Senin, 08 Februari 2016

Yang Dikasihi yang Dipulihkan



MINGGU, 7 PEBRUARI 2016
MINGGU BIASA
STOLA PUTIH

Tema Bulanan :
Kuasa Kristus Memulihkan Semua Ciptaan

Tema Pekan    :

Yang Dikasihi
yang Dipulihkan

                 Bacaan 1         : Yesaya 6: 1 – 8 (9-13)
                 Bacaan 2         : 1 Korintus 15: 1 – 11
                 Bacaan 3         : Lukas 5: 1 – 11 


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Sebenarnya kita saat ini
diperhadapkan pada 3 bacaan
yang mana dari ke-3 bacaan itu
kita nantinya diajak untuk mencari hubungan
atau
benang merahnya


Bapak Ibu Saudara yang terkasih

 dari 3 kisah atau tokoh-tokoh iman dalam Alkitab 
seperti Nabi atau Imam Yesaya,
Saul atau Paulus
serta Simon Petrus
yang hidup dari berbagai waktu
dan
dari jaman ke jaman yang berbeda

Tokoh-tokoh iman itu
ketika kita soroti
perilaku dan kepribadiannya
saat ini
di pagi ini
dapatlah menjadi contoh/ sample
yang mewakili banyak orang percaya
termasuk halnya diri kita
masing-masing
 yang hidup pada jaman sekarang-
yang hidup saat ini

tentu kita memiliki kesamaan-kesamaan
dengan mereka
tokoh iman kita

kita semua ini
sebagai manusia
yang dikasihi
yang dipulihkan

Kita atau umat manusia
dari segala abad
dan dari jaman ke jaman

 juga diperhadapkan kepada ALLAH yang ESA
 yaitu TUHAN ALLAH
yang kemudian kita kenali
 di dalam PRIBADI YESUS
 TUHAN kita

Mari
Bapak Ibu Saudara yang terkasih

kita mulai saja dari bacaan
Yesaya 6 : 1 – 8 (9-13)
((bisa dibaca))

Kita dapat mengenali
Siapa Nabi Yesaya itu 
Sekaligus dapat kita ketahui
bahwa ia adalah sebagai Imam dan nabi
 yang memiliki pengalaman luar biasa :

Ia adalah Seorang hamba
yang sangat bergaul erat dan dekat
dengan Allah

Ia adalah seorang hamba
yang memiliki pengalaman hebat dan luar biasa


dimana letak hebat dan luar biasanya pengalaman Yesaya ?

Yesaya berkesempatan melihat Tuhan
melihat ALLAH TUHANnya duduk di atas tahta-Nya

apakah saat itu
Yesaya melihat wajah Tuhan atau tidak melihat….
yang jelas
Yesaya melihat tahta dan jubah Tuhan,

Penglihatannya itu
merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa
(ayat 1)



Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Yesaya adalah manusia biasa
Bagaimana pun hebatnya … Ia
Seperti apa kebiasaan Yesaya …
di dalam bergaul dan dekat- erat dengan Tuhan.
Ia tetap saja manusia biasa

Ini bukti dan gambaran
kedekatan Yesaya dengan TUHAN :

Ia sangat memahami
bahwa Bait Suci itu adalah
sebagai tempat tinggal Allah

Ia memang melakukan hubungan
yang sangat intim-
erat dan dekat
dengan TUHAN di Bait Suci-
di Bait ALLAH-
di Rumah ALLAH
dan
Ia berkesempatan melihat TUHAN
(Jadi kalau ingin berhubungan dengan ALLAH …
ya di Rumah ALLAH

Kalau tubuh kita ini Rumah ALLAH-
tempat ROH ALLAH tinggal di dalam diri kita…
ya kita melakukan hal yang terbaik
Selama memakai tubuh hidup ini-

Kita pakai untuk hal-hal yang kudus
Kita pakai untuk doa
Bahkan dalam hubungan yang intim erat dan dekat
(bias kita berdoa di dalam Roh)


Inilah pengalaman iman dari Yesaya
tetapi pengalaman iman itu
tidak menjadikan dirinya bermegah hati-
tidak menjadikan dirinya sombong dan tinggi hati
Justru Yesaya
merasa kecil dan semakin menyadari
segala kelemahan serta dosa-dosanya

Yesaya menyadari bahwa dirinya
sebagai seorang yang najis bibir
sebagai orang yang biasa berbicara kotor
sebab memang Ia hidup di antara orang yang najis bibir
(ayat 5)

Yesaya
memiliki kesadaran diri akan ketidaklayakannya

Mengapa Ia yang tidak layak di hadirat TUHAN ALLAH
dapat melihat kemuliaan Tuhan Allah
beserta bala sorgawinya-
Serafim
(dapat Ia lihat ?!)


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Semuanya itu
di awali dari
pribadi Yesaya yang memiliki kesadaran diri
bahwa Ia sebenarnya tidak layak
(Ia memiliki sikap rendah hati-
Ia miskin-
-sebagai orang miskin Ia melihat ALLAH
“Berbahagialah orang miskin di hadapan ALLAH ,
karena merekalah
yang empunya- dapat melihat Kerajaan ALLAH)


Justru karena rasa rendah hati
Yesaya dikuatkan dan disucikan mulutnya
oleh Tuhan Allah
melalui malaikat-Nya
yang mengambil dan menyentuhkan bara api
dari mezbah ke mulutnya.

Sejak dari peristiwa penyucian diri Yesaya ini
Ia menjadi berani

Yesaya berani menerima tugas pengutusan dari Tuhan

ungkapannya diucapkan dengan penuh keyakinan:
“Ini aku, utuslah aku…”
(ayat 8)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Yesaya
memiliki keberanian
di dalam menjawab pengutusan dari ALLAH

Ia menjawab pengutusan ALLAH
dengan berani

sebab hal itu
bukanlah hal yang sederhana
sebab dibalik jawaban
atas kesanggupan
terhadap pengutusan itu
ada satu tugas berat
yang harus diemban dan diselesaikan.


Tugas itu
berkaitan dengan memberitakan kebenaran Tuhan

Pemberitaan akan usaha penyelamatan
terhadap umat Israel

sebab kepada seluruh umat Israel
ALLAH sudah tetapkan hukuman :
Israel harus  dilenyapkan

Maksud TUHAN ALLAH sebenarnya
dengan hukuman pelenyapan itu.
bukanlah bertujuan
untuk memunahkan-
menghabiskan dan menghabisi umat Israel,
tetapi untuk menciptakan ciptaaan baru,
yaitu ciptaan yang kudus
(ayat 13)


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Sekarang
tentang Paulus
di dalam surat curahan isi hati dan perasaannya
yang dapat kita baca
di dalam kitab
1 Korintus 15: 1 – 11

Paulus mengutarakan pengalaman imannya :

Mulai dari latarbelakang namanya
 Saulus diubah menjadi Paulus
Dari Saulus-
dari seorang yang besar,
perkasa dan memiliki kekuasaan
untuk memimpin pasukan-
untuk menumpas para pengikut Yesus Kristus

Kenyataan
di dalam perjalanan hidupnya
dalam seketika
di dalam perjumpaan
dengan TUHAN YESUS


Saulus berubah-
Saulus diubahkan
Kepribadiannya dan kehidupannya

Sungguh
ini merupakan sebuah kenyataan
ketika Saulus yang besar-
yang berkuasa- perkasa- pemberani
menjadi  rebah dan rendah derajatnya
Ia terjatuh ke tanah dan berubah menjadi kecil
tiada berdaya

(Makanya bagi kita
yang merasa kecil dan rendah
 di hadirat ALLAH
kalau kita berdoa
sampai bersujud
sampai melekatkan kepala-
tubuh ini ke tanah

-Hal ini bukan masalah benar dan salah
dalam hal berdoa …

Karena kita masing-masing
memiliki pengalaman iman yang berbeda
Dan
memiliki kepribadian yang berbeda-
dalam hal-hal ini
kita masing-masing dibangunkan oleh ALLAH-
dibentuk oleh TUHAN YESUS
dan
oleh ROH KUDUSNYA

Semuanya itu-
bagaimanakah akhir
dari bentukan kita
di dalam mengikut TUHAN YESUS-
ALLAH kita

Semuanya sangat tergantung
dari pada kedekatan-
 kelekatan dan ke-eratan hubungan kita
dengan ALLAH

Seberapa kita sudah melihat ALLAH
seperti halnya Yesaya dan Paulus
dan tokoh lainnya

Seberapa beraninya kita
Akan mengobral omongan
dan
kata-kata guyonan
yang tidak berarti
Karena mulut kita ini
dipakai atau tidak dipakai
oleh ALLAH !.


Bapak Ibu Saudara yang terkasih

Peristiwa jatuh tersungkurnya Saulus
dan
Ketika Saulus melihat-
mendengar suara TUHAN YESUS
Peristiwa itu terjadi
saat Saulus
dalam perjalanan menuju ke Damsyik
(Kisah Para Rasul 9:4)

Saulus dalam seketika itu pula
menjadi kehilangan kekuasaan
dan kehilangan hal-hal lainnya

Saulus kini berubah menjadi Paulus

Paulus yang kecil
Paulus yang tidak memiliki kuasa apa pun

Paulus
yang berbeda dan bertolak belakang
dengan Saulus

(Ayat 9)
 Paulus menyebut dirinya :
Paling hina dari semua rasul,
Paulus merasa tidak layak
disebut sebagai rasul
 karena Ia telah menganiaya jemaat Tuhan

Dari timbulnya kesadaran diri
akan hal kehinaan
di hadapan hadirat TUHAN YESUS
 yang tidak lain
adalah ALLAH

Hal ini
telah membawa perubahan besar
di dalam diri pribadi Paulus

kemudian
Paulus menyadari
dengan pengalaman apa
yang sedang dan yang sudah
Ia perbuat di dalam melayani Tuhan YesuS-
di dalam memberitakan Injil-
memberitakan kabar kesukaan

Itu semua adalah
karena berkat kasih karunia
atau
anugerah yang Ia terima
dan
 yang akan selalu menyertainya
 selama pelayanan

Kasih karunia
dari Tuhan ALLAH sajalah
yang memampukan Paulus
untuk menjadi semakin setia
 untuk pemberitakan Injil dan meneruskan pelayanan
Yesus Kristus

Karena itu dapat kita baca
di dalam ayat 1 dan 2
surat Paulus

Paulus
mengajak dan mengingatkan
jemaat di Korintus
agar tetap setia dan tetap berpegang
kepada Injil

Paulus
juga menerangkan-
menjelaskan
tentang inti kebenaran Injil
bahwa
Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa kita.

Paulus
menekanan kembali akan makna-
arti penebusan dosa
yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Sudahkah kita merasa kecil-
hina di hadirat TUHAN YESUS

Atau
kita sudah merasa besar dan dibesarkan
oleh TUHAN YESUS

Oleh karenanya
kita akan mampu tetap rendah hati
dan
kita akan mampu tetap mengandalkan TUHAN YESUS
di dalam segala perkara
di dalam kehidupan kita




Percayalah
Kita
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Saat ini
kita juga akan diutus
 dan
kita juga akan dibuat sanggup
untuk melaksanakan tugas penyelamatan
 atas saudara-saudara kita

Agar saudara-saudara kita
dapat lebih mengerti
akan kebenaran Injil-
dapat merasakan kuasa TUHAN YESUS 
dan
kuasa ROH KUDUS yang berkarya

Wartakan Injil TUHAN YESUS
Apabila kita
sudah memiliki kepribadian seperti YESUS
yang mau merendahkan diri
dengan mengambil rupa
sebagai orang kecil
untuk meraih jiwa-jiwa

Sebab orang kecil
 harus diraih dan dikasihi
dan
 dipulihkan




Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Mari pada kesempatan ini pula
kita lanjutkan
dengan beberapa peristiwa
yang terjadi
secara berturut-turut

Peristiwa itu berkaitan
dengan PRIBADI YESUS
TUHAN KITA
dan
pribadi Simon Petrus
Simon Petrus yang kecil itu
dapat diubahkan oleh YESUS
yang maha besar
dan

pribadi Petrus yang begitu besar
karena telah diangkat-
dan telah dibesarkan
oleh YESUS

Ia masih memiliki pribadi
yang rendah
untuk menjangkau orang lain
 yang juga kecil,
 letih
untuk dipulihkan dan dikasihi

(Banyak Bapak Ibu Saudara
Saat ini banyak orang-orang
di sekitar kita
yang kecil, letih lesu, berbeban berat,
sakit, memiliki pergumulan yang rumit
yang perlu untuk dipulihkan dan dikasihi

Itu sebabnya
 TUHAN YESUS hadir
 di dunia ini
Selain
untuk mengampuni dan menebus dosa
manusia)


Bapak Ibu Saudara yang terkasih

Semua peristiwa
pelayan YESUS kepada pribadi Simon Petrus
itu saling berkaitan-
ada hubungan sebab-akibat
dari satu peristiwa
ke peristiwa lainnya
(ada 5 peristiwa)

(Peristiwa itu
semuanya ada
di dalam bacaan
Lukas 5 : 1 – 11)






Peristiwa pertama
YESUS
 mengajar banyak orang
Mengapa YESUS mengajar banyak orang ?

Itu disebabkan
oleh peristiwa sebelumnya:
YESUS menyembuhkan banyak orang di Kapernaum
dan
YESUS mengajar di Kapernaum dan beberapa kota lain
(Jadi jelas : YESUS menyembuhkan dan mengajar)

Dari peristiwa
menyembuhkan dan mengajar tersebut
Yesus mendapatkan banyak pengikut setia-
mendapatkan pengikut yang mau dengan setia
mengiring/ mengikuti
 ke mana saja TUHAN YESUS pergi
(Apakah dengan diri kita,
kita mau dengan setia mengikut TUHAN YESUS ?)

Sampai-sampai ke Danau Genesaret
Pengikutnya mengikuti
Dan
saat itu-
keadaan banyak orang itu
membuat-
mendorong Yesus
untuk mengambil sikap posisi
 naik ke atas perahu

Jadilah perahu
menjadi sebuah mimbar sederhana 
tempat TUHAN YESUS mengajar-
berkotbah

dari peristiwa ini
sangat jelaslah
Bapak Ibu Saudara
keberpihakan Yesus
kepada orang-orang kecil
yang mengikutiNYA

Wujud keberpihakan TUHAN YESUS
telah ditunjukan
kepada orang-orang percaya
 yang mengikutiNYA

membuat mereka menjadi percaya setelah melihat.
(percaya setelah melihat ‘mujizat’ dan setelah mendengar pengajaran-
penjelasan memantapkan iman)

TUHAN Yesus tidak pernah mengecewakan
orang-orang kecil yang setia untuk mengikutiNya
dan
dengan cara sesederhana mungkin
TUHAN YESUS berusaha
dan dengan apa pun agar orang-orang kecil ini
menjadi percaya



Peristiwa kedua
TUHAN YESUS meminta kepada Simon Petrus
untuk ikut mendengarkan pengajaranNYA
Simon Petrus diajak menyaksikan
Simon Petrus diajak melihat TUHAN YESUS

Ketika TUHAN YESUS :
menyembuhkan ibu mertuanya

kemudian
di waktu hari-hari berikutnya
di tepian danau Genesaret

TUHAN YESUS
memerintahan Simon Petrus dan kawan-kawan
untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam
serta memerintahkan untuk menebarkan jala


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Pasti dan jelas sekali
TUHAN YESUS memiliki alasan
untuk apa memberlakukan itu
untuk apa memerintahkan itu semua
kepada Simon Petrus

TUHAN YESUS
melakukan itu semua
karena ada rasa keberatan
dari Petrus atas perintah dan permintaan TUHAN YESUS
sebab
Petrus dan kawan-kawan
telah sepanjang malam bekerja keras mencari ikan
tetapi tidak mendapatkan ikan
Inilah
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Kepekaan (Sensibilitas) dari TUHAN YESUS
TUHAN YESUS tahu
Maka TUHAN YESUS memerintahkan hal itu
(memerintahan Simon Petrus dan kawan-kawan
untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam
serta segera menebarkan jalanya)

TUHAN YESUS sudah tahu :
Bahwa sudah semalaman mereka telah bekerja
dan
tidak mendapatkan seekor ikanpun

TUHAN YESUS berempati
TUHAN YESUS tergerak hati-Nya
untuk menolong Simon Petrus


Sekali lagi
Bapak Ibu Saudara
hal keberpihakan keberpihakan TUHAN YESUS
 ditunjukan dan diwujudkannya kembali
kepada mereka yang kecil, menderita,
sederhana, dan setia-

dan kasih kepedulian TUHAN YESUS
terjadi

Petrus yang berada pada posisinya ‘ditolong’
dapat menaruh rasa hormat yang besar
kepada TUHAN YESUS
karena Petrus
sudah melihat banyak hal …
banyak hal yang telah dilakukan
oleh YESUS TUHANnya

maka dengan panggilan  ‘GURU’
kepada TUHAN YESUS

Petrus
menuruti perintah ‘GURU’nya
dan
segera berangkat menjala ikan lagi


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Jika orang yang sederhana –
dan orang itu percaya
maka dengan cukup melihat saja
maka kepercayaannya sudah dapat timbul
di dalam dirinya


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Kepercayaan yang sederhana itu
biasanya disertai dengan rasa hormat

Orang percaya
 segera melangkah
melakukan perintah dan kehendak
TUHANnya

Seperti Tumbu bertemu tutupnya,
mereka yang sederhana, kecil, menderita, dan setia
bertemu dengan orang yang mempunyai perhatian kepada mereka


Peristiwa ketiga
Mujizat terjadi :
Jumlah ikan yang didapatkan sangat banyak
Karena sangat banyaknya
sampai-sampai hampir mengoyakan jala
dan
kawan-kawannya harus pula turun membantu


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sekali lagi
TUHAN YESUS 
tidak akan pernah menggagalkan dan tidak akan mengecewakan
orang-orang kecil dan sederhana
yang setia dan percaya


Peristiwa keempat
Petrus dikasihi oleh TUHAN YESUS
Petrus merasa bahwa dirinya
tidak pantas dekat dengan PRIBADI
yang sungguh baik dan sungguh begitu mulia

Petrus tahu diri
Petrus merasa semakin dikasihi
Dan
Petrus merasa semakin kecil

Petrus  seorang pencari ikan
memiliki kepekaan batin
sebagaimana orang kecil, sederhana, dan setia

Kepekaan batin (sensibilitas) Petrus
telah dibangun
oleh kesadaran dirinya
atas penderitaan yang dialami oleh orang lain

Juga
sesungguhnya kepekaan batin (sensibilitas) itu
telah dibangun dari pengalaman hidupnya ketika mendapat pertolongan- perhatian dan kasih

Jadi kepekaan batin (sensibilitas) tidak dapat dibangun
dari keutamaan/ kekuasaan-
dari keberhasilan-keberhasilan hidup
dan
dari pendidikan yang tinggi


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Mari kita pahami
bahwa orang-orang kecil
itu biasanya
memiliki sikap kesadaran
dan
sikap untuk menjaga jarak (resisten)
dengan orang-orang besar yang lebih tinggi derajatnya

orang-orang kecil ini
 merasa tidak pantas untuk hidup bersama
dengan golongan tersebut

Sikap dan kesadaran serta perasaan kecil mereka
sangat menghambat keberhasilannya
di dalam meraih sesuatu yang besar


Di sinilah masalahnya :
 yang merasa besar
 harus mau merangkul yang kecil
jika diperlukan

Sebab kita pahami :
tumbuh dan timbul iman kepercayaan manusia
Bukanlah manusia yang datang mencari Allah
tetapi
Allahlah yang lebih dahulu datang kepada manusia


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Peristiwa kelima
Derajat Petrus diangkat TUHAN YESUS
dari penjala ikan menjadi penjala manusia

TUHAN Yesus Yang Besar
mau merangkul orang-orang kecil

TUHAN Yesus Yang Besar
mau mengangkat-  
menaikkan derajat orang-orang yang kecil,
menderita, sederhana, dan setia

TUHAN Yesus Yang Besar-
YANG MAHA KUASA
 tidak pernah mengecewakan orang yang percaya kepadaNya

Orang-orang kecil yang telah diubah-
dipulihkan dan dikasihi
tidak pernah berubah
menjadi besar, congkak dan sombong

Orang-orang kecil
 akan  tetap memiliki dan tetap menunjukkan
sifat alamiahnya

yaitu sifat alamiah :
Rendah hati dan setia
di dalam mengikut TUHAN YESUS

Bagaimana dengan kita
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Apakah kita akan tetap memiliki sikap rendah hati dan setia
Apakah kita akan siap untuk diutus
dan
 siap diperlengkapi dengan kuasa yang besar
oleh TUHAN YESUS
untuk menolong orang-orang kecil lainnya

Dengan tetap memiliki semangat
rendah hati dan setia

TUHAN YESUS memberkati

AMIN























                                                                                                                                     
  1. VOTUM : (berdiri)
KJ     15 : 1, 2  BERHIMPUN SEMUA

Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
Kiranya
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Ada bersama kita hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)

2.    INTROITUS    :    YESAYA 6 : 7-8 ((1-13))
7. IA menyentuhkannya kepada mulutku
serta berkata :
“Lihat,
 ini telah menyentuh bibirmu
maka kesalahanmu
telah dihapus dan dosamu
telah diampuni.”

8. Lalu aku mendengar
suara TUHAN berkata :
“Siapakah yang akan KU utus,
dan siapakah yang mau pergi untuk AKU ?”.
Maka sahutku :
“Ini aku, utuslah aku !”.

KJ 14 : 1, 2  MULIAKAN TUHAN ALLAH

3. PENGAKUAN  DOSA : …Matius  22 :  37 - 40
KJ 29 : 1, 2  DI MUKA TUHAN YESUS
ndedonga :      AMIN

KJ 36 : 1, 2  DIHAPUSKAN DOSAKU

4. BERITA  ANUGERAH / PETUNJUK HIDUP BARU: (( berdiri
1 KORINTUS 15 : 1 - 11
1)      Dan sekarang,
saudara-saudara,
aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu
dan yang kamu terima,
dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

2)      Oleh Injil itu
kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang padanya,
seperti yang telah kuberitakan kepadamu—
kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

3)      Sebab
yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu apa yang telah kuterima sendiri,
ialah bahwa Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci,

4)      bahwa Ia telah dikuburkan,
dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;

5)      bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

6)      Sesudah itu Ia menampakkan diri
kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus;
kebanyakan dari mereka
masih hidup sampai sekarang,
tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

7)      Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian kepada semua rasul.

8)      Dan yang paling akhir dari semuanya
Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

9)      Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

10)   Tetapi karena kasih karunia Allah
aku adalah sebagaimana aku ada sekarang,
dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia.
Sebaliknya,
aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah
yang menyertai aku.

11)   Sebab itu,
baik aku, maupun mereka,
demikianlah kami mengajar dan
demikianlah kamu menjadi percaya.
Amin







6. PELAYANAN  FIRMAN :
DOA: …… Amin
KJ 52 : 1  SABDA TUHAN ALLAH

Yesaya 6: 1 – 8 (9-13)
Lukas 5: 1 – 11

Berbahagialah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..


KOTBAH 
Yang Dikasihi
yang Dipulihkan





















KJ 357 : 1 – 4   DENGAR PANGGILAN TUHAN

7. PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI












Aku percaya kepada Allah yg Maha kuasa

Khalik langit dan bumi

Dan kepada Yesus Kristus

AnakNYA yang tunggal Tuhan kita

Yang dikandung daripada Roh Kudus

lahir dari anak dara Maria

yg menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus

Disalibkan mati dan dikuburkan

turun kedalam kerajaan maut

Pada hari yang ketiga

bangkit pula diantara orang mati

naik ke sorga

duduk disebelah kanan Allah

Bapa yang Maha kuasa

Dan akan datang dari sana utk menghakimi

orang yg hidup dan yg mati

Aku percaya kepada Roh kudus

gereja yang kudus dan Am

persekutuan orang kudus

pengampunan dosa

kebangkitan daging

dan hidup yang kekal

Amin














8. DOA SYAFAAT :
Syukur atas Firman …
Bangsa & Negara
Gereja>Undhuh-undhuh 14 Feb 2016
Warga  gereja— induk & pepanthan sakit, lansia,
Anak-anak—sekolah, pekerjaan, jodoh
Bubaran

9.  PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
Dasar          :   YEREMIA 17   :  7 - 8
7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,
yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,
dan yang tidak mengalami datangnya panas terik,
yang daunnya tetap hijau,
yang tidak kuatir dalam tahun kering,
dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

KJ      302 : 1 (2X)        KUB’RI PERSEMBAHAN
DOA           :  Syukur persembahan


10.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KJ      341 :  1       KUASAMU DAN NAMAMULAH

Saatnya kita undur dari ibadah ini
TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari ini sampai selama-lamanya
AMIN

Selasa, 05 Januari 2016

... HARI PENGHAKIMAN



Autopia: Sabtu, 5 September 2015

Hati-hati dengan apa yang kamu lakukan, akan membawa konsekuensi saat hari penghakiman.


Renungan:

Amsal 16 : 21 - 27
21. Orang yang bijak hati disebut berpengertian,
       dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22. Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang
       mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang
       bodoh ialah kebodohannya.
23. Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal
       budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat
       meyakinkan.
24. Perkataan yang menyenangkan adalah seperti
       sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi
       tulang-tulang.
25. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya
       menuju maut.
26. Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja,
       karena mulutnya memaksa dia.
27. Orang yang tidak berguna menggali lobang
       kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada
       api yang menghanguskan.


Pakaryan:
P D
Amsal 16 : 24
Perkataan yang menyenangkan adalah
seperti sarang madu, manis bagi hati
dan obat bagi tulang-tulang.
Iya tadi sudah disinggung, kalau kamu tetap mau melakukan proyek kasih, antara lain melalui kata-kata yang manis, ini harus selaras, perbuatan dan perkataan, seandainya perbuatan baik tapi perkataan menyakitkan ya percuma

Kalau kata-kata sudah menjadi obat, yang diobati sembuh dan mengenal melalui Yesus, kalau Aku menambah-menambah orang yang diselamatkan apa kamu suka?
Kalau persekutuan doa yang Aku bangun ini bukan untuk golongan tertentu, tapi untuk segala lapisan

Yesaya 56 : 7
mereka akan KUbawa ke gunung-KU yang
kudus dan akan KUberi kesukaan di rumah
doa-KU. AKU akan berkenan kepada korban-
korban bakaran dan korban-korban sembelihan
mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-
KU, sebab rumah-KU akan disebut rumah doa
bagi segala bangsa.
Jangan pilih-pilih, jangan beda-bedakan, semua bangsa boleh datang kepadaKU, melalui rumah doa ini, AKU akan memanggil banyak bangsa

Yesaya 56 : 8
Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang
menghimpun orang-orang Israel yang
terbuang: Aku akan menghimpunkan orang
kepadanya lagi sebagai tambahan kepada
orang-orangnya yang telah terhimpun."
Mau kamu kalau ditambah-tambahkan? Tapi yang bekerja ya kamu, kamu AKU utus menjadi prajuritKU

Kalau kamu sehati sejiwa akan AKU pakai, akan AKU tambah-tambahkan, ingat AKU memanggil kamu tanpa prasyarat, tapi AKU mengasihi kamu, bahkan orang-orang yang terbuang aja AKU panggil, AKU pakai kamu supaya saudara-saudaramu yang belum mengenal ini, asal kamu sehati sepikir

Hal itu bisa terjadi kalau anak-anakKU menurut apa yang AKU perintahkan, nanti pasti akan terwujud

Lukas 5 : 5
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang
malam kami bekerja keras dan kami tidak
menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Wujudnya bangun turut, taat, gak= tidak protes denga yang menyuruh

Lukas 5 : 6
Dan setelah mereka melakukannya,
mereka menangkap sejumlah besar
ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Kalau butuh, taat, pasti ada hasilnya, dan hasilnya pasti untuk yang lain juga.

Yang KUkehendaki seperti michael yg kuutus ditengah2 org yg tidak percaya (Michael = Mesakh)
Aku juga ingin anak-anak muda menjadi saksiKU di tengah lingkungannya masing-masing supaya buahnya dapat kamu petik.


P W
Jadi Allah akan memakai tempat ini (rumah doa) untuk segala bangsa, itu terjadi jika kamu taat seperti Simon Petrus yang menyebarkan jala, makanya harus ada kesatuan Roh, kesatuan Iman, semua berjalan melalui ucapan/ perkataanmu

Bagaimana kamu bisa menjadi teladan kalau sikap perkataanmu tidak mencerminkan Allah
Makanya

Amsal 16 : 23
Hati orang bijak menjadikan mulutnya
berakal budi, dan menjadikan bibirnya
lebih dapat meyakinkan.
Bibirnya dapat meyakinkan orang, kalau perkataanmu itu bijak berakal budi, penuh kuasa Roh, tidak dari hawa nafsumu sendiri, sehingga orang akan percaya karena sikap ucapanmu sesuai denga firman Allah.

Kalau ucapan tanpa perbuatan, sama dengan kamu setelah mengaca, selesai ngaca lupa

Amsal 16 : 24
Perkataan yang menyenangkan adalah
seperti sarang madu, manis bagi hati
dan obat bagi tulang-tulang.
Jadi betapa indahnya kalau ucapan bibirmu ini membuat orang lain senang, sukacita, tapi kalau ucapan bibir, bisa dilihat dari sorot matanya, benar-benar atau tidak.

Sangat mempengaruhi, makanya harus hati-hati dalam melakukan ucapan, dengan siapapun, gak-tidak boleh membeda-bedakan.

Kamu membedakan orang sama dengan menghakimi orang.

Yakobus 2 : 3 - 4
3.  dan kamu mmenghormati orang yang
      berpakaian indah itu dan berkata
      kepadanya: "Silakan tuan duduk di
      tempat yang baik ini!", sedang kepada
      orang yang miskin itu kamu berkata:
      "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah
      di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
4.  bukankah kamu telah membuat
      pembedaan di dalam hatimu dan
      bertindak sebagai hakim dengan pikiran
      yang jahat?
Proyek kasih untuk semua orang, TUHAN YESUS apa memberi kasih hanya untuk kamu saja?.
Tapi untuk seluruh bangsa, semua orang supaya mendapat kasih Kristus
Kalau kamu membuat pembedaan-pembedaan pelayanan bagaimana?
Oleh karena itu janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa...
Kristus memberi seperti hujan, tidak hitung-hitung, kamu sering memberi kepada orang baik, kalau kamu memberi yang baik kepada orang jahat itu luar biasa
Makanya dalam menjalankan kasih jangan membeda-bedakan

Pengkhotbah 5 : 5
Janganlah mulutmu membawa engkau ke
dalam dosa, dan janganlah berkata di
hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf.
Apakah perlu Allah menjadi murka atas
ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan
tanganmu?
Jadi berbicara ini harus betulbetul hati-hati, apalagi sudah tahu begitu bilang khilaf, nanti Allah akan murka, kalau pekerjaan tanganmu dirusak akan sia-sia.

Makanya ini harus sangat hati-hati, oleh karena itu hendaklah kamu cepat mendengar tapi ...

Yakobus 1 : 19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah
hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk
mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
Cepat untuk mendengar, lambat berkata-kata, lambat untuk marah
Kalau kamu tidak makan firman rohanimu mati, kamu memang tidak suka yang rohani, tapi kalau jasmani sampai lupa, ngejar target, target hidup kaya, target berhasil, apa mati bawa target?

Yang rohani yang dikejar, ya mati rohaninya

Jika iya hendaklah kamu katakan tidak karena...

Matius 5 : 37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih
dari pada itu berasal dari si jahat.
Ternyata yang kamu lakukan? Sering menambahi kan, padahal yang sering menambahi itu dari si jahat.
Kalau hidupmu tidak dikuasai Roh kudus, yang keluar berasal dari si jahat, makanya perlu dibangun hubungan dengan Yesus, makanya bagaimana? Dengan tekun
Kalau dapat firman, dibaca ulang

Lha saudaramu itu, bekerja untuk memberi makan saudara-saudaranya ini, ayo dihargai
Seperti kamu panggil, tapi yang dipanggil diam saja? Pasti tanda tanya?
Misal kamu kirim sms, bagaimana kabarnya gak- tidak dibalas, bagaimana? Akan timbul tanda tanya..

Matius 12 : 34b - 37
34b. Karena yang diucapkan mulut meluap
         dari hati.
35.   Orang yang baik mengeluarkan hal-hal
         yang baik dari perbendaharaannya
         yang baik dan orang yang jahat
         mengeluarkan hal-hal yang jahat dari
         perbendaharaannya yang jahat.
36.   Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap
         kata sia-sia yang diucapkan orang harus
         dipertanggungjawabkannya pada hari
         penghakiman.
37.   Karena menurut ucapanmu engkau akan
         dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula
         engkau akan dihukum."
Semua apa yang kamu lakukan, akan membawa konsekuensi masing-masing, memang bukan saat ini, tapi saat hari penghakiman, makanya harus hati-hati.
Karena mulut orang benar, pasti membawa kepada kebaikan, tapi mulut orang fasik...

Amsal 10 : 31 - 32
31. Mulut orang benar mengeluarkan hikmat,
       tetapi lidah bercabang akan dikerat.
32. Bibir orang benar tahu akan hal yang
       menyenangkan, tetapi mulut orang fasik
       hanya tahu tipu muslihat.
Kalau mulut ini mengeluarkan hikmat, berarti ada pengertian, ada pemahaman yang baik, sehingga orang yang mendengarkan akan senang, tapi kalau orang fasik bohong saja, kelihatannya baik tapi jahat.

Kamu bisa lihat dari sorot matanya, orang mau jahat atau tidak kamu tahu, pandang matanya, kalau kamu pandang seperti itu tidak tenang dia.

Hati-hati dunia makin tua, makin canggih, tapi keblinger

Yakobus 3 : 9 - 11
9.  Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa
      kita; dan dengan lidah kita mengutuk
      manusia yang diciptakan menurut rupa
      Allah,
Siapa kamu?. Tanyakan dulu, koq berani-beraninya, mengutuk manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah?.  Sering gak- tidak?. Padahal mulutnya hanya satu, kalau di sini memuji, tapi kalau di kepot  di jalan?.

10. dari mulut yang satu keluar berkat dan
       kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak
       boleh demikian terjadi.
Hal itu tidak boleh terjadi, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk, pakailah ucapan bibir ini untuk memuliakan Allah

11. Adakah sumber memancarkan air tawar
       dan air pahit dari mata air yang sama?
Sumber kalau keluar air asin ya asin saja, kalau tawar ya tawar saja, masa kalah dengan sumber?.

Yakobus 1 : 26
Jikalau ada seorang menganggap dirinya
beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah
ibadahnya.
Jadi kalau kamu merasa sudah beribadah di dalam Kristus ya harus bisa mengendalikan ucapan bibirnya, kalau tidak kamu menipu diri sendiri, karena Kristus memberi teladan yang benar, kalau seperti itu ibadahmu sia-sia, makanya harus dilakukan dengan benar, bangun terus persekutuanmu dengan Kristus, bangun puji-pujian, karena di dalam Kristus tidak ada yang mustahil.

Kalau itu sudah dikuasai Allah, orang-orang yang melihat kamu juga akan merasakan buahnya.
Jangan ragu kalau kamu melayani, bukan melayani Tuhan, karena Tuhan yang melayani, dan kamu melayani karena Tuhan telah melayanimu terlebih dahulu
Kamu sudah menerima kemurahan Kristus, ya berikanlah kasih kemurahan Kritus supaya orang lain bisa menikmati juga.


Penglihatan:
P G
TUHAN YESUS memberkati sambil mengucap: "Sungguh AKU berkenan kepada kalian yang melaksanakan proyek kasihKU".
P S
Karya TUHAN YESUS makin berkembang, kita harus waspada, karena roh gelap tidak suka.
Di Bethesda P Ndr dan P Abk melakukan seperti yang diutus, akan ditambahkan
Orang yang memusuhi akan disentuh oleh TUHAN YESUS, misal ada orang yang mengirim makanan tapi ada kuasa gelap, dia akan disentuh oleh TUHAN YESUS.
Amin.