Kamis, 13 Oktober 2011

JAWABAN YANG LAIN

Kamis, 13 Oktober 2011




JAWABAN YANG LAIN



2 KORINTUS 12 : 9a



9a.
Tetapi jawab TUHAN kepadaku :
“Cukuplah kasih karunia KU
 bagimu,
sebab justru
dalam kelemahanlah
 kuasaKU
 menjadi sempurna”







Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Senyampang kita-
 ‘mumpung’ kita
 ini
di dalam satu kebersamaan hidup
Satu keluarga ALLAH

Contoh
keluarga inti :
 Ayah, Ibu dan anak

Apakah Sang ayah
 akan tinggal diam
saat ada masalah
 di dalam kehidupannya
seumpama anak ini
 sedang membutuhkan uang
 untuk sekolah
yang  tidak sedikit jumlahnya
maka si orang tua pasti akan berdoa
 kepada ALLAH-
contoh di dalam doanya :

 meminta agar si anak
 bisa masuk di sekolah negeri
 dengan alasan pasti biayanya lebih  murah
 tentunya itu sebagai harapan

Tetapi kenyataannya
 si anak tidak lolos dan tidak lulus seleksi
 terpaksalah ia harus mengalihkan tujuan belajar
 dan
tempat belajar
 di sekolah swasta

 tetapi justru kenyataannya
 ia, si anak
jadi bebas membayar uang bulanan
dan
 uang kegiatan selama 1 tahun.

 Itu di luar prakiraan awal.
Belum lagi dengan jalan kehidupan si anak lainnya
 dengan jurusan apa yang ia ambil
dan
bagaimana tempat lokasi
dan
 jarak antara sekolah dan rumah;
Demikian pula
dengan siapa ia harus bergaul


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Seperti halnya Rasul Paulus
Rasul ALLAH ini
Juga  telah mengalami pengalaman
yang sungguh-sungguh di luar prakiraan manusia
 pada umumnya

Sebenarnya Rasul Paulus
Bisa saja merasakan dan menujukkan-
 memamerkan kesombongan atas dirinya itu
 agar muncul kepermukaan-
dilihat oleh banyak orang
 tetapi Rasul Paulus
 bisa menahan diri
dan
menjadi rendah hati
 tidak ingin menonjolkan diri
dibandingkan dengan orang lain

Coba bayangkan
Bapak Ibu Saudara
Rasul Paulus
 yang dahulu itu
 seorang pribadi yang menolak YESUS
 sebagai TUHAN
 dan justru
 mengejar-ngejar para pengikut YESUS
 SANG MESIAS



Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Janganlah kita berpikiran jelek dahulu
 Pasti
 Rasul Paulus
 yang dahulu bernama Saulus
itu akan dihukum oleh ALLAH
oleh karena kejahatannya

Tetapi
 justru Rasul ALLAH ini
 mendapatkan penglihatan
 dan
 pendengaran
 di dalam perjumpaannya
 dengan SANG KRISTUS
YESUS

Ia mendapat penglihatan
Dan
 penyataan ALLAH

Janganlah heran
 sungguh ALLAH berkenan
 memakai hidup dan kehidupannya
180 derajat
 hidup Rasul Paulus
 mengalami perubahan total

Yang dahulu
seharusnya terhukum oleh ALLAH
 karena ketidak percayaannya
tetapi kini
 ia menerima anugerah keselamatan


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sementara waktu
di dalam perjalanan Rasul Paulus
 disebutkan
 bahwa ia sebenarnya memiliki modal
yang dapat di sombongkan
 sebab ia secara pribadi
sangat merasa
bahwa ia telah diangkat ke atas langit
 tingkat 3
dari keterpurukan dan kejahatan
 yang dikatakan berlawanan
dan
berseberangan
dengan YESUS TUHAN
 justru kini ia
 berada di langit
 atau
Sorga tingkat 3


Itulah
 istilah Rasul Paulus
Istilah
yang penuh kesombongan
 tetapi itu semua ‘kesombongan’
 tidak ia pakai

Dan lagi
 Rasul Paulus mengungkapkan pengalamannya
 bersama ALLAH
 seketika berhadapan muka
 dengan YESUS TUHAN kita
 ia mendengar dan melihat
pernyataan ALLAH

Dan
 segala ucapan dari ALLAH
 sejak pertemuan awal
dan
mungkin saja
 sampai saat-saat ia –
 si Rasul TUHAN ini
 melakukan pelayanan
  di sepanjang kehidupannya
 ia bisa berdialog dengan ALLAHNYA

Ia mendengar suara
yang tidak diucapkan oleh manusia
 dan
 tidak mungkin
itu akan diucapkan
 oleh seorang manusiapun
Ayat 4 :

 Ia tiba-tiba
diangkat ke Firdaus
 dan
 ia mendengar kata-kata
 yang tak terkatakan,
 yang tidak boleh diucapkan manusia


Rasul Paulus
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

sesungguhnya
 ia merasakan
dirinya bukan lagi sebagai orang yang bodoh
 oleh karena pengenalannya
secara pribadi akan YESUS TUHAN
 yang sungguh-sungguh hidup itu.

Sebab Rasul Paulus
telah mengetahui kebenaran
yang sebenar-benarnya
 di mana dahulu
 ia tolak
dan
ia lawan
justru kini
 ia mengetahui seluruh rahasia
kebenaran ALLAH

Ia
tidak ingin menjadikan dirinya sombong
dan
 dikatakan oleh orang lain
 yang mendengar akan pengajaran
 dan segala penglihatan
akan apa yang ia lakukan
itu dilebih-lebihkan

Justru Rasul Paulus
berusaha menahan diri
untuk tidak sombong
dan ia tetap
berusaha menjadi seorang
 yang lemah
 
ayat 6 : 

Sebab sekiranya aku
 hendak bermegah juga,
 aku bukan orang bodoh lagi,
karena aku mengatakan kebenaran .
Tetapi aku menahan diri ku,
 supaya jangan ada
 orang yang menghitungkan kepadaku
 lebih dari pada
 yang mereka lihat padaku
 atau
yang mereka dengar
 dari padaku


Rasul Paulus
Bapak Ibu Saudara sekalian
Memliki satu pengalaman pribadi
 yang ia ungkapkan
tetapi pasti
 setiap orang
tidak mau mengerti
apa yang menjadi permasalahan
 kehidupannya

Rasul Paulus
 sedemikian rupa
berusaha merendahkan diri

dia lebih bangga
akan segala kelemahan-kelemahannya
dan
 ia lebih senang
kalau dikatakan bodoh
 juga
 ia lebih cocok
 kalau disebut tidak memiliki kelebihan-kelebihan
 dibanding orang lain

Sesungguhnya
 Rasul Paulus ini
 telah memiliki segala sesuatunya
yag telah dikaruniakan oleh ALLAH

Bukankah ia
telah dipindahkan
 dari kehidupannya yang lama ?


Dan
 ia telah merasakan belas kasih ALLAH
 yang memenuhi seluruh kehidupannya !

Jangan heran
Rasul Paulus
 mampu menjadi seorang
 yang tahan uji
di dalam menghadapi segala macam bentuk
 wujud penderitaannya,
 dan ia
lebih suka
menunjukkan segala kekurangan dan kelemahannya-
ia tidak ingin menonjolkan
kemegahan diri dan kepandaiannya…

Rasul Paulus
 ungkapkan dengan kata-kata
 di ayat ke-7 :

Dan
 supaya aku jangan meninggikan diri
karena penyataan-penyataan
 yang luar biasa itu,
maka
aku diberi suatu duri
di dalam dagingku,
yaitu seorang utusan iblis
untuk menggocoh aku,
supaya aku
 jangan meninggikan diri


Bapak Ibu dan Saudara
Bukankah Rasul Paulus
adalah Rasul
yang sangat luar biasa ?

 Sungguh
 ia membuat pernyataan-pernyataan
 yang luar biasa,
 pengajarannya sangat luar biasa,
pengertiannya
 bukan pengertian manusia

Sungguh
 ALLAH memakai dirinya

Rahasia ALLAH
dibukakan
YESUS TUHAN kita
 sungguh mampu
 ia perkenalkan
 kepada segala bangsa
Inilah kelebihan
 yang dimiliki Rasul Paulus

Rasul ALLAH
 yang sungguh melekat
 kepada ALLAH

 ia turut
 di dalam kelemahan
dan
 penderitaan YESUS
 TUHANnya

Ia
juga merasakan
 bahwa dirinya pun
tidak luput dari godaan
dan
 gangguan si pekerja-
utusan si Iblis

Betapa beratnya kehidupannya
 saat itu
 beban penderitaan
yang ditimbulkan
 oleh Iblis

Bahkan
Rasul Paulus mengaku
 keberadaan si Iblis itu
bagaikan ‘duri di dalam daging’

Itulah
wujud sakit penyakit
yang harus ia alami
di sepanjang kehidupannya


Rasul Paulus
 sudah 3 kali berdoa-
berseru kepada TUHAN,
 supaya
 ‘utusan Iblis
 undur dari dirinya
( ayat ke-8)

Tetapi jawaban TUHAN
 yang ia dengar :
ayat 9:

Tetapi jawab TUHAN kepadaku :
“Cukuplah kasih karunia KU
 bagimu,
 sebab justru
 dalam kelemahanlah
 kuasaKU menjadi sempurna

Inilah
sebabnya
Rasul Paulus
 mampu menerima keadaan
yang paling sulit
dan
penderitaan
 yang paling berat sekalipun
 karena itu Rasul Paulus
 berpikiran :
lebih suka bermegah
 di dalam kelemahannya
 sebab kuasa KRISTUS
 justru turun
menaungi dirinya

Rasul Paulus
 berdoa kepada ALLAH
 tetapi
 yang terjadi di dalam hidupnya
 bukanlah segala sesuatu yang telah ia mintakan
Rasul Paulus
 tidak memaksakan kehendak
 tetapi siap menuruti kehendak ALLAH

Ia
akan mengikuti apapun
yang ALLAH bentuk
 bagi dirinya

Rasul Paulus
Rela
 Dan
 suka hidup
 di dalam kelemahannya
 di dalam siksaan
 di dalam kesukaran
 dan
 di dalam penganiayaan-
 kesesakan
asal itu
 karena KRISTUS

Rasul Paulus
 lebih mencintai hidup
 bersama KRISTUS YESUS
 dari pada hidup sendiri
 di dalam keakuannya


Jika aku lebih lemah
 maka aku semakin kuat

Itulah
 pengakuan Rasul Paulus
dan
 itulah doa permohonan Rasul Paulus
 kepada ALLAHnya

Ia
siap dibentuk
 dan
siap  menjalani kehidupannya

Bagaimana sekarang
dengan diri kita
 masing-masing pribadi
 dan
dengan diri kita
 masing-masing keluarga-
lepas keluarga

Apakah kita
 di dalam berdoa
 dan
 memohon kepada TUHAN
 ingin memaksakan diri
atau
kita menyerahkan sepenuhnya
hidup kehidupan kita
masing-masing

 biarlah ALLAH
 yang akan menjawab segala keinginan kita :
baik atau buruk
 itu pilihan dari ALLAH
 untuk diriku

Seandainya itu buruk sekali
aku pasti
mampu melakukan
dan
menjalaninya
sebab TUHAN YESUS
ada bersama
dengan aku

Bukankah  YESUS TUHAN
 yang mengasihi Rasul Paulus
adalah TUHAN
 yang juga sangat mengasihi diri kita ?

Mari
kita selalu menyiapkan diri
untuk menerima
setiap ‘Jawaban yang lain’
 yang seringkali bertolak belakang
dengan segala bentuk keinginan kita

Percayalah
bahwa setiap bentuk
jawaban doa dari ALLAH
 adalah merupakan hal 
atau
 jawaban
yang baik
 dan
sungguh berguna
 bagi kehidupan kita hari ini


TUHAN YESUS memberkati kita

Amin





























Votum/Berkat
Pujian Kijem  15  : 1, 2
BERHIMPUN SEMUA

Doa :
Syukur
Mohon penganpunan
Undang Roh Kudus.
AMIN

Pembacaan Alkitab : 2 KORITUS 12 : 1 – 10 (9a)
Pujian Kijem  457 : 4, 6
YA TUHAN, TIAP JAM
KOTBAH …..

Pujian Kijem  422  : 1, 2, 3
YESUS BERPESAN

Doa syafaat :
Syukur atas firman …
Syukur : menyerahkan persembahan
...
...
...
AMIN

Memuji  Kijem  438  : 1
APA JUGA MENIMPAMU

Berkat



Kamis, 29 September 2011

REFORMASI

Pangibadah pacawisan
  Pambujanan Suci  OIKUMENE
Minggu, 2 Oktober 2011



REFORMASI



2 TESALONIKA 2 : 13 – 17


13.
Nanging para Sadulur,
 aku kudu padha tansah saos sokur
marang ALLAH
marga saka kowe kabeh,
kang dikasihi dening GUSTI,
 amarga ALLAH
wiwit-wiwitan mula
wus milih kowe kabeh
supaya dislametake
 ana ing sajroning ROH,
kang nucekake kowe
lan ana ing sajroning kayekten
kang padha kok pracaya

14.
Tumprap kang mangkono iku
PANJENENGANe wis nimbali kowe kabeh
 lantaran Injil,
kang padha dak wartakake,
satemah kowe padha kepareng
 nampa kamulyane YESUS KRISTUS,
GUSTI kita

15.
Mulane,
 kowe padha dibakuh
 lan
padha ngantepana piwulang-piwulang
kang wis padha kok tampani
saka aku kabeh,
kanthi patrap lesan
 utawa tulisan

16
Anadene PANJENENGANe,
 GUSTI kita
YESUS KRISTUS
 lan
ALLAH,
 RAMA kita,
kang sajroning sih-rahmate
 wis ngasihi kita
sarta
kang wis ngganjar panglipur
 kang langgeng
tuwin pangarep-arep becik
marang kita,

17.
muga karsa
 paring panglipur
 lan
 nyantosakake atimu
 ing sadhengah panggawe
 lan
pitembungan
 kang becik










Patunggilan
ingkang kinasihan
dening GUSTI YESUS

Kita
samangke
sami miji wekdal
kangge
pacawisan
anggen kita badhe lumebet
 ndherekaken Pambujanan Suci

Pambujanan Suci Oikumene
ingkang kaalaman
 dening sadaya tiyang pitados
 ing saindenging jagad
 ingkang kawastanan
 Greja Kristen Protestan
 Utawi
 Greja Reformasi

Greja
 ingkang saweg ‘menata diri’-
 mboten mendel
 ing kahanan
ingkang mboten leres
 ananging tansah ngudi kaleresan
 kanthi nyuwun panuntuning
Sang ROH SUCI.

Greja
 ingkang Reformed menika
 greja
 ingkang kapimpin dening ROH
 ingkang makarya

ROH SUCI
ingkang adedalem
 ing manah batos kula
lan
batos panjenengan
sadaya

Ugi makaten
 ingkang ndedalem
 ing manahipun Rasul Paulus
 kados ing waosan kita
kalawau

Ugi makaten
 ing dalem manahipun
Sang Reformed
Marthin Luther
 rikala tahun 1517
 tanggal 31 Oktober
nampi lan manggihaken 
lan nampeni kaleresan
 ingkang kantuntunanan
 dening ROHing ALLAH

Piyambakipun,
Martin Luther
Wantun nempelaken layang-
‘secarik kertas
di pintu gereja Katholik’


 ingkang isinipun
ngemu 95 dalil
utawi
ngemu pamanggih leres
 miturut Sang Reformed
kanthi adedhasar
 panuntuning SANG ROH SUCI
 anggenipun
pyambakipun,
si Martin Luther
maos isining
kitab Suci

95 dalil menika
 mujudaken protes
 lantaran bab klentuning greja
ing wekdal menika
 klentu anggenipun
‘memahami kasih ALLAH
tentang keselamatan
yang diberikan kepada manusia
itu adalah
sungguh-sungguh gratis’
 dening ALLAH
 ingkang sampun nebus
 dosa
karana pangurbananipun
 SANG PUTRA,
YESUS
GUSTI kita
ing seda
lan
 wungnipun


Patunggilan
 ingkang kinasihan
 dening GUSTI YESUS

 Iba bingahipun
 kita sami mireng
 lan
 maos
serataning Rasul Paulus
 bab Reformasi dhiri :

14.
Tumprap kang mangkono iku
PANJENENGANe wis nimbali kowe kabeh
 lantaran Injil (=Kitab Suci),
kang padha dak wartakake,
satemah kowe padha kepareng
 nampa kamulyane YESUS KRISTUS,
GUSTI kita

15.
Mulane,
 kowe padha dibakuh
 lan
padha ngantepana piwulang-piwulang
kang wis padha kok tampani
saka aku kabeh,
kanthi patrap lesan
 utawa tulisan

Lha makaten,
Sadherek patunggilaning
 SANG KRISTUS

Kita sadaya
ugi nampeni semangat Reformasi
ingkang kaalaman
dening Marthin Luther
 ingkang tansah adedandos :
 bilih wonten
 kaklentuan
 enggal wangsula mratobat
ndandosi dhiri
 manut mitururut  dhawuh
 pangandika
 ingkang mijilipun
saking Kitab Suci

katuntuna
 dening ROH SUCI
SANG pepadhanging
manah batos kita.

Kita wantun ndandosi dhiri
 makaten ugi
wantun ndandosi pasamuwan
miturut dhawuh
 karsanipun ALLAH


Patunggilan
ing mriki
 sacara maligi
kita
 sami kaatag
supadosa sami sregep
miring
 lan
maos isining
seratan Kitab Suci
….
 Kitab
 ingkang kaparingkaken dumateng kita
 lumantar
pakaryaning SANG ROH SUCI
ingkang adedalem
 ing manah batosing
saben abdi
saben tyang pitados;

Tutuk
 Lesanipun
 katuntunan
dening ALLAH,

manah
batosipun
 kapadhangan
 dening ROH SUCI,

pamikir
 lan
 panggraitanipun
 katunggilan
 dening ALLAH

Pakaryaning ALLAH
 langkung unggul
tinimbang
pamikiring manungsa
 limrah.

ALLAH ngagem
 Lan
 ngasta
saben tyang
 kangge mereformasi diri
supados tansah trep
 ing karsa-
karsaning ALLAH

Gesang masamuwan
sami saged gesang leres
 makaten ugi
anggen kita
gesang pribadi
mbaka pribadi;

Sabab
 anggen kita wangsul
dumateng kaleresan sejatos
 kita salaku umat

Inggih,
 nampeni kawilujengan
piwucalipun INJIL
 ingkang tansah kita pireng
 utawi
ingkang tansah kita waos
piyambak-piyambak
menika badhe dados
sumbering pemahaman
 bab rancanganipun ALLAH
 anggenipun mratana
 gesang kita sami
 ngudi gesang setuhu-
bekti


Patunggilan
 ingkang kinasihan
dening GUSTI YESUS

Rina wengi
kita maos
 isining Kitab Suci
anggegilut
 sabda pangandikanipun ALLAH

 mesthi
raosing manah kita
badhe tuwuh
bab-bab kaleresan
 ingkang katunggilan
 dening ROH SUCI
Menika mratandhani
bilih ALLAH
saestu makarya
ngantos dumugi wekdal samangke
 sumangga
 semangat Reformasi punika
 kita lestantunaken
supados kita
tansah ngener
manut
 ing panuntuning
 SANG ROH SUCI

Tutuk-
 lambe kita,
batos-
manah kita
kaenggalaken

Kanthi sebatan gratis
 menika sanes
bab murahan
 utawi mboten mbejaji

Gratis
 karana ALLAH
sampun paring kanugrahan
kawilujengan
 sacara tata lair
ingkang saweg katindakaken
 dening ALLAH
 SANG PUTRA,
GUSTI kita
YESUS,
JURU SLAMET
ingkang seda
 sinalib
lan
wungu malih
 ing tigang dintenipun


Patunggilan
Karana ALLAH
 saestu tresna
dumateng kita
sami

makaten
 pakaryaning ALLAH
mboten anamung kendel
lan kandeg
ing jaman kapengker
anganging ugi
ngantos dumugi
ing dinten samangke,

Rasul Paulus
 nekseni makaten
ugi Martin Luther
 ugi kita sami
nekseni
sih kamirahanipun ALLAH

mesthi
 kita mboten badhe
wantun nampik
 utawi
 nilar ALLAH

Kita ngrumaosi
 wontenipun tanggel jawab
pasambat
lan
 panyuwunan kita
 dumateng ALLAH

 mugi
kita kaparingan kiyat
ngadepi kahanananing jagad
 ingkang sarwa nebih
lan
 nilar ALLAH,

 gampil kita dumawah
 ing dosa,
panerak
lan
panggoda


Sumangga
para sadherek

kanthi semangat Reformasi
 kita tansah ngenggalaken manah
 lan
tansah mranata dhiri
sasaged-sagedipun tansaha sumuyud
 ing ngarsaning ALLAH

gesang
migesang
sarana iman

Kanthi iman

 gesang kapitadosan
lan
gesang pambanguning dhiri
 mesthi perlu kita lampahi
 kanthi tansah
 celak
rumaket
dumateng dhawuh-dedhawuhing ALLAH

 sabab kita ngakeni
 bilih dhiri kita
 menika
manungsa limrah
ingkang saged dumawah
 ing dosa

Ananging
karana tansah celak
 rumaket
dumateng GUSTI ALLAH
  kita mesthi
 kaparingan kaunggulan
 lan
 mboten badhe
kalis
ing panggoda


Dhawuh
 Lan
 kakiyataning GUSTI

Para sadherek
 sapatunggilan


sepindhah malih
menika anamung
 asumber saking
 Isining Kitab Suci

Mila
sumangga
Isining Kitab Suci menika
 kita dadosaken seserepan
 kita pindah
 supados dados
isining manah
 batos
 kapitadosan kita
sami.

Sabab
 mboten prayogi malih
 Kitab Suci
anamung dados pajangan
 lan
 anamung dados ising lemari

Sasaged-sagedipun
sedaya tyang
sami saged mangertosi
lan
ngraosaken
wujuding kesaksian gesang kita
 ingkang adhedasar
 dhawuh-dedhawuh pangandikaning ALLAH
 ingkang sampun sami
 kita serep
lan
 kita mangertosi
 isinipun

Bilih kita
 tyang Jawi
 mesthi
kita maos Kitab Suci
mawi basa Jawi,
makaten ugi kita
 ingkang kalair
dados tyang Medunten
lan sanes-sanesipun

 Kitab Suci
 ingkang kajarwakaken
 ing basa kita pyambak-piyambak
saestu ngebaki
 seserepan kita
lan
aktivitas kita
 langkung gampil malih

Makaten
 Samangke
 mboten wonten
bab ingkang awrat
 lan
 angel
 karana ALLAH
 tansah paring pitedah
 lan
tansah paring terang-
pepadhang
ing manah kita
 pribadi mbaka pribadi

Rasul Paulus,
 Martin Luther
 sampun nampeni pepadhanging ALLAH
mesthi
kita ugi makaten

Tetiga dasar Reformasi
ing reraosan kita menika
 asring
lan
limrahipun kalair
lan
kasebat kanthi istilah :
 SOLA GRATIA
(Anamung karana kanugrahan ALLAH),
SOLA FIDE
(Kanugrahan  punika katampi ing iman)
 lan
(Kanugrahan lan iman
 perlu kita lestantunaken
 kanthi pamaosing Kitab Suci)

Pasinaonan-
panggegilut kita
 samangke
 murugaken kita
sageda tansah nyenyinau
 lan
 maos isining Kitab Suci,

 bilih kita menika
warganing greja GKJW
 sami kaparingan PAH
 = Pancaran Air Hidup

buku
ingkang saged nenuntun
 renungan harian
ing saben-saben kita tindakaken
saben dinten
 sami saged dados alat
 anggen kita
 ngraos-raosaken
 isining Kitab Suci

Ing samukawis wekdal
 samangke
 taksih para majelising pasamuan
 ingkang rutin langganan PAH
 terbitan GKJW
menika

 lan
wonten ing pangangkah
bilih wonten kersaa
 warganing pasumuan
 ugi abonemen-
langganan
 lan
tumbas PAH
 kangge nggampilaken
 anggen kita anyenyinau
maos
 ngraosaken
 isinging Kitab Suci

Kados
 ingkang sampun
 katindakaken
 dening sadherek sapatunggilan
ing pasamuwan sanesipun

Kitab Suci,
utawi dhedhawuhipun GUSTI
 ingkang dados dasar
kita ndherek
lan
 mitadosi
karsa karyaning ALLAH
 ing pigesangan kita
 sami

Sumangga
 kita sami
para sadherek
 anggadhah ana sikap
 ngleluri sejarah
kados reraosan
 lan
pasinaonan kita
kalawau

 sesarengan
 kaliyan greja-greja Reformasi
 ing salumahing jagad,
kanthi ajeg
anggenipun nindhakaken
Pambujanan Suci Oikumene

Semangat Reformasi
Martin Luther
 swawi ndadosaken
 semangat kita
 selaku pribadi
lan
slaku pasamuwan
 tansah mbangun dhiri
 lan
tansah karsaa purun
naliti
gesanging dhiri
adhedasar Kitab Suci

Sugeng nyawisaken manah
 Lan
 tansaha cecawis
ndherek numuti
 Semangat Reformasi




Amin
GUSTI mberkahi kita sami








PANGIBADAH  PACAWISAN 
BUJONO SUCI  OIKUMENE
Minggu, 2 Oktober 2011
di Gereja
08.00

Votum/Berkat
*Memuji KPK 36 : 1-5
GUSTI RAWUHA
**Memuji KPK 8 : 1
ALLAH MAASIH

Ndedonga :
Syukur
Nyuwun sih pangapunten
Undang Roh Kudus.
AMIN

Pamaosing Kitab Suci :
2 TESALONIKA 2 : 13 - 17

Memuji KPK 54 : 1
NYUWUN AKSAMA

KOTBAH ….
REFORMASI

Ndedonga :
Dhawuh pangandika ingkang nembe kagilut …
Saos syukur : dhawuh pangandika
Nunggil angen badhe lumebet ndherekaken Pambujanan
Gereja ing pundi-pundi panggenan ( GKJW & pepanthan )
AMIN

Memuji  KPK 311 : 1
ADEGIPUN GREJA
Berkat






 HARI REFORMASI
Pada taggal 31 Oktober 1517 Martin Luther menempelkan 95 dalil pada pintu Gereja Wittenberg – Jerman. Dalil-dalilnya ini mengutuk keserakahan dan nafsu keduniawian di dalam kehidupan bergereja pada saat itu. Salah satu yang ditentang oleh Luther ialah praktek penjualan indulgensia. Indulgensia adalah surat penghapusan bagi dosa-dosa manusia, surat ini dapat dibeli untuk dirinya sendiri ataupun untuk salah seorang sanak keluarga, yang sudah meninggal. Adalah Johann Tetzel, seorang imam Dominikan, yang mendapat tugas untuk berkeliling di seluruh wilayah keuskupan Uskup Agung Albert dari Mainz untuk mempromosikan dan menjual indulgensia guna merenovasi gedung gereja Basilika St. Petrus di Roma. Tetzel sangat berhasil dalam tugas ini. Salah satu kata-katanya yang terkenal dalam usaha penjualan surat ini adalah: "saat koin mata uang masuk ke dalam kotak persembahan ….. maka jiwa orang yang ada di dalam neraka akan langsung loncat masuk surga …….” Namun bagi Martin Luther praktek penjualan indulgensia ini dianggap sebagai penyelewengan yang dapat menyesatkan umat dan mengabaikan pengakuan dosa dan pertobatan sejati. Semboyan Martin Luther yang terkenal di hari reformasi ini adalah
a. Sola scriptura: hanya berdasarkan Alkitab.
b. Sola Fide : keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata kepada Yesus Kristus.
c. Sola gratia yang berarti hanya karena anugerah-Nya.
d. Sola fide, sola gratia, sola scriptura, menjadi rangkuman kepercayaan dasar bahwa keselamatan sorgawi itu adalah Karunia atau Anugerah Allah semata.
Pembaharuan ini didasarkan pada semboyan “ecclesia reformata, ecclesia semper reformanda”, yang berarti "Gereja yang telah diperbaharui (direformasi) adalah Gereja yang (harus) terus-menerus diperbaharui." Tugas gereja adalah menjawab tantangan-tantangan yang baru di zaman yang baru pula.