Rabu, 11 Oktober 2023

Merealisasikan Kemuliaan ALLAH melalui Doa MAZMUR 19 : 7

 

Minggu, 11 JUNI 2023

Ibadah keluarga Anak, Cucu, Cicit Mbah Sadermo/ Setioati




MAZMUR 19 : 7

Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNYA dan dalam TauratNYA.

Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.

 

MAZMUR 20 : 2

 Doa mohon kemenangan bagi raja.

Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan !. Kiranya nama ALLAH Yakub membentengi engkau !.

 

Tema :

MEREALISASIKAN KEMULIAAN ALLAH DI DALAM KEHIDUPAN KITA MELALUI DOA.

Merealisasikan Kemuliaan ALLAH melalui Doa

 

 

Langit menceritakan kemuliaan ALLAH, cakrawala memberitakan pekerjaan tangan ALLAH.

FIRMAN ALLAH telah menghidupi Langit- cakrawala; hari- dan malam… dan ketidak ada pewartaan kata- gema suara tetap kemuliaan ALLAH terpancar sampai ke ujung bumi. Itu KUASA ALLAH dalam peciptaan ALAM jagad raya seisinya.

 

 Apalagi Penciptaan kita sebagai manusia !.

 ALLAH menciptakan  kemah di langit untuk matahari yang tiap kali beredar dari

ujung langit  sampai ujung langit karena ALLAH TIDAK terbatas KUASANYA== menurut kita dari sebelah Timur sampai sebelah Barat karena kita sangat terbatas.

 

KUASA ALLAH untuk seluruh alam jagad raya dan manusia. ALLAH dengan kekuasaaNYA diumpamakan sebagai matahari dan sinar panasnya tidak terlindungi -tidak pilih-pilih untuk dicurahkan kepada siapapun…

 

Matahari yang terbit- keluar diumpamakan bagai PENGANTIN LAKI-LAKIyang gagah bak pahlawan yang keluar kamar untuk melakukan perjalanan. Ya, itu TUHAN YESUS- SANG FIRMAN yang hidup yang mengabarkan- memberitakan KUASA dan KEMULIAAN ALLAH.

 

Dari Kisah kesaksian Mazmur 19  tentang karya FIRMAN atas alam jagad raya berlanjut kepada Kisah Kesaksian dari MAZMUR 20 tentang KUASA karya FIRMAN atau TAURAT yang mengkisahkan Bapa Yakub pernah berdoa dan berhasil/ dijawab doanya.

Maka singkat kisah Doa mohon kemenangan bagi raja; tertera  di dalam

MAZMUR 20 : 2=  Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan !. Kiranya nama ALLAH Yakub membentengi engkau !.

 

 

 

Doa dan Kehidupan kita milik dan pemberian ALLAH maka seharusnyalah kita dapat merelalisasikan (mewujudnyatakan) Kemuliaan ALLAH.

Seharusnya dengan Doa yang diajarkan dan dicontohkan oleh TUHAN YESUS, oleh Bapa Yakub dan leluhur kita- orang tua kita masing-masing; Dengan doa yang berhasil berkemenangan- Dengan doa yang dikabulkan itu … kita akan dan telah memuliakan ALLAH. ALLAH kita tinggikan bukan karena kekuatan dan kebisaan diri kita.

.

Dengan berdoa kita menghadirkan TUHAN YESUS- Dengan Doa kita mengandalkan  “Firman yang Hidup”.

Dengan doa dan dan oleh karena ALLAH Yakub  yang diberitakan- diajartuntunkan di dalam “TAURAT ALLAH” anak cucu Abraham, Yakub, Ishak berhasil menjalani kehidupannya melewati tantangan/ hambatan.

 

Anak-anak yang beranjak dewasa (secara iman dan rohani) (pernah) melihat, (bisa) mengingat dan (bahkan masih merasakan pengalaman orang tuanya masing-masing bersama ALLAHnya (bersama TUHAN YESUS) di dalam menghadapi dan menjalani kesesakan hidupnya. ( Membuktikan ALLAH -TUHAN YESUS itu sungguh ada berkuasa : Pengalaman mbah Kung/Mbah Uti Sadermo … bergetar dan bergerak bahkan dapat melemparkan tubuhnya sampai terluka lutut kakinya. Tanda ALLAH berkuasa  dan kemuliaannya diberikan. Hal semacam ini tidak dialami sendiri tetapi oleh beberapa orang anggota keluarga). Ini adalah bukan cerita sebatas cerita tetapi cerita kisah kenyataan. (( Mbah Kabul dan PM Sigilipu pada suatu malam di ruang kelas ….. dalam konteks yang sama untuk menanyakan kepastian  YESUS TUHAN iu ada atau tidak ada ?!!. “berdoa” bergoyang atap ruangan kelas).

 

Dengan cepat otak dan pikiran kita bekerja mengungkap kembali semangat kehidupan kita dari kisah pengalaman Doa orang=orang terdahulu kita- baik orang tua kita- baik saudara kita ataupun tokoh iman semasa kitamenjalani kehidupan ini. Ataupun Tokoh iman seperti Bapa Yakub, Ishak, Abraham.

 

Dengan cepat kembali otak dan pikiran kita bekerja untuk mengungkap semangat kehidupan kita dari kisah pengalaman bersama tokoh-tokoh iman kita di dalam saat-saat mengalami kesesakan diberbagai hal liku-liku kehidupan ( Contohnya saat sakit, masalah ekonomi, masalah sosial dan sebagainya- dan sebagainya. Masalah detik-detik menjelang ajal- saat berpulang, dipanggil menghadap ALLAHnya) Dan kisah kehidupanya saat ini di sana- di sorga bersama ALLAH sungguh nyata dapat kita rasakan dan dapat terus memberikan semangat kehidupan bagi kita.

 

Inilah Injil- Taurat TUHAN ALLAH yang dituliskan di dalam loh hati kehidupan kita yang dapat dibuka dan dibaca kembali seperti halnya Kitab Al Kitab- Taurat ALLAH yang tertulis di atas 2 lempeng loh batu, lembaran kertas ataupun media lainnya pada waktu dahulu hingga sekarang ini.

Taurat TUHAN ALLAH adalah kehidupan Bapa Yakub. Kehidupan para leluhur kita yang mengandalkan dan mengalami kemuliaan ALLAH di dalam hidupnya.

Taurat Tuhan ALLAH adalah kita yang hidup hari ini yang mengandalkan kuasa dan kemuliaan TUHAN- yang merenungkan, memperkatakan FIRMAN dan bahkan yang melakukan dan menjalani kehidupannya bersama FIRMAN ALLAH- siang malam bersama TUHAN YESUS.

 

Doa kita sama dengan Doa Bapa Yakub, bapa- otang tua leluhur kita … kepada ALLAH, kepada TUHAN YESUS  … kepada ALLAH yang ada sejak terbit hingga terbenamnya matahari; Kepada ALLAH kita sejak kita lahir dan mengenal secara pribadi kepada ALLAH yang KUASA sampai kita mati nanti dan kemudian menjalani kehidupan kekal seperti yang tersurat di dalam Kitab Kejadian sd Kitab Wahyu bahkan kitab Taurat ALLAH.

 

Kiranya apa yang tersurat dalam TAURAT juga tersirat di dalam kehidupan kita masing-masing sehingga kehidupan diri kita tetap terjaga untuk bisa dibaca oleh anak cucu kita. FIRMAN yang menghidupi kita- Doa-doa yang menghidupi kita hari ini dan menghidupi anak cucu kita juga.

 

Kiranya KEMULIAAN ALLAH dan PEKERJAAN TANGAN ALLAH serta TAURAT- FIRMAN ALLAH terus nyata terjadi di dalam DOA kita- dan DOA-DOA dari anak cucu Bapa Abraham Yakub Ishak dan orang tua leluhur kita terdahulu.

 

AMIN, TUHAN YESUS memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami