Ibadah Pemuda
Sabtu, 26 Maret 2011
SEPERTI DOMBA
YESAYA 53 : 1 – 12
7
DIA dianiaya,
tetapi
DIA membiarkan diri
ditindas dan
tidak membuka mulutnya
seperti anak domba
yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba
yang kelu
di depan orang-orang
yang menggunting bulunya,
IA tidak membuka mulutnya.
Saudara-saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Kiranya kita
yang sudah merasakan kasih sayang
dari ALLAH dan
mendapat satu kekuatan baru
ketika kita
membaca satu FIRMAN
yang tidak lain adalah
makanan rohani kita.
Sebagai makanan rohani
yang harus dicerna dan
dipakai
sebagai tenaga pendorong
di dalam kehidupan ini.
Dengan kata lain
kita harus mengimani dan
melakukan
di dalam setiap kehidupan kita
Saudara-saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Satu hal
yang kita pahami
dari sikap hidup
menjadi murid TUHAN YESUS
adalah menjadi pelaku FIRMAN
Apabila ada contoh kasus :
Seseorang difitnah-
dibohongi dan
disudutkan…
bagaimana kira-kira responnya-
tanggapan orang tadi ?
Tentu orang itu akan merespon ….
Dari mengajak berkelahi,
membalas menjelekkan atau
minimal membela diri
bahkan ada yang menyimpan dendam
yang akan dibalaskan
di lain waktu dan kesempatan.
FIRMAN TUHAN sore hari ini
menceritakan bagaimana
respon dari TUHAN YESUS
ketika TUHAN YESUS
mendapat perlakuan
yang tidak mengenakkan
bahkan menyakiti diriNYA
secara fisik.
TUHAN YESUS
hanya diam saja….
Tidak membalas dan
tidak melawan
mengapa hal itu bisa terjadi
Itu karena
sudah dinubuatkan
di dalam kitab YESAYA
yang dituliskan oleh nabi YESAYA :
DIA dianiaya,
tetapi
dia membiarkan diri ditindas dan
tidak membuka mulutnya
seperti anak domba
yang dibawa
ke pembantaian;
seperti induk domba
yang kelu
di depan orang-orang
yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya.
Itu artinya
segala sesuatu
yang sudah diberikan
oleh ALLAH
dalam bentuk nubuatan
bukan ramalan,
tetapi nubuatan
yaitu sesuatu yang akan terjadi dan
pasti akan terjadi
sebab ALLAH
yang akan menggenapinya.
Banyak nubuatan dari ALLAH dan
sudah digenapi.
Percaya kita
kepada karya pekerjaan ALLAH
di dalam diri TUHAN YESUS
sudah digambarkan
sejak ribuan tahun
sebelum kelahiran TUHAN YESUS
Dan itu saat ini
sedang terjadi
TUHAN YESUS
sedang menghadapi detik-detik penyaliban-
jalan via dolorosa-
jalan kesengsaraan
sedang menanti dan siap dijalaniNYA
TUHAN YESUS
tidak melawan sama sekali
ketika diolok-
ditampar-
diludahi bahkan
dipermalukan
dihadapan banyak orang-
disiksa-
dianiaya-
dilukai
dengan mahkota duri-
dicambuk-
ditikam lambungnya
pada saat peristiwa penyaliban
TUHAN YESUS hanya diam saja
tidak melawan dan
tidak membalas
Betapa kokohnya
TUHAN YESUS
memegang nubuatan
yang harus DIA genapi
Seperti itulah
ALLAH ingin melepaskan umatNYA
dari belenggu dosa-
dari kekuasaan dosa
IA harus menanggungkan
segala sesuatunya
tanpa membalas
bayangkan saja
apakah TUHAN kita
tidak bisa mendatangkan malaekat penolong ?
dan mendatangkan Guntur-
kilat
untuk menyabar
setiap prajurit dan musuh-musuhNYA ?
Betapa TUHAN YESUS
tetap memegang setiap FIRMAN ALLAH
apakah itu …?
yang saat ini
dalam wujud nubuatan.
TUHAN YESUS
menjadikan DIRINYA
sebagai contoh dan teladan
bagi kita-kita saat ini
yang kemungkinan saja
akan mengalami peristiwa atau
keadaan yang tidak mengenakkan.
Caranya …
kita tahu sekarang :
Jawablah
kalau kita ditanya atau
jawablah kalau kita
harus menjawabnya
dengan tidak membela diri dan
dengan tidak berlebihan
memberikan informasi jawaban
Sebab hal seperti itu
yang kita lakukan adalah
sudah adil dan benar
Kita tidak usah membalas
sebab ALLAHlah
yang mempunyai hak
untuk membalasnya.
Kita tidak punya hak
sama sekali
tidak memiliki hak
untuk membalas
Kita hanya diharuskan
berdiam diri
sampai kebenaran
yang benar
itu terukir
di dalam batin-
hati kita
dapat menghasilkan buah
yang indah
Ibarat permata
yang dipukul-
dikikis dan
diruncingkan
dengan tujuan untuk
menjadikan dan menghasilkan
permata yang indah dan
mahal harganya
Pukulan-
pengkikisan dan
peruncingan ini
sering disebut
sebagai penderitaan.
TUHAN YESUS
sudah mengalaminya dan
kita juga dapat dipastikan
akan mengalaminya
TUHAN YESUS
sudah menang
pasti kita
juga bisa menang
Maka mintalah
anugerah
kekuatan
kepada ALLAH-
kepada TUHAN YESUS dan
bukannya meminta
agar TUHAN YESUS
meringankan beban penderitaan kita
Berbahagialah kita
yang sungguh-sungguh
tahan uji
di dalam mengikuti
contoh dan teladan
dari TUHAN YESUS
TUHAN memberkati kita
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami