Minggu, 22 Juni 2003
MEMASUKI
PERSAINGAN BEBAS
PERSAINGAN BEBAS
SEBUAH TANTANGAN
ATAU JUGA PELUANG
Saudara-saudara kekasih TUHAN YESUS
Saat ini
dunia penuh dengan persaingan bebas
penuh dengan tantangan
Tantangan
untuk mempertahankan jati diri
sebagai ‘’manusia yang berhasil’’ :
Jaman dahulu
di kala pendahulu kita ;
Orang tua kita,
mbah buyut kita
belajar mengelola tanah.
60% warga jemaat kita
berada di pedesaan seperti kita.
Sungguh sulit dilupakan
bagaimana para leluhur kita
bercocok tanam-
berhasil panen
bercocok tanam-
berhasil panen
dan
mengucap syukur
kepada TUHAN
mengucap syukur
kepada TUHAN
Jangan ragu
dan
jangan gelisah
jangan gelisah
di era
jaman yang cepat berubah sekarang ini,
kita melihat usaha-usaha peningkatan
jaman yang cepat berubah sekarang ini,
kita melihat usaha-usaha peningkatan
derajat sosial ekonomi
dengan kerja keras
tanpa tanggung jawab
terhadap pengrusakan alam
semesta
semesta
Peristiwa antara satu
dengan lainnya
dengan lainnya
semakin jelas nampak
untuk dapat berhasil
dalam usaha pekerjaannya.
Si kuat bertambah kuat-
si kecil semakin terkucil
dan
tergencet
dan
kalah bersaing
tergencet
dan
kalah bersaing
Moral dan etika kerja
yang penuh tanggung jawab
hilang
hilang
atau
luntur
luntur
pada saat ini.
Tidak ada lagi
saling menghormati
diantara sesama
pencahari kekuasaan
atas alam semesta
ciptaan ALLAH ini.
Pengrusakkan dan penghancuran
muncul
di setiap kesempatan
di setiap kesempatan
Tantangan
untuk hidup layak
untuk hidup layak
secara sosial ekonomi
semakin jelas nampak
di seluruh lapisan masyarakat
baik di kota
maupun di desa
Materi
jadi ukuran keberhasilan,
kekayaan lahiriah
lebih diutamakan
Selanjutnya
setiap ada kesempatan bekerja
disebut sebagai peluang
Peluang memperbaiki taraf hidup
materi.
materi.
Materi dan keberhasilan ini
sering kali diutamakan
menggeser kehidupan
rohani-
spiritual
rohani-
spiritual
Saudara-saudara kekasih TUHAN YESUS
Semangat kerja
tidaklah cukup
seperti trend di dunia
seperti trend di dunia
yang penuh ‘ego’ dan keakuan
dan
akhirnya menimbulkan kerusuhan
akhirnya menimbulkan kerusuhan
dan
pengrusakkan jagad raya
pengrusakkan jagad raya
segala isinya
Hubungan manusia
dengan alam semesta
dengan alam semesta
rusak
Hubungan manusia
dengan sesamanya
dengan sesamanya
porak-poranda
Apakah demi menjawab tantangan
peningkatan status dan ekonomi,
kita harus merusak hubungan kita
dengan ALLAH SANG PENCIPTA
dan
sesama kita ?
dengan ALLAH SANG PENCIPTA
dan
sesama kita ?
Tentu tidak.
Inilah tantangan kita
untuk berhasil tanpa merusak
hidup spiritual
dan
iman percaya kita
dan
iman percaya kita
Rasul Paulus
mengingatkan kita
mengingatkan kita
dalam
EFESUS 4 : 17 - 18
agar kita tidak jadi bodoh
degil hati
dan
jauh dari persekutuan
jauh dari persekutuan
dengan
ALLAH SANG PENCIPTA
Terjebak dalam kegelapan dunia.
Hidup mencari keberhasilan
status sosial ekonomi
secara sembrono
seperti yang dunia ajarkan
Banyak orang bekerja
tanpa menghiraukan
ajaran ALLAH TUHANnya.
ajaran ALLAH TUHANnya.
Pikiran duniawi
yang penuh kesia-siaan
merasuki tingkah laku
dalam bekerja
menjadi bodoh
untuk mengerti
dan
memahami berkat
memahami berkat
rencana ALLAH
yang sedang terjadi.
yang sedang terjadi.
Keakuan dan kedegilan
hati manusia
hati manusia
sering muncul
Tantangan untuk hidup
dalam era persaingan bebas
untuk mencapai keberhasilan hidup
saat ini perlu persiapan :
1. Sumber Daya Manusia ( SDM ),
mari kita persiapkan
generasi di bawah kita
dengan pengetahuan dan keterampilan dsb.
Sekolah,
Sekolah,
kursus,
belajar dari pengalaman
bagi kita yang saat ini
sedang giat bekerja.
Mari kita tingkatkan SDM
diri kita
diri kita
2. Disiplin dan dalam bekerja
rajin-
hemat-
jeli melihat peluang pasar
dan menjaga ekosistem
3. Penguasaan management-
penataan dan pengelolaan
waktu, materi dan kesempatan
4. Kerja sama dan kemitraan
Kemitraan antara Jemaat desa dan kota
dengan sesanti patunggilan kang nyawiji
Apakah tidak mungkin
untuk menjawab tantangan
persaingan bebas,
sesanti ‘kita’ juga berubah
diterapkan dalam hidup
yang berpeluang berhasil
dengan menjalin kemitraan
dan
kerja sama
dan
kerja sama
Sekiranya TUHAN
memberkati usaha
dan
persiapan kita
persiapan kita
untuk kerja
di era persaingan bebas
di era persaingan bebas
yang penuh tantangan dan peluang
untuk behasil
secara materi dan rohani
secara materi dan rohani
AMIN
Salam / Berkat
KPK 85 : 1 Kabegjan sejati
Introitus : MATIUS 6 : 17 - 18
Doa
KPK 7 : 1, 2, 3 Puji konjuk ALLAH
Pengakuan dosa
Berita Anugerah : ZAKARIA 7 : 6 - 10
KPK 139 : 1 Mugi GUSTI ngutus utusan
Berita Keselamatan : KIS.PARARASUL 7 : 7 - 9
Doa
Pembacaan Firman : EFESUS 4 : 17 - 32
Kotbah ...
KPK 121 : 1, 2, 3 Kinanthi ing GUSTI
Pengakuan Iman Percaya
Doa Syafaat
Pengumpulan persembahan
KPK 178 GUSTI pepadhanging jagad
Dasar : MATIUS 6 : 26
KPK 149 : 1, 3 GUSTI nuntun
Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami