Rabu, 11 Oktober 2023

TUHAN YESUS dekat dengan kita, Datanglah - Percayalah. Mazmur 10:1-18

 Minggu, 24 SEPTEMBER 2023

 Ibadah keluarga Anak, Cucu, Cicit Mbah Sadermo/ Setioati

 

Pujian 1 : Tuhan KAU Gembala kami

Doa Pembuka:

Pujian 2 : Jiwau terbuka

Doa Firman.

 

Mazmur 10:1-18

1Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya Tuhan,

dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?

2Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas;

mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

3Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya,

dan orang yang loba mengutuki dan menista Tuhan.

 

4Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas:

”Allah tidak akan menuntut!

Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.

5Tindakan-tindakannya selalu berhasil;

hukum-hukum-Mu tinggi sekali, jauh dari dia;

ia menganggap remeh semua lawannya.

6Ia berkata dalam hatinya: ”Aku takkan goyang.

Aku tidak akan ditimpa malapetaka turun-temurun.”

7  Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan;

di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan.

 

8Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk,

di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah.

Matanya mengintip orang yang lemah;

9ia mengendap di tempat yang tersembunyi

seperti singa di dalam semak-semak;

ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.

Ia menangkap orang yang tertindas itu

dengan menariknya ke dalam jaringnya.

10Ia membungkuk, dan meniarap,

lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.

11Ia berkata dalam hatinya: ”Allah melupakannya;

Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya.”

 

12Bangkitlah, Tuhan! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,

janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.

13Mengapa orang fasik menista Allah,

sambil berkata dalam hatinya: ”Engkau tidak menuntut?”

14Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati,

supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri.

Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri;

untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

 

15Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,

tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.

16 Tuhan adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.

Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.

 

17Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya Tuhan;

Engkau menguatkan hati mereka,

Engkau memasang telinga-Mu,

18untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak;

supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.

 

JUDUL : TUHAN YESUS dekat dengan kita,

Datanglah - Percayalah.


Satu pertanyaan :

Pernahkah kita merasakan apa yang juga dirasakan oleh pemazmur ?. Jauh dari Tuhan.- Tuhan jauh !.

Tuhan sepertinya jauh ya (dari bacaan perikop).

Di mana Tuhan? Pernahkah merasakan? Atau

sekarang sedang merasakan hidup hampa?

Bagaimana  cara untuk mengeceknya, apakah tuhan jauh daridiri kita ?.
Caranya dengan menjawab pertanyaan : “Apakah sekarang ada sukacita di hati kia masing-masing?”. (Pasti ada sukua cita dan Tuhan Yesus ada bersama/ dekat kita !).

Anadaikata si pemazmur sekarang ada di sini, sekarang sedang beribadah dengan kita … si pemazmur sepertinya tidak akan mengatakan Jauh dari dirinya.
Bila Tuhanjauh tentu akan membuat si pemazmur dan kita tidak bahagia sejahtera.

 

Tetapi mengapa Tuhan kok terasa jauh . Mengapa Tuhan diam melihat ada orang-orang yang ditindas, diperlakukan tidak adil,

Tuhan diam melihat penderitaan terjadi di mana-mana, Tuhan ke mana?

 

Di manakah Tuhan berada?

 

Bapak Ibu n Saudara ….
Saat ini kita hidup di dunia yang penuh dengan orang-orang yang tidak adil.

Si pemazmur menuliskan kenyataan yang sudah ada dari zaman dahulu hingga sekarang dan selamanya  akan selalu pasti ada orang-orang yang tidak adil, fasik, jahat …


Mazmur 10:15
Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.

Bagaimana dengan diri kita sekali lagi ditanyakan : Apakah sama  dengan si pemazmur pada saat  mengalami penderitaan Allah terasa begitu jau?. 

 

Apa yang akan kita lakukan ?.
Mari kita terus belajar menjalani kehidupan ini dengan berlandaskan FIRMAN TUHAN agar kita semakin memahami betapa mendekat kepada Tuhan itu telah menjadikan hubungan kita dengan Tuhan semakin dekat.

Kita diingatkan Firman: (Yakobus 4:8) "Mendekatlah kepada Tuhan, dan Dia akan mendekat kepada engkau".                                                                                                                               Hanya dengan mendekatkan diri dan berinteraksi dengan Tuhan secara nyata- sungguh-sungguh hubungan  dengan Tuhan Yesus dan merasakan pekerjaan Roh Kudus.                                                                                                                                                                     X                                                                                                                                                        4 prinsip yang tersurat  dalamMazmur 10:1-18 :                                                                                   1. Berdoa kepada Tuhan dengan Hati yang Jujur dan demngan hati digerakkan oleh Roh Kudus     2. Membaca Firman Tuhan,dan merenungkan makna Firman dengan Hati.                                        3. Temukan Kebenaran Firman Tuhan dan kita Lakukan Segala Hal.                                                     4.        Terus Pelihara Hubungan dengan Tuhan Setiap Hari Datang di hadapan Tuhan                             x                                                                                                                                                                      

 

Tetap Datang ke Tuhan, Tetap Percayai Tuhan.

 

Kita tetap datang kepada Tuhan. Kita ungkapkan semua keluh kesah kita
Mazmur 10:1
Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?

Mazmur 10:12
Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.

Kita harus memiliki keberanian seperti keberanian si pemazmur yaitu tetap berani datang dan mengklaim janji Tuhan.

Sebab Tuhan Yesusitu sudah beri garansi untuk menyertai hidup kita selamanya.

Kita pasti akan tahu bagaimana cara Tuhan Yesus membentuk kehidupan kita.

Ingat saja bagaimana cara Tuhan Yesus meraih hidup kita di dalam iman percaya kita.

 

Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami