Ibadah Keluarga
Kamis, 9 Juni 2011
GEREJA
YANG MENATA
DIRI SENDIRI
YANG MENATA
DIRI SENDIRI
KISAH PARA RASUL 20 : 28 – 38
35b
…
bahwa dengan bekerja demikian
kita harus membantu orang-orang
yang lemah
dan
harus mengingat
perkataan TUHAN YESUS,
perkataan TUHAN YESUS,
sebab
IA sendiri
telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia
memberi daripada menerima
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Kita ini
seumpama bahtera
yang melayari kehidupan
gelombang badai
bukankah kita juga
akan mengalami pasang surutnya
air kehidupan
Ada kalanya
kita menerima berkat berlimpah
dan
ada kalanya
kita mendapat pencobaan
sehingga berkat-berkat
dari ALLAH
itu berkurang
diambil
oleh pasang surutnya
kehidupan ini
Di sini
kita pahami
bahwa si PEMBERI BERKAT
yaitu TUHAN YESUS
itu
tetap menyalurkan berkat-berkatNYA
sesuai
dengan kebutuhan
akan kehidupan kita
Bukankah kita ini
sungguh amat dikasihi
oleh ALLAH
Jadi jangan pernah berkata
bahwa berkatku
tidak ada untuk hari ini-
panenanku hilang
dimakan hama
atau
habis sudah
hasil jerih payahku
sebab aku telah kecurian
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sungguh
ALLAH itu
sangat mengetahui
berapa kebutuhan hidup kita ini
Jadi
ada banyak
ada kurang
ada diberi
dan
belum diberi
bahkan
tidak akan diberi
sama sekali
Bukankah itu
sungguh-sungguh diri kita
akan mengalami perubahan
akan tata cara hidup kita ?
Bila kita berlebihan
Tentunya
kita harus mengingat
saudara-saudara yang berkekurangan
Berkat TUHAN
untuk kita
juga kita salurkan
kepada yang membutuhkan
TUHAN YESUS
sudah memberlakukan hidup
sedemikian rupa
kepada umat manusia
Sebagai MANUSIA
ALLAH
di dalam DIRI
TUHAN YESUS
memberikan bantuan
dan
pertolongan semaksimal mungkin
bagi kesejahteraan sesamaNYA
Yang sakit disembuhkan
yang tuli
diberi pendengaran
demikian yang buta
diberikan penglihatan
yang sakit disembuhkan
dan
yang berbeban dosa
diampuni dosanya
sedangkan yang tidak percaya
diberi iman kepercayaan
yang kokoh
Janganlah kita berpikir
kekayaan kita
untuk diri kita sendiri
dan
janganlah kita berpikir
kekuatiran akan hidup kita
juga akan menghabiskan
harapan
akan kehidupan ini
Kekurangan dan kelebihan
itu harus ditata
sedemikian rupa
Jemaat atau Gereja
yang menata diri sendiri
itu tidak lain
adalah diri kita
masing-masing pribadi
yang percaya
kepada YESUS TUHAN
SANG PENEBUS dosa
dan
yang mencukupkan akan segala
kebutuhan hidup kita
Jemaat atau Gereja
yang diberkati
dan
kita-kita ini
yang terberkati
sesuai dengan kehendak ALLAH
Bukankah kita
sepatutnya selalu bersyukur
dan
memberikan kelebihan
yang patut kita sampaikan
kepada saudara-saudara kita
yang sangat membutuhkannya
Kebutuhan kita
tidak mutlak
menjadi tuntutan
kepada pihak lain
sehingga kita harus meminta
agar orang lain
juga harus turut memikirkan kita
yang sangat berkekurangan
sebab
bukankah ada pengajaran
bahwa meminta-minta
itu sangat rendah hakekatnya,
sebab yang berbahagia
menurut pengajaran TUHAN YESUS
adalah
setiap orang yang mau
memberi daripada menerima
Menerima
dalam arti meminta-minta
itu sangat kurang baik
dihadapan ALLAH
tetapi apabila kita
menerima
oleh karena belas kasih
dari sesama kita
itu sepatutnya
kita juga menerimanya
dengan sungguh-sungguh :
Inilah berkat TUHAN
untuk kita
yang diberi
lewat orang lain
Dan
Sedemikian
Kita
ketika mengalami kelimpahan berkat
dalam arti
tidak sungguh-sunguh berkekurangan
kita dianjurkan
agar sedapat mungkin
membagi berkat pemberian ALLAH itu
kepada saudara
yang berkekurangan
Terpujilah TUHAN YESUS
yang sudah meneladani
dan yang sudah memberi contoh kehidupan
memberi dari pada menerima
Rasul Paulus
yang menjadi Rasul ALLAH
sungguh pula sudah mempraktekkan
di dalam kehidupannya
dan
pelayanannya
Ia
tidak mau merima
pemberian secara cuma-Cuma-
gratisan
tetapi
ia harus bekerja
tetapi
ketika ada yang memberi
dengan penuh kasih
ia pasti akan terima
sebab buah
dari pelayanannya
telah mengubahkan banyak orang percaya
di dalam kehidupanya
sehari-hari
Sungguh
satu hal yang luar biasa
apabila kita
juga seperti halnya
Rasul Paulus
yang juga bisa
turut mempraktekkan kehidupan
memberi dari pada menerima
TUHAN YESUS
menghendaki kita semua
memberlakukannya
di dalam kehidupan saat ini
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
sungguh
di bulan KESPEL
Bulan Kesaksian dan Pelayanan
Ini
kita diajak
untuk menata diri
dan
mempraktekkan kehidupan
untuk saling berbagi kelebihan
sehingga kita
bukan hanya memikirkan diri sendiri
tetapi kita
juga ikut
memikirkan orang lain
yang seperti halnya
yang telah TUHAN YESUS lakukan
dan
yang oleh Rasul Paulus
juga lakukan
Buanglah jauh-jauh
anggapan dan pendapat
bahwa sebenarnya
kita ini memiliki sesuatunya
oleh karena kerja keras kita
ALLAH tidak turut campur
atau
kita berpikiran
kekayaan kita itu
oleh karena kepandaian
dan
oleh karena kemampuan kita sendiri
orang lain
tidak ada bahagian
di dalamnya
Tetapi
TUHAN YESUS mengajarkan
kepada kita
untuk berbagi-
memberi
Ingat
syair lagu Kasih Ibu
…
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Ibu
secara manusia
juga memikirkan kecukupan anak-anaknya
tanpa mengharap kembali
Begitulah ALLAH
kepada manusia
telah lakukan
lebih dari syair
lagu tersebut
Maka
kita dituntut juga
memberlakukan
hidup saling membagi
dan
memberi
I KORINTUS 13 : 4
Kasih itu sabar;
kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri
Dan
tidak sombong
Kasih itu memberi hati kasih itu sabar
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Kita ini
telah diberi kemampuan
dan
kebisaan
secara berlebih
hanya kala
kita sangat berkekurangan
dan
tidak berkemampuan saja
kita sungguh-sungguh
membutuhkan pertolongan
dari orang lain
TUHAN YESUS
memberkati kita
dengan berkelimpahan
seperti Paulus
rasul ALLAH ini
yang dahulu
adalah musuh ALLAH
dan
pembunuh
setiap pengikut KRISTUS
Kita
sungguh melihat
perubahan hasil
penataan diri
dari Paulus
Rasul ALLAH
ini
sungguh-sungguh
telah dperbaharui hidupnya
sehingga ia
dapat melakukan
kesaksian dan pelayanannya
Apa
yang bisa ia lakukan
adalah dari apa
yang telah ia terima
dari ALLAH
di dalam YESUS
TUHANnya
Sungguh
ALLAH berkenan
atas jerih payahnya
maka Rasul Paulus
dilengkapkan
dengan ROH KUDUS
meskipun dirinya
berkekurangan
ia pun
masih
dapat memberikan bantuan
dan
pertolongan
sebab ALLAHnya
adalah ALLAH
yang sungguh besar
kasih setiaNYA
Ayat 22 dan 23
( KISAH PARA RASUL 20 )
22
Tetapi
sekarang
sebagai tawanan ROH
aku pergi
ke Yerusalem
dan
aku tidak tahu
apa yang akan terjadi
atas diriku
di situ
23
Selain dari pada
yang dinyatakan ROH KUDUS
dari kota ke kota
kepadaku,
bahwa
penjara dan sengsara
menunggu
aku
Contohlah
Rasul Paulus ini
di dalam menata diri
untuk melayani
dan
melakukan kesaksian
bagi ALLAH
Begitu
berbahagianya Rasul Paulus
Contoh ke-2
Ada program KESPEL
1 bulan
tanpa asap rokok
mungkinkah itu
kita lakukan
mungkin saja
mengapa tidak ?!
apabila kita
dengan sungguh-sungguh menyatakan
kebenaran
bahwa ALLAH
telah terlebih dahulu
memberikan
kepada kita
Kita
tinggal menata diri
menyisihkan
sebagian uang belanja rokok
untuk orang lain
yang lebih membutuhkan
berhenti total
merokok atau mengurangi
jatah konsumsi
kita
Tetapi
apabila kita
tetap mengatakan
tidak bisa TUHAN
rokok adalah
hidup matiku
apakah artinya
kita menyatakan hidup berbahagia
di dalam memberi daripada menerima
padahal kita
mmiliki sikap
tidak mampu
mensyukuri dan melakukannya
dengan sungguh-sungguh
Berbahagialah kita
yang memiliki pemahaman
bahwa merokok
selain menyebabkan kanker-
‘kantong kering’
juga telah memupuk rasa egois
yang tinggi
untuk tidak melakukan pertolongan
bagi orang
yang sangat membutuhkannya
Mari
kita hitung
biaya merokok
umpamanya saja
I pak rokok
yang paling murah
seharga Rp. 3000
kita kalikan
minimal 1 pak rokok per hari
maka
didalam 1 bulan
adalah 30 hari
sama dengan 30 pak rokok) X Rp. 3000 = Rp. 90.000
Mungkinkah kita
bisa memberikan
kepada orang lain
uang dari kelebihan hidup kita itu ?
sebab merokok bukanlah
merupakan satu kebutuhan pokok !
Sekarang anda kata
1 pak rokok seharga Rp. 10.000
apakah uang sebesar Rp. 300.000
yang kita sisihkan
dalam 1 bulan itu
dapat kita berikan
kepada orang yang sangat membutuhkan
Siapa yang membutuhkan ?
Anak-anak sekolah,
‘warga pangrimatan’
atau
warga diakoni
atau
masih ada lagi
warga kita
dan
sesama kita
yang sangat membutuhkannya
…
Berbahagialah
bagi mereka yang memberi
daripada menerima
TUHAN YESUS memberkati kita
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami