Jumat, 25 Maret 2011

Apa yang menjadi kehendak dari ALLAH untuk kita....

Lalu 
berkatalah Husai 
kepada Absalom : 
"Nasehat yang diberikan Ahitofel;
apakah kita turut nasehatnya ? 
Jika tidak
 katakanlah".





2 SAMUEL 17 : 6 





Pembaca yang terkasih
 di dalam TUHAN YESUS.


 Bacalah mulai ayat 1 
sampai dengan ayat 14 
Kitab 2 Samuel 17 ini..... 


Jelaslah ALLAH 
memiliki kehendak 
di dalam setiap keputusan - keputusan 
yang kita ambil dan
yang kita musyawarahkan. 


Keputusan Absalom 
untuk menyerang ayahnya Daud
 yang tengah bersembunyi 
di luar kerajaan 
bersama para pengikut dan
 rakyat yang setia 
kepadanya. 


Rakyat sebagai suara banyak orang......


Harga diri si penyerang 
seperti halnya Absalom 
juga dipertaruhkan- 
dibandingkan 
dengan harga diri Daud.... 


Strategi terbaik diusulkan 
oleh beberapa orang penasehat.....
 di sini- 
Absalom 
mendapat nasehat Ahitofel dan
 yang kedua 
oleh Husai.....


 Nasehat yang pertama 
sudah baik.... 
dan nasehat kedua 
ditimbang-timbang 
sangat baik juga ....


sehingga ada pernyataan : 
"Nasehat yang diberikan Ahitofel; 
apakah kita turut nasehatnya ?
 Jika tidak 
katakanlah"- 
Sebanya adalah Husai sang penasehat yang lebih terpandang ... dimintai pendapat akhir


ALLAH 
tidak tinggal diam...


ALLAH memiliki kehendak
 yang lebih baik lagi 
bagi umat 
ataupun orang 
yang dikasihiNYA 


meskipun rancangannya musuh 
ia harus dikalahkan..... 


keputusan yang terbaik dan 
yang akan dilaksanakan itu 
adalah keputusan yang terbaik pula
 bagi ALLAH 


tetapi justru
 lebih menguntungkan 
bagi setiap orang atau
 umat kepunyaanNYA dan
 sangat merugikan 
bagi si perancang itu sendiri. 


Ayat 14a :
 Lalu berkatalah Absalom dan 
setiap orang Israel : 
"Nasehat Husai,
 orang Arki itu, 
lebih baik 
daripada nasehat Ahitofel".


Ayat 14b : 
Sebab 
TUHAN telah memutuskan, 
bahwa nasehat Ahitofel 
yang baik itu digagalkan, 
dengan maksud 
supaya TUHAN mendatangkan celaka 
kepada Absalom.
 Inilah kehendak ALLAH- 
satu pemandangan yang benar
 belum tentu benar


 tetapi satu usaha
 mencelakankan umat- 
orang-orang kepunyaan ALLAH 
seperti halnya Daud
 pasti digagalkan oleh ALLAH.


 Apakah kita
 juga akan merancang- 
menimbang-nimbang 
sesuai keinginan dan 
pemandangan kita dan
 nasehat-nasehat 'manusiawi' kita ?


 Pergilah 
datanglah 
kepada ALLAH 
mintalah nasehat kepadanya...... 


Kiranya Daud 
yang dalam pelarian itu 
tentu dan 
pasti terus berdoa 
memohon nasehat 
dari ALLAHnya...


Daud pasti 
lebih mengandalkan dan
 patuh kepada nasehat ALLAH 
daripada sesamanya manusia. 


Nasehat sesama 
disampaikan kepada ALLAH : 


Mana TUHAN nasehat yang terbaik untukku.... 
bukankah yang ini atau 
yang ini. 


Jadilah kehendakHU 
atas diriku. 




AMIN.
 TUHAN YESUS memberkati kita





Jumat, 25 Maret 2011
07.40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami