,
tidak berdosa
dan bernoda

Seandainya ALLAH
 tidak mengajarkan hukum kasih
 yang sebenarnya
Semua telah ditelan
 oleh kematian yang kekal

Si iblis
si penguasa maut-
kematian telah berhasil mencapai tujuannya

Tidak ada kesempatan
yang diberikannya
untuk memperbaiki diri ini
Tidak ada kesempatan
untuk bernuat baik lagi
Tidak ada kesempatan
untuk mengusahakan hidup
 yang penuh damai sejahtera
Tidak ada kesempatan
untuk berbuat sesuatu
yang memuliakan ALLAH
 SANG  PEMBERI  KEHIDUPAN kekal

Semua akan hilang
ditelan kehancuran
 dan kesengsaraan
yang membuat hidup
terus menderita di sepanjang jaman

Semuanya
akan lenyap tidak berbekas
Semuanya
akan musnah “terbakar”
di sepanjang jaman
Api neraka ?

FIRMAN  TUHAN mengajarkan kepada kita
supaya kita dapat menghakimi
 dengan penuh kasih
Bukan,
 menghukum dan mematikan seseorang
Tetapi
memberi kesempatan sekali lagi
 dengan penuh kerelaan hati
yang sebenar-benarnya

ALLAH telah rela
tidak menghukum si wanita
tadi tetapi TUHAN  YESUS
telah tunjukkan sikap
sebagai hakim yang penuh belas kasih
IA,
TUHAN  YESUS
tidak menghakimi saat ini,
di kala ALLAH
sedang mengajarkan hukum kasih
yang sempurna

KASIHILAH  TUHAN  ALLAHMU
 dan
KASIHILAH  SESAMAMU  MANUSIA

Terbukti di dalam peristiwa
 perikop Alkitab
yang kita baca tadi


Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Di dalam kasih TUHAN  YESUS
ada satu kesempatan
yang seharusnya dipakai
 oleh setiap orang yang percaya
dan yang telah beriman
 kepada ALLAH
 di dalam TUHAN  YESUS

Bukan justru
 Menjadi terbuai
oleh belas kasih ALLAH
yang begitu besar bagi dunia ini

Tetapi kita
harus memperbaiki diri sebaik-baiknya
dengan tetap memandang
dan melaksanakan perintah
 dan melakukan tanggung jawab
yang diberikan ALLAH
di dalam TUHAN  YESUS
bagi kita masing-masing

Bukannya justru semakin ‘sembrono’
dan tidak mengindahkan
setiap ajaran ALLAH
yang penuh pengampunan itu

Bahwasannya
‘sesuatu telah terjadi’
ketika pengampunan ALLAH
 turun atas setiap orang
yang merasa berdosa
Tidak ada lagi pengampunan ALLAH
yang dapat dipermainkan
dibuat main-main
sebab “setiap kesempatan”  diberikan
pasti membawa berkat
keselamatan yang kekal

Sebab,
setiap kehidupan
memiliki satu kesempatan
tetapi di dalam kuasa ALLAH
“sesuatu yang mustahil”
bisa berubah menjadi biasa dan menjadi nyata

Bahwasannya TUHAN
sangat mengasihi setiap ciptaanNYA
Keselamatan yang kekal
adalah upahnya
bagi setiap orang yang berkesempatan
mengubah hidup dan kehidupannya
untuk menjadi selaras dengan kehendak ALLAH

FIRMAN  TUHAN
 yang tertulis di dalam kitab

MATIUS  6 : 14 – 15

(14) Karena
 jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
BAPAmu yang di sorga
akan mengampuni kamu juga.
(15) Tetapi
jikalau kamu tidak mengampuni orang,
BAPAmu juga
tidak akan mengampuni kesalahanmu."


Terpujilah ENGKAU ya ALLAH
yang mengasihi setiap orang
yang berdosa
dan yang mengalami pencobaan
sehingga jatuh ke dalam pencobaan
dan bertingkah laku
salah di hadiratNYA

IA
adalah ALLAH
 yang konsisten-
tetap
 dengan segala FIRMAN dan keputusanNYA
untuk memberi kesempatan
hidup kekal bersama ALLAH

Apabila setiap orang
’MAU’ menanggapi  ajakan
 untuk memperbaiki hidupnya
Juga bagi setiap orang
untuk memperbaiki diri
 seperti kehendak ALLAH

Pun, juga kepada kita


Bapak Ibu Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Kita ini dipanggil pula
 untuk turut berperilaku
dan memberlakukan hukum kasih ALLAH

Kita harus mampu memberi kesempatan
kepada orang lain
seperti halnya BAPA  SORGAWI
telah memberi kesempatan hidup kekal
kepada setiap orang

Apabila kita tidak mengampuni orang lain
BAPA kita yang di sorga
juga tidak akan mengampuni kita

perlakuanNYA
sama
karena ALLAH itu tetap konsisten
sama dengan segala keputusanNYA :

sekali pengampunan adalah pengampunan
sekali penghakiman terjadi
tetap terjadi
sekali untuk selama-lamanya

hukuman ALLAH itu
dapat ditunda
karena telah ada pengampunan
yang diberikan dan didapatkan
oleh kita umat manusia

tetapi SANG  HAKIM yang kekal
tetap menanti kita
di akhir jaman ini
di pintu gerbang akhir jaman

seandainya kita
menghakimi saudara kita
saat itu pula
Penghakiman ALLAH
langsung terjadi atas diri kita

seperti halnya
yang seharusnya kita perbuat
untuk sekiranya
 dapat mengampuni saudara kita dan sesama kita

seperti halnya yang ALLAH telah lakukan
Apabila kita mengampuni saudara kita
 kita juga diampuni

Sebaliknya
apabila kita tidak mengampuni
berarti kita tidak diampuni pula


Puji TUHAN !
ALLAH yang kita sembah
adalah ALLAH yang konsisten
dengan segala keputusanNYA
Hari ini dan selama-lamanya
AMIN,
Saudara !

Ya !,
 seharusnya begitu pula dengan yang kita lakukan
sebab kita diajar
 untuk berbuat konsisten
tetap
dan sama
kepada sesama kita

Kita sudah dikasihi
Kita harus mengasihi pula
Kita sudah diampuni
Kita harus mengampuni pula

Kita dibebaskan
dari penghakiman akhir
yang membawa kita
kepada kematian yang kekal

Kita seharusnya juga
membebaskan penghakiman
 dengan mengampuni setiap orang
yang bersalah kepada kita

Sebab BAPA kita yang di Sorgapun
memberi pengampunan

Penghakiman
 kita serahkan sepenuhnya
 kepada ALLAH
 satu kesempatan untuk kita
dari ALLAH
Adalah satu kesempatan pula
 untuk sesama kita

Satu
bukan berarti satu
tetapi satu kesempatan
adalah suatu wujud kasih setia kita
 kepada ALLAH
dan kepada sesama kita
TUHAN  MEMBERKATI kita hari ini
dan selama-lamanya !

Terpujilah TUHAN  ALLAH !
Yang telah memberi pengertian
 yang indah
untuk saling mengampuni
dan tidak saling menghakimi
Sebab ALLAH itu
 penuh pengampunan
dan sekali penghakiman
untuk selama-lamanya

Satu,
‘kesempatan’
itu sungguh sangat berarti bagi diri kita
dan sesama kita
di hadirat ALLAH

Mari !
kita pergunakan kesempatan
yang diberikan ALLAH
 kepada kita semuanya
Yang mana
kita masih diberi satu umur panjang
 hingga detik ini
kita masih bernafas

Kedua,
 kita diberi kemampuan
 untuk tidak menghukum
Kita justru dimampukan
untuk mengampuni sesama kita
karena ALLAH kita
seperti itu adanya

Bekerja keraslah saudara
untuk menjadi pengikut KRISTUS  YESUS
yang tahu diri
dengan keadaan sesama kita
yang sangat dikasihi oleh ALLAH

Penebusan ALLAH itu
satu kali untuk selama-lamanya

Penghukuman ALLAH
tidak dijatuhkan
di saat ini
sebab ALLAH ‘ada’ waktu tersendiri

Terpujilah ALLAH
yang maha kasih
 dimana kasih setiaNYA
tidak berubah untuk selama-lamanya

Berpeganganlah teguh
kepada ALLAH
 dengan menyandarkan hidup kita masing-masing
hanya kepada ALLAH
hari ini
sampai selama-lamanya
Haleluya !

AMIN











Votum
KJ 454 : 1
  Indahnya saat yang teduh
Berkat

Introitus : MATIUS  6 : 14 – 15
KJ  353 : 1, 2
 Sungguh lembut TUHAN  YESUS memanggil

Panggilan bertobat/ Pengakuan dosa

Berita Anugerah  :  3 YOHANES  1 : 11

KJ  322 : 1  (2X)
 Terang matahari
Doa

Pembacaan Firman  : YOHANES  8 :  2 – 11

KOTBAH …

Pengakuan Iman Rasuli
Persembahan  :
KJ  247  :  247 : 1, 2, 3   
 Sungguh kerajaan ALLAH di bumi tak kalah
Dasar : 2 KORINTUS  8 : 14 – 15

Doa Syafaat
KJ  85 : 9, 10 
Kusongsong bagaimana

Berkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami