Sabtu, 18 Juni 2011

BERANI MENENTUKAN SIKAP

Minggu, 19 Juni 2011



Tema Bulan :
Gereja yang menata diri sendiri

Tujuan :
Masyarakat membutuhkan
 dan
berhak menuntut
 bahwa gereja menyatakan pendapatnya
yang jelas

Tema ( Judul ) : 


BERANI MENENTUKAN SIKAP





YEREMIA 20 : 10 – 13
ROMA 5 : 12 – 15
MATIUS 10 : 26 - 33



Bapak Ibu Saudara
Sidang Jemaat
yang dikasihi TUHAN YESUS

Selamat pagi
 Selamat bertemu kembali
 di dalam perkunjungan ibadah
di bulan  KESPEL
tahun ini

Kita bersama
 dikuatkan dan dibangunkan
iman kerohanian kita- masing-masing
dengan satu gerakan Pelayanan dan Kesaksian

Pelayanan
 yang membutuhkan adalah aktifitas diri
bagaimana kita berbuat sesuatunya
 menurut pengetahuan dan pemahaman iman kepercayaan.

 Bertindak melakukan
jadi tidak berdiam diri
dan
berpangku tangan

 jadi kita harus berjalan berpindah tempat,
 Contohnya
 dari Suwaru sekarang ada di Gedangan.

Kita harus melakukan dan mempraktekkan
segala kemampuan dan kebisaan
 yang kita miliki-
segala berkat kasih karunia ALLAH
 yang telah kita terima

kita layankan
 bagi kita
 yang berprofesi dan mengerti
 tentang kesehatan
dengan melakukan pelayanan kesehatan…
 pemeriksaan dan pengobatan gratis,

 yang berprofesi sebagai guru
 atau
 pemerhati anak-anak
dengan melakukan pendirian
 dan
aksi bersama anak-anak
 dengan berbagai aktivitas kegiatannya.

Yang memiliki uang dan dana –
 membagikan dan menyalurkan dana
sesuai kebutuhan
 yang ada saat itu
misalkan
 untuk warga diakoni,
warga yang kurang mampu-
 kita
bersama-sama mengumpulkan natura dan uang

Terpujilah TUHAN ALLAH
 yang selalu memberikan kesempatan dan waktu
 kepada kita
untuk berbuat pelayanan
dan
yang selalu menguatkan iman kepercayaan kita,
segala pengajaran
dan didikanNYA (TUHAN ALLAH)
 untuk kita.

Seperti di Bulan KESPEL ini
 Kita telah diisi
dengan berbagai-bagai renungan
 tentang tema Gereja yang menata diri sendiri.

Selebihnya
mari kita dalami dan kita masukkan
 ke dalam hati sanubari kita.

Lakukan penggalian dan pendalaman
 atas segala FIRMAN TUHAN.
 Isilah dan ubahlah diri kita
 dengan segala bentuk kehendak ALLAH

Seperti
 yang dialami
 oleh Yeremia
nabi ALLAH

Nabi yang diutus
 oleh ALLAH
di jaman keadaan yang sangat sulit
bahkan dikatakan keadaannya yang amburadul.

Iman percaya nabi Yeremia ini
 dipertaruhkan
Iman  percaya
 yang harus mengalahkan  hidup
 yang penuh kemapanan
untuk memperbaiki kehidupan
 yang kurang baik
dari lingkungan kemasyarakatan saat itu

Bukankah Yeremia
telah mengalami kehidupan yang mapan
 di mana
Kerajaan Yehuda mengalami masa damai
di jaman pemerintahan Raja Yosia

Yeremia dilahirkan 
dan
Yeremia
masih mengalami masa-masa pembaharuan
 iman dan peribadatan
bersama-sama para imam
dan
umat seluruhnya

Tetapi
Yeremia dipanggil
untuk menerima kenabiannya
pada saat-saat sulit-
pada masa-masa penuh gejolak.

Dan iapun
menerima
meskipun sempat berpikiran
untuk menolak panggilan kenabiannya itu.

Yeremia
 itu satu pribadi
yang memiliki perasaan halus,
 cinta akan bangsanya
dan
tidak suka
untuk menubuatkan hukuman-hukuman
 yang dijatuhkan
untuk bangsanya
maka sekarang
kita dapat membaca-
 melihat
 dibagian-bagian kitab Yeremia
 ditemukan beberapa bagian
dimana Yeremia mengeluh
betapa dia terbeban
dengan rasa penderitaan
meskipun ia tetap terdorong
untuk menyampaikan
dan
terlibat dalam permasalahan bangsanya
 yang sangat genting dan gawat

Bersama-sama bangsanya
 Yeremia pun
turut mengalami masa-masa pembuangan 
ke negeri Babel.

Dan Yeremia tetap taat
 dengan tugasnya
dengan penyampaian-penyampaian pesan
 yang bertujuan menegor
atas kesalahan dan kejahatan
perlawanan bangsanya
kepada ALLAH

Yeremia
 memberikan pesan-pesan
 dan
harapan
 bahwa ALLAH
sungguh-sungguh mencintai seluruh bangsa

Yeremia
mengalami masa-masa sulit 
dan
 pergumulan hidup
 dimana
ia sungguh melihat
bangsa yang dicintainya
mengalami kehancuran dan peperangan
dan
mengalami masa-masa pembuangan

Yerusalem sudah hancur

Yang ke dua
 Yeremia merasa terancam
akan kehidupannya,
akibat dari apa
yang telah ia lakukan
 perbuat
 …
 iapun merasa
telah kehilangan
 sahabat-
ia telah dicaci maki habis-habisan
(ayat 10)

Tetapi keyakinan
bahwa ALLAH akan menyertainya
dan
akan mengalahkan 
atau
membuatnya menang
atas para penganiayanya
(ayat 11)
Itulah keyakinan
yang memberanikan Yeremia
 untuk memohon
 biar para musuhnya dibalas
oleh ALLAH
  (ayat 12,13)

Yeremia
tetap setia  dan tetap mengatakan
  tentang kebenaran
dan
 ia  tetap melakukan kebenaran itu
 meski rintangan 
selama perjalanan hidupnya
bahkan saat akhir hidupnya pun
 ia menyaksikan bangsanya telah hancur

Itulah keyakinan 
dan
 atas kedekatannya
kepada TUHAN
Semangat Yeremia ini
Bapak Ibu Saudara yang terkasih

Semangat seperti ini pun
didengungkan kembali
oleh para murid
yang telah diangkat
menjadi utusan TUHAN YESUS
di tengah dunia ini

Meskipun
 sebagai utusan
 itu tidak mudah

TUHAN YESUS
telah memberikan gambaran
 seperti domba
 yang berada
di tengah kawanan serigala

 (Matius 10 : 16 
“Lihat AKU
mengutus kamu
seperti domba
ke tengah-tengah serigala,
sebab itu
hendaklah kamu cerdik
 seperti ular dan tulus
 seperti merpati”)

Besarnya semangat pelayanan
 pasti akan disambut
 dengan besarnya penolakan
 yang diawali
dari orang-orang terdekat.
Seperti halnya Yeremia telah alami

TUHAN YESUS
 amat sangat mengasihi dunia
 itulah sebabnya
para murid diangkat dan dipilih

TUHAN YESUS
 juga mengatakan sampai 3 kali :
 “Jangan takut”

(ayat 26, 28, 31)
Jangan takut mengatakan kebenaran
Jangan takut melakukan yang benar
Jangan takut dengan ancaman

Sebab
 kebenaran pasti menang
dan
yang akan mengoreksi kebenaran
adalah ALLAH PRIBADI
 sebagai SANG PENGUTUS
dan
karena ALLAH
 yang berkuasa atas keutuhan hidup,
 jasmani dan jiwa manusia

Pada intinya
 para murid dipanggil
agar memiliki keberanian
lahir batin
di dalam melakukan kebenaran
 secara tegas


Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

 Pada dasarnya
setiap orang percaya
 itu dipanggil oleh TUHAN
sebagai murid
seperti halnya Yeremia
yang berkarya ambil bagian
di tengah kehidupan
 pada jamannya

Apapun
Dan
 bagaimana juga
keadaanya :

Kebenaran,
keadilan
 dan
 Firman
  harus disuarakan
di dalam perkataan dan perbuatan

Setiap orang percaya
 pengikut KRISTUS
telah  dipanggil
untuk memiliki keberanian dan dapat meneladankan
 hal-hal yang KRISTUS YESUS kehendaki
 di dalam pelayanan di dunia ini

Ada berbagai penolakan
yang dapat dilakukan
 oleh setiap orang
yang sudah menjadi murid

1.      Orang percaya tidak peduli
bahkan lebih menampakkan sikap diam
dengan urusan kekeristenan,
ia hanyut dan lupa
tentang cara dan tatacara kehidupannya
ia menjadi sama dan ikut
dalam kenikmatan dunia

Ia bersikap diam,
 bungkam seribu bahasa,
seolah-olah
tidak terjadi sesuatu apapun
 meskipun banyak kesempatan
untuk bisa
menyuarakan kebenaran dan kedamaian

2.      Orang percaya
takut
untuk menampilkan suara ALLAH
di dalam dirinya,
ia lebih sering mempraktekkan hidup
yang meniadakan kedamaian,
merusak keharmonisan
dan
menciptakan ketidak nyamanan
3.      Orang percaya masih mungkin tergoda
untuk menolak KRISTUS
apabila setiap tindakan dan penghayatan
akan hidup di dasarkan
kepada ketidakjujuran
dan
egois-
memikirkan diri sendiri



Bapak Ibu Saudara
 yang terkasih

TUHAN YESUS
Melalui gambaran seekor burung pipit
 ingin meyakinkan
kepada para murid
dan
kepada kita sekalian
 untuk menjadi berani
 dan
 tidak perlu kuatir
 sebab tidak mungkin kita semua ini
 ditinggal sendiri

Lukas 12 : 6
Bukankah burung pipit
dijual 5 ekor 2 duit ?
Sungguhpun demikian
tidak seekorpun dari padanya
yang dilupakan ALLAH

Di dalam cerita ini
 dikandung maksud
2 ekor burung pipit harganya 1 duit
tetapi jika orang mau membayar 2 duit
maka
 ia kan mendapatkan 5 ekor.

Jadi
yang seekor adalah tambahan-
bonus
dari kegiatan tawar menawar
dalam artian
 yang seekor tambahan itu
 tidak ada harganya

Di sini TUHAN YESUS
 meyakinkan bahwa
 yang seekor burung pipit
 yang tidak ada harganya saja
 tidak dilupakan oleh ALLAH,
 apalagi sebagai manusia percaya,
yang mau menerima dan tidak menolak-
 tentu ada arti dan harganya
bagi ALLAH

Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Janganlah takut
 untuk mengakui YESUS
sebagai TUHAN
 di dalam kehidupan sehari-hari

Bukan suatu pilihan
 tetapi suatu panggilan
 dengan alasan yang dikuatkan
 bahwa setiap orang
yang percaya kepada KRISTUS,
telah beroleh karunia terbesar
dalam hidup melalui imannya

(Roma 5 : 15 
Tetapi karunia ALLAH
 tidaklah sama
dengan pelanggaran Adam.
Sebab,
jika karena pelanggaran satu orang
 semua orang telah jatuh
  di dalam kuasa maut,
 jauh lebih besar lagi
kasih karunia ALLAH dan karuniaNYA,
yang dilimpahkannya
atas semua orang
karena satu orang,
 yaitu YESUS KRISTUS)

Gereja dan orang-orang percaya
 Dipanggil
 untuk segera menata dirinya
 sehingga menjadi rahmat
bagi kehidupan
melalui perbuatan yang tegas
 berpihak kepada kebenaran,
keadilan dan kedamaian

Sekali lagi
setiap orang percaya
sungguh perlu mengembangkan sikap berani
di dalam menentukan sikap
berdasarkan atas kebenaran FIRMAN ALLAH
 mulai dari diri sendiri-
 diri pribadi,
 keluarga dan gereja

Sebab
gereja itu bukanlah gedungnya

Gereja dan orang-orang percayanya
 tidak harus bersikap diam
ataupun
bersikap ikut-ikutan
 tetapi gereja dan orang-orangnya
perlu menjadi agen perubahan
 demi kebaikkan dan kedamaian
 di tengah-tengah suasana kacau
 dan ketidak pastian hidup

Panggilan kita ini
 haruslah diwujudnyatakan
lewat ketegasan dan keberanian bersikap
mendamaikan

Mari
 bersama-sama membangun kehidupan
yang dekat dengan ALLAH
 untuk dapat lebih jelasnya
untuk mendengar SuaraNYA

Hidup kita
 akan berdampak
di manapun kita ditempatkan
untuk hidup tinggal

sekali lagi
Bapak Ibu dan Saudara
 hanya dengan keberanian sikap

Mendekatlah dan taruhlah harapan
 akan hidup ini
sepenuhnya kepada ALLAH
 maka apa yang kita pikirkan
 hanya kehendak ALLAH

TUHAN YESUS 
memberkati kita semua. 


AMIN 











VOTUM : (berdiri)
KPK  25    : 1, 2        Ngabekti  mring GUSTI
KJ     10 : 1, 2  Pujilah TUHAN, SANG RAJA


2.    INTROITUS    :    2 TIMOTIUS 4 : 2, 5

2.Beritakanlah Firman, siap sediakanlah baik atau  tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah,
tegorlah dan nasehatilah
dengan segala kesabaran dan pengajaran
5.Tetapi kuasailah dirimu
dalam segala hal dalam segala hal,
 sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil
 dan tunaikanlah tugas pelayananmu !

KPK  60  : 1, 2, 5        ALLAH  pangen kula
KJ      341  : 1, 2    KuasaMU dan namaMUlah

3. PENGAKUAN  DOSA : Matius  22 :  37 - 40


 KPK  46  :  1, 2, 4  Panelangsa
KJ      66 : 1  Di gunung dan di lurah

4. BERITA  ANUGERAH :

YAKOBUS 5 : 19-20
19
Saudara-saudaraku,
jika ada diantara kamu
yang menyimpang dari kebenaran
dan
ada seorang yang membuat dia berbalik
20
Ketahuilah,
 bahwa barang siapa membuat
 orang berdosa berbalik dari jalannya
 yang sesat,
ia akan menyelamatkan jiwa orang itu
 dari maut dan menutupi
 banyak dosa


6. PENGAKUAN  IMAN  RASULI

7. PERSEMBAHAN :
Dasar          :   AMSAL  11   :  24 -25
24.Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya,
 ada yang menghemat secara luar biasa,
 namun selalu berkekurangan
25.Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan,
 siapa memberi minum,
ia sendiri akan diberi minum

KPK  186  :  1 - … Pisusungsung konjuk mring
GUSTI
KJ      383  :  1        Sungguh indah kabar mulia
DOA           :  Syukur persembahan &
persiapan dengar-dengaran FIRMAN
….

8. PELAYANAN  FIRMAN :

YEREMIA 20 : 10 – 13
ROMA 5 : 12 – 15
MATIUS 10 : 26 - 33
Berbahagilah kita
 yang senantiasa menaruh perhatian
atas segala Firman ALLAH
dan
berusaha
untuk melaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..

KOTBAH 
 Berani menentukan sikap









KPK  165   :  1                  Jatining katresnan
KJ      260 :  1, 3     Dalam dunia penuh kerusuhan

10.  DOA SYAFAAT :
Syukur atas Firman …
Bangsa & negara
Gereja> rehab gedung gereja
Warga  gereja— induk & pepanthan sakit, lansia,
Anak-anak—sekolah, pekerjaan, jodoh
bubaran

11.  PENGUTUSAN & BERKAT : 
KPK   341               Pamuji bakda winulang
KJ      408  :  1       Di jalanku ‘ku diiring

Saatnya kita undur dari ibadah ini
Sidang Jemaat kekasih TUHAN YESUS,
mari kita lakukan semua kehendak ALLAH
sesuai dengan rancanganNYA
TUHAN YESUS pasti selalu menyertai kita :

TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari ini sampai selama-lamanya

AMIN





Sabtu, 11 Juni 2011

Setiap orang yang melakukan karena dengar-dengaran apakah akan dihukum ?

Sabtu, 11 Juni 2011



"Setiap orang
 yang mendengar perkataanKU ini
 dan
 melakukannya,
 ia sama 
dengan
 orang yang bijaksana,
 yang membangun rumahnya 
di atas batu..."




MATIUS 7 : 24














Setiap orang melakukan dan bertindak atas segala perkara yang ia percaya. Benarkah sumber pengertahuan dan hikmat kebijaksanaan itu berasal dari ALLAH atau hanya berasal dari diri manusia seperti pemahaman kita atas segala perkara yang kita pikirkan. Kalau perkara itu dari manusia maka hukuman atas kesalahannya hanya sebatas kekuasaan manusia seandainya terhukum mati iapun sekedar dimatikan atau tercabut nyawanya dari tubuh ini berbeda bila perkara yang datangnya dari ALLAH dan manusia salah tanggap mengartikan dan melaksanakannya tentu hukumannya adalah sungguh kita akan mati secara manusiawi tubuh terpisah dari nyawa dan roh kitapun akan terpisah dari ALLAH. ROH ALLAH tidak dapat mengenali kita.


Berhati-hatilah  di dalam menimbang dan memutuskan segala perkara yang datangnya dari ALLAH sebab segala sesuatu yang baik adalah tetap baik seandainya pun kita melakukan dan kita mempraktekkan dalam kehidupan ini menurut hikmat kita sudah baik dan sudah benar tetapi menurut hikmat yang dimiliki oleh orang lain yang menerima kebijaksanaan dari ALLAH... tindakkan kita adalah keliru dan perlu dipikirkan ulang sebab hikmat itu 'telah berkata-kata- memperdengarkan suaraNYA' lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada yang kita miliki dan kita kuasai. Setiap orang yang mendengar FIRMAN- PERKATAAN ALLAH secara tepat di dalam melakukan di dalam kehidupannya adalah setiap orang yang sudah dituntun dan sudah mendapatkan hikmat dari ALLAH. Suatu kebaikan yang ia bangun di dalam hidupnya, bukan suatu kebaikkan menurut dirinya pribadi atau kelompok pergaulannya tetapi merupakan kebaikan dari ILAHI. Siapa yang melakukkan kebaikan menurut standart kebaikan- hikmat ALLAH dialah yang terselamatkan.


Rumah yang diumpamakan dibangun di atas pondasi batu... itulah gambaran seseorang yang menuruti setiap FIRMAN- PERKATAAN ALLAH, persis seperti yang dikehendaki dan dimaksudkan oleh ALLAH. Dialah yang disebut sebagai orang saleh karena kebijaksanaannya bukan datang dari dirinya sendiri tetapi dia dapatkan dari ALLAH- dan dia dengar-dengaran dan mendengar suara perkataan ALLAH. Dan dia bisa membedakan suara dari roh lain yang mengambil wujud dan rupa seperti suara ALLAH karena suara itu pasti akan bertentangan- berlawanan dan yang pada akhirnya menolak kebaikan dan kebijaksanaan ALLAH. Dia tidak lakukan itu tetapi di 'orang saleh' ini melakukan segala sesuatu yang benar menurut ALLAH. Mari kita latih diri kita masing-masing untuk mendengar setiap pengajaran dan suara ALLAH. Dan mana yang bukan berasal dari inti sari penafsiran kita atau sesama kita itulah FIRMAN ALLAH adalah FIRMAN- PERKATAAN YANG HIDUP yang kita dengarkan hari ini. TUHAN YESUS itu hidup sampai saat ini, TUHAN YESUS itu hidup di sepanjang hayat kita maka dengarkan suara TUHAN YESUS yang lembut dan halus dan yang selalu berusaha menyapa kita. TUHAN YESUS memberkati.

Sabtu, 11 Juni 2011
7:32 AM

Kamis, 09 Juni 2011

GEREJA YANG MENATA DIRI SENDIRI

Ibadah Keluarga
Kamis, 9 Juni 2011



GEREJA 
YANG MENATA
 DIRI SENDIRI




KISAH PARA RASUL 20 : 28 – 38



35b
bahwa dengan bekerja demikian
 kita harus membantu orang-orang
yang lemah
dan
harus mengingat
 perkataan TUHAN YESUS,
 sebab
 IA sendiri
telah mengatakan:
 Adalah lebih berbahagia
 memberi daripada menerima








Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS

Kita ini
 seumpama bahtera
 yang melayari kehidupan
 gelombang badai
bukankah kita juga
akan mengalami pasang surutnya
 air kehidupan

Ada kalanya
 kita menerima berkat berlimpah
 dan
ada kalanya
 kita mendapat pencobaan
sehingga berkat-berkat
 dari ALLAH
 itu berkurang
diambil
 oleh pasang surutnya
 kehidupan ini

Di sini
kita pahami
 bahwa si PEMBERI BERKAT
 yaitu TUHAN YESUS

itu
 tetap menyalurkan berkat-berkatNYA
 sesuai
dengan kebutuhan
 akan kehidupan kita

Bukankah kita ini
sungguh amat dikasihi
 oleh ALLAH

Jadi jangan pernah berkata
 bahwa berkatku  
 tidak ada untuk hari ini-
 panenanku hilang
dimakan hama
 atau
 habis sudah
 hasil jerih payahku
sebab aku telah kecurian


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sungguh
 ALLAH itu
 sangat mengetahui
 berapa kebutuhan hidup kita ini

Jadi
ada banyak
ada kurang
 ada diberi
dan
belum diberi
bahkan
 tidak akan diberi
sama sekali

Bukankah itu
 sungguh-sungguh diri kita
akan mengalami perubahan
 akan tata cara hidup kita ?

Bila kita berlebihan
Tentunya
 kita harus mengingat
 saudara-saudara yang berkekurangan

Berkat TUHAN
 untuk kita
 juga kita salurkan
 kepada yang membutuhkan

TUHAN YESUS
 sudah memberlakukan hidup
 sedemikian rupa
 kepada umat manusia

Sebagai MANUSIA
ALLAH
 di dalam DIRI
TUHAN YESUS
 memberikan bantuan
dan
 pertolongan semaksimal mungkin
 bagi kesejahteraan  sesamaNYA

Yang sakit disembuhkan
 yang tuli
diberi pendengaran
demikian yang buta
 diberikan penglihatan

 yang sakit disembuhkan
dan
yang berbeban dosa
diampuni dosanya  
sedangkan yang tidak percaya
 diberi iman kepercayaan
 yang kokoh

Janganlah kita berpikir
kekayaan kita
untuk diri kita sendiri
dan
 janganlah kita berpikir
 kekuatiran akan hidup kita
juga akan menghabiskan
 harapan
akan kehidupan ini

Kekurangan dan kelebihan
 itu harus ditata
sedemikian rupa

Jemaat atau Gereja
yang menata diri sendiri
itu tidak lain
adalah diri kita
masing-masing pribadi
yang percaya
kepada YESUS TUHAN
 SANG PENEBUS dosa
 dan
yang mencukupkan akan segala
 kebutuhan hidup kita

Jemaat atau Gereja
 yang diberkati
dan
 kita-kita ini
 yang terberkati
 sesuai dengan kehendak ALLAH

Bukankah kita
 sepatutnya selalu bersyukur
dan
memberikan kelebihan
 yang patut kita sampaikan
 kepada saudara-saudara kita
yang sangat membutuhkannya

Kebutuhan kita
tidak mutlak
 menjadi tuntutan
 kepada pihak lain
sehingga kita harus meminta
agar orang lain
 juga harus turut memikirkan kita
 yang sangat berkekurangan

sebab
bukankah ada pengajaran
 bahwa meminta-minta
 itu sangat rendah hakekatnya,
 sebab yang berbahagia
 menurut pengajaran TUHAN YESUS
 adalah
setiap orang yang mau
memberi daripada menerima


Menerima
 dalam arti meminta-minta
 itu sangat kurang baik
 dihadapan ALLAH

 tetapi apabila kita
menerima
oleh karena belas kasih
 dari sesama kita
 itu sepatutnya
 kita juga menerimanya
dengan sungguh-sungguh :

 Inilah berkat TUHAN
untuk kita
 yang diberi
 lewat orang lain

Dan
Sedemikian
 Kita
 ketika mengalami kelimpahan berkat
 dalam arti
 tidak sungguh-sunguh berkekurangan

kita dianjurkan
agar sedapat mungkin
 membagi berkat pemberian ALLAH itu
 kepada saudara
yang berkekurangan

Terpujilah TUHAN YESUS
 yang sudah meneladani
dan yang sudah memberi contoh kehidupan
 memberi dari pada menerima

Rasul Paulus
yang menjadi Rasul ALLAH
sungguh pula sudah mempraktekkan
di dalam kehidupannya
dan
 pelayanannya

Ia
 tidak mau merima
 pemberian secara cuma-Cuma-
 gratisan
 tetapi
 ia harus bekerja
 tetapi
 ketika ada yang memberi
 dengan penuh kasih
ia pasti akan terima
 sebab buah
dari pelayanannya
telah mengubahkan banyak orang percaya
 di dalam kehidupanya
 sehari-hari

Sungguh
satu hal yang luar biasa
 apabila kita
juga seperti halnya
 Rasul Paulus  
 yang juga bisa
 turut mempraktekkan kehidupan
memberi dari pada menerima

TUHAN YESUS
menghendaki kita semua
 memberlakukannya
 di dalam kehidupan saat ini


Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS

sungguh
di bulan KESPEL
Bulan Kesaksian dan Pelayanan
 Ini
 kita diajak
 untuk menata diri
dan
 mempraktekkan kehidupan
 untuk saling berbagi kelebihan
sehingga kita
bukan hanya memikirkan diri sendiri
tetapi kita
juga ikut
 memikirkan orang lain
 yang seperti halnya
 yang telah TUHAN YESUS lakukan
 dan
 yang oleh Rasul Paulus
 juga lakukan

Buanglah jauh-jauh
 anggapan dan pendapat
bahwa sebenarnya
 kita ini memiliki sesuatunya
 oleh karena kerja keras kita

 ALLAH tidak turut campur
 atau
kita berpikiran
 kekayaan kita itu
oleh karena kepandaian
dan
oleh karena kemampuan kita sendiri
 orang lain
 tidak ada bahagian
 di dalamnya

Tetapi
TUHAN YESUS mengajarkan
kepada kita
untuk berbagi-
memberi

Ingat
 syair lagu Kasih Ibu
Kasih ibu,
kepada beta
                                       tak terhingga sepanjang masa 
                 
Hanya memberi,

tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.

Ibu
 secara manusia
juga memikirkan kecukupan anak-anaknya
tanpa mengharap kembali

Begitulah ALLAH
 kepada manusia
telah lakukan
 lebih dari syair
 lagu tersebut

Maka
 kita dituntut juga
 memberlakukan
 hidup saling membagi
dan
memberi

I KORINTUS 13 : 4

Kasih itu sabar;
kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu.
 Ia tidak memegahkan diri
Dan
 tidak sombong

Kasih itu memberi hati kasih itu sabar

Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
 di dalam TUHAN YESUS

Kita ini
 telah diberi kemampuan
dan
 kebisaan
secara berlebih
 hanya kala
 kita sangat berkekurangan
 dan
 tidak berkemampuan saja
 kita sungguh-sungguh
 membutuhkan pertolongan
dari orang lain

TUHAN YESUS
memberkati kita
 dengan berkelimpahan
 seperti Paulus
 rasul ALLAH ini
yang dahulu
adalah musuh ALLAH
dan
pembunuh
setiap  pengikut KRISTUS

Kita
 sungguh melihat
perubahan hasil
 penataan diri
dari Paulus
 Rasul ALLAH
 ini

sungguh-sungguh
telah dperbaharui hidupnya
 sehingga ia
 dapat melakukan
 kesaksian dan pelayanannya

Apa
 yang bisa ia lakukan
 adalah dari apa
yang telah ia terima
 dari ALLAH
 di dalam YESUS
 TUHANnya

Sungguh
ALLAH berkenan
 atas jerih payahnya
 maka Rasul Paulus
 dilengkapkan
dengan ROH KUDUS
 meskipun dirinya
 berkekurangan
 ia pun
 masih
dapat memberikan bantuan
 dan
 pertolongan
sebab ALLAHnya
adalah ALLAH
 yang sungguh besar
kasih setiaNYA

Ayat 22 dan 23
( KISAH PARA RASUL 20 )

22
Tetapi
sekarang
sebagai tawanan ROH
 aku pergi
 ke Yerusalem
dan
 aku tidak tahu
apa yang akan terjadi
 atas diriku
 di situ

23
Selain dari pada
 yang dinyatakan ROH KUDUS
 dari kota ke kota
 kepadaku,
 bahwa
 penjara dan sengsara
 menunggu
 aku

Contohlah
 Rasul Paulus ini
 di dalam menata diri
untuk melayani
dan
melakukan kesaksian
 bagi ALLAH

Begitu
berbahagianya Rasul Paulus

Contoh ke-2
 Ada program KESPEL
1 bulan
 tanpa asap rokok
mungkinkah itu
 kita lakukan

mungkin saja
mengapa tidak ?!

 apabila kita
 dengan sungguh-sungguh menyatakan
kebenaran
 bahwa ALLAH
telah terlebih dahulu
memberikan
 kepada kita

Kita
tinggal menata diri
 menyisihkan
sebagian uang belanja rokok
 untuk orang lain
 yang lebih membutuhkan

berhenti total
 merokok atau mengurangi
jatah konsumsi
kita

Tetapi
apabila kita
 tetap mengatakan
tidak bisa TUHAN
 rokok adalah
hidup matiku
 apakah artinya
 kita menyatakan hidup berbahagia
 di dalam memberi daripada menerima
padahal kita
mmiliki sikap
tidak mampu
mensyukuri dan melakukannya
 dengan sungguh-sungguh

Berbahagialah kita
 yang memiliki pemahaman
 bahwa merokok
selain menyebabkan kanker-
 ‘kantong kering’
 juga telah memupuk rasa egois
yang tinggi
untuk tidak melakukan pertolongan
bagi orang
 yang sangat membutuhkannya

Mari
 kita hitung
biaya merokok 
umpamanya saja
 I pak rokok
 yang paling murah
 seharga Rp. 3000
 kita kalikan
minimal 1 pak rokok per hari
maka
 didalam 1 bulan
 adalah 30 hari
sama dengan 30 pak rokok) X Rp. 3000 = Rp. 90.000

Mungkinkah kita
bisa memberikan
 kepada orang lain
 uang dari kelebihan hidup kita itu ?

sebab merokok bukanlah
 merupakan satu kebutuhan pokok !

Sekarang anda kata
1 pak rokok seharga Rp. 10.000
apakah uang sebesar Rp. 300.000
yang kita sisihkan
dalam 1 bulan itu
dapat kita berikan
 kepada orang  yang sangat membutuhkan

Siapa yang membutuhkan ?
Anak-anak sekolah,
 ‘warga pangrimatan’
atau
warga diakoni
 atau
 masih ada lagi
warga kita
dan
sesama kita
yang sangat membutuhkannya
 …

Berbahagialah
 bagi  mereka yang memberi
 daripada menerima

TUHAN YESUS memberkati kita

AMIN