Selasa, 06 April 2010

ALLAH MENGASIHI SETIAP ORANG YANG MENGAKU PERCAYA


Sabtu, 11 September 2004








ALLAH   MENGASIHI  SETIAP  ORANG
 YANG MENGAKU  PERCAYA


I PETRUS  2  :  15  -  25


Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita seharusnya mengaku percaya
 bahwa
“Tuan kehidupan kita adalah ALLAH’’
yang senantiasa setia mengasihi kita
 setiap hari

Tuan atas hidup kehidupan ini
Tuan yang mengatur jalan hidup kita
 dari masa kanak-kanak sampai masa tua
Tuan yang mengatur langkah-langkah hidup kita,
grafik hidup kita
Tuan yang sadar akan kewadaan kita
Tuan yang setia akan karya penyelamatanNYA…

Kita bukan tuan atas hidup kita sendiri
Kita bukan tuan atas keadaan diri sendiri
‘’Egois setiap tuan’’
ada di atas rata-rata seorang hamba

Saudara sepersekutuan Tutup Minggu
Hamba berbeda dengan tuan posisinya
Hamba menurut atas perintah tuannya !
Orang percaya seperti kita seharusnya setia akan perintah ALLAH  SANG  TUAN  atas hidup ini


Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita hidup atas kasih karunia BAPA semata-mata,
bukan dari diri kita lagi,
seperti pengakuan Rasul Paulus :
‘’Sang hamba’’ percaya
bahwa TUHAN  YESUS adalah TUAN  YANG  HIDUP
 dalam dirinya

‘’Hidup matiku adalah KRISTUS’’
Kematianku
adalah lebih seperti KRISTUS
yang telah menderita di kayu salib

Kehidupanku bukanlah aku lagi tetapi KRISTUS

Kiranya kita seperti Rasul Paulus !
Yang mempercayai hidup sejati
yaitu TUHAN  YESUS  SANG  PENYELAMAT  dunia
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Sempurna iman percaya Rasul Paulus !
Sempurna pula ia
memposisikan diri sebagai hamba KRISTUS

Ia, sang Rasul Paulus
 bukan lagi pemilik hidup kehidupan pribadinya,
 tetapi KRISTUS  YESUSlah yang hidup dalam dirinya

Satu perkara
dalam perikop bacaan kita malam ini :
Siapa yang menjadi Hamba,
ia tunduk-
taat kepada Tuannya

Satu perkara keimanan –
 kekeristenan kita :
 Hamba lebih rendah dari Tuannya

Tuannya adalah hakim yang maha adil
Tuannya adalah
yang telah menyerahkan hidup
 keselamatan ‘’Hamba’’ sepenuhnya
 untuk orang yang dihormati
meski ‘’Tuannya’’ jahat,
kejam
‘’Tuannya’’ tidak baik,
membuat kematian sang ‘‘Hamba’’ sekalipun

Sang ‘’Hamba’’ tetap berbuat baik

Teladan SANG  KRISTUS  TUHAN kita
mengingatkan kepada kita !

Siapapun yang memerintah kita !
Kepada pemerintahan dunia ini :
 jahat-
zalim atau baik-
jujur
itu semua harus kita hormati,
kita tunduk,
kita patuh

Pemerintahan bangsa Indonesia adalah
 pemerintahan dunia yang tidak lepas
dari campur tangan ALLAH 
SANG  HIDUP sejati

Kita diajarkan bersikap sebagai hamba
 yang tetap berbuat baik
di kala pemerintahan bobrok,
di kala pemerintahan zalim,
di kala pemerintahan baik,
di kala pemerintahan sangat peduli kepada rakyatnya

Kita seharusnya memiliki sikap hamba yang baik,
sikap hamba yang setia
karena sikap hamba yang baik itu,
baik kepada setiap orang
 ataupun pemerintahan
yang bagaimanapun keadaannya :
Kita hamba yang baik,
tidak berubah sikap baik kita

Hamba setia kepada Tuannya
Sikap baik hamba
 kepada setiap orang di dunia ini
 adalah wujud Kasih karunia kepada ALLAH
 SANG  TUAN-
SANG HIDUP  SEJATI

Perikop kita
di tutup dengan kalimat
( ayat 25 ) :
Sebab dahulu
 kamu sesat seperti domba,
 tetapi sekarang
kamu telah kembali kepada gembala
 dan pemelihara jiwamu

Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kiranya teladan TUHAN  YESUS
 yang telah menjadikan diriNYA
serupa dengan seorang Hamba-
 IA telah menerima penghinaan,
pengejek,
pemukul,
pendusta,
pengkhianat
dan perilaku …
 ‘’tuan-tuan yang hidup menguasai diri sendiri’’

Pendosa dan pencaci maki
dan pemberi hukuman mati
 salib dipikulnya
tanpa satu pembalasan
SANG  KRISTUS   YESUS
 tetap berbuat baik
kepada setiap ‘’Tuan atas diriNYA’’-
Iapun mati di kayu salib


IA tidak berbuat dosa,
 dan tipu
 tidak ada dalam mulutNYA
( ayat 22 )


IA telah memikul dosa ‘’tuanNYA yang IA layani’’-
oleh bilur-bilurNYA
kita disembuhkan,
dipuluhkan,
dibangunkan oleh kematian TUHAN  YESUS 
‘’SANG  TUAN atas diri kita’’,
seperti KRISTUSpun
sangat menderita sampai disalibkan.

Kita,
oleh kematianNYA
ditebus dari dosa kesalahan kita

Kasih karunia bagi ALLAH  BAPA di Surga-…
kebaikan TUHAN  YESUS  KRISTUS
menyelamatkan seluruh isi dunia ini

Bagaimana….
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu

Apakah kita setia sampai hidup akhir;
kematian kita ?!
Setia
Seperti  seorang hamba kepada Tuannya

Siapapun itu,
adalah gambaran kita
dalam melayani sesama,
pemerintahan
ataupun yang harus kita perlakukan dengan baik
dalam hidup ini

Semuanya
 kita perlakukan dengan baik ….
 Ialah sifat hamba
yang patuh,
percaya
kepada yang maha adil,
 sangat adil ‘’BAPA  SURGAWI’’
 yaitu SANG  PEMBERI  KASIH
  KARUNIA  KESELAMATAN

Kiranya kita tidak ragu,
Tidak takut meneladani
sikap SANG  KRISTUS
untuk keselamatan sesama.

 IA mengambil rupa
 seorang hamba
yang memberikan kasih karunia
kepada BAPA
 SANG  PEMELIHARA  KEHIDUPAN-
BAPA  SURGAWI
 SANG PEMBERI  KASIH  KARUNIA

AMIN






Salam Berkat
KJ  62  : 1    ALLAHkulah kuatku dan mazmurku
Doa
KJ 167  : 1   YESUS  TUHANku apakah dosaMU
KJ  158  : 1, 2   ‘Ku ingin menghayati
Pembacaan Alkitab :  I PETRUS  1  : 15  -  25
Renungan / kotbah
KJ  176  :  1, 3    Di luar tembok negeri
Doa Syafaat & Berkat