Kamis, 07 April 2011

Supaya kita mendapat kemurahan ALLAH

Di telingaku 
terdengar FIRMAN TUHAN
 semesta alam :
"Sesungguhnya 
banyak rumah
 akan menjadi sunyi sepi;
 rumah-rumah yang besar 
dan 
yang baik
 tidak akan ada 
penghuninya"





YESAYA 5 : 9









Singkat kata 
ALLAH tidak mengharapkan 
sesuatu pekerjaan
 dikerjakan 
dengan sembarangan-
 acak-acakan 
dan
 tidak sungguh-sungguh.

 Pekerjaan sia-sia. 
Pekerjaan itu
 hanya mementingkan
 untuk sementara waktu.... 

dunia ini 
akan lenyap 
dan 
tidak ada bekasnya lagi 

 tetapi 
karya-
 pekerjaan keselamatan
 dari ALLAH
 berdiri kokoh. 

Seperti FIRMAN 
yang didengar
 oleh Yesaya... 

FIRMAN 
yang ribuan tahun
 tetap 
tidak pernah berubah,

 seperti itu
 ALLAH berkenan.


Kemanusiaan kita 
dengan tubuh jasmani 
yang berisikan roh 
yang hidup
 bagaikan rumah
 tempat tinggal 
sementara waktu 
di dunia ini.

 Roh kita
 tidak memuji 
memuliakan ALLAH

 tetapi 
sibuk 
dengan kegiatan duniawi- 
roh roh itu 
sepertinya
 tidak menghuni tubuh ini. 

Bagaimana bisa
 roh ini 
meninggalkan tubuh 
jasmani kita 
dan 
tubuh jasmani kita 

seperti 
rumah yang kosong-
 sepi 
tidak berpenghuni .....

 Itu adalah 
suasana kehidupan
 yang celaka. 

Celakalah orang
 yang sejak bangun 
sampai tidurnya kembali
 bermabuk-mabukan 
dan
 berpesta pora
 dan
 menyebut dirinya
 jago minum
 ( ayat 11-12, 22 );

 Celakalah 
yang memutar balik kenyataan
 baik dikatakan jahat-
 jahat dikatakan baik,
 gelap terang-
 terang adalah gelap,
 begitu
 dengan manis 
dan 
pahit 
( ayat 20 ); 

Celaka 
yang menyebut diri 
paling pintar 
dan
 bijaksana
 ( ayat 21 ); 

Celaka 
bagi yang menerima suap
 untuk membenarkan orang fasik 
dan 
meniadakan hak orang benar
 ( ayat 23 ); 

Celakalah semua orang
 yang mencari-cari kesalahan 
dengan berbagai
 kebohongan 
dan 
dosa
 ( ayat 18 ); 

Celaka
 bagi penyerobot rumah 
ladang
 orang lain
 untuk ditinggali sendiri 
( ayat 8 ). 

Dimana FIRMAN
 dan
 pengajaran ALLAH
 tidak di dengar
 dan 
tidak dilakukan 
di dalam kehidupan, 

ALLAH
 akan menyatakan DIRI 
pada saatnya 
di dalam kekudusan-
 kebenaran 
dan
 keadilannya


Keadaan yang berbalik 
akan terjadi
 yang tinggi 
akan direndahkan
 dan
 yang rendah
 akan ditinggikan... 

Anak-anak ALLAH 
akan tetap hidup 
di atas reruntuhan- 
di atas orang-orang 
yang celaka. 

Kita ini 
digambarkan
 seperti domba-domba
 yang makan rumput
 di padangnya sendiri
 dan
 seperti kambing-kambing 
mencari makan
 direruntuhan gedung orang kaya
 ( ayat 17 ) 

Berbahagialah kita
 yang selalu dengar-dengaran 
akan segala FIRMAN ALLAH
 dan 
yang selalu hidup 
melaksanakan
 segala tuntunan ALLAH. 

TUHAN YESUS memberkati. 

Amin



Kamis, 7 April 2011
07.16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami