Kamis, 1 April 2010
MENEMANI YESUS
YOHANES 6 : 48 - 69
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sekiranya kita saat ini sedang mempersiapkan diri
untuk masuk dan mengikuti Perjamuan Kudus
yang akan kita alami bersama esok hari Jumat Agung
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Selama kita mengikut TUHAN YESUS
selama itu pula kita dapat merasakan
betapa ALLAH kita yang kita sembah
dan kita puji sangat – sangat mengasihi kita
seperti ketika TUHAN YESUS ada di dunia ini
selalu bersama para murid
kemanapun mereka berada
pasti di situ TUHAN YESUS ada
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Selama itu pula
TUHAN YESUS senantiasa memberikan
pengajaran-pengajaran dan menyampaikan kebenaran-kebenaran
yang sesungguhnya
harus dipahami dan harus dimengerti
oleh para murid
Satu contoh,
TUHAN YESUS mengajarkan
betapa ALLAH itu punya kuasa dan mujizat
yang bisa IA lakukan
bila ALLAH berkehendak….
sebanyak 5000 orang
tercukupi roti dengan hanya beberapa ketul roti
Saat itu pula
banyak orang berbondong-bondong
mengelu-elukan TUHAN YESUS
Setiap TUHAN YESUS melakukan pelayananNYA
banyak orang berusaha datang
untuk bertemu dan mendapatkan sesuatu
yang penting bagi hidupnya…..
mereka mencari
banyak hal yang mereka butuhkan
untuk hidupnya,
mulai dari masalah perut (=roti), kesembuhan
dan sebagainya
Bapak ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Di ayat 26
TUHAN YESUS berusaha untuk menegor para murid
dan orang banyak yang ada saat itu :
Motivasi apa yang mereka miliki untuk datang
dan mengikuti TUHAN YESUS …
apa hanya sekedar masalah perut dan lain-lainnya
yang bersifat jasmani saja ?
Bapak Ibu Saudara yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
TUHAN YESUS membenarkan / meluruskan kembali
motivasi para murid
dan orang banyak pada saat itu
dengan pengajaran tentang “ AKUlah ROTI HIDUP’’
Ayat 35 :
Kata YESUS kepada mereka :
“AKUlah roti hidup;
barang siapa datang kepada KU,
ia tidak akan lapar lagi,
dan siapa percaya kepadaKU,
ia tidak akan haus lagi’’
48 - 50 :
(48) Akulah roti hidup.
(49) Nenek moyangmu
telah makan manna di padang gurun
dan mereka telah mati.
(50) Inilah roti yang turun dari sorga:
Barangsiapa makan dari padanya,
ia tidak akan mati.
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Seumpama kita makan roti yang merupakan
suatu kebutuhan pokok masyarakat Israel saat itu
tentu sangat dibutuhkan untuk kebutuhan jasmani
seperti halnya kita
makan nasi.
Roti adalah kebutuhan utama untuk tetap hidup
Tetapi di sini TUHAN YESUS menyatakan diriNYA
sebagai roti yang turun dari Surga,
ROTI HIDUP
siapa yang makan roti ini tidak akan mati
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sumber kehidupan kita ini adalah TUHAN YESUS
yang merupakan sumber kehidupan yang kekal.
TUHAN YESUS menunjukkan diriNYA sendiri
dan menawarkan diriNYA sendiri
dengan ajakan kepada para murid
dan kepada banyak orang yang ada saat itu
untuk makan daging dan minum darahNYA
sebagai satu wujud partisipasi
atau wujud keikutsertaan kita
di dalam hidup yang kekal dan hidup sejati
bersama dengan YESUS TUHAN
Melihat tawaran itu
dan mendengar ajakan TUHAN YESUS,
banyak orang menyatakan
bahwa perkataan TUHAN YESUS itu sangat keras dalam mengajar
Dan, maka yang pada awalnya banyak orang mengelu-elukan
dan berbondong-bondong mengikut YESUS TUHAN
sekarang setelah mendengar perkataan TUHAN YESUS
yang keras dalam pengajaranNYA
berangsur-angsur mulai mundur beberapa orang
dan meninggalkan TUHAN YESUS
Ayat 60 :
(60) Sesudah mendengar semuanya itu
banyak dari murid-murid Yesus yang berkata:
"Perkataan ini keras,
siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Banyak diantara mereka, para murid dan banyak orang itu
mau menerima roti
tetapi tidak mau menerima si pemberi roti
Mengapa dikatakan sangat keras pengajaran TUHAN YESUS ? Karena TUHAN YESUS menceritakan
peristiwa yang sebentar akan terjadi
dan yang akan IA alami :
Jalan Kesengsaraan atau Via Dolorosa
Roti dan Anggur
melambangkan darah dan daging TUHAN YESUS
Darah dan daging
menyatakan bentuk kesatuan atau menyatunya
para murid dan orang banyak
yang mau menerima TUHAN YESUS….
Melambangkan menyatunya mereka
dengan TUHAN YESUS sendiri
Darah dan daging
menunjukkan hubungan kedekatan kita
dengan TUHAN YESUS apabila kita mau menerima
( makan dan minum darah dagingNYA)
Bila ada perkataan seorang anak
adalah darah daging dari orang tuanya….
.itu menunjukkan juga adanya status satu kesatuan
dan kedekatan antara anak dan orang tua tadi
Masalah roti kehidupan atau ROTI HIDUP
itu juga menandakan
adanya pemulihan hubungan
untuk kembali bersatu dengan SUMBER BERKAT
Di sanalah TUHAN YESUS menyatakan diriNYA
bahwa TUHAN YESUS itu
tidak pernah meninggalkan saya dan saudara
serta para murid yang berjumlah 12 , dan 70 orang
TUHAN YESUS tidak pernah meninggalkan saya dan saudara
bila kita semua ini mempunyai masalah
di dalam kehidupan ini
TUHAN YESUS tidak pernah meninggalkan saya dan saudara
Seperti halnya TUHAN YESUS
tidak pernah melawan ataupun memberontak
ketika TUHAN YESUS di cacimaki,
disiksa bahkan disalibkan
TUHAN YESUS menuruti semuanya
Itulah bukti bahwa TUHAN YESUS sangat mengasihi kita
dan memberikan diriNYA
untuk kita
dan juga merupakan suri Tauladan
dan bentuk ketaatan yang dilakukan oleh TUHAN YESUS
TUHAN YESUS kembali menanyakan kepada 12 muridNYA
karena murid yang lain sudah meninggalkanNYA :
“Apakah kamu tidak mau pergi juga?’’.
Demikian juga kepada kita :
Apakah saya dan saudata akan meninggalkan TUHAN YESUS ?
terlebih-lebih ketika menghadapi banyak masalah kehidupan ?
Meskipun pertanyaan itu di sampaikan oleh TUHAN YESUS,
tetapi TUHAN YESUS menaruh harapan kepada kita
dan saudara
seperti apa yang TUHAN YESUS lakukan
kepada para murid pada saat itu
yang diberi kebebasan untuk memilih,
apakah saya dan saudara tetap akan meninggalkan TUHAN YESUS
atau tetap menemani / bersama TUHAN YESUS
kendati keadaan hidup kita sulit,
berat dan suram
dengan tidak adanya harapan ?
Apakah jawaban kita semua ?
Kedekatan kitalah dan ketaatan kita kepada TUHAN YESUS inilah
yang menjadi kunci dari iman percaya kita.
TUHAN YESUS telah memberikan motivasi
iman dan keimanan kepada kita :
bukannya kita hanya mencari berkat-berkat
pemberian TUHAN YESUS saja
tetapi kita juga semakin dekat melekat dengan TUHAN YESUS
Seperti itulah jawaban iman
yang ditunggu-tunggu TUHAN YESUS
yang terucap dari mulut Petrus :
(68) Jawab Simon Petrus kepada-Nya:
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
(69) dan kami telah percaya dan tahu,
bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Kiranya kita memiliki keyakinan dan iman percaya
seperti halnya Petrus
TUHAN kemana aku akan pergi ?
Karena TUHAN YESUS adalah
Firman yang hidup dan kekal
dan TUHAN YESUS adalah ALLAH yang Kudus
AMIN
1. Votum/Berkat
2. Pujian Kijem 13 : 1, 2
ALLAH BAPA, TUHAN
3. Doa :
MESKI TAK LAYAK DIRIKU
7. Pujian Kijem 35 : 1, 2
TERCURAH DARAH TUHANKU
8. Doa syafaat :
Memuji Kijem 34 : 1, 2
DI SALIB YESUS DI KALVARI