MINGGU, 7 PEBRUARI 2016
MINGGU BIASA
STOLA PUTIH
MINGGU BIASA
STOLA PUTIH
Tema Bulanan :
Kuasa Kristus
Memulihkan Semua Ciptaan
Tema Pekan :
Yang Dikasihi
yang Dipulihkan
Bacaan
1 : Yesaya 6: 1 – 8 (9-13)
Bacaan
2 : 1 Korintus 15: 1 – 11
Bacaan 3 : Lukas 5: 1 – 11
Bacaan 3 : Lukas 5: 1 – 11
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sebenarnya kita
saat ini
diperhadapkan
pada 3 bacaan
yang mana dari
ke-3 bacaan itu
kita nantinya diajak
untuk mencari hubungan
atau
benang merahnya
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
dari 3 kisah atau tokoh-tokoh iman dalam
Alkitab
seperti Nabi
atau Imam Yesaya,
Saul atau Paulus
serta Simon
Petrus
yang hidup dari
berbagai waktu
dan
dari jaman ke
jaman yang berbeda
Tokoh-tokoh iman
itu
ketika kita
soroti
perilaku dan
kepribadiannya
saat ini
di pagi ini
dapatlah menjadi
contoh/ sample
yang mewakili
banyak orang percaya
termasuk halnya diri
kita
masing-masing
yang hidup pada jaman sekarang-
yang hidup saat
ini
tentu kita
memiliki kesamaan-kesamaan
dengan mereka
tokoh iman kita
kita semua ini
sebagai manusia
yang dikasihi
yang dipulihkan
Kita atau umat
manusia
dari segala abad
dan dari jaman
ke jaman
juga diperhadapkan kepada ALLAH yang ESA
yaitu TUHAN ALLAH
yang kemudian
kita kenali
di dalam PRIBADI YESUS
TUHAN kita
Mari
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
kita mulai saja dari
bacaan
Yesaya 6 : 1 – 8
(9-13)
((bisa dibaca))
Kita dapat
mengenali
Siapa Nabi
Yesaya itu
Sekaligus dapat
kita ketahui
bahwa ia adalah sebagai
Imam dan nabi
yang memiliki pengalaman luar biasa :
Ia adalah
Seorang hamba
yang sangat bergaul
erat dan dekat
dengan Allah
Ia adalah seorang
hamba
yang memiliki
pengalaman hebat dan luar biasa
dimana letak
hebat dan luar biasanya pengalaman Yesaya ?
Yesaya
berkesempatan melihat Tuhan
melihat ALLAH TUHANnya duduk di atas tahta-Nya
apakah saat itu
Yesaya melihat wajah Tuhan atau tidak melihat….
yang jelas
Yesaya melihat tahta dan jubah Tuhan,
Penglihatannya itu
merupakan sebuah
pengalaman yang luar biasa
(ayat 1)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Yesaya adalah manusia biasa
Bagaimana pun
hebatnya … Ia
Seperti apa
kebiasaan Yesaya …
di dalam bergaul
dan dekat- erat dengan Tuhan.
Ia tetap saja manusia biasa
Ini bukti dan
gambaran
kedekatan Yesaya dengan TUHAN :
Ia sangat memahami
bahwa Bait Suci itu
adalah
sebagai tempat
tinggal Allah
Ia memang
melakukan hubungan
yang sangat intim-
erat dan dekat
dengan TUHAN di
Bait Suci-
di Bait ALLAH-
di Rumah ALLAH
dan
Ia berkesempatan
melihat TUHAN
(Jadi kalau
ingin berhubungan dengan ALLAH …
ya di Rumah
ALLAH
Kalau tubuh kita
ini Rumah ALLAH-
tempat ROH ALLAH
tinggal di dalam diri kita…
ya kita
melakukan hal yang terbaik
Selama memakai
tubuh hidup ini-
Kita pakai untuk
hal-hal yang kudus
Kita pakai untuk
doa
Bahkan dalam
hubungan yang intim erat dan dekat
(bias kita
berdoa di dalam Roh)
Inilah pengalaman iman dari Yesaya
tetapi pengalaman iman itu
tidak menjadikan
dirinya bermegah hati-
tidak menjadikan
dirinya sombong dan tinggi hati
Justru Yesaya
merasa kecil dan
semakin menyadari
segala kelemahan
serta dosa-dosanya
Yesaya menyadari
bahwa dirinya
sebagai seorang
yang najis bibir
sebagai orang
yang biasa berbicara kotor
sebab memang Ia
hidup di antara orang yang najis bibir
(ayat 5)
Yesaya
memiliki kesadaran diri akan ketidaklayakannya
Mengapa Ia yang tidak
layak di hadirat TUHAN ALLAH
dapat melihat kemuliaan Tuhan Allah
beserta bala
sorgawinya-
Serafim
(dapat Ia lihat
?!)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Semuanya itu
di awali dari
pribadi Yesaya
yang memiliki kesadaran diri
bahwa Ia
sebenarnya tidak layak
(Ia memiliki
sikap rendah hati-
Ia miskin-
-sebagai orang
miskin Ia melihat ALLAH
“Berbahagialah
orang miskin di hadapan ALLAH ,
karena merekalah
yang empunya- dapat melihat Kerajaan ALLAH)
Justru karena
rasa rendah hati
Yesaya dikuatkan
dan disucikan mulutnya
oleh Tuhan Allah
melalui
malaikat-Nya
yang mengambil
dan menyentuhkan bara api
dari mezbah ke
mulutnya.
Sejak dari
peristiwa penyucian diri Yesaya ini
Ia menjadi
berani
Yesaya berani
menerima tugas pengutusan dari Tuhan
ungkapannya diucapkan
dengan penuh keyakinan:
“Ini aku, utuslah aku…”
(ayat 8)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Yesaya
memiliki
keberanian
di dalam
menjawab pengutusan dari ALLAH
Ia menjawab
pengutusan ALLAH
dengan berani
sebab hal itu
bukanlah hal yang
sederhana
sebab dibalik
jawaban
atas kesanggupan
terhadap pengutusan
itu
ada satu tugas
berat
yang harus
diemban dan diselesaikan.
Tugas itu
berkaitan dengan
memberitakan kebenaran Tuhan
Pemberitaan akan
usaha penyelamatan
terhadap umat
Israel
sebab kepada
seluruh umat Israel
ALLAH sudah
tetapkan hukuman :
Israel harus dilenyapkan
Maksud TUHAN
ALLAH sebenarnya
dengan hukuman
pelenyapan itu.
bukanlah
bertujuan
untuk memunahkan-
menghabiskan dan
menghabisi umat Israel,
tetapi untuk menciptakan ciptaaan baru,
yaitu ciptaan yang kudus
(ayat 13)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sekarang
tentang Paulus
di dalam surat curahan
isi hati dan perasaannya
yang dapat kita baca
di dalam kitab
1 Korintus 15: 1 – 11
Paulus
mengutarakan pengalaman imannya :
Mulai dari
latarbelakang namanya
Saulus diubah menjadi Paulus
Dari Saulus-
dari seorang
yang besar,
perkasa dan
memiliki kekuasaan
untuk memimpin
pasukan-
untuk menumpas
para pengikut Yesus Kristus
Kenyataan
di dalam
perjalanan hidupnya
dalam seketika
di dalam
perjumpaan
dengan TUHAN
YESUS
Saulus berubah-
Saulus diubahkan
Kepribadiannya
dan kehidupannya
Sungguh
ini merupakan
sebuah kenyataan
ketika Saulus
yang besar-
yang berkuasa-
perkasa- pemberani
menjadi rebah dan rendah derajatnya
Ia terjatuh ke
tanah dan berubah menjadi kecil
tiada berdaya
(Makanya bagi
kita
yang merasa
kecil dan rendah
di hadirat ALLAH
kalau kita
berdoa
sampai bersujud
sampai
melekatkan kepala-
tubuh ini ke
tanah
-Hal ini bukan
masalah benar dan salah
dalam hal berdoa
…
Karena kita
masing-masing
memiliki
pengalaman iman yang berbeda
Dan
memiliki
kepribadian yang berbeda-
dalam hal-hal ini
kita
masing-masing dibangunkan oleh ALLAH-
dibentuk oleh
TUHAN YESUS
dan
oleh ROH
KUDUSNYA
Semuanya itu-
bagaimanakah
akhir
dari bentukan
kita
di dalam
mengikut TUHAN YESUS-
ALLAH kita
Semuanya sangat tergantung
dari pada
kedekatan-
kelekatan dan ke-eratan hubungan kita
dengan ALLAH
Seberapa kita
sudah melihat ALLAH
seperti halnya
Yesaya dan Paulus
dan tokoh
lainnya
Seberapa
beraninya kita
Akan mengobral
omongan
dan
kata-kata
guyonan
yang tidak
berarti
Karena mulut
kita ini
dipakai atau
tidak dipakai
oleh ALLAH !.
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Peristiwa jatuh
tersungkurnya Saulus
dan
Ketika Saulus melihat-
mendengar suara
TUHAN YESUS
Peristiwa itu
terjadi
saat Saulus
dalam perjalanan
menuju ke Damsyik
(Kisah Para Rasul 9:4)
Saulus dalam
seketika itu pula
menjadi kehilangan kekuasaan
dan kehilangan hal-hal lainnya
Saulus kini
berubah menjadi Paulus
Paulus yang
kecil
Paulus yang
tidak memiliki kuasa apa pun
Paulus
yang berbeda dan
bertolak belakang
dengan Saulus
(Ayat 9)
Paulus menyebut dirinya :
Paling hina dari
semua rasul,
Paulus merasa
tidak layak
disebut sebagai rasul
karena Ia telah menganiaya jemaat Tuhan
Dari timbulnya kesadaran diri
akan hal kehinaan
di hadapan
hadirat TUHAN YESUS
yang tidak lain
adalah ALLAH
Hal ini
telah membawa
perubahan besar
di dalam diri pribadi Paulus
kemudian
Paulus menyadari
dengan pengalaman apa
yang sedang dan
yang sudah
Ia perbuat di
dalam melayani Tuhan YesuS-
di dalam
memberitakan Injil-
memberitakan kabar
kesukaan
Itu semua adalah
karena berkat kasih
karunia
atau
anugerah yang Ia
terima
dan
yang akan selalu menyertainya
selama pelayanan
Kasih karunia
dari Tuhan ALLAH sajalah
yang memampukan
Paulus
untuk menjadi
semakin setia
untuk pemberitakan Injil dan meneruskan pelayanan
Yesus Kristus
Karena itu dapat kita baca
di dalam ayat 1 dan 2
surat Paulus
Paulus
mengajak dan mengingatkan
jemaat di
Korintus
agar tetap setia dan tetap berpegang
kepada Injil
Paulus
juga menerangkan-
menjelaskan
tentang inti kebenaran Injil
bahwa
Yesus Kristus
telah mati karena dosa-dosa kita.
Paulus
menekanan
kembali akan makna-
arti penebusan
dosa
yang telah
dilakukan oleh Tuhan Yesus
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sudahkah kita
merasa kecil-
hina di hadirat
TUHAN YESUS
Atau
kita sudah
merasa besar dan dibesarkan
oleh TUHAN YESUS
Oleh karenanya
kita akan mampu
tetap rendah hati
dan
kita akan mampu
tetap mengandalkan TUHAN YESUS
di dalam segala
perkara
di dalam
kehidupan kita
Percayalah
Kita
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Saat ini
kita juga akan
diutus
dan
kita juga akan
dibuat sanggup
untuk melaksanakan
tugas penyelamatan
atas saudara-saudara kita
Agar
saudara-saudara kita
dapat lebih
mengerti
akan kebenaran
Injil-
dapat merasakan
kuasa TUHAN YESUS
dan
kuasa ROH KUDUS
yang berkarya
Wartakan Injil
TUHAN YESUS
Apabila kita
sudah memiliki
kepribadian seperti YESUS
yang mau
merendahkan diri
dengan mengambil
rupa
sebagai orang
kecil
untuk meraih
jiwa-jiwa
Sebab orang
kecil
harus diraih dan dikasihi
dan
dipulihkan
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Mari pada
kesempatan ini pula
kita lanjutkan
dengan beberapa
peristiwa
yang terjadi
secara
berturut-turut
Peristiwa itu berkaitan
dengan PRIBADI
YESUS
TUHAN KITA
dan
pribadi Simon
Petrus
Simon Petrus
yang kecil itu
dapat diubahkan
oleh YESUS
yang maha besar
dan
pribadi Petrus
yang begitu besar
karena telah diangkat-
dan telah dibesarkan
oleh YESUS
Ia masih
memiliki pribadi
yang rendah
untuk menjangkau
orang lain
yang juga kecil,
letih
untuk dipulihkan
dan dikasihi
(Banyak Bapak Ibu Saudara
Saat ini banyak
orang-orang
di sekitar kita
yang kecil,
letih lesu, berbeban berat,
sakit, memiliki
pergumulan yang rumit
yang perlu untuk
dipulihkan dan dikasihi
Itu sebabnya
TUHAN YESUS hadir
di dunia ini
Selain
untuk mengampuni
dan menebus dosa
manusia)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Semua peristiwa
pelayan YESUS
kepada pribadi Simon Petrus
itu saling
berkaitan-
ada hubungan
sebab-akibat
dari satu
peristiwa
ke peristiwa
lainnya
(ada 5
peristiwa)
(Peristiwa itu
semuanya ada
di dalam bacaan
Lukas 5 : 1 – 11)
Peristiwa pertama
YESUS
mengajar
banyak orang
Mengapa YESUS mengajar banyak orang ?
Itu disebabkan
oleh peristiwa
sebelumnya:
YESUS menyembuhkan banyak orang di Kapernaum
dan
YESUS mengajar di Kapernaum dan beberapa kota
lain
(Jadi jelas : YESUS
menyembuhkan dan mengajar)
Dari peristiwa
menyembuhkan dan
mengajar tersebut
Yesus
mendapatkan banyak pengikut setia-
mendapatkan pengikut
yang mau dengan setia
mengiring/
mengikuti
ke mana saja TUHAN YESUS pergi
(Apakah dengan diri kita,
kita mau dengan setia mengikut TUHAN YESUS ?)
Sampai-sampai ke
Danau Genesaret
Pengikutnya
mengikuti
Dan
saat itu-
keadaan banyak
orang itu
membuat-
mendorong Yesus
untuk mengambil
sikap posisi
naik ke atas perahu
Jadilah perahu
menjadi sebuah
mimbar sederhana
tempat TUHAN
YESUS mengajar-
berkotbah
dari peristiwa
ini
sangat jelaslah
Bapak Ibu Saudara
keberpihakan Yesus
kepada
orang-orang kecil
yang
mengikutiNYA
Wujud
keberpihakan TUHAN YESUS
telah ditunjukan
kepada
orang-orang percaya
yang mengikutiNYA
membuat mereka
menjadi percaya setelah melihat.
(percaya setelah
melihat ‘mujizat’ dan setelah mendengar pengajaran-
penjelasan
memantapkan iman)
TUHAN Yesus tidak pernah
mengecewakan
orang-orang
kecil yang setia untuk mengikutiNya
dan
dengan cara
sesederhana mungkin
TUHAN YESUS
berusaha
dan dengan apa
pun agar orang-orang kecil ini
menjadi percaya
Peristiwa kedua
TUHAN YESUS meminta kepada Simon Petrus
untuk ikut mendengarkan pengajaranNYA
Simon Petrus diajak
menyaksikan
Simon Petrus
diajak melihat TUHAN YESUS
Ketika TUHAN
YESUS :
menyembuhkan ibu
mertuanya
kemudian
di waktu hari-hari
berikutnya
di tepian danau
Genesaret
TUHAN YESUS
memerintahan
Simon Petrus dan kawan-kawan
untuk bertolak
ke tempat yang lebih dalam
serta memerintahkan
untuk menebarkan jala
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Pasti dan jelas
sekali
TUHAN YESUS
memiliki alasan
untuk apa memberlakukan
itu
untuk apa
memerintahkan itu semua
kepada Simon
Petrus
TUHAN YESUS
melakukan itu
semua
karena ada rasa
keberatan
dari Petrus atas
perintah dan permintaan TUHAN YESUS
sebab
Petrus dan
kawan-kawan
telah sepanjang
malam bekerja keras mencari ikan
tetapi tidak
mendapatkan ikan
Inilah
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Kepekaan
(Sensibilitas) dari TUHAN YESUS
TUHAN YESUS tahu
Maka TUHAN YESUS
memerintahkan hal itu
(memerintahan
Simon Petrus dan kawan-kawan
untuk bertolak
ke tempat yang lebih dalam
serta segera menebarkan
jalanya)
TUHAN YESUS
sudah tahu :
Bahwa sudah semalaman
mereka telah bekerja
dan
tidak
mendapatkan seekor ikanpun
TUHAN YESUS
berempati
TUHAN YESUS
tergerak hati-Nya
untuk menolong
Simon Petrus
Sekali lagi
Bapak Ibu Saudara
hal keberpihakan
keberpihakan TUHAN YESUS
ditunjukan dan diwujudkannya kembali
kepada mereka
yang kecil, menderita,
sederhana, dan
setia-
dan kasih
kepedulian TUHAN YESUS
terjadi
Petrus yang
berada pada posisinya ‘ditolong’
dapat menaruh
rasa hormat yang besar
kepada TUHAN
YESUS
karena Petrus
sudah melihat
banyak hal …
banyak hal yang
telah dilakukan
oleh YESUS
TUHANnya
maka dengan
panggilan ‘GURU’
kepada TUHAN
YESUS
Petrus
menuruti perintah
‘GURU’nya
dan
segera berangkat
menjala ikan lagi
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Jika orang yang sederhana –
dan orang itu percaya
maka dengan cukup melihat saja
maka kepercayaannya sudah dapat timbul
di dalam dirinya
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Kepercayaan yang sederhana itu
biasanya disertai dengan rasa hormat
Orang percaya
segera melangkah
melakukan perintah dan kehendak
TUHANnya
Seperti Tumbu
bertemu tutupnya,
mereka yang sederhana,
kecil, menderita, dan setia
bertemu dengan
orang yang mempunyai perhatian kepada mereka
Peristiwa ketiga
Mujizat terjadi :
Jumlah ikan yang didapatkan sangat banyak
Karena sangat
banyaknya
sampai-sampai
hampir mengoyakan jala
dan
kawan-kawannya
harus pula turun membantu
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sekali lagi
TUHAN YESUS
tidak akan pernah
menggagalkan dan tidak akan mengecewakan
orang-orang
kecil dan sederhana
yang setia dan
percaya
Peristiwa keempat
Petrus dikasihi oleh TUHAN YESUS
Petrus merasa
bahwa dirinya
tidak pantas
dekat dengan PRIBADI
yang sungguh
baik dan sungguh begitu mulia
Petrus tahu diri
Petrus merasa semakin dikasihi
Dan
Petrus merasa semakin kecil
Petrus seorang pencari ikan
memiliki
kepekaan batin
sebagaimana
orang kecil, sederhana, dan setia
Kepekaan batin
(sensibilitas) Petrus
telah dibangun
oleh kesadaran
dirinya
atas penderitaan
yang dialami oleh orang lain
Juga
sesungguhnya
kepekaan batin (sensibilitas) itu
telah dibangun
dari pengalaman hidupnya ketika mendapat pertolongan- perhatian dan kasih
Jadi kepekaan
batin (sensibilitas) tidak dapat dibangun
dari keutamaan/
kekuasaan-
dari
keberhasilan-keberhasilan hidup
dan
dari pendidikan
yang tinggi
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Mari kita pahami
bahwa orang-orang kecil
itu biasanya
memiliki sikap
kesadaran
dan
sikap untuk
menjaga jarak (resisten)
dengan orang-orang besar yang lebih tinggi
derajatnya
orang-orang kecil ini
merasa tidak pantas untuk hidup bersama
dengan golongan
tersebut
Sikap dan
kesadaran serta perasaan kecil mereka
sangat
menghambat keberhasilannya
di dalam meraih
sesuatu yang besar
Di sinilah
masalahnya :
yang merasa besar
harus mau merangkul yang kecil
jika diperlukan
Sebab kita
pahami :
tumbuh dan
timbul iman kepercayaan manusia
Bukanlah manusia
yang datang mencari Allah
tetapi
Allahlah
yang lebih dahulu datang kepada manusia
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Peristiwa kelima
Derajat Petrus diangkat TUHAN YESUS
dari penjala ikan menjadi penjala manusia
TUHAN Yesus Yang Besar
mau merangkul
orang-orang kecil
TUHAN Yesus Yang Besar
mau mengangkat-
menaikkan derajat
orang-orang yang kecil,
menderita,
sederhana, dan setia
TUHAN Yesus Yang Besar-
YANG MAHA KUASA
tidak pernah mengecewakan orang yang percaya
kepadaNya
Orang-orang
kecil yang telah diubah-
dipulihkan dan
dikasihi
tidak pernah berubah
menjadi besar,
congkak dan sombong
Orang-orang
kecil
akan
tetap memiliki dan tetap menunjukkan
sifat alamiahnya
yaitu sifat
alamiah :
Rendah hati dan
setia
di dalam
mengikut TUHAN YESUS
Bagaimana dengan
kita
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Apakah kita akan
tetap memiliki sikap rendah hati dan setia
Apakah kita akan
siap untuk diutus
dan
siap diperlengkapi dengan kuasa yang besar
oleh TUHAN YESUS
untuk menolong
orang-orang kecil lainnya
Dengan tetap
memiliki semangat
rendah hati dan
setia
TUHAN YESUS
memberkati
AMIN
- VOTUM : (berdiri)
KJ 15 : 1, 2 BERHIMPUN SEMUA
Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
…
Kiranya
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Ada bersama kita hari ini dan
selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2.
INTROITUS :
YESAYA 6 : 7-8 ((1-13))
7. IA menyentuhkannya kepada mulutku
serta berkata :
“Lihat,
ini telah menyentuh bibirmu
maka kesalahanmu
telah dihapus dan dosamu
telah diampuni.”
8. Lalu aku mendengar
suara TUHAN berkata :
“Siapakah yang akan KU utus,
dan siapakah yang mau pergi untuk AKU
?”.
Maka sahutku :
“Ini aku, utuslah aku !”.
KJ 14 :
1, 2 MULIAKAN TUHAN ALLAH
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 :
37 - 40
KJ 29 :
1, 2 DI MUKA TUHAN YESUS
ndedonga : …
AMIN
KJ 36 :
1, 2 DIHAPUSKAN DOSAKU
4. BERITA ANUGERAH / PETUNJUK HIDUP BARU: (( berdiri …
1 KORINTUS 15 : 1 - 11
1)
Dan sekarang,
saudara-saudara,
aku
mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang
aku beritakan kepadamu
dan
yang kamu terima,
dan
yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
2)
Oleh Injil itu
kamu
diselamatkan,
asal
kamu teguh berpegang padanya,
seperti
yang telah kuberitakan kepadamu—
kecuali
kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
3)
Sebab
yang
sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu
apa yang telah kuterima sendiri,
ialah
bahwa Kristus telah mati
karena
dosa-dosa kita,
sesuai
dengan Kitab Suci,
4)
bahwa Ia
telah dikuburkan,
dan
bahwa Ia telah dibangkitkan, pada
hari yang ketiga,
sesuai
dengan Kitab Suci;
5)
bahwa Ia
telah menampakkan diri kepada Kefas
dan
kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
6)
Sesudah itu Ia
menampakkan diri
kepada
lebih dari lima ratus saudara sekaligus;
kebanyakan
dari mereka
masih
hidup sampai sekarang,
tetapi
beberapa di antaranya telah meninggal.
7)
Selanjutnya Ia
menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian
kepada semua rasul.
8)
Dan yang paling akhir dari semuanya
Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama
seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
9)
Karena aku adalah yang paling hina dari semua
rasul,
sebab
aku telah menganiaya Jemaat Allah.
10)
Tetapi karena kasih karunia Allah
aku
adalah sebagaimana aku ada sekarang,
dan
kasih karunia yang dianugerahkan-Nya
kepadaku
tidak
sia-sia.
Sebaliknya,
aku
telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi
bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah
yang
menyertai aku.
11)
Sebab itu,
baik
aku, maupun mereka,
demikianlah
kami mengajar dan
demikianlah
kamu menjadi percaya.
Amin
6. PELAYANAN FIRMAN :
DOA: …… Amin
KJ 52 :
1 SABDA TUHAN ALLAH
Yesaya 6: 1 – 8 (9-13)
Lukas 5: 1 – 11
Lukas 5: 1 – 11
Berbahagialah kita yang senantiasa
menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..
KOTBAH
…
Yang
Dikasihi
yang
Dipulihkan
KJ 357 :
1 – 4 DENGAR PANGGILAN TUHAN
7. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Allah yg Maha
kuasa
|
|||||||||||
Khalik langit dan bumi
|
|||||||||||
Dan kepada Yesus Kristus
|
|||||||||||
AnakNYA yang tunggal Tuhan kita
|
|||||||||||
Yang dikandung daripada Roh Kudus
|
|||||||||||
lahir dari anak dara Maria
|
|||||||||||
yg menderita dibawah pemerintahan
Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun kedalam kerajaan maut
|
|||||||||||
Pada hari yang ketiga
|
|||||||||||
bangkit pula diantara orang mati
|
|||||||||||
naik ke sorga
|
|||||||||||
duduk disebelah kanan Allah
|
|||||||||||
Bapa yang Maha kuasa
|
|||||||||||
Dan akan datang dari sana utk
menghakimi
|
|||||||||||
orang yg hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Roh kudus
|
|||||||||||
gereja yang kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan dosa
|
|||||||||||
kebangkitan daging
|
|||||||||||
dan hidup yang kekal
|
|||||||||||
Amin
|
|||||||||||
8. DOA SYAFAAT :
Syukur atas Firman …
Bangsa & Negara
Gereja>Undhuh-undhuh 14 Feb 2016
Warga
gereja— induk & pepanthan sakit, lansia,
Anak-anak—sekolah, pekerjaan, jodoh
Bubaran
9.
PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
Dasar :
YEREMIA 17 : 7 -
8
7) Diberkatilah orang yang mengandalkan
TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di
tepi air,
yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air,
dan yang tidak mengalami datangnya panas
terik,
yang daunnya tetap hijau,
yang tidak kuatir dalam tahun kering,
dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
KJ 302 : 1 (2X) KUB’RI PERSEMBAHAN
DOA :
Syukur persembahan
10.
PENGUTUSAN & BERKAT :
(berdiri)
KJ 341 :
1 KUASAMU DAN NAMAMULAH
Saatnya kita undur dari ibadah ini
TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA
dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu
dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari ini sampai selama-lamanya
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami