Ibadah Minggu
13 Maret 2011
Tema Bulan Maret :
Hidup menjadi Anak ALLAH
Tema Minggu :
BERANI BERJUANG
DAN
BERANI BERSIKAP
BAGI
ALLAH BAPA
I. KEJADIAN 2 : 7 - 9
II. ROMA 5 : 12 - 19
III. MATIUS 4 : 1 – 11
Tujuan :
Mengamini pekerjaan dan
pengorbanan TUHAN YESUS
untuk memperbaharui manusia
sebagai ciptaan baru
Jemaat yang dikasihi TUHAN YESUS dan
yang mengasihi TUHAN YESUS
Selamat beribadah dan
selamat bertemu kembali
di Minggu pagi ini
di Minggu Pra Paskah I
Minggu awal-awal kita mengingat
pengorbanan dan kesengsaraan TUHAN YESUS
di saat melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan dan pelayanan penebusan dosa
umat manusia
Dosa
akibat pemberontakkan dan
perlawanan dan
ketidakpercayaan manusia
yang dimulai sejak jaman Adam dan
HAwa
Dosa warisan
yang melekat
pada diri anak turun manusia
pertama ini
Dosa pelanggaran diri
sebagai ciptaan ALLAH
Bapak Ibu Saudara….
Di sini kita pahami dan
kita amini
bahwasannya
melalui satu orang berdosa
maka semua akan masuk ke dalam
‘penghukuman ALLAH’ dan
oleh karena satu PRIBADI pula-
satu PRIBADI
yang berkarya dan
melakukan pengorbanan diri
Jadilah manusia yang lama
diperbaharui
sebagai manusia baru
yang diciptakan
menjadi baru kembali
Sekali lagi
itu bisa terjadi
hanya di dalam karya penebusan
YESUS TUHAN
Pribadi ALLAH
yang diwujudnyatakan
ke dalam ketaatan
sebagai seorang ANAK.
Seorang ANAK
yang taat melaksanakan
kehendak dan
segala rancangan ALLAH
yang kita sebut
di dalam pengenalan kita
sebagai BAPA
Di sini
Kita semua
didorong ….
untuk sekiranya dapat
menjalani kehidupan
sebagai anak-anak ALLAH
Maka Tema-
Judul renungan kita
minggu ini
adalah
BERANI BERJUANG
DAN
BERANI BERSIKAP
BAGI
ALLAH BAPA
Sebagai anak;
Bapak Ibu Saudara- Sidang Jemaat
Kita dituntut
untuk mampu bersikap dan
untuk mampu menunjukkan daya juang
selama menjalani kehidupan ini
dengan penuh ketaatan
kepada ALLAH BAPA
ALLAH
yang menjadi BAPA kita
yang disebut oleh TUHAN YESUS
yang diajarkan kepada kita
Bapa kita menyebutNYA
Bapa Ibu Saudara-
Sidang Jemaat ALLAH
yang terkasih
Rupanya
kita hari ini
diingatkan kembali
kepada jalan kehidupan Manusia pertama
yaitu Adam dan Hawa
yang telah jatuh
ke dalam dosa
Manusia Pertama
yang diposisikan ALLAH
sebagai satu Masterpiece-
sebagai ciptaan
yang agung dan mulia
dari dan oleh tangan
ALLAH sendiri,
yang dari bahan tanah liat-
debu
telah dibentuk dan
dihembuskan kepadanya
nafas kehidupan
dari ALLAH
Jadilah manusia
yang diangkat dan
yang diambil
dari bumi ini
untuk dapat memiliki
dan
untuk diberikan
sifat-sifat keallahan-
sifat-sifat keserupaan
dengan ALLAH-
menjadi gambar dan
bluepint-nya ALLAH
Sebagai fotocopy-nya ALLAH
manusia
memiliki sifat-sifat keillahian
dari ALLAH
Rupanya satu peristiwa
penempatan manusia pertama
di Taman Eden- Taman
Firdaus atau
boleh dikatakan ….
sebagai Sorga dunianya
Adam dan Hawa
saat itu
di mana segala fasilitas kehidupan
sudah disediakan dan
diberikan
berbagai macam pendukung kehidupan
sudah diciptakan
Tumbuhan,
berbagai jenis binatang
Suasana damai sejahtera
menyertai mereka berdua
di mana ALLAH
secara pribadi
juga dapat bercakap dan
berdialog
dengan manusia pertama
Adakah kejenuhan hidup
bagi mereka-
Adam dan Hawa …..?
di dalam menjalani kehidupan
sebagaimana fungsi dan
tugas tanggungjawab
yang telah diterimakan dari ALLAH ?
Semuanya itu bisa diatasi dan
semua keadaan itu dapat ‘dicairkan’
sehingga tidak ada
yang namanya stress,
tidak ada hidup
yang jenuh
dihimpit berbagai masalah dan
permasalahan
Eden ataupun
Taman Firdaus
sudah diciptakan oleh ALLAH
sedemikian rupa
untuk dapat
menyelesaikan segala permasalahan dan
kejenuhan hidup manusia.
ALLAH sudah ciptakan
bagi manusia
suatu kebaikan demi kebaikan
bagi manusia
Kesimpulannya di sini adalah
ALLAH itu
sungguh mengerti dan
mau mengerti
akan segala kebutuhan manusia
ciptaanNYA
Telah dirancangkan
segala sesuatunya
sesuai
bahkan sungguh baik
dengan penuh imaginasi-
dengan penuh kreatifitas tinggi dan
penuh kesungguh-sungguhan
telah diciptakan
demi kebaikan manusia
yaitu
Manusia lama
yang belum jatuh
ke dalam dosa
Bapak Ibu Saudara –
Sidang Jemaat ALLAH
Bagaimana rupa-
bentuk
wujud
keprihatinan ALLAH
bagi ciptaan manusia lama
yang sudah jatuh
ke dalam ‘lumpur’ dosa ?
Dosa pelanggaran dan
ketidaktaatan
kepada ALLAH
SANG PENCIPTA
Bagaimana dengan kita dan
generasi per generasi
yang dilahirkan kemudian
ke dalam dunia ini.
Apakah tidak berdosa ?
Kita ini terlahir
dari generasi demi generasi
yang telah mewarisi dosa pelanggaran-
dosa warisan namanya !
Sifat-sifat perlawanan dan
ketidak taatan
kepada ALLAH
secara utuh
di dalam kehidupan manusia
tidak dapat dipisahkan
Secara utuh
sebagai kelompok-
sebagai golongan dan
sebagai angkatan
semuanya di sebut
sebagai pendosa
Itulah identitas manusia
yang akan menerima warisan
akibat upah dosa
yaitu maut
yang tidak lain adalah
kematian kekal
Identitas manusia lama
yang terancam
oleh kematian kekal
Ciptaan ALLAH ‘pertama’ ini
sudah beranak cucu
memenuhi bumi ini
adalah satu kesatuan
yang ada keterkaitannya
Bila satu berdosa
semuanya berdosa
Kini
saat ini
melalui pekerjaan
belas kasihan ALLAH
ALLAH memperkenalkan
satu sosok PRIBADI
tanpa dosa
Satu untuk semuanya
Satu sosok PRIBADI
yang telah berkarya dan
yang telah mengorbankan diri
Di mana
pengorbananNYA dan
KaryaNYA itu
melebihi dosa
perbuatan
dari Adam
bahkan melebihi dosa
seluruh umat manusia
ini
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Lupakah kita
Bahwasannya
satu orang mati
semuanya mati
Satu orang hidup kudus dan suci
semuanya dikuduskan dan disucikan
Tapi siapakah
adakah ….
manusia yang kudus dan suci ?
Sebab
dari keturunan manusia pertama
sudah kotor
najis dan
berdosa
di hadirat ALLAH BAPA
karena manusia Adam dan Hawa
juga diperanakan oleh ALLAH
Siapakah anak-anak ALLAH
yang suci dan kudus itu ?
IA adalah
YESUS TUHAN
yang diperanakan dan
turun dilahirkan
di dunia ini
sebagai manusia
yang sejati
sebagai manusia
yang tanpa dosa
kesalahan
Dosa kesalahan manusia pertama
Seketurunannya
ditanggungkannya
dipundak kemanusiaan ilahi
YESUS
yang manusia
YESUS
sebagai manusia yang baru
berani menanggung derita
sengsara dan
mengorbankan diriNYA
Itu sebagai bentuk
wujud
ketaatan
kepada BAPA
yang mengutus dan
memberikan beban
tugas tanggung jawab
BAPA bersuka cita
dengan kembalinya status
anak
bagi manusia secara utuh
apabila ia ….
apabila manusia ini
juga berani memanggul salib
penderitaan
yang penuh ketaatan
kepada ALLAH
Bapak Ibu Saudara-
Sidang Jemaat ALLAH
Kebenaran hidup
hidup yang penuh ketaatan
sikap hidup yang penuh pengorbanan
sebenarnya adalah
kebenaran
yang mampu melawan dosa
Sikap ‘mbangun turut’
Sikap menaati ALLAH
itu menumbuhkan kemenangan
terhadap dosa
(dapat dibaca di
Ayat 18-19
Kitab Roma 5)
Sekarang kita tahu
Bapak Ibu Saudara terkasih
Bahwa
YESUS adalah ANAK ALLAH
Iblispun
tahu itu
Ini semacam peristiwa
pendeklarasian ALLAH
bahwa YESUS
adalah anak ALLAH
Proklamasi ataupun
pernyataan
bahwa YESUS
dicobai sampai 3 kali ini
menunjukkan bahwa
posisi YESUS
sebagai ANAK
begitu taat dan
sebagai anak ALLAH
tidaklah harus bebas
dari ujian-ujian dan
pencobaan
tetapi
kemenangan ada di pihak TUHAN kita
YESUS
TUHAN YESUS perlu kita contoh
sebagai posisinya
sebagai anak ALLAH
yang tangguh dan
memenangkan
terhadap berbagai pencobaan…
kita contoh
kesetia-taatannya
kepada ALLAH
Kita memang
seperti halnya TUHAN YESUS
di dalam hidup kehidupan ini …
seringkali ada materi-
bahan pencobaan itu
bisa berupa
masalah Makan- makanan,
Kehormatan- penyanjungan diri dan
masalah Kekuasaan
3 masalah ini
seringkali menjadi penyebab manusia….
Ya kita-kita ini …
menjadi lupa
kepada ALLAH TUHAN kita.
Kita menjadi menjauh
dari ALLAH-
‘nyingkur GUSTI’
meninggalkan TUHAN.
Kita lupa
Bahwasannya
sebenarnya
yang telah memberikan
kecukupan makan,
kehormatan,
kekuasaan dan
segala berkat-berkat lainnya
adalah ALLAH TUHAN kita
Mari
kita rasakan
segala contoh-
teladan kehidupan
yang telah diberikan
oleh YESUS TUHAN kita
TUHAN YESUS
bisa memenangkan dan
bahkan TUHAN YESUS
bisa bebas
dari segala pencobaan si Iblis
Itu dikarenakan
TUHAN YESUS mendasarkan
sifat ketaatan hanya
kepada ALLAH BAPA-
‘SANG RAMA’
Juga dikarenakan
TUHAN YESUS adalah
ANAK ALLAH
seperti yang dinyatakan-
diproklamasikan sendiri
oleh ALLAH BAPA
sebagai yang dipercaya dan
yang memiliki
sifat-sifat KEPUTRAAN TUNGGAL
ALLAH BAPA
Sebagai ANAK ALLAH
yang sejati
tidak dapat dikalahkan
oleh berbagai sebab dan
oleh berbagai hal
Sebab ANAK ALLAH
yang sejati
hanya ‘sujud tumungkul’-
hanya berbakti
kepada ALLAH BAPA
Jemaat yang dikasihi TUHAN YESUS
Rupa-rupa perkara kehidupan kita
Sedangkan kuasa dosa
sungguh-sungguh
ingin mengalahkan kita
yang telah menjadi
Anak-anak ALLAH
TUHAN YESUS
sudah mengambil rupa-
wujud
sebagai manusia biasa
untuk ikut merasakan
sebagaimana manusia rasakan
TUHAN YESUS berkenan
menyatukan diri
dengan kita
manusia
TUHAN YESUS
yang adalah ALLAH
yang menyatukan diri –
‘nunggil babar pisan’
secara sungguh-sungguh
Bahkan untuk manusia yang paling jahat-
jelekpun
TUHAN YESUS rela dan
Mau
bersahabat
menjadi mitra kerja
TUHAN YESUS
tidak akan bekerjasama
dengan Iblis
sama sekali tidak ada
keterpautan-
persahabatan
diantaranya dan
Iblispun tidak akan bisa
bersinggungan dan
menjadi akrab
dengan TUHAN YESUS.
TUHAN YESUS
sungguh-sungguh marah
kepada si Iblis
apabila bersahabat
dengan manusia
Demikian
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Betapa
Perhatiannya
tidak akan pernah lepas
bagi kita manusia
yang telah mengaku dan
diaku
sebagai Anak
oleh ALLAH BAPA
pemilik Sorga
FIRDAUS
TAMAN EDEN
baru
TUHAN YESUS
memberkati kita sekalian
AMIN
1. VOTUM :
KJ 18 : 1, 2 ALLAH hadir bagi kita
Selamat pagi…Sidang Jemaat,
Mari kita puji muliakan ALLAH
Dengan seraya mengucap syukur :
Haleluya !
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab IA baik !
Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setiaNYA
Mari kita mengambil saat teduh :
Kiranya
Damai Kasih karunia
ALLAH BAPA,
PUTERA dan
ROH KUDUS
menyertai kita sekalian
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS : 1 KORINTUS 10 : 13
Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab ALLAH setia dan
karena itu
IA tidak akan membiarkan kamu
dicobai
melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai
IA akan memberikan
kepadamu
jalan keluar,
sehingga kamu
dapat menanggungnya.
2. PENGAKUAN DOSA : 1 YOHANES 5 : 7
Sebab
ada tiga yang memberi kesaksian
[di dalam Sorga:
BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS;
dan ketiganya adalah satu.]
( Matius 22 : 37 – 40)
Dengan sikap doa kita pujikan ….
KJ 27 : 1, 2 Meski tak layak diriku
Dan kita masuk hadirat ALLAH untuk menyerahkan dosa kesalahan kita
4. KJ 157 : 1, 2 Insan, tangisi dosamu
5. BERITA ANUGERAH :
YAKOBUS 1 : 16-18
16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat !
17.Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari BAPA segala terang; padaNYA tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran
18.Atas kehendakNYA sendiri IA telah menjadikan kita oleh FIRMAN kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaanNYA
6. PELAYANAN FIRMAN :
DOA:
PEMBACAAN ALKITAB :
I. KEJADIAN 2 : 7 - 9
II. ROMA 5 : 12 - 19
III. MATIUS 4 : 1 – 11
Berbahagilah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..
KJ 59 : 1, 2 Bersabdalah TUHAN
Persembahan Pujian Anak Remaja KRW 4 :
Disaat aku dalam kesesakan
KOTBAH:BERANI BERJUANG & BERANI BERSIKAP BAGI ALLAH BAPA
7. PENGAKUAN IMAN RASULI
KJ 432 : 1 Jika padaku ditanyakan
8. PANDONGA SYAFAAT :
Ø Syukur atas Firman …
Ø Bangsa & negara
Ø Gereja : panitia dan Rehab Gedung gereja> Keterlibatan warga dalam rehab pembangunan gereja, Sidang MJ> Sidang Majelis siang nanti
Ø Warga greja—marenca & pepanthan,sakit, lansia, Anak-anak—sekolah pekerjaan, jodoh >> kesusahan warga ....
Ø bubaran
Ø AMIN
9. PERSEMBAHAN :
Dasar : ROMA 11 : 36
KJ 388 : 1 -- S’lamat di tangan YESUS
DOA : ….
10. PENGUTUSAN & BERKAT :
Mari kita undur dari rumah ibadat ini ,
Sidang Jemaat kekasih TUHAN YESUS,
dengan berjanji
akan selalu mengingat dan
melakukan
semua kehendak ALLAH BAPA
selaku Anak-anak
TUHAN YESUS pasti selalu menyertai kita :
KJ 413 : 1, 3 TUHAN, pimpin anakMU
Kasih setia ALLAH menyertai kita selayaknya Bapa kepada Anak
Kita terima berkatNYA :
ALLAH BAPA sumber kekuatan dan TUHAN YESUS SANG PUTERA pembimbing kehidupan kita dan ROH KUDUS penolong kehidupan kita Kiranya menyertai kita hari ini dan selama-lamanya
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami