Minggu, 16 Mei 2010
Ibadah Minggu
Tema Bulanan :
Umat TUHAN
yang mengarahkan diri
kepada kasih karunia ALLAH
KEMULIAAN KRISTUS
JANJI TERINDAH
BAGI UMAT PERCAYA
Tujuan :
Mempertegas orang percaya
untuk tidak melepaskan diri
dari kasih karunia ALLAH
Bacaan I : Kisah Rasul 7 : 55 – 60
Bacaan II : Wahyu 22 : 12 – 20
Bacaan III : Yohanes 17 : 20 – 26
Bapak Ibu dan Saudara
yang sangat mengasihi TUHAN YESUS
Kita ini semuanya
sangat dikasihi oleh TUHAN YESUS
seperti halnya anak kesayangan
yang sangat dilindungi dan dimanja
tetapi tugas dan tanggungjawab dari seorang anak
haruslah tetap wajib kita jalankan
dan kita alami
dengan sungguh-sungguh
Terpujilah TUHAN ALLAH
di dalam TUHAN YESUS
yang telah menyatakan diri kepada kita sekalian
dan telah membuka pintu hati
dan ketidak mengertian kita
akan masa depan
kehidupan di dunia ini
pada akhirnya
Kita kan tidak selama-lamanya akan hidup
di atas bumi ini;
Rumah kekayaan dan anak-anak
bahkan orang tua kita
bisa kita tinggalkan sewaktu-waktu
kita mengalami kematian
Tetapi kematian itu
juga sangat menakutkan
bagi sebagian besar orang dan sesama kita
ada yang takut
mengapa aku harus mati secepat ini ?
Anak-anakku belum selesai sekolah atau kuliah
atau belum ‘berumah tangga’,
aku kaya …
bagaimana dengan harta hasil jerih payahku
seumur hidup ini…
Dan masih banyak alasan lainnya lagi
yang tak teruraikan saat ini
Contoh lain
mengapa harus secepat ini aku harus segera mati….
padahal aku belum berbuat baik sama sekali…..
aku belum cukup lama hidup bersama cucu-cucuku ….
Dan seterusnya
dan seterusnya
Sehingga manusia yang ada disekitar kita pun
juga kita juga pun seringkali enggan diajak berbicara
tentang kematian…..
kematian itu menakutkan…
kematian itu menghalang-halangi
seluruh keinginan – keinginan kita
Kematian itu menjadi sesuatu hal yang tabu
untuk dibicarakan….
Padahal dari masalah itu
kita akan semakin dapat didewasakan pula
iman kepercayaan kita
Terpujilah ALLAH
yang telah memberikan hikmat
pengetahuan dan segala perkara dalam hidup kita
Stefanus
adalah seorang martir pertama
di dalam sejarah kekeristenan kita…
mengapa Stefanus tidak tidak takut akan adanya kematian….
Dan ia berani mati
di dalam menyaksikan kebenaran dan kemuliaan ALLAH
Jiwa raganya
tidak diperhitungkannya lagi
ia lebih bersuka cita menerima kematian itu…..
Betapa ia mengalami nasib yang sama dan hampir sama
seperti TUHAN YESUS
yang telah berkarya di dunia ini
dan telah mengalami segala sesuatunya
sampai peristiwa kematianNYA
di atas kayu salib
Adapun persamaan dan kemiripan antara Stefanus
dan YESUS TUHAN kita…
1. Sama-sama mengalami tindakan
penangkapan
akibat hasutan dan tuduhan palsu
sebab banyak orang yang kalah dalam berdebat
2. Sama-sama diperhadapkan
kepada Makahamah Agama
juga dengan tuduhan palsu
3. Sama-sama menerima hukuman
dengan konsekwensi kematian
yang dialaminya
atas segala kesaksiannya
dengan ikhlas
bahkan masih mampu mendoakan
orang-orang yang memperlakukan hukuman itu
4. Stefanus seperti TUHAN YESUS
dipenuhi oleh ROH
sehingga ia mampu menjawab
setiap pertanyaan yang ia terima,
Stefanus juga dapat melihat
kemuliaan ALLAH
yang mana orang lain tidak dapat melihatnya
Bapak Ibu dan Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
supaya kita bisa beserah sepenuhnya kepada ALLAH
di dalam TUHAN YESUS
kita harus melihat dahulu
kemuliaan ALLAH
segala sesuatunya dapat kita alami
bahkan kematian sekalipun …dapat kita alami
karena kita telah melihat
dan bahkan sudah turut
di dalam kemuliaan ALLAH
Betapa ALLAH akan memberikan upah
yang besar
atas segala perbuatan baik
maupun tidak baik
yang kita lakukan di dunia ini
(Kitab Wahyu 22 : 12)
(12) Sesungguhnya
AKU datang segera
dan AKU membawa upah-KU
untuk membalaskan kepada setiap orang
menurut perbuatannya.
Pohon Kehidupan itu
akan diberikan
dan akan ada pintu-pintu gerbang
yang menyabut kedatangannya
(Wahyu 22 : 14)
(14) Berbahagialah mereka
yang membasuh jubahnya.
Mereka akan memperoleh hak
atas pohon-pohon kehidupan
dan masuk melalui pintu-pintu gerbang
ke dalam kota itu.
Jubah kita yang bersih
adalah kekudusan tubuh-
hidup kita
oleh karena penebusan TUHAN YESUS
dan kita memberlakukan hidup bersih
itu sepanjang kehidupan kita masing-masing
POHON KEHIDUPAN itu
adalah ALLAH PRIBADI
dan GERBANG KOTA untuk measuk kedalam kerajaan Surga
juga ALLAH PRIBADI
Jadi
kita dapat dipastikan akan masuk
dan dapat menerima hak-hak waris
dari pohon kehidupan dan gerbang kota mulia itu
Sebab kemuliaan ALLAH
yang akan terjadi
pada akhir hidup kita
dan pada masa penghakiman ALLAH
Bapak iIbu dan Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
Sumber kekuatan akan hidup kudus
dan dapat melanjutkan visi misi ALLAH
di dalam pelayanan para murid
di dalam kegiatan pemberitaan Injil ALLAH
Para murid
bahkan setiap orang yang sudah percaya
atas pemberitaan Injil itu
Sumber kekuatan itu adalah …
karena TUHAN YESUS sudah terlebih dahulu
sudah berdoa dan mendoakan kita sekalian
Didalam Doa TUHAN YESUS
sampai 3 kali disebutkan
kata-
istilah ‘menjadi satu’
dapat dibaca
di Kitab Yohanes 17 ayat 21, 22, 23
(21) supaya mereka semua
menjadi satu,
sama seperti Engkau,
ya Bapa,
di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku
(22) Dan Aku
telah memberikan kepada mereka
kemuliaan,
yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu
(23) Aku di dalam mereka
dan Engkau di dalam Aku
supaya mereka sempurna menjadi satu,
agar dunia tahu,
bahwa Engkau yang telah mengutus Aku
dan bahwa Engkau mengasihi mereka,
sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Kata dan istilah menjadi satu itu
menggambarkan adanya suatu keterikatan
antara BAPA,
TUHAN YESUS
dan para murid
juga orang-orang percaya
yang diakibatkan atas pekabaran Injil
yang dilakukan para murid
Menjadi satu di sini
adalah menjadi satu
secara rohani
bukan secara fisik
Sebab ketika TUHAN YESUS
harus meninggalkan para murid
dengan tugas mengabarkan
kabar kesukacitaan Surgawi itu
TUHAN YESUS tetap ada
di dekat para murid
TUHAN YESUS
tidak pergi ke tempat yang jauh
TUHAN YESUS
tidak berada di tempat yang jauh
sehingga para murid
tetap merasakan kehadiran
dan kedekatan dari TUHAN YESUS
di setiap saat
maka para murid
dapat melanjutkan tugas dan peranannya
dalam mengemban tugas pelayanannya
Terpujilah TUHAN kita
yang mengasihi kita
dan yang menunjukkan kemuliaanNYA
secara nyata bagi kita sekalian
bukankah ALLAH yang maha mulia itu
telah turun dari Surga
dan telah naik kembali ke Surga
tetapi tetap tinggal bersama kita hari ini
saat ini juga
di dalam hati kita masing-masing
Nyanyikanlah nyanyian syukur kepada ALLAH
sebab ALLAH itu baik adanya
Lakukanlah pekabaran Injil
seperti yang telah dilakukan oleh para murid
Mereka tidak gentar
dan mereka tidak takut
menghadapi tantangan dan rintangan
hidup dan mati ini
hanya untuk kemuliaan ALLAH
sebab kita juga sudah melihat
dan merasakan kemuliaan ALLAH
di dalam hidup kita sehari-hari
Terpujilah ALLAH
sumber kekuatan
dan sumber berkat berkelimpahan
Kita ini
sudah diberkati
Surga
tempat pemberhentian terakhir
kita nanti
TUHAN YESUS
sudah menunjukkan kasihNYA
kepada para umat yang percaya
jangan ditinggalkan iman percaya kita itu
kemuliaanNYA
ada di antara kita
hari ini
saat ini
ROH KUDUS berkarya
membangun hidup saya
dan hidup Bapak Ibu Saudara sekalian
Berkaryalah terus
di tengah tantangan dan hambatan
yang selalu berbeda
dari jaman ke jaman
selalu ada dari masa ke masa
Apabila ada orang-orang yang membenci kita
bersikaplah arif dan bijaksana
demikian juga terhadap perkembangan tekhnologi
seperti internet,
jejaring sosial (Facebook)…
dan hal-hal yang membuat segala sesuatunya
serba instan dan serba cepat
bersikaplah arif dan bijaksana
Termasuk dalam hal berbelanja…
serba konsumtif
termasuk berbelanja dalam hal iman
bersikaplah arif dan bijaksana
Kita ingat
TUHAN YESUS masih berdoa untuk kita
sampai hari ini
Agar kita tetap menjadi satu
di dalam ALLAH
Perbuatlah segala sesuatu
dengan baik
sebab pada akhirnya
kita harus mempertanggungjawabkan
kepada TUHAN
Kitab Wahyu 22 : 12
(12) Sesungguhnya
AKU datang segera
dan AKU membawa upah-KU
untuk membalaskan kepada setiap orang
menurut perbuatannya
Lakukanlah sesuatu yang terbaik
Senyampang- ‘mumpung’ masih ada waktu
Dan ada kesempatan
umur diberikan kepada kita
oleh TUHAN
Terpujilah TUHAN ALLAH kita
yang menerima dan yang telah memberikan
segala kemuliaanNYA kepada kita
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami