Minggu, 06 September 2015

MENIRU YESUS DALAM WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA

Ibadah Minggu
6 September 2015


Tema Bulan :
Gereja Harus Menjadi Tanda Kehidupan

Tema Minggu :

MENIRU YESUS
DALAM WUJUD KEPEDULIAN
TERHADAP SESAMA

                           AMSAL  22 : 1-2, 8-9,22-23
                                        YAKOBUS   2 : 1-4
                                        MARKUS     7 : 24 - 37


Bapak Ibu Saudara sepersekutuan
 kekasih TUHAN YESUS
di Pepanthan Sumbersari

Ada hubungan-
Ada benang merah
yang kita temukan dari bacaan-bacaan
Firman TUHAN
yang kita baca-
yang kita dengar hari ini:

Bacaan=bacaan Firman TUHAN hari ini
Utamanya menekankan masalah:
Agar kita mau menaruh dan mau berbuat sesuatu
yang lebih berarti
yaitu mau mempraktekan hidup
yang penuh kepedulian
kepada orang lain-
kepada sesama kita.


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Kehidupan berjemaat/ kehidupan para warga
pada masa yang lalu
bukannya sama sekali tidak
atau
belum  ‘sama sekali’ peduli
kepada sesamanya,

rasa peduli itu sudah ada,
tetapi rasa peduli itu
 dan
 rasa atau praktek memperhatikan
 sesamanya itu
 masih bertendensi-
 kepedulian atau perhatiannya
masih ingin menunjukan :

ini aku
yang telah melakukan-
ini aku
yang juga sangat ingin diperhatikan
olehmu-

ini aku
yang berbalas budi kepadamu

kepedulian dan perhatian
selama itu-
dan selama ini
masih sangat-sangat bertujuan-

 kepedulian sering dilakukan :
dengan “pilih-pilih”-
kepedulian semacam ini :
tidak tulus.


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Kitab Yakobus dan Kitab Markus
 yang kita baca tadi sangat-sangat serius
 di dalam mengangkat permasalah
ketidakpedulian kita
terhadap sesama kita.

Mengapa kita
yang hidup di jaman sekarang ini
masih juga suka membeda-bedakan sesama kita

Sesama kita
yang kita lihat secara fisik
Sesama kita
Bagaimana kita memberlakukan
menurut akal budi kita-
 menurut pengertian diri kita
sendiri

Kehidupan di dunia ini memang seperti itu
dari jaman yang lalu sampai hari ini
tetapi bagaimana dengan kita para pengikut-
pandhereking TUHAN YESUS ?

Apakah kita masih tetap sama seperti umat-
seperti jemaat yang diperingatkan
oleh TUHAN YESUS-
oleh ALLAH-
dan
oleh ROH KUDUS

Peringatan - peringatan dari TUHAN YESUS
yang dimuat-
dituliskan
dalam teks bacaan kita hari ini
sungguh-sungguh
ingin agar kita pengikutNYA
mau berusaha memperbaiki
rasa kepedulian kita
 sebagai orang beriman-
sebagai seorang pengikut TUHAN YESUS
lebih semakin bertumbuh
di dalam memiliki rasa kepedulian yang tulus,
di dalam melakukan- praktek hidup kepedulian
yang “tidak membeda-bedakan”


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan


Isi dari Kitab Amsal 
dari Raja Salomo
yang bijak
adalah berupa petuah-petuah yang bijak

Di dalam pasal demi pasalnya

 bahkan pada pasal Kitab Amsal
yang telah baca ini
(Amsal 22:1-2, 8-9, 22-23)
merupakan nasihat-
 merupakan petuah-
petunjuk teladan
bahkan
juga berisikan ancaman-ancaman
bagi setiap orang
yang dengan sengaja terus saja
berbuat “curang”,

Ada satu ancaman
bagi setiap orang
 yang masih terus atau masih
 suka bertindak tidak adil
kepada orang miskin dan lemah
(ayat 8 dan 23)


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

bagi kita
yang membaca dan merenungkan
Kitab Amsal
di pagi hari ini-

 Justru bacaan Amsal yang kita amini-
yang kita percayai
berisi dan memuat tentang Firman TUHAN
...
Bacaan Amsal
bagi kita
bukan lagi berisikan ancaman yang keras
meskipun ancaman itu
tetap akan diberlakukan bagi kita
apabila kita tidak melakukan dan mempraktekan
di dalam kehidupan kita-
masing-masing

Pertanggungjawaban kepada TUHAN YESUS
pada saatnya nanti
 setelah kita menjalani kehidupan
di dunia ini


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Justru bacaan Amsal ini
merupakan berita sukacita
dan
merupakan Firman TUHAN
yang memberikan kekuatan dan penguatan
bagi setiap orang miskin dan orang lemah
(bilakah kita termasuk di dalamnya saat ini-
kita juga diperlakukan sama :
Kasih peduli itu akan lebih kita
 terima dan rasakan)

 Permasalahannya bagi kita
Sekarang
 di dalam menanggapi Firman
dari Kitab Amsal Salomo ini :

Apakah ALLAH
di dalam DIRI TUHAN YESUS
akan menghukum
orang yang berbuat “curang”
dan atau
apakah TUHAN YESUS
akan membela orang-orang lemah ?


Bapak Ibu dan Saudara
 bacaan Amsal ini
ditujukan kepada orang-orang kaya
 dan
ditujukan kepada orang-orang
yang mempunyai kekuasaan.

orang-orang kaya dan orang-orang
yang mempunyai kekuasaan
sangat berpotensi
untuk berbuat “curang”.

Maka Firman ini
merupakan peringatan pedas
bagi kalangan menengah ke atas

Ini
juga merupakan peringatan pedas
bagi kita ‘para pandherek’-
pengikut TUHAN YESUS

Mengapa demikian ?

Sebab bagi kita
yang sungguh-sungguh percaya
dan
yang sungguh-sungguh menaruh harapan
atas  kehidupannya
kepada TUHAN YESUS :

Sebab bila kita mengatakan :
Hidup dan mati kita,
sehat dan sembuh kita,
susah dan sengsara kita
bersama dan di dalam KRISTUS

Itu artinya kita sedang berproses :
Untuk memiliki hati
seperti KRISTUS-

untuk memiliki hati dan hidup kehidupan
yang penuh
 dengan kepedulian kepada sesamanya
sebab KRISTUS juga demikian

Agar kita-
 para pengikut TUHAN YESUS
yang tidak lagi dipersamakan
dengan orang-orang duniawi-
dengan orang-orang kaya
dan
orang-orang yang memiliki kekuasaan

agar kita
tidak keliru
di dalam menjalani kehidupan ini


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Apakah kita
tidak lebih disebut kaya
 dan
apakah kita
tidak memiliki kuasa
dibanding dengan orang-orang dunia
pada umumnya saat ini ?

Apakah kita
 tidak akan tetap disebut kaya
dan tetap memiliki kuasa
 ketika hari ini
kita juga sedang jatuh
di dalam keadaan yang menderita
atau
kita sedang jatuh
di dalam kemiskinan
misalkan :
kita kehilangan pekerjaan-
terPHK
atau
ketika kita sedang sakit
sekalipun
....
Apakah kita sudah jatuh miskin
dan
sangat lemah tidak berdaya?

Ingatlah bahwa kita
masih memiliki TUHAN YESUS
seketika kita
dalam keadaan lemah dan miskin
seperti itu wujudnya

Kita masih tetap diminta
mempraktekan hidup yang penuh kepedulian
tanpa membeda-bedakan
 terhadap sesama kita

karena sumber kekuatan
dan
sumber kehidupan kita
 yaitu TUHAN YESUS
 masih tetap ada
di dalam diri dan kehidupan kita

Apakah TUHAN YESUS
 kurang di dalam membuat kita
menjadi kaya bersamaNYA ?
(Berbahgialah orang yang miskin
 di dalam TUHAN YESUS)

Apakah TUHAN YESUS juga
kurang
di dalam membuat kita
untuk dapat merasakan
kuasa
di dalam diri kita
bilamana kita sedang bersamaNYA ?

Memang
kita saat ini
bisa saja kita
sedang di dalam posisi sedemikian
lelah dan miskin,
memang kita saat ini
kita
sedang di dalam proses
mengikut TUHAN YESUS

Dan kita diproses
 untuk menjadi pengikut yang setia
dan terberkati


Iman kita
 Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

yang diproses ...

Kepercayaan kita
sangat menuntut kepada diri kita
agar kita
tetap bisa dan terus melakukan
dan
terus mewujudkan perbuatan-perbuatan
 yang penuh kepedulian terhadap sesama :

Baik kita
dalam posisi kaya atau miskin

Baik kita
 sedang memiliki kekuasaan
ataupun tidak

secara duniawi

 sesungguhnya TUHAN YESUS
sangat menuntut
dan
sungguh-sungguh mengancam
apabila kita tidak
melakukan apa yang dikehendaki
oleh TUHAN YESUS

sebab semuanya akan sia-sia
 tidak berguna pada saatnya
sebab barang duniawi ini
tidak akan kita bawa
di dalam kehidupan kekal

bersama TUHAN YESUS
semuanya ditinggalkan-
semua wujud kedagingan-
duniawi ditanggalkan

bersama TUHAN YESUS
hal yang baik-
hal yang peduli

hal yang penuh kepedulian
yang tulus
 dan
yang sungguh-sungguh
tanpa memandang muka
tanpa membeda-bedakan
itu yang berguna dan yang diharapkan
oleh TUHAN YESUS


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Hukuman dan ancaman
itu akan tetap diberlakukan dan diberikan
 TUHAN YESUS
sebab kepada kita
dan
kepada setiap orang
akan dimintai pertanggungjawaban-
sebab kepada kita umat manusia

YESUS TUHAN sudah menunjukan kasih
 kepeduliannya terlebih dahulu

 kepada semua manusia
 yang hidup di dunia ini

Kasih dan kepedulian TUHAN YESUS
 sudah dinyatakan
pada masa lampau
 bahkan sampai hari ini

TUHAN YESUS
amat baik
dan
TUHAN YESUS
membawakan berkat kehidupan

Yang tuli diberikan pendengaran-
 yang gagap berbicara dibuat lancar
untuk berkata-kata-
 yang dikuasai roh kegelapan
atau kerasukan roh jahat
 dapat disembuh bebaskan

Bagaimana dengan kita
apakah kita tidak merasakan
sudah dibebaskan atau merasakan
sedang dibebaskan
Apakah perlakuan TUHAN YESUS
kepada kita
sangat pilih kasih dan tidak sama perlakuannya
seperti perlakuan TUHAN YESUS kepada orang lain ?


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Berbahagialah kita yang sudah turut menjadi
dan meniru
dalam mewujudkan kepedulian
terhadap sesama

Apakah kita
sebagai gereja
juga sudah dapat
 menjadi tanda kehidupan ?

Kiranya TUHAN YESUS
memberkati kita

Amin














LITURGI  
Ibadah Minggu
6 September 2015
Pepanthan Sumbersari

1. .  VOTUM : (berdiri)
        KJ     21 : 1, 2   HARI MINGGU, HARI YANG MULIA

Sidang Jemaat,
Shallom !
Selamat pagi !
Adakah diantara kita masih dapat mengucap :
Bahwa kasih setia ALLAH itu sepanjang masa
Kita dapat berkumpul berbakti memuliakan ALLAH
dibumi dan langit ciptaanNYA
Terberkatilah kiranya kita sekalian yang setia
menantikan janji-janji ALLAH

Kiranya
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Turun atas kita hari ini

2.    INTROITUS    :    AMSAL 22 : 1
Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
(duduk)
          Kiranya ungkapan ini menjadi satu pemahaman dari kita di dalam iman percaya selama kita hidup mengiringi dan ikut  meneladani
          perjalanan TUHAN YESUS ketika berkarya di dunia ini

         KJ     101  : 1       HARI MINGGU, HARI KEBANGKITAN




3.     PENGAKUAN  DOSA / PETROBATAN :
         YAKOBUS 2 : 1 – 4
1.      Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada YESUS KRISTUS, TUHAN kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
2.      Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk
3.      dan kamu menghormatiorang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya : “Silahkan tuan duduk di tempat yang baik ini!”,sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata : “Berdirilah di sana!” atau : “Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!”,
4.      bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?”

      MATIUS  22 :  37 - 40
        Berdoa :   …   AMIN
        KJ      25 : 1, 4   YA ALLAHKU DI CAH’YAMU  

4.     BERITA  ANUGERAH : (( berdiri …
YAKOBUS 3 : 17 - 18
17
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik
18
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai

5. PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai  duduk ))

6. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
          Dasar          :   AMSAL  22   :  4                                             
          Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN   
          adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan
          KJ      289  :  1 --       TUHAN PENCIPTA SEMESTA
            DOA           :  ….

7. PELAYANAN  FIRMAN :
          DOA:    … AMIN
         PEMBACAAN ALKITAB:  
                                                   KJ      50a : 1, 4, 6 SABDAMU ABADI
                          AMSAL  22 : 1-2, 8-9,22-23
                                 MARKUS     7 : 24 - 37

            Berbahagialah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
                   KOTBAH  … MENIRU YESUS
DALAM WUJUD KEPEDULIAN
TERHADAP SESAMA







             KJ      356   :   1, 2    TINGGALLAH DALAM YESUS

8.  DOA  SYAFAAT :  
Syukur atas Firman …
Bangsa & negara- krisis nilai mata uang/ ekonomi
Gereja- dauran Penatua Diaken
Warga  gereja/ pepanthan Sumbersari— keluarga-keluarga yang berduka cita-  warga sakit.. (Bp Rumadi, Bp. Asrum, Ibu Sarbiah),lansia, Anak-anak—sekolah,  pekerjaan, jodoh
Bubaran. Amin

9.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
    

        KJ      457  :  1       YA TUHAN TIAP JAM
Kiranya
ALLAH BAPA
di dalam  YESUS  KRISTUS
mengaruniakan damai sejahtera
secara terus menerus
 dalam segala hal
Dan,
 kiranya
ROH KUDUS
menyertai kita sekalian
 hari ini
sampai maranatha,
TUHAN YESUS datang
untuk ke-2 kalinya
AMIN


Senin, 17 Agustus 2015

ROH ALLAH ada di dalam dirimu, hidupmu akan dipimpin oleh ROH ALLAH

Autopia, Selasa, 21 April 2015

Renungan:

MATIUS 5 : 43 - 48
43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu
      manusia dan bencilah musuhmu.
44. Tetapi AKU berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu
      dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
      BAPAmu yang di sorga, yang menerbitkan matahari
      bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
      menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang
      yang tidak benar.
46. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu,
      apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga
      berbuat demikian?
47. Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada
      saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada
      perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak
      mengenal ALLAH pun berbuat demikian?
48. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti
      BAPAmu yang di sorga adalah sempurna.".


2 ETRUS 1 : 5 - 7
5  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
     berusaha untuk menambahkan kepada imanmu
     kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6.  dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada
     penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan
     kesalehan, 
7.  dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara,
     dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan
     semua orang.

Pakaryan:
Putra-putraku semua, ayo, dengarkan firmanKU malam hari ini
Karena Aku menghendaki supaya kamu kudus, seperti BAPAKU kudus
Kalau ALLAH berfirman supaya kamu kudus karena AKU kudus, bisa tidak dilakukan?
Bisa, karena kamu punya iman
Karena pandangan orang, selama masih hidup di dunia, tidak bisa hidup kudus, apalagi yang muda-muda, aku mau hidup kudus nanti kalau sudah tua

Padahal manusia tidak ada yang tau, kalau nunggu tua berarti ALLAH diberi sisa-sisa
Kalau mau hidup kudus jangan tunggu tua, waktu yang ada ini pergunakan untuk kepentingan ALLAH, tapi kenyataannnya bagaimana? Waktu 24 jam, ALLAH minta 10% saja dari 24 jam itu -tidak penuh
Tanpa iman tidak bisa, apalagi mindsetnya "besok-besok saja"
ULANGAN  30 : 11
"Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.

Iya kan?
Berarti ALLAH memerintahkan supaya hidup kudus itu Bisa, karena yang dapat melakukan ya kamu sendiri, dari kemauanmu, semangatmu, niatmu sendiri itu bisa kamu lakukan
Caranya gimana?

IBRANI 12 : 14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan
kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat TUHAN.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang, bisa tidak?
Kenyataannya masih ada ganjalan kan? Satu denga yang lainnya?
Ini tidak berusaha menjaga kekudusan, tidak ada permusuhan, baik dalam hati, tingkah laku, pikiran
Apa yang ada dipikiranmu, bagaimana bisa hidup damai dengan semua orang, kalau mau melakukan ini, paling tidak kekudusan itu sudah bisa dilakukan
Seperti Kasih, bagaimana kasih itu bisa timbul, apa nunggu orang lain dulu mengasihi?
Ya harus lebih dahulu mengasihi, kalau ingin orang lain berbuat baik kepadamu, mengasihi kamu, menghormati kamu, ya harus kamu melakukannya dulu

Seperti TUHAN YESUS mengasihi manusia, apa nunggu manusia mengasihiNYA dulu?
Kan tidak
ALLAH memberi kepercayaan kepada manusia, untuk menguasai bumi...

KEJADIAN 1 : 26
Berfirmanlah ALLAH: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa KITA, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi."

ALLAH itu memberikan kepercayaan kepada manusia sungguh sangat luar biasa, pernah kamu renungkan ini? Diberi kuasa untuk menguasai bumi, tapi manusia tidak sadar
Makanya itu di dalam memperoleh kepercayaan ALLAH, ALLAH ini mengharapkan kamu sempurna seperti BAPAmu

2 KORINTUS 5 : 9
Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam
tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami
berkenan kepada-NYA.

Dituntun untuk berusaha
Di dalam kamu menjalani hidup, dalam segala keadaan, baik saat ibadah, saat di luar saat tidak beribadah
Supaya hidupnya berkenan
Ini harus diusahakan betul
Jangan menganggap rutinitas... besok kena flu ya gak tau, besok kesandung ya tidak tahu, besok dapat rejeki ya tidak tahu... artinya manusia ini tidak akan pernah mengerti... 
Padahal ALLAH menghendaki manusia memenuhi sorga, lha orang mati aja TUHAN YESUS injili, TUHAN YESUS mengingatkan, tapi apa semua manusia menyambut pengorbanan YESUS?
Yang mengolok-olok banyak, yang menghujat banyak, yang menganiaya muridnya TUHAN YESUS juga banyak

Ingat Paulus...
FILIPI 3 : 12
Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau
telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-
kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun
telah ditangkap oleh KRISTUS YESUS.

Mengejar itu "berusaha" untuk menangkap kasihnya KRISTUS, Paulus mengakui dirinya belum sempurna, Paulus berusaha mengejar kekudusan itu seumur hidupnya
Berusaha untuk hidupnya berkenan, supaya KRISTUS tidak melepaskan tangkapannya itu
Makanya, di dalam mengejar kekudusan ini supaya kamu bisa menangkap KRISTUS karena kamu sudah ditangkap, seperti kamu bisa menyatu dengan KRISTUS, bekerjalah untuk makanan yang tidak dapat binasa...

YOHANES 6 : 27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa,
melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada
hidup yang kekal, yang akan diberikan ANAK MANUSIA
kepadamu; sebab DIAlah yang disahkan oleh BAPA, ALLAH,
dengan meterai-NYA."

Kenyataannya gimana?
Orang hidup di dunia 99, % orang lebih mementingkan makanan duniawi
Makanan duniawi itu tidak tahan lama, tapi diupayakan benar-benar... tapi untuk makanan yang kekal tidak diupakan sungguh-sungguh

Manusia lupa, makanya ALLAH mengingatkan
Ayolah... kalau Allah membuat hari-harimu seimbang, tidak sanggup kan, sehat 1 bulan, sakit 1 bulan
Manusia kalau disuruh mengucap syukur bisa, tapi dengan tulus hati sulit dilakukan
Karena makanan yang dapat binasa itu kan keinginan daging, dan orang yang hidup dalam keinginan daging itu tidak berkenan dihadapan ALLAH

ROMA 8 : 5 - 9
5. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan
     hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh,
     memikirkan hal-hal yang dari ROH.

Kalau orang hanya mementingkan duniawi, akan lupa, dia merasa bahwa apa yang dia dapat itu hasil kemampuannya sendiri
Lupa, kalau ALLAH memberikan semuanya itu untuk menguji, apakah dengan kelimpahannya itu dia masih ingat kepada ALLAH, kepada saudara-saudara di sekitarnya, apakah hasilnya untuk dipakai hura-hura kepentingannya sendiri
Ada yang suka plesir... seperti Air Asia kemarin bagaimana?

Ada yang mengkonsumsi narkoba, memuaskan hawa nafsunya, ada yang dunia malam, apa mereka mendapat damai? Hanya sesaat itu saja

6. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan ROH
    adalah hidup dan damai sejahtera.

Keinginan daging adalah maut, tapi manusia suka melakukannya, hal-hal yang dilarang, manusia itu ingin melakukan
Keinginan ROH itu adalah hidup dan damai sejahtera, tapi kenapa manusia tidak mengejar keinginan roh? Kan terbalik, makanya kamu yang tahu, ayo diubah, pola hidup, pola pikirnya

7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap ALLAH,
     karena ia tidak takluk kepada hukum ALLAH; hal ini memang
     tidak mungkin baginya.
8. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan
    kepada ALLAH.

Jelas kan, orang yang hidup menurut daging tidak mungkin berkenan kepada ALLAH

9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam ROH,
     jika memang ROH ALLAH diam di dalam kamu. Tetapi jika
     orang tidak memiliki ROH KRISTUS, ia bukan milik KRISTUS.

Jika ROH ALLAH ada di dalam dirimu, maka hidupmu akan dipimpin oleh ROH ALLAH


Menyanyi lagu : "Bila ROH KUDUS berdiam di dalam hidupku"


Jelas ya... sekarang tergantung dari kamu masing-masing
Jadi supaya hidup sempurna seperti BAPA sempurna, hidup harus di dalam ROH
Lihatlah ALLAH bersemayam di tengah-tengah manusia..

WAHYU 21 : 3 - 4
3. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu
     berkata: "Lihatlah, kemah ALLAH ada di tengah-tengah
     manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
     Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi
     ALLAH mereka. 

Itu kalau orang hidupnya di dalam ROH, hidup kudus, sama seperti BAPA, maka ALLAH mau diam di tengah-tengah mereka

4. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka,
       dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
       perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
       sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Enak kan? Orang kalau hidupnya berkenan, hidup kudus dengan ALLAH, mau tidak ada, kedukaan tidak ada, yang ada hanya sukacita, damai sejahtera, makanya ayo diupayakan, kejarlah kekudusan, kejarlah damai sejahtera, supaya ALLAH bersemayam di tengah-tengahmu, kejarlah itu....


Penglihatan:
Deretan tanaman bunga rapi- berderet-deret, bunga ini bunga tulip, tapi tidak- gak ada bunganya, lalu TUHAN YESUS berjalan di tengah-tengah tanaman itu, lalu tanaman itu berupaya menempel kepada TUHAN YESUS, yang menempel mengeluarkan bunga, tapi yang tidak berupaya menempel tidak berbunga

Amin


Persoalan dikenan ALLAH untuk menguji

Autopia, Sabtu, 23 Mei 2015

Renungan:

PENGKOTBAH 9 : 3 - 6
3. Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi
    di bawah matahari; nasib semua orang sama.
    Hati anak-anak manusia pun penuh dengan kejahatan,
    dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup,
    dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4. Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai
     harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari
     pada singa yang mati.
5. Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka
     akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa,
     tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan
     kepada mereka sudah lenyap.
6. Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecembu-
     ruan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-
     lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala
     sesuatu yang terjadi di bawah matahari.


Pakaryan:
Manusia hidup, pasti tahu bahwa ia akan mati
Terus apa yang diperbuat?
Ternyata lebih banyak mempersiapkan- melakukan kepentingannya sendiri dari pada kepentingan ALLAH
Pengkhotbah 9 : 5
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan
mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada
upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka
sudah lenyap.
Perlu diingat, kalau manusia sudah mati, semuanya itu sudah tidak akan diingat lagi

Mazmur 49 : 19 - 20
19. Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa
       hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia
       berbuat baik terhadap dirinya sendiri,
20. namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
       yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.
Walaupun didalam hidupnya dia merasa bahagia, tapi pada hari yang sudah ditentukan ia sudah tidak bisa melihat terang lagi
Jadi sebenarnya yang dilakukan di dunia ini banyak tidak ada manfaatnya di hadapan ALLAH, hanya untuk diri sendiri, jadi makanya barang duniawi itu jangan terlalu diutamakan, jangan di nomor 1 kan
Karun melakukan keinginan duniawi yang bertentangan dengan keinginan ROH

1 Yohanes 2 : 16 - 17
16. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
       daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
       bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Keinginan duniawi bukan berasal dari BAPA, tidak berguna untuk BAPA tapi hanya untuk diri sendiri
Dan semuanya itu karena bukan dari BAPA, akan lenyap
17. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,
       tetapi orang yang melakukan kehendak ALLAH tetap
       hidup selama-lamanya.
Bedanya disitu, kalau ingin hidup kekal, walaupun secara fisik mati, harus melakukan kehendak BAPA
Ini tuntutan orang hidup kalau mau hidup yang kekal
Dan orang yang hidup ialah orang yang mau melakukan kehendak BAPA, maka harus diupayakan, atas setiap apa yang kamu lakukan serahkan kepada BAPA supaya berkenan kepada BAPA, entah pekerjaan dan sebagainya
Keinginan daging yang diserahkan kepada ALLAH akan menjadi berkat
Memang selama hidup di dunia ya butuh, tapi kebutuhan itu harus didasari dengan seturut kehendak BAPA
Makanya kalau berdoa " biarlah kehendakHU yang jadi"
Oleh karena itu, karena manusia nanti akan mati
Dalam masa ini, taruhlah harapanmu kepada ALLAH

Ayub 14 : 14
Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;
Berharaplah pada YESUS, kalau kamu mengandalkan kekuatanmu sendiri, kepada manusia, manusia tidak bisa apa-apa
Berharaplah akan kasih setia YESUS untuk memimpin hidupmu
Karena apa yang kamu kumpulkan di dunia (barang dunia) tidak bisa menyelamatkan kamu, yang bisa hanya Iman, kalau gak punya iman tidak bisa berkenan kepada ALLAH
Makanya dalam hidup diwarnai berbagai macam persoalan, apa kalau hartanya banyak tidak ada persoalan.. ada, apa kalau hartanya sedikit tidak ada persoalan, sama
Persoalan dikenan ALLAH untuk menguji, contohnya Ayub yang saleh seperti itu saja menghadapi persoalan seperti itu
Kamu juga begitu, jangan harap kalau sudah jadi Kristen tidak ada masalah
Tapi percayalah, setiap orang yang berharap kepada YESUS, YESUS pasti kasih jalan, jawaban dan pertolongan, itu tergantung dari iman masing-masing
Bersyukur dalam setiap keadaan bisa? Padahal ALLAH menghendaki itu
Dalam segala hal, berarti semuanya, tapi sulit
Ucap syukur kalau sesuai keinginan, tapi kalau diberi sakit, lupa, dalam keadaan susah manusia paling tidak siap
Dan semua harus dikoreksi, jika hal-hal itu menimpamu, apa yang sudah kamu perbuat di hadapan ALLAH maupun sesamamu, kalau sudah tahu kira-kira ditanyakan "apa yang menjadi kehendak TUHAN atas persoalan ini?"
Bagaimana hidup ini bisa kompak dengan KRISTUS, sesuai kehendakNYA, pasti enak
Oleh karena itu pada hari kemurkaan harta benda tiada berguna...

AMSAL 11 : 4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi
kebenaran melepaskan orang dari maut.
Jelas ya... hari kemurkaan itu hari TUHAN panggil kamu.. harta benda tidak berguna
Memang perlu harta itu, misl sakit berobat ya butuh, cuma harta tidak bisa menyembuhkan
Walaupun manusia sudah diberi, tapi tidak ada puasnya, diberi motor 1 minta 2, diberi 2 minta 3 dan seterusnya, mobil juga begitu, rumah juga begitu, jadi manusia tidak ada puasnya

1 TIMOTIUS 6 : 17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini
agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap
pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada ALLAH yang dalam kekayaan-NYA
memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Kalau ingin segala sesuatu bisa dinikmati ya mintalah kepada YESUS, kan banyak yang berusaha ngoyo- dengan susah payah tapi tidak bisa menikmati
Yang penting kamu bersyukur
Sehingga kamu tidak tinggi hati
Sebab semua manusia tidak ada yang terluput dari hadapan ALLAH

2 KORINTUS 5 : 10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan KRISTUS,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini,
baik ataupun jahat.
Semua berarti tidak ada perkecualian, dan harus
Jadi nanti semuanya ini akan menerima upahnya masing-masing
Masing-masing orang mempertanggungjawabkan sendiri-sendiri
Entah itu baik atau jahat
Kalau sudah dipertanggunjawabkan dihadapan ALLAH, memang banyak dosanya, kalau kamu lewat jembatan seperti yang digambarkan kemarin, padahal kamu tahu upah dosa adalah maut
ALLAH punya buku kehidupan dan kitab-kitab lain

WAHYU 20 : 12
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil,
berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab.
Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan.
Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka,
berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Semua kitab itu kitab-kitab yang dipakai manusia dalam menjalani hidup, misal KRISTEN, Injil, Islam Quran, dan lain-lain
Dan ALLAH punya referensi sendiri yaitu kitab kehidupan

EFESUS 2 : 8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian ALLAH,
ALLAH memberikan kasih karunia itu juga ada dasarnya, mana yang menurut ALLAH berkenan, dan pilihannya ALLAH tidak pernah keliru

FILIPI 3 : 10 - 11
10. Yang kukehendaki ialah mengenal DIA dan kuasa
       kebangkitan-NYA dan persekutuan dalam penderitaan-
       Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam
       kematian-Nya,
Kamu harus bisa lebih mengenal KRISTUS dan kuasa kebangkitannya supaya kalau kamu mati, kamu dibangkitkan bersama KRISTUS
Kenal dan menjadi satu didalam KRISTUS
Kamu akan merasakan kalau KRISTUS sudah dibangkitkan
Ingat TUHAN YESUS dibangkitkan, bukan bangkit sendiri, ada kuasa yang membangkitkan, yaitu kuasa ALLAH BAPA
KRISTUS bisa dibangkitkan oleh BAPA, karena DIA mengalami penderitaan, penderitaan karena menjalankan perintah BAPA, apa yang dilakukan YESUS bukan kemauan YESUS sendiri
Karena ketaatan YESUS seperti itu, ALLAH mengaruniakan nama diatas segala nama, dan tidak ada keselamatan selain didalam KRISTUS
11. supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
Kamu akan beroleh hidup kekal di dalam KRISTUS, harus diupayakan mengenal, dekat menyatu di dalam KRISTUS

LUKAS 18 : 8
AKU berkata kepadamu: IA akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika ANAK MANUSIA itu datang, adakah IA mendapati iman di bumi?"
Kalau hari kematian tidak ada yang tahu, kalau pas TUHAN YESUS datang terus tidak punya iman apa bisa beroleh hidup kekal?.  Tidak bisa
Makanya, karena kematian tdk mengenal waktu, batas usia, jenis kelamin, tdk membedakan kaya miskin, semuanya pasti akan mati
Dan waktunya tdk ada seorangpun yg tau
Karena YESUS sudah menjamin keselamatan hanya di dalam YESUS, ya imani, kuatkan imanmu di dalam YESUS, jangan hanya karena permasalahan, sakit penyakit, perjodohan, pekerjaan, kamu menukar YESUS, biasanya yang muda-muda itu
Makanya iman ini harus di teguhkan

Penglihatan:
Tangga naik tinggi seperti ke sorga, kalau kita melihat keatas memandang YESUS akan lebih mudah, tapi kalau kita melihat ke belakang akan sulit, ujung tangga pintu terbuka menuju Surga
Amin


PERCAYA TUNTUNAN & KUASA ALLAH

Rancangan Kotbah Ibadah Brayat:
 Kamis, 13 Agustus 2015


PERCAYA  
TUNTUNAN  & KUASA ALLAH 

( MARKUS 6 : 6a – 13 )
6a. IA merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. 
7.   IA memanggil keduabelas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. IA memberi kuasa atas 
      roh-roh jahat

Shalom...  Bpk Ibu Sdr yang terkasih, Sekiranya kita saat ini sedang berada di sekitaran 2 kutub yang berlawanan. Pertanyaannya di tempat kutub manakah kita (-masing-masing pribadi) sedang berada membawa diri ini ?.    Bpk Ibu Sdr yang terkasih... Iblis mempunyai program besar dan sedang bekerja keras di akhir masa (-jaman) ini. Program besar itu adalah untuk mengosongkan sorga. Sebaliknya bagi YESUS- TUHAN kita pada saat-saat ini (-sepertinya  sedang bekejaran dengan waktu yang singkat dan waktuakan habis). TUHAN YESUS mempunyai program besar pula. Program itu adalah berusaha mengangkat sebanyak-banyaknya orang percaya untuk menjadi utusan di dalam mewartakan kabar kesukaan (-kabar Injili) dan berusaha keras untuk mengisi tenda dan kemah sorga (-tempat perhentian terakhir atas kehidupan atas kehidupan dengan penuh suka cita) ini dengan sebanyak-banyaknya orang percaya.
Siapkah kita, Bpk Ibu Sdr yang terkasih... untuk beriman dan menjadi utusan yang menerima kuasa ALLAH

Bpk Ibu Sdr yang terkasih ... Boleh saja kita berandai-andai saat ini untuk menjawab pertanyaan:
Di manakah posisi kita malam/ siang hari ini? ( Seperti kotbah Minggu kemarin: Ada otak kanan atau kiri).
                         Sekarang; Masih adakah iman kepercayaan kita kepada TUHAN YESUS?
(Apakah kita - Bpk Ibu Sdr yang terkasih ... Kita ini masih seperti orang-orang di luaran dan di sekitaran TUHAN YESUS yang bukan dan tidak termasuk hitungan sebagai para murid yang selalu setiap saat (-setiap waktu sepanjang perjalanan kehidupan ini bersama TUHAN YESUS). Orang-orang banyak di luar/ di sekitaran TUHAN YESUS menyaksikan kuasa dan mujizat ilahi yang telah TUHAN YESUS nyatakan; Bahkan setelah mendengar perkataan-perkataan pengajaran ilahi dari DIRI TUHAN YESUS).  Ternyata banyak orang menolak untuk percaya dan beriman.
Sedemikian juga sangat jelas TUHAN YESUS juga mempertanyakan iman percaya itu kepada para murid bahkan juga kepada kita saat ini. (Bandingkan bacaan ketika gelombang badai sedang menempuh; ((MARKUS 4 : 35 – 37)) Demikian sikap Para murid masih saja menuduh TUHAN YESUS dengan berkata : “GURU, ENGKAU tidak peduli kalau kami binasa?”.
Bandingkan sikap Para murid dengan sikap seorang perempuan Kanaan ((MATIUS 15 : 22-23, 26-28)) dan anggaplah ini sebagai orang di sekitaran/ orang di luar TUHAN YESUS. Perempuan Kanaan sungguh menaruh harapan atas pertolongan TUHAN YESUS meskipun imannya harus diuji oleh TUHAN YESUS. Perempuan ini mau berproses iman bersama TUHAN YESUS.
Bandingkan pula sikap Para murid dengan sikap seorang perwira Kapernaum yang memperlakukan TUHAN YESUS sedemikian rupa karena ia tetap yakin hambanya yang lumpuh akan sembuh.

Bpk Ibu Sdr yang terkasih ... Akhir dari kesimpulan atas perenungan iman kepercayaan di atas maka kepada diri kita masing-masing dipertanyakan: Apakah kita secara pribadi sampai saat ini sudah memiliki iman kepada TUHAN YESUS?, dan apakah di dalam hidup kita ada iman kita sebesar biji sawi?.

Kalau kita sudah memiliki iman sebesar biji sawi maka semua tugas-tugas dari TUHAN YESUS yang super sulit dan sangat mustahil menurut akal pikiran manusia ternyata itu semuanya dapat kita lakukan bak memindahkan gunung ke laut.
Kalau kita belum memiliki iman sebesar biji sawi maka pertanyaannya dengan apa dan bagaimana selama ini kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari ? (Inilah kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali menjalin hubungan secara pribadi dengan TUHAN YESUS. Sebab TUHAN YESUS sungguh-sungguh mempertanyakan iman kepercayaan kita. Apakah kita selama ini sangat dekat melekat kepada TUHAN YESUS atau sebenarnya jauh dengan TUHAN YESUS)
                           Dan kepada diri kita masing-masing yang sedang melakukan tugas kehidupan. Kiranya tugas kehidupan itu dari siapa kita terima? (Jawabannya : Dari TUHAN YESUS SANG PEMBERI KEHIDUPAN)
Dan dengan kuasa siapa kita akan dapat  menyelesaikan tugas kehidupan ini? (Jawabannya : Dengan kuasa dari iman percaya kita kepada TUHAN YESUS- artinya hanya dengan kuasa TUHAN YESUS saja orang sakit dapat disembuhkan, orang kerasukan dapat disembuhkan, orang mati dapat dibangkitkan, dan segala permasalahan kita hari ini dapat diselesaikan)
Dan kepada siapa tugas kehidupan itu kita pertanggungjawabkan dan kita persembahkan?. (Jawabannya : Kepada TUHAN YESUS yang memiliki kuasa dan kemuliaan untuk selama-lamanya)

Bpk Ibu Sdr yang terkasih ... Di dalam proses dauran Penatua dan Diaken sekarang ini kita akan menyatakan kesiapan untuk dipilih ataupun menyatakan kesiapan untuk memilih. Taruhlah tugas tanggungjawab kita untuk memilih ataupun untuk dipilih hanya bertujuan untuk mewujudkan kemuliaan ALLAH.

Bpk Ibu Sdr yang terkasih ... Kita memilih dan dipilih dalam proses dauran ini dengan mendasarkan iman percaya kita kepada TUHAN YESUS. Kita dengan kuasa dari TUHAN YESUS saja, pasti akan dimampukan untuk melaksanakan tugas-tugas kepenatuaan dan tugas-tugas diakoni. Percayalah bahwa kita di dalam menjalani setiap tugas-tugas tidaklah sendirian sebab TUHAN YESUS yang mengutus akan memampukan dan meyertai kita. AMIN