Sabtu, 11 September 2004
ALLAH MENGASIHI SETIAP ORANG
YANG MENGAKU PERCAYA
I PETRUS 2 : 15 - 25
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita seharusnya mengaku percaya
bahwa
“Tuan kehidupan kita adalah ALLAH’’
yang senantiasa setia mengasihi kita
setiap hari
Tuan atas hidup kehidupan ini
Tuan yang mengatur jalan hidup kita
dari masa kanak-kanak sampai masa tua
Tuan yang mengatur langkah-langkah hidup kita,
grafik hidup kita
Tuan yang sadar akan kewadaan kita
Tuan yang setia akan karya penyelamatanNYA…
Kita bukan tuan atas hidup kita sendiri
Kita bukan tuan atas keadaan diri sendiri
‘’Egois setiap tuan’’
ada di atas rata-rata seorang hamba
Saudara sepersekutuan Tutup Minggu
Hamba berbeda dengan tuan posisinya
Hamba menurut atas perintah tuannya !
Orang percaya seperti kita seharusnya setia akan perintah ALLAH SANG TUAN atas hidup ini
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita hidup atas kasih karunia BAPA semata-mata,
bukan dari diri kita lagi,
seperti pengakuan Rasul Paulus :
‘’Sang hamba’’ percaya
bahwa TUHAN YESUS adalah TUAN YANG HIDUP
dalam dirinya
‘’Hidup matiku adalah KRISTUS’’
Kematianku
adalah lebih seperti KRISTUS
yang telah menderita di kayu salib
Kehidupanku bukanlah aku lagi tetapi KRISTUS
Kiranya kita seperti Rasul Paulus !
Yang mempercayai hidup sejati
yaitu TUHAN YESUS SANG PENYELAMAT dunia
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Sempurna iman percaya Rasul Paulus !
Sempurna pula ia
memposisikan diri sebagai hamba KRISTUS
Ia, sang Rasul Paulus
bukan lagi pemilik hidup kehidupan pribadinya,
tetapi KRISTUS YESUSlah yang hidup dalam dirinya
Satu perkara
dalam perikop bacaan kita malam ini :
Siapa yang menjadi Hamba,
ia tunduk-
taat kepada Tuannya
Satu perkara keimanan –
kekeristenan kita :
Hamba lebih rendah dari Tuannya
Tuannya adalah hakim yang maha adil
Tuannya adalah
yang telah menyerahkan hidup
keselamatan ‘’Hamba’’ sepenuhnya
untuk orang yang dihormati
meski ‘’Tuannya’’ jahat,
kejam
‘’Tuannya’’ tidak baik,
membuat kematian sang ‘‘Hamba’’ sekalipun
Sang ‘’Hamba’’ tetap berbuat baik
Teladan SANG KRISTUS TUHAN kita
mengingatkan kepada kita !
Siapapun yang memerintah kita !
Kepada pemerintahan dunia ini :
jahat-
zalim atau baik-
jujur
itu semua harus kita hormati,
kita tunduk,
kita patuh
Pemerintahan bangsa Indonesia adalah
pemerintahan dunia yang tidak lepas
dari campur tangan ALLAH
SANG HIDUP sejati
Kita diajarkan bersikap sebagai hamba
yang tetap berbuat baik
di kala pemerintahan bobrok,
di kala pemerintahan zalim,
di kala pemerintahan baik,
di kala pemerintahan sangat peduli kepada rakyatnya
Kita seharusnya memiliki sikap hamba yang baik,
sikap hamba yang setia
karena sikap hamba yang baik itu,
baik kepada setiap orang
ataupun pemerintahan
yang bagaimanapun keadaannya :
Kita hamba yang baik,
tidak berubah sikap baik kita
Hamba setia kepada Tuannya
Sikap baik hamba
kepada setiap orang di dunia ini
adalah wujud Kasih karunia kepada ALLAH
SANG TUAN-
SANG HIDUP SEJATI
Perikop kita
di tutup dengan kalimat
( ayat 25 ) :
Sebab dahulu
kamu sesat seperti domba,
tetapi sekarang
kamu telah kembali kepada gembala
dan pemelihara jiwamu
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kiranya teladan TUHAN YESUS
yang telah menjadikan diriNYA
serupa dengan seorang Hamba-
IA telah menerima penghinaan,
pengejek,
pemukul,
pendusta,
pengkhianat
dan perilaku …
‘’tuan-tuan yang hidup menguasai diri sendiri’’
Pendosa dan pencaci maki
dan pemberi hukuman mati
salib dipikulnya
tanpa satu pembalasan
SANG KRISTUS YESUS
tetap berbuat baik
kepada setiap ‘’Tuan atas diriNYA’’-
Iapun mati di kayu salib
IA tidak berbuat dosa,
dan tipu
tidak ada dalam mulutNYA
( ayat 22 )
IA telah memikul dosa ‘’tuanNYA yang IA layani’’-
oleh bilur-bilurNYA
kita disembuhkan,
dipuluhkan,
dibangunkan oleh kematian TUHAN YESUS
‘’SANG TUAN atas diri kita’’,
seperti KRISTUSpun
sangat menderita sampai disalibkan.
Kita,
oleh kematianNYA
ditebus dari dosa kesalahan kita
Kasih karunia bagi ALLAH BAPA di Surga-…
kebaikan TUHAN YESUS KRISTUS
menyelamatkan seluruh isi dunia ini
Bagaimana….
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Apakah kita setia sampai hidup akhir;
kematian kita ?!
Setia
Seperti seorang hamba kepada Tuannya
Siapapun itu,
adalah gambaran kita
dalam melayani sesama,
pemerintahan
ataupun yang harus kita perlakukan dengan baik
dalam hidup ini
Semuanya
kita perlakukan dengan baik ….
Ialah sifat hamba
yang patuh,
percaya
kepada yang maha adil,
sangat adil ‘’BAPA SURGAWI’’
yaitu SANG PEMBERI KASIH
KARUNIA KESELAMATAN
Kiranya kita tidak ragu,
Tidak takut meneladani
sikap SANG KRISTUS
untuk keselamatan sesama.
IA mengambil rupa
seorang hamba
yang memberikan kasih karunia
kepada BAPA
SANG PEMELIHARA KEHIDUPAN-
BAPA SURGAWI
SANG PEMBERI KASIH KARUNIA
AMIN
Salam Berkat
KJ 62 : 1 ALLAHkulah kuatku dan mazmurku
Doa
KJ 167 : 1 YESUS TUHANku apakah dosaMU
KJ 158 : 1, 2 ‘Ku ingin menghayati
Pembacaan Alkitab : I PETRUS 1 : 15 - 25
Renungan / kotbah
KJ 176 : 1, 3 Di luar tembok negeri
Doa Syafaat & Berkat