Sabtu, 16 Oktober 2010

UPAH TUHAN ADALAH KASIH KARUNIA-NYA

Ibadah Keluarga 
Kamis, 7 Mei 2009








UPAH  TUHAN
ADALAH 
KASIH  KARUNIA-NYA









RUT  2 : 8 - 12






12
TUHAN kiranya 
membalas perbuatanmu itu,
dan kepadamu 
kiranya dikaruniakan
uph sepenuhnya
oleh TUHAN, ALLAH Israel,
yang di bawah sayapnya engkau
datang berlindung




Bapak Ibu beserta Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Sungguh besar 
kasih setia ALLAH
yang ada menyertai kita sekalian


Sebagai Jemaat ALLAH dan
milik ALLAH
yang dikaryakan untuk melakukan dan
menjalankan setiap tugas dan
tanggung jawab
yang diberikan
kepada kita
para umat pilihanNYA


Seandainya kita 
tidak memperhatikan
setiap panggilan dan
pekerjaan karya keselamatanNYA
di dunia ini


tidak mungkin 
ada beberapa calon
yang muncul dari KRW-
( warga )


Kesetiaan ALLAH
di dalam kasih karuniaNYA
perlu kita uji dan
kita buktikan
sehingga 
itu menjadi satu 
pengalaman pribadi
yang tidak bisa 
sekedar diceritakan
tetapi 
sangat penuh makna
bagi kehidupan 
diri sendiri dan
bagi sesama kita




Bapak Ibu Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Sebenarnya kisah RUT
bukanlah kisah yang asing
bagi kita
tetapi 
jika kali ini ...
kita diberi kesempatan
untuk mempergumulkannya
 kembali


ini
memuat satu catatan-catatan penting
betapa ALLAH
itu
 sangat memperhatikan
 umatNYA
yang sangat tunduk dan
penuh hormat serta
mempercayakan hidup
 kehidupannya 
hanya
kepada ALLAH




Bapak Ibu beserta Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Kisah RUT
adalah kisah kasih setia
seorang wanita
 kepada ALLAH
yang ditujukan 
akan kesetiaannya
terhadap keluarga dan
mertuanya Naomi


Ketika suami Naomi
Elimelekh meninggal
tentu 
ada keinginan bagi Naomi
untuk menemui sanak keluarga
dari pihak san Suami
yang ada di Betlehem ( Yehuda )


tetapi niatan itu diurungkan
karena adanya RUT
yang juga senasib 
dengan dirinya


dimana di usia muda
RUT 
ditinggal suaminya mati


kemudian RUT
diambil isteri
oleh anak laki-laki Naomi
 lainnya


Setelah diperistri
oleh Mahlon dan Kilyon
anak-anak Naomi itu
meninggal


RUT 
yang asli wanita
 keturunan bangsa Moab
itupun memutuskan
untuk tidak pulang 
ke negaranya
tetapi
 ia memutuskan
untuk tetap tinggal beserta 
dengan Naomi
Sang mertuanya


Dengan penuh ketulusan hati
RUT
 terus mengikuti dan
membantu 
menemani mertuanya
Naomi


tanpa memiliki 
pemikiran macam-macam


ia
RUT
 melakukan hal-hal yang terbaik
bersama mertuanya


suka duka
 ia alami bersama


kesulitan demi kesulitan
ia alami bersama
 ibu mertuanya


tanpa melihat dan
tanpa memandang
untuk siapa ia berbuat
tetapi
 ia percayakan hidupnya hanya
untuk ALLAH Israel 
juga


Ia
Naomi
maupun ALLAH Israel
adalah sosok dan 
oknum yang dikasihi dan ia patuhi


keadaan hidupnya
seperti saat ini
karena RUT
 sangat tulus
 di dalam bersikap dan 
mengambil keputusan


Ia
 tidak meninggalkan Naomi 
sendirian


tetapi ia sertai Naomi
seperti 
ia sertakan dan
percayakan dirinya dan
hidupnya 
hanya kepada ALLAH 
Israel


Ketika Naomi ditawari
oleh keluarga besar
keluarga suaminya
untuk pulang 
ke kampung
ke Betlehem


karena ada kebiasaan
 di Israel
pada waktu tempo dulu ...


bila suaminya meninggal
maka sang isteri
akan menjadi tanggung jawab
 adiknya laki-laki


baik untuk melindungi dan 
mencukupkan segala hidupnya
maka tidak heranlah
seperti yang dialami oleh RUT
dari kakaknya


RUTpun 
menikah 
dengan adiknya
tetapi
 setelah keduanya meninggal


seharusnya RUT bebas
 menentukan sikap
untuk kemana
 ia dapat dan
mau pergi


Ketika Naomi 
berencana menemui keluarga 
dari suaminya
di tanah leluhur
di Betlehem


Naomi memberi tawaran
 kepada RUT


RUT 
boleh meninggalkan dirinya dan
boleh pulang ke negaranya


Naomi
 akan menemui keluarga besar
 suaminya
untuk meminta perlindungan
karena tidak baik dan
tidaklah aman
bagi wanita-wanita Israel 
jaman dahulu
bila harus hidup sendiri
tanpa ada suami atau
lelaki keluarganya
yang dapat
 dijadikan tempat berlindung


Tetapi
 RUT mengambil keputusan
yang luar biasa


Ia
 RUT mengambil keputusan
untuk ikut serta
 dengan Naomi
kemanapun ia pergi


Maka 
tibalah ke dua perempuan ini
 di tanah leluhur 
di Betlehem


Ia diterima  dan
dipertemukan dengan Boas
dari keluarga suami Naomi


Boas 
memberikan kemudahan-kemudahan dan
perlindungan dan
jaminan akan kecukupan dan
keselamatan hidup
bagi RUT dan
mertuanya


Seperti di dalam ayat 1 - 7


(1) 
Naomi itu 
mempunyai seorang sanak
 dari pihak suaminya, 
seorang yang kaya raya 
dari kaum Elimelekh,
 namanya Boas.
(2) 
Maka Rut, 
perempuan Moab itu, 
berkata kepada Naomi:
 "Biarkanlah aku pergi ke ladang 
memungut bulir-bulir jelai 
di belakang orang yang murah hati 
kepadaku." 
Dan sahut Naomi kepadanya: 
"Pergilah, anakku."
(3) 
Pergilah ia, 
lalu sampai di ladang dan
 memungut jelai 
di belakang penyabit-penyabit; 
kebetulan ia berada 
di tanah milik Boas, 
yang berasal dari kaum Elimelekh.
(4) 
Lalu datanglah Boas 
dari Betlehem. 
Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: 
"TUHAN 
kiranya menyertai kamu." 
Jawab mereka kepadanya: 
"TUHAN 
kiranya memberkati tuan!"
(5) 
Lalu kata Boas
 kepada bujangnya 
yang mengawasi penyabit-penyabit itu: 
"Dari manakah perempuan ini?"
(6) 
Bujang 
yang mengawasi penyabit-penyabit itu
 menjawab: 
"Dia adalah seorang perempuan Moab, 
dia pulang bersama-sama 
dengan Naomi
 dari daerah Moab.
(7) 
Tadi ia berkata: 
Izinkanlah kiranya
 aku memungut dan
 mengumpulkan jelai 
dari antara berkas-berkas jelai ini
 di belakang penyabit-penyabit. 
Begitulah ia datang dan
 terus sibuk dari pagi 
sampai sekarang dan 
seketikapun ia tidak berhenti."




Betapa Boas 
memperhatikan Naomi
terutama RUT 
yang pekerjaannya 'ngasak' atau
mencari sisa-sisa
 panenan gandum atau
jelai


Boas menata sedemikian rupa
agar Naomi tidak kelaparan dan
berkekurangan makan
melalui rencana-rencana


dipikirkan masak-masak dan
juga disampaikan kepada RUT
supaya RUT 
tidak perlu takut
ketika 'ngasak' di sawahnya


Jangan jauh-jauh
 lebih dekat saja
kepada pegawai perempuannya dan
ambil saja
 sisa-sisa jelai-jelai 
yang jatuh


karena pegawai perempuan Boas
telah diperintahkan 
untuk tidak mengambil kembali 
jelai-jelai
 yang jatuh dan
berserakan


RUT
 juga dijamin
tidak akan diganggu 
oleh pekerja laki-laki Boas


Boas melakukan itu semua
setelah 
mengetahui asal-usul RUT
yang juga
 merupakan menantu Naomi
yang tidak lain 
ia adalah 
bagian dari keluarganya
yang sebenarnya 
menjadi tanggung jawabnya
seperti 
yang menjadi adat kebiasaan 
di Israel waktu itu




Bapak Ibu beserta Saudara 
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Karena RUT
 telah melakukan tindakkan 
yang penuh ketulusan dan
penuh cinta 
kepada mertuanya
ALLAH tidak membiarkan RUT 
sedemikian rupa
untuk menderita
tetapi ALLAH 
memberikan 
'upah' lewat Boas


Upah yang terbesar 
bagi RUT nanti
pada saatnya
adalah


Kasih karunia ALLAH
yang terbesar
bagi dunia ini 
adalah


dimana dari keturunan RUT
besok 
pada saatnya
 lahirlah KRISTUS
di tengah dunia ini


Dimana 
kasih karunia ALLAH ini
tidak sempat 
dirasakan secara langsung
oleh RUT


tetapi melalui RUT 
Anak cucunya dan
keturunannya 
mendapatkan kasih karunia
dalam waktu yang lama dan
tidak dalam waktu yang cepat dan
pendek
kasih karunia ALLAH
dapat dirasakan


Meskipun RUT 
sudah 
mendapatkan perhatian dari Boas
tetapi RUT
sangat
 mendapat perhatian
 dari ALLAH
melalui keturunannyalah KRISTUS lahir




Bapak Ibu beserta Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Jangan seperti si Abe
yang ingin menyenangkan 
kedua orang tuanya
ia rajin menolong dan lain-lain
tetapi memiliki 'pamrih'
ingin mendapat upah dari orang tuanya
ia ingin dibelikan sepeda motor


Melihat hal tersebut
ayah Abe sangat marah


Tidak demikian dengan RUT
ia tidak ingin mengharapkan upah 
dari kebaikan
ketulusan dan
kesetiaannya


RUT tidak memiliki jiwa dagang
ia berbuat demikian
nanti ia kan mendapat keuntungan
ia tidak memiliki semangat 
jiwa jual beli
seperti seorang pedagang dan
pembelinya


RUT melakukan itu semua
dengan sungguh-sungguh
tulus 
tanpa pamrih




Bapak Ibu berserta Saudara 
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Sungguh bagi kita 
tentu dianjurkan dan
diharapkan
untuk melakukan 
segala sesuatunya
di dalam hidup ini
tanpa pamrih


terlebih itu
terkait dengan iman percaya
kepada ALLAH
setiap pekerjaan dilakukan
tanpa melihat
 dan mengharapkan upah


Sebagai warga
kita lakukan tugas dan
tanggung jawab kita
sebagai pengurus 
juga demikian


Janganlah panggilan ALLAH
kita terima atau
ketika kita 
diberi tugas tanggung jawab
sebagai warga
pengurus ataupun
majelis jemaat


yang sebentar terpilih 
karena ada pamrih
harapan-harapan
 yang bertumbuh
dalam pemikiran kita


Setiap pekerjaan
 yang kita lakukan
jelas dan pasti 
penuh resiko dan 
beban yang berat
tanpa menghitung waktu
tenaga pikiran 
dan sebagainya
untuk menyenangkan ALLAH


Karena kemuliaan ALLAH
terjadi 
dan menyenangkan hati ALLAH
apabila kita 
juga sangat senang dan 
suka cita
tanpa mengharapkan upah
imbal balik
tentunya dari ALLAH




Bapak Ibu beserta Saudara
yang dikasihi TUHAN  YESUS
Percayalah
bahwasannya ALLAH
 tidak tinggal diam


ALLAH
juga tahu persis
 segala kebutuhan hidup kita
meskipun kita
tidak menuntut banyak
tentang ketulusan kita
 dansebagainya
dan sebagainya


ALLAH sudah mengatur
 berkat 
kasih karunianya
bagi kita
tepat pada waktunya


Kiranya 
TUHAN memberkati kita 
yang setia
di dalam panggilan dan
terus
 melanjutkan berkarya
 berbuat 
demi kebaikan dunia ini
dengan penuh ketulusan dan
kesetiaan hati


TUHAN memberkati




AMIN












VOTUM / BERKAT
KJ 66 : 1, 2
Di gunung dan di lurah

DOA


Pembacaan Alkitab
RUT 2 : 8 - 12

KJ 417 : 1, 2
Serahkan pada TUHAN

KOTBAH
KJ 417 : 5, 6
Serahkan pada TUHAN

(Pemilihan 'Dauran' anggota MJ)

DOA  SYAFAAT

KJ 406 : 1
Ya TUHAN bimbing aku

BERKAT 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami