Minggu, 1 Oktober 2006
Ibadah Minggu
KERELAAN
MEMBERI KESEMPATAN
YOHANES 8 : 2 – 11
11
Jawabnya:
"Tidak ada, TUHAN."
Lalu kata YESUS:
"AKUpun tidak menghukum engkau.
Pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi
mulai dari sekarang."
Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
TUHAN YESUS
juga mengajarkan kepada kita
untuk saling mengasihi
dan untuk saling membantu
diantara sesama kita
Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Begitu besar perhatian ALLAH
kepada umat manusia
yang telah diciptakanNYA
meskipun telah jatuh
ke dalam lembah dosa
ALLAH tetap mengusahakan keselamatan yang kekal
Tetapi
manusia tidak mau mengetahui
seberapa besar kasih ALLAH itu
Sesungguhnya ALLAH itu
maha besar dan maha murah
tetapi si kuasa kegelapan
si setan
mengacaukan segala rencana ALLAH
Begitu pula dengan peristiwa
seorang perempuan
yang sedang menghadapi ancaman hukuman rajam-
dilempari batu sampai mati
dari penduduk di sekitar Yerusalem saat itu
TUHAN YESUS berada di sana
ketika TUHAN YESUS di minta pertimbangan
untuk menghakimi seorang pelacur
yang tidak bersuamikan tetap itu
Menurut adat Yahudi
dan aturan agama Yahudi
hukuman yang patut dijatuhkan
adalah hukuman rajam
Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Di manakah kita saat ini berada ?
Apakah kita juga mengalami hal yang serupa
dengan nasib seorang perempuan
yang terancam hukuman rajam oleh sesamanya ?
Terpujilah ALLAH
yang penuh kasih
ALLAH yang menghakimi segala perkara
Sesungguhnya ALLAH
adalah adil
di dalam setiap pertimbangan
dan di segala keputusanNYA :
Setiap orang
Setiap umat manusia dan
Setiap makhluk ciptaanNYA
Semuanya
memiliki kesempatan
untuk memperbaiki hidup kehidupannya
Seperti seorang wanita
yang terancam hukuman rajam
TUHAN YESUS memberikan satu perintah :
Barang siapa
yang tidak berdosa
boleh melempar batu yang pertama
untuk wanita tuna susila tersebut
Tetapi
tidak ada seorangpun yang melemparinya dengan batu
Itu suatu keputusan yang adil
Seandainya ALLAH
di dalam TUHAN YESUS
juga “tidak melempari” batu
kepada wanita tersebut
Di sini
bukan berarti ALLAH
tidak menghukum si wanita
tadi tetapi ALLAH
telah menunjukkan belas kasihNYA
dan kasih setiaNYA
kepada setiap orang
yang berdosa
di dalam menjalani hidup kehidupannya
seperti yang dicontohkan
di dalam diri
seorang wanita tersebut
Satu persatu
orang-orang yang akan menghukum
dan yang akan menghakimi
si wanita itu
meninggalkan si wanita tadi
Karena tidak ada yang merasa suci,
bersih,
tidak berdosa
dan bernoda
Seandainya ALLAH
tidak mengajarkan hukum kasih
yang sebenarnya
Semua telah ditelan
oleh kematian yang kekal
Si iblis
si penguasa maut-
kematian telah berhasil mencapai tujuannya
Tidak ada kesempatan
yang diberikannya
untuk memperbaiki diri ini
Tidak ada kesempatan
untuk bernuat baik lagi
Tidak ada kesempatan
untuk mengusahakan hidup
yang penuh damai sejahtera
Tidak ada kesempatan
untuk berbuat sesuatu
yang memuliakan ALLAH
SANG PEMBERI KEHIDUPAN kekal
Semua akan hilang
ditelan kehancuran
dan kesengsaraan
yang membuat hidup
terus menderita di sepanjang jaman
Semuanya
akan lenyap tidak berbekas
Semuanya
akan musnah “terbakar”
di sepanjang jaman
Api neraka ?
FIRMAN TUHAN mengajarkan kepada kita
supaya kita dapat menghakimi
dengan penuh kasih
Bukan,
menghukum dan mematikan seseorang
Tetapi
memberi kesempatan sekali lagi
dengan penuh kerelaan hati
yang sebenar-benarnya
ALLAH telah rela
tidak menghukum si wanita
tadi tetapi TUHAN YESUS
telah tunjukkan sikap
sebagai hakim yang penuh belas kasih
IA,
TUHAN YESUS
tidak menghakimi saat ini,
di kala ALLAH
sedang mengajarkan hukum kasih
yang sempurna
KASIHILAH TUHAN ALLAHMU
dan
KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA
Terbukti di dalam peristiwa
perikop Alkitab
yang kita baca tadi
Saudara-saudara sepersekutuan
Ibadah Minggu
Di dalam kasih TUHAN YESUS
ada satu kesempatan
yang seharusnya dipakai
oleh setiap orang yang percaya
dan yang telah beriman
kepada ALLAH
di dalam TUHAN YESUS
Bukan justru
Menjadi terbuai
oleh belas kasih ALLAH
yang begitu besar bagi dunia ini
Tetapi kita
harus memperbaiki diri sebaik-baiknya
dengan tetap memandang
dan melaksanakan perintah
dan melakukan tanggung jawab
yang diberikan ALLAH
di dalam TUHAN YESUS
bagi kita masing-masing
Bukannya justru semakin ‘sembrono’
dan tidak mengindahkan
setiap ajaran ALLAH
yang penuh pengampunan itu
Bahwasannya
‘sesuatu telah terjadi’
ketika pengampunan ALLAH
turun atas setiap orang
yang merasa berdosa
Tidak ada lagi pengampunan ALLAH
yang dapat dipermainkan
dibuat main-main
sebab “setiap kesempatan” diberikan
pasti membawa berkat
keselamatan yang kekal
Sebab,
setiap kehidupan
memiliki satu kesempatan
tetapi di dalam kuasa ALLAH
“sesuatu yang mustahil”
bisa berubah menjadi biasa dan menjadi nyata
Bahwasannya TUHAN
sangat mengasihi setiap ciptaanNYA
Keselamatan yang kekal
adalah upahnya
bagi setiap orang yang berkesempatan
mengubah hidup dan kehidupannya
untuk menjadi selaras dengan kehendak ALLAH
FIRMAN TUHAN
yang tertulis di dalam kitab
MATIUS 6 : 14 – 15
(14) Karena
jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
BAPAmu yang di sorga
akan mengampuni kamu juga.
(15) Tetapi
jikalau kamu tidak mengampuni orang,
BAPAmu juga
tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Terpujilah ENGKAU ya ALLAH
yang mengasihi setiap orang
yang berdosa
dan yang mengalami pencobaan
sehingga jatuh ke dalam pencobaan
dan bertingkah laku
salah di hadiratNYA
IA
adalah ALLAH
yang konsisten-
tetap
dengan segala FIRMAN dan keputusanNYA
untuk memberi kesempatan
hidup kekal bersama ALLAH
Apabila setiap orang
’MAU’ menanggapi ajakan
untuk memperbaiki hidupnya
Juga bagi setiap orang
untuk memperbaiki diri
seperti kehendak ALLAH
Pun, juga kepada kita
Bapak Ibu Saudara
yang dikasihi TUHAN YESUS
Kita ini dipanggil pula
untuk turut berperilaku
dan memberlakukan hukum kasih ALLAH
Kita harus mampu memberi kesempatan
kepada orang lain
seperti halnya BAPA SORGAWI
telah memberi kesempatan hidup kekal
kepada setiap orang
Apabila kita tidak mengampuni orang lain
BAPA kita yang di sorga
juga tidak akan mengampuni kita
perlakuanNYA
sama
karena ALLAH itu tetap konsisten
sama dengan segala keputusanNYA :
sekali pengampunan adalah pengampunan
sekali penghakiman terjadi
tetap terjadi
sekali untuk selama-lamanya
hukuman ALLAH itu
dapat ditunda
karena telah ada pengampunan
yang diberikan dan didapatkan
oleh kita umat manusia
tetapi SANG HAKIM yang kekal
tetap menanti kita
di akhir jaman ini
di pintu gerbang akhir jaman
seandainya kita
menghakimi saudara kita
saat itu pula
Penghakiman ALLAH
langsung terjadi atas diri kita
seperti halnya
yang seharusnya kita perbuat
untuk sekiranya
dapat mengampuni saudara kita dan sesama kita
seperti halnya yang ALLAH telah lakukan
Apabila kita mengampuni saudara kita
kita juga diampuni
Sebaliknya
apabila kita tidak mengampuni
berarti kita tidak diampuni pula
Puji TUHAN !
ALLAH yang kita sembah
adalah ALLAH yang konsisten
dengan segala keputusanNYA
Hari ini dan selama-lamanya
AMIN,
Saudara !
Ya !,
seharusnya begitu pula dengan yang kita lakukan
sebab kita diajar
untuk berbuat konsisten
tetap
dan sama
kepada sesama kita
Kita sudah dikasihi
Kita harus mengasihi pula
Kita sudah diampuni
Kita harus mengampuni pula
Kita dibebaskan
dari penghakiman akhir
yang membawa kita
kepada kematian yang kekal
Kita seharusnya juga
membebaskan penghakiman
dengan mengampuni setiap orang
yang bersalah kepada kita
Sebab BAPA kita yang di Sorgapun
memberi pengampunan
Penghakiman
kita serahkan sepenuhnya
kepada ALLAH
satu kesempatan untuk kita
dari ALLAH
Adalah satu kesempatan pula
untuk sesama kita
Satu
bukan berarti satu
tetapi satu kesempatan
adalah suatu wujud kasih setia kita
kepada ALLAH
dan kepada sesama kita
TUHAN MEMBERKATI kita hari ini
dan selama-lamanya !
Terpujilah TUHAN ALLAH !
Yang telah memberi pengertian
yang indah
untuk saling mengampuni
dan tidak saling menghakimi
Sebab ALLAH itu
penuh pengampunan
dan sekali penghakiman
untuk selama-lamanya
Satu,
‘kesempatan’
itu sungguh sangat berarti bagi diri kita
dan sesama kita
di hadirat ALLAH
Mari !
kita pergunakan kesempatan
yang diberikan ALLAH
kepada kita semuanya
Yang mana
kita masih diberi satu umur panjang
hingga detik ini
kita masih bernafas
Kedua,
kita diberi kemampuan
untuk tidak menghukum
Kita justru dimampukan
untuk mengampuni sesama kita
karena ALLAH kita
seperti itu adanya
Bekerja keraslah saudara
untuk menjadi pengikut KRISTUS YESUS
yang tahu diri
dengan keadaan sesama kita
yang sangat dikasihi oleh ALLAH
Penebusan ALLAH itu
satu kali untuk selama-lamanya
Penghukuman ALLAH
tidak dijatuhkan
di saat ini
sebab ALLAH ‘ada’ waktu tersendiri
Terpujilah ALLAH
yang maha kasih
dimana kasih setiaNYA
tidak berubah untuk selama-lamanya
Berpeganganlah teguh
kepada ALLAH
dengan menyandarkan hidup kita masing-masing
hanya kepada ALLAH
hari ini
sampai selama-lamanya
Haleluya !
AMIN
Votum
KJ 454 : 1
Indahnya saat yang teduh
Berkat
Introitus : MATIUS 6 : 14 – 15
KJ 353 : 1, 2
Sungguh lembut TUHAN YESUS memanggil
Panggilan bertobat/ Pengakuan dosa
Berita Anugerah : 3 YOHANES 1 : 11
KJ 322 : 1 (2X)
Terang matahari
Doa
Pembacaan Firman : YOHANES 8 : 2 – 11
KOTBAH …
Pengakuan Iman Rasuli
Persembahan :
KJ 247 : 247 : 1, 2, 3
Sungguh kerajaan ALLAH di bumi tak kalah
Dasar : 2 KORINTUS 8 : 14 – 15
Doa Syafaat
KJ 85 : 9, 10
Kusongsong bagaimana
Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami