Kamis, 13 Oktober 2011

JAWABAN YANG LAIN

Kamis, 13 Oktober 2011




JAWABAN YANG LAIN



2 KORINTUS 12 : 9a



9a.
Tetapi jawab TUHAN kepadaku :
“Cukuplah kasih karunia KU
 bagimu,
sebab justru
dalam kelemahanlah
 kuasaKU
 menjadi sempurna”







Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Senyampang kita-
 ‘mumpung’ kita
 ini
di dalam satu kebersamaan hidup
Satu keluarga ALLAH

Contoh
keluarga inti :
 Ayah, Ibu dan anak

Apakah Sang ayah
 akan tinggal diam
saat ada masalah
 di dalam kehidupannya
seumpama anak ini
 sedang membutuhkan uang
 untuk sekolah
yang  tidak sedikit jumlahnya
maka si orang tua pasti akan berdoa
 kepada ALLAH-
contoh di dalam doanya :

 meminta agar si anak
 bisa masuk di sekolah negeri
 dengan alasan pasti biayanya lebih  murah
 tentunya itu sebagai harapan

Tetapi kenyataannya
 si anak tidak lolos dan tidak lulus seleksi
 terpaksalah ia harus mengalihkan tujuan belajar
 dan
tempat belajar
 di sekolah swasta

 tetapi justru kenyataannya
 ia, si anak
jadi bebas membayar uang bulanan
dan
 uang kegiatan selama 1 tahun.

 Itu di luar prakiraan awal.
Belum lagi dengan jalan kehidupan si anak lainnya
 dengan jurusan apa yang ia ambil
dan
bagaimana tempat lokasi
dan
 jarak antara sekolah dan rumah;
Demikian pula
dengan siapa ia harus bergaul


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Seperti halnya Rasul Paulus
Rasul ALLAH ini
Juga  telah mengalami pengalaman
yang sungguh-sungguh di luar prakiraan manusia
 pada umumnya

Sebenarnya Rasul Paulus
Bisa saja merasakan dan menujukkan-
 memamerkan kesombongan atas dirinya itu
 agar muncul kepermukaan-
dilihat oleh banyak orang
 tetapi Rasul Paulus
 bisa menahan diri
dan
menjadi rendah hati
 tidak ingin menonjolkan diri
dibandingkan dengan orang lain

Coba bayangkan
Bapak Ibu Saudara
Rasul Paulus
 yang dahulu itu
 seorang pribadi yang menolak YESUS
 sebagai TUHAN
 dan justru
 mengejar-ngejar para pengikut YESUS
 SANG MESIAS



Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Janganlah kita berpikiran jelek dahulu
 Pasti
 Rasul Paulus
 yang dahulu bernama Saulus
itu akan dihukum oleh ALLAH
oleh karena kejahatannya

Tetapi
 justru Rasul ALLAH ini
 mendapatkan penglihatan
 dan
 pendengaran
 di dalam perjumpaannya
 dengan SANG KRISTUS
YESUS

Ia mendapat penglihatan
Dan
 penyataan ALLAH

Janganlah heran
 sungguh ALLAH berkenan
 memakai hidup dan kehidupannya
180 derajat
 hidup Rasul Paulus
 mengalami perubahan total

Yang dahulu
seharusnya terhukum oleh ALLAH
 karena ketidak percayaannya
tetapi kini
 ia menerima anugerah keselamatan


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sementara waktu
di dalam perjalanan Rasul Paulus
 disebutkan
 bahwa ia sebenarnya memiliki modal
yang dapat di sombongkan
 sebab ia secara pribadi
sangat merasa
bahwa ia telah diangkat ke atas langit
 tingkat 3
dari keterpurukan dan kejahatan
 yang dikatakan berlawanan
dan
berseberangan
dengan YESUS TUHAN
 justru kini ia
 berada di langit
 atau
Sorga tingkat 3


Itulah
 istilah Rasul Paulus
Istilah
yang penuh kesombongan
 tetapi itu semua ‘kesombongan’
 tidak ia pakai

Dan lagi
 Rasul Paulus mengungkapkan pengalamannya
 bersama ALLAH
 seketika berhadapan muka
 dengan YESUS TUHAN kita
 ia mendengar dan melihat
pernyataan ALLAH

Dan
 segala ucapan dari ALLAH
 sejak pertemuan awal
dan
mungkin saja
 sampai saat-saat ia –
 si Rasul TUHAN ini
 melakukan pelayanan
  di sepanjang kehidupannya
 ia bisa berdialog dengan ALLAHNYA

Ia mendengar suara
yang tidak diucapkan oleh manusia
 dan
 tidak mungkin
itu akan diucapkan
 oleh seorang manusiapun
Ayat 4 :

 Ia tiba-tiba
diangkat ke Firdaus
 dan
 ia mendengar kata-kata
 yang tak terkatakan,
 yang tidak boleh diucapkan manusia


Rasul Paulus
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

sesungguhnya
 ia merasakan
dirinya bukan lagi sebagai orang yang bodoh
 oleh karena pengenalannya
secara pribadi akan YESUS TUHAN
 yang sungguh-sungguh hidup itu.

Sebab Rasul Paulus
telah mengetahui kebenaran
yang sebenar-benarnya
 di mana dahulu
 ia tolak
dan
ia lawan
justru kini
 ia mengetahui seluruh rahasia
kebenaran ALLAH

Ia
tidak ingin menjadikan dirinya sombong
dan
 dikatakan oleh orang lain
 yang mendengar akan pengajaran
 dan segala penglihatan
akan apa yang ia lakukan
itu dilebih-lebihkan

Justru Rasul Paulus
berusaha menahan diri
untuk tidak sombong
dan ia tetap
berusaha menjadi seorang
 yang lemah
 
ayat 6 : 

Sebab sekiranya aku
 hendak bermegah juga,
 aku bukan orang bodoh lagi,
karena aku mengatakan kebenaran .
Tetapi aku menahan diri ku,
 supaya jangan ada
 orang yang menghitungkan kepadaku
 lebih dari pada
 yang mereka lihat padaku
 atau
yang mereka dengar
 dari padaku


Rasul Paulus
Bapak Ibu Saudara sekalian
Memliki satu pengalaman pribadi
 yang ia ungkapkan
tetapi pasti
 setiap orang
tidak mau mengerti
apa yang menjadi permasalahan
 kehidupannya

Rasul Paulus
 sedemikian rupa
berusaha merendahkan diri

dia lebih bangga
akan segala kelemahan-kelemahannya
dan
 ia lebih senang
kalau dikatakan bodoh
 juga
 ia lebih cocok
 kalau disebut tidak memiliki kelebihan-kelebihan
 dibanding orang lain

Sesungguhnya
 Rasul Paulus ini
 telah memiliki segala sesuatunya
yag telah dikaruniakan oleh ALLAH

Bukankah ia
telah dipindahkan
 dari kehidupannya yang lama ?


Dan
 ia telah merasakan belas kasih ALLAH
 yang memenuhi seluruh kehidupannya !

Jangan heran
Rasul Paulus
 mampu menjadi seorang
 yang tahan uji
di dalam menghadapi segala macam bentuk
 wujud penderitaannya,
 dan ia
lebih suka
menunjukkan segala kekurangan dan kelemahannya-
ia tidak ingin menonjolkan
kemegahan diri dan kepandaiannya…

Rasul Paulus
 ungkapkan dengan kata-kata
 di ayat ke-7 :

Dan
 supaya aku jangan meninggikan diri
karena penyataan-penyataan
 yang luar biasa itu,
maka
aku diberi suatu duri
di dalam dagingku,
yaitu seorang utusan iblis
untuk menggocoh aku,
supaya aku
 jangan meninggikan diri


Bapak Ibu dan Saudara
Bukankah Rasul Paulus
adalah Rasul
yang sangat luar biasa ?

 Sungguh
 ia membuat pernyataan-pernyataan
 yang luar biasa,
 pengajarannya sangat luar biasa,
pengertiannya
 bukan pengertian manusia

Sungguh
 ALLAH memakai dirinya

Rahasia ALLAH
dibukakan
YESUS TUHAN kita
 sungguh mampu
 ia perkenalkan
 kepada segala bangsa
Inilah kelebihan
 yang dimiliki Rasul Paulus

Rasul ALLAH
 yang sungguh melekat
 kepada ALLAH

 ia turut
 di dalam kelemahan
dan
 penderitaan YESUS
 TUHANnya

Ia
juga merasakan
 bahwa dirinya pun
tidak luput dari godaan
dan
 gangguan si pekerja-
utusan si Iblis

Betapa beratnya kehidupannya
 saat itu
 beban penderitaan
yang ditimbulkan
 oleh Iblis

Bahkan
Rasul Paulus mengaku
 keberadaan si Iblis itu
bagaikan ‘duri di dalam daging’

Itulah
wujud sakit penyakit
yang harus ia alami
di sepanjang kehidupannya


Rasul Paulus
 sudah 3 kali berdoa-
berseru kepada TUHAN,
 supaya
 ‘utusan Iblis
 undur dari dirinya
( ayat ke-8)

Tetapi jawaban TUHAN
 yang ia dengar :
ayat 9:

Tetapi jawab TUHAN kepadaku :
“Cukuplah kasih karunia KU
 bagimu,
 sebab justru
 dalam kelemahanlah
 kuasaKU menjadi sempurna

Inilah
sebabnya
Rasul Paulus
 mampu menerima keadaan
yang paling sulit
dan
penderitaan
 yang paling berat sekalipun
 karena itu Rasul Paulus
 berpikiran :
lebih suka bermegah
 di dalam kelemahannya
 sebab kuasa KRISTUS
 justru turun
menaungi dirinya

Rasul Paulus
 berdoa kepada ALLAH
 tetapi
 yang terjadi di dalam hidupnya
 bukanlah segala sesuatu yang telah ia mintakan
Rasul Paulus
 tidak memaksakan kehendak
 tetapi siap menuruti kehendak ALLAH

Ia
akan mengikuti apapun
yang ALLAH bentuk
 bagi dirinya

Rasul Paulus
Rela
 Dan
 suka hidup
 di dalam kelemahannya
 di dalam siksaan
 di dalam kesukaran
 dan
 di dalam penganiayaan-
 kesesakan
asal itu
 karena KRISTUS

Rasul Paulus
 lebih mencintai hidup
 bersama KRISTUS YESUS
 dari pada hidup sendiri
 di dalam keakuannya


Jika aku lebih lemah
 maka aku semakin kuat

Itulah
 pengakuan Rasul Paulus
dan
 itulah doa permohonan Rasul Paulus
 kepada ALLAHnya

Ia
siap dibentuk
 dan
siap  menjalani kehidupannya

Bagaimana sekarang
dengan diri kita
 masing-masing pribadi
 dan
dengan diri kita
 masing-masing keluarga-
lepas keluarga

Apakah kita
 di dalam berdoa
 dan
 memohon kepada TUHAN
 ingin memaksakan diri
atau
kita menyerahkan sepenuhnya
hidup kehidupan kita
masing-masing

 biarlah ALLAH
 yang akan menjawab segala keinginan kita :
baik atau buruk
 itu pilihan dari ALLAH
 untuk diriku

Seandainya itu buruk sekali
aku pasti
mampu melakukan
dan
menjalaninya
sebab TUHAN YESUS
ada bersama
dengan aku

Bukankah  YESUS TUHAN
 yang mengasihi Rasul Paulus
adalah TUHAN
 yang juga sangat mengasihi diri kita ?

Mari
kita selalu menyiapkan diri
untuk menerima
setiap ‘Jawaban yang lain’
 yang seringkali bertolak belakang
dengan segala bentuk keinginan kita

Percayalah
bahwa setiap bentuk
jawaban doa dari ALLAH
 adalah merupakan hal 
atau
 jawaban
yang baik
 dan
sungguh berguna
 bagi kehidupan kita hari ini


TUHAN YESUS memberkati kita

Amin





























Votum/Berkat
Pujian Kijem  15  : 1, 2
BERHIMPUN SEMUA

Doa :
Syukur
Mohon penganpunan
Undang Roh Kudus.
AMIN

Pembacaan Alkitab : 2 KORITUS 12 : 1 – 10 (9a)
Pujian Kijem  457 : 4, 6
YA TUHAN, TIAP JAM
KOTBAH …..

Pujian Kijem  422  : 1, 2, 3
YESUS BERPESAN

Doa syafaat :
Syukur atas firman …
Syukur : menyerahkan persembahan
...
...
...
AMIN

Memuji  Kijem  438  : 1
APA JUGA MENIMPAMU

Berkat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami