Kamis, 1 September 2011
DARI NELAYAN
MENJADI
PELAYAN TUHAN
LUKAS 5 : 1 – 11
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
Kita ini adalah murid
dari TUHAN YESUS
seperti halnya seorang pelayan
di dalam melakukan setiap perintah tuannya
Tuan kita
adalah TUHAN ALLAH
yang penuh kasih
ALLAH
yang memberitakan kabar kesukacitaan
Dan
keselamatan kekal
sampai selama-lamanya
Hari ini
Malam ini
kita diajak merasakan
betapa TUHAN YESUS
ya ALLAH PRIBADI
sungguh memiliki rencana
atas pemanggilan diri
kita
Diri ,
Kita masing-masing
dan
rencana
atas pemanggilan Simon Petrus
dan para murid lainnya
yang terkenal
sebagai seorang nelayan
Simon Petrus ini
sudah ahli
di dalam pengalamannya mencari ikan
tetapi si Simon Petrus
juga memiliki pengalaman yang baru
di luar rencana
mengapa hari itu
ia tidak mendapatkan seekor ikanpun ?
Demikianlah
satu pekerjaan
yang menjadi contoh
betapa pengalaman hidup ini
ada suka duka
senang bahagia
demikian pula dengan pekerjaan
yang menopang bagi kehidupan kita
ada kalanya berhasil
atau
tidak berhasil
Semuanya menjadi satu bagian
dari kehidupan kita
termasuk kehidupan
si Simon Petrus
saat itu
ia sudah semalaman mencari ikan
tetapi ia
dan
kawan-kawan
tidak memperoleh hasil
yang memuaskan
Saat itulah
ia bertemu
dengan YESUS TUHAN
yang sudah terkenal
sebagai guru pengajar,
YESUS TUHAN kita
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
seumpama kita ini
saat itu
ada ditengah kerumunan banyak orang
yang berduyun-duyun
untuk mendengarkan pemberitaan-
pengajaran FIRMAN
oleh TUHAN YESUS
saat itu
tentu kita akan turut takjub
dan
heran
oleh sebab pengajaranNYA
tentunya
ada di luar pemikiran manusia
ataupun
di luar pengajaran para imam
pemimpin agama
saat itu
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Seumpama kita
sekali lagi
ada di tengah kerumunan orang-orang banyak
yang selalu datang
dan
mengikut YESUS TUHAN
apakah kita akan segera
menjadi percaya
bahwa YESUS TUHAN itu
adalah
SANG MESIAS
JURU SELAMAT manusia
yang datang
dan
yang dinanti-nantikan
untuk menebus dosa
kesalahan manusia ?
TUHAN YESUS mengajar
dan
menunjukkan hal-hal yang luar biasa
dan
banyak mujizat
yang telah IA lakukan
tetapi itu semuanya
akan lewat begitu saja
…
demikian juga
dengan pengalaman banyak orang
yang melihat
dan
hanya mendengar
tanpa mengalami secara pribadi
jamahan dan pergaulan
secara langsung
dengan TUHAN YESUS
Banyak orang
menjadi percaya dan mengikut
TUHAN YESUS
dan
menaruh iman pengharapan
kepada
keselamatan dan pengajaranNYA
Betapa itu merupakan
satu hal
yang merupakan perubahan total
atas kehidupan ini
dimana orang
tidak mengenal
sekarang menjadi kenal
dimana orang
tidak percaya
sekarang menjadi percaya
dimana orang
kurang yakin akan kabar berita suka cita
yang diajarkan
kini menjadi bercuka cita
dan
yakin akan kebenarannya
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Kita
adalah salah satu
diantara diantara para pengikut
ditengah-tengah kerumunan banyak orang
atau
kita saat ini
adalah
salah satu dari seorang pekerja
yang sibuk
dengan kegiatan kita
masing-masing
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Seumpama kita
saat itu
ada di tengah-tengah pekerjaan si Nelayan
si Simon dan kawan-kawan
di mana
“TUHAN YESUS tiba-tiba datang
mendekat dan meminta tolong supaya perahunya
diketengahkan
AKU mau mengajar banyak orang
dari situ”, kataNYA
Ini adalah satu peristiwa
kebetulankah
atau
satu peristiwa yang penuh
dengan rencana
dari ALLAH
untuk memakai
dan
untuk memanggil
seorang Nelayan menjadi murid
dan
pengikut
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Tidak ada
satu hal yang dilakukan ALLAH itu
di luar rencana
atau
serba kebetulan
Mari kita tengok
beberapa ratus tahun yang lalu
sudah dinubuatkan
bahwa SANG JURU SELAMAT
atau
SANG MESIAS
akan dilahirkan
dan
masih banyak nubuatan lainnya
yang telah tergenapi
tetapi kita ingat juga
bahwa masih ada
beberapa nubuatan
yang belum terjadi
Tetapi
bisa percayakah
setiap orang
untuk hal-hal tersebut ?
Pada jaman itu
mungkin saja
dan
sangat dimungkinkan
sedikit orang bisa menjadi percaya
Mari kita lihat
peristiwa Simon dipanggil
oleh TUHAN YESUS
untuk menjadi pelayan
pekerja
bagi ALLAH
yang akan ditugasi menjala
menuai
jiwa-jiwa bagi ALLAH
Bila TUHAN YESUS
adalah SANG PENABUR FIRMAN
itu diwujudnyatakan
dan
diajarkan secara visual
kasat mata
dan
kepada setiap orang
yang pada masa itu dapat merasakan
kebenaran-kebenaran
dari setiap tindakkan
dan
perbuatan YESUS TUHAN
dan kebenaran—kebenaran
akan pengajaran YESUS
Bukankah iman percaya itu
merupakan kunci
bahwa kebenaran ALLAH
akan semakin bertumbuh
dan
semakin berkembang
di dalam kehidupan seseorang,
karena iman percaya itu
merupakan benih
dari keselamatan
yang akan menghasilkan buah-buah keselamatan
dan
buah-buah kesukacitaan
yang datangnya dari ALLAH
Iman itu
adalah pemberian dari ALLAH
dimana ALLAH
datang dan menyapa kita
masing-masing
dan
FIRMANNYA ditabur
dimana iman itu
kita semai
dan
kita rawat
di dalam hati pikiran kita
masing-masing
sementara kita
menjalankan seluruh altivitas
kehidupan ini
Iman itu
sudah mulai berkembang
dan
mulai menjadi satu kekuatan
yang memotivasi hidup
dan
kehidupan kita
Pertama kali
TUHAN YESUS meminta
kepada Simon
“tebarkan jalamu di tengah laut
yang dalam”
peristiwa itu terjadi
setelah pengajaran TUHAN YESUS
kepada orang banyak,
bukankah demikian
si Simon dan kawan-kawannya
juga saat itu
ikut mendengar
dan
menjadi mengerti siapa YESUS TUHAN
yang oleh mereka semua
disebut sebagai Guru-
rabi
Tetapi
sementara itu
mereka menyebut YESUS
adalah GURU
atau
rabi
meskipun di dalam konsep Yahudi
atau
pemikiran mereka sungguh mengetahui
akan adanya seorang MESIAS
yang dinanti-nantikan
Simon dan kawan-kawan
serta kebanyakan orang
tidak menyadari
bahwa sosok PRIBADI
di hadapan mereka
adalah SANG MESIAS itu
Simon mengikuti perintah YESUS TUHAN
meskipun ia sempat
menyatakan
bahwa semalaman ia sudah bekerja
dan
tidak membuahkan hasil;
tetapi
Karena GURU
yang memerintah
maka aku lakukan
Setibanya di tengah danau Genesaret
yang dalam
Simon menebarkan jalanya
Dan
ia tarik
dan
ia mendapatkan jalanya penuh
berisi ikan-ikan besar
dan
ia meminta kawan-kawan
dari perahu yang lain
untuk datang membantu
sampai selesai
Maka diketahuilah bahwa
kedua perahu itu
sungguh penuh sarat
dengan ikan
yang hampir menenggelamkan
dan
menyebabkan jalanya menjadi robek
Bapak ibu saudara
yang terkasih
Dimana pengalaman ini
menjadikan si Simon Petrus
harus mengakui
segala dosa kesalahannya;
“TUHAN,
Pergilah dari padaku,
karena aku ini seorang berdosa”
Simon saat ini
tidak lagi
menganggap YESUS sebagai GURU
tetapi
sebagai TUHAN
dan
di dalam konsep MESIANISTIK,
SANG JURU SELAMAT
Saat itu
ada dihadapannya-
IA adalah ALLAH
maka Simon
yang selama ini
tidak menghiraukan
atau
selama ini
melakukan penyamarataan bahwa
GURU
yaitu YESUS
itu seperti halnya guru-guru yang lain
atau
ia
bahkan memandang YESUS
saat itu
hanya dengan sebelah mata
dan
itupun masih penuh tanda tanya
keragu-raguan
…
semisal
apakah ia
akan tebarkan jalanya
di perairan yang dalam
Simon segera mengaku berdosa
dan
Simon menyuruh YESUS
pergi dari dirinya
hal ini
juga disebabkan oleh satu pemahaman
bahwa bila seseorang
itu melihat ALLAH
ia pasti akan mati,
kita ingat
kisah Musa
yang naik gunung Horeb
Musa diharuskan menutup wajahnya
saat bertemu
dengan ALLAH
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Betapa hebatnya
dampak-
akibat
dan
reaksi Simon tersebut
Simon memaksa YESUS
untuk pergi
sebab
ia adalah orang berdosa
teriakannya keras
dan
sungguh memaksa
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Sampai saat itu
ALLAH berkarya
di dalam DIRI TUHAN YESUS
untuk memanggil Simon
dan
saudaranya Yakobus,
Yohanes
anak-anak Zebedeus.
Di dalam pemanggilan itu
TUHAN YESUS katakan :
“Jangan takut,
mulai dari sekarang
engkau akan menjala manusia”.
Dan
mereka semua
segera bersiap-siap
meninggalkan segala sesuatunya
untuk mengikut YESUS TUHAN
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
pemanggilan TUHAN YESUS
kepada kita sekalian
juga memiliki arti
bahwa kita ini dipanggil
dan
diajak bekerja bersama-sama ALLAH
untuk mengabarkan Injil
berita kesukacitaan
dan
keselamatan
dari ALLAH.
Kita ini menjadi penuai,
penjala manusia
untuk melayani sesama kita
yang berkeinginan untuk datang
mendekat
kepada YESUS TUHAN
SANG MESIAS
Bukan berarti kita
di jaman ini
harus meninggalkan pekerjaan kita
masing-masing
seperti halnya para murid
di awal pemanggilannya
meskipun para murid
masih cukup lihai
pandai berlayar
mencari ikan
Kita
tetap di dalam pekerjaan kita
masing-masing
dan
di dalam segala kebisaan
dan
kemampuan kita
masing-masing
dipanggil
bukan pula dalam arti sempit
untuk menjadi seorang majelis
yang melakukan pelayanan
tetapi kita semuanya saja
saat ini dipanggil
dalam artian untuk
meninggalkan segala sesuatunya
dengan sungguh-sungguh
mulai sekarang di dalam berorientasi
mengikut YESUS TUHAN
dan
sungguh-sungguh terlibat
di dalam setiap pelayanan
pekabaran Injil
berita kesukacitaan
….
Baik melalui
tutur kata
perbuatan
dan
kesaksian kita
masing-masing
Mari kita mulai
dari lingkup kehidupan kita
masing-masing
dan
janganlah kita
menjadi batu sandungan
bagi orang lain
yang berkeinginan
untuk lebih mengenal
siapa YESUS TUHAN
SANG MESIAS itu
Tetapi
sediakanlah
diri kita masing-masing
sebagai alat dan sarana
pekerjaan ALLAH
kita
adalah peyalan-pelayan ALLAH
sebab sebagai seorang murid
dan
pengikut YESUS TUHAN
termaktub di dalamnya
kita ini
juga sebagai pelayan-pelayan
dari ALLAH
percayalah
ALLAH berkenan
akan stiap pekerjaan
yang dipercayakan
kepada kita
TUHAN YESUS memberkati
AMIN
Votum/Berkat
Pujian Kijem 15 : 1, 2
BERHIMPUN SEMUA
Doa :
Syukur
Mohon pengampunan
Undang Roh Kudus.
AMIN
Pembacaan Alkitab :
LUKAS 5 : 1 - 11
Pujian Kijem 49 : 1, 4, 6, 7
FIRMAN ALLAH JAYALAH
KOTBAH …..
Pujian Kijem 357 : 1, 2, 3, 4
DENGAR PANGGILAN TUHAN
Doa syafaat :
Syukur atas firman …
Syukur : menyerahkan persembahan
Anak-anak, remaja ,pemuda (generasi muda beserta pergumulannya);
Adi Yuswa – sakit dsb
Gereja -gereja ( GKJW & pepanthan )
Rehab gedung gereja
Keluarga Ibu Yustinus & bubaran.
AMIN
Memuji Kijem 364 : 1
BERSERAH KEPADA YESUS
Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami