Sebab itu
TUHAN
tidak bersukacita
karena teruna-teruna mereka,
dan
tidak sayang
kepada anak-anak yatim
dan
janda-janda mereka,
sebab sekaliannya
mereka
murtad
dan
berbuat jahat,
dan
setiap mulut berbicara bebal.
Sekalipun
semuanya ini terjadi,
murkaNYA
belum surut,
dan
tanganNYA
masih teracung
YESAYA 9 : 16
Betapa ALLAH murka
terhadap Efraim
dan
penduduk Samaria
ada satu pecabulan
yang menimbulkan kecemburuan
dari ALLAH.
Bangsa ini
tidak memperhatikan ALLAH
dan
para pemimpinnya,
kepalanya-
tua-tua
dan
orang yang terpandang
disebut
sebagai penyesat
yang membuat kekacauan
dari banyak orang;
Sedangkan nabi-nabi-
ekornya
mengajarkan dusta
(ayat 14-15)
sehingga taruna- teruna-
kaum muda
tidak disukai ALLAH
sebab
tidak menyayangi anak-anak yatim
dan
para janda.
Pemimpin,
nabi
dan
teruna
tidak disukai ALLAH
sebab mereka
murtad-
meninggalkan ALLAH
dan
jahat;
mereka
tidak disukai ALLAH
sebab
selalu bicara
tentang kebebalan
(ayat16)
Inilah pecabulan
yang dilakukan
tidak memperhatikan hukum
dan
perintah ALLAH
Efraim dan Samaria
terancam hukuman
dari ALLAH-
murka ALLAH-
teracung tangan ALLAH.
Api
itu hukuman
dari
ALLAH
(ayat 17-18)
siap menanti.
Perpecahan
di dalam bangsa
dan
perang antar saudara-
mereka lapar
dan berusaha
untuk memakan
saudaranya;
Manasye
memakan Efraim-
Efraim
memakan Manasye;
Manasye dan Efraim
melawan Yehuda.
Tetapi
murka ALLAH
belum surut dan padam
(ayat 17-20)
Perlawanan dan pemberontakkan
kepada ALLAH
itu adalah pecabulan
dari seluruh bangsa
yang pasti
akan mendatangkan hukuman.
Ini
adalah kenyataan situasi
keadaan umat manusia
yang digambarkan
oleh nabi YESAYA.
Namun
bersamaan dengan itu,
YESAYA
nabi ALLAH ini
menubuatkan
akan datangnya YESUS-
bayi
yang akan dilahirkan
sebagai JURU DAMAI
bahkan disebut
sebagai RAJA DAMAI
(ayat 1-6)
dengan berbagai sebutan
PENASEHAT AJAIB,
ALLAH yang PERKASA,
BAPA yang KEKAL
dan
RAJA DAMAI
Seorang ANAK
telah lahir-
seorang PUTERA
telah diberikan-
dilahirkan.
Sebagai wujud
kecemburuan ALLAH .
ALLAH berkarya
untuk mengakhiri
segala sesuatunya
yang tidak diperkenankan.
Dengan kekuasaan
yang besar
dan
semangat damai sejahtera
yang tidak berkesudahan
dikokohkan
dan
didasarkan
kepada keadilan
dan
kebenaran
yang berlaku
untuk saat ini
dan selama-lamanya.
Demikian roh pecabulan
akan mendatangkan hukuman
sedangkan ketaatan-
'pambangun turut'-
kesetiaan
kepada ALLAH
akan mendatangkan
pemulihan hubungan
dengan ALLAH.
Berbahagialah
untuk setiap pelaku kehidupan
yang percaya
akan adanya hukuman
dan
akan adanya kasih penyertaan
dari ALLAH
TUHAN YESUS memberkati.
Amin
Jumat, 15 April 2011
22.29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami