Selasa, 20 Maret 2012

SARANA KEHIDUPAN ADALAH BUKAN YANG UTAMA UNTUK KESELAMATAN

Ibadah Kaum Bapak
Selasa, 20 Maret 2012


SARANA KEHIDUPAN
 ADALAH BUKAN YANG UTAMA
UNTUK KESELAMATAN


MARKUS 6 : 6 – 13

9 – 10
(9) boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
(10) Kata-NYA selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.


Bapak-bapak yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
Kiranya kita ini menjadi satu pelaku kehidupan yang dapat seturut dengan kehendak dan pengajaran YESUS TUHAN kita

Percayalah bahwa kita ini ada di dalam kehidupan yang benar apabila kita tidak lagi mau mengandalkan sarana-sarana kehidupan yang seperti di dalam bacaan kita kali ini

Sarana yang berupa pemenuhan kebutuhan hidup untuk melakukan perjalanan hidup, seperti : tongkat, roti dan makanan yang lain dan alas kaki boleh dibawa tetapi baju jangan dibawa berlebih – tidak boleh bawa dua

Mengapa hal seperti ini mendapat penekanan dari TUHAN YESUS ?


Bapak-bapak yang terkasih
Jangan berpikiran menurut keinginan daging bahwa hidup ini adalah untuk tinggal menetap di tengah dunia ini untuk selama-lamanya

Hidup kita sebenarnya adalah kita ini sedang melakukan tugas dan tanggung jawab dari ALLAH seberapapun lamanya kita diberi waktu dan kesempatan hidup dan bekerja menjalani perintah dan firman dari ALLAH

Rupanya ada kategori dan standart hidup yang harus diberlakukan :
1.       Membawa bekal hidup dengan penuh percaya tanpa rasa kuatir
  2. Memakai alat perlengkapan kehidupan yang sungguh-sungguh dibutuhkan, rasakan perjalanan hidup ini bersama TUHAN YESUS

Pertama, membawa bekal hidup secukupnya dan yang sangat diperlukan saja dan tanpa memiliki kekuatiran
Lakukanlah perjalanan hidup kita ini secara terus menerus dan jangan berhenti meskipun mengalami tantangan dan halangan

Pakai alas kaki dan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan. Iman dan kepercayaan .
Jangan tidak memakai alas iman karena sangat membahayakan hidup kita bahkan jangan digantikan dengan iman lain karena memakai iman lain sebagai kaki membuat perjalanan dan jalannya kaki melangkah juga turut menentukan keberhasilannya untuk sampai ke tempat tujuan akhir

Iman percaya ini akan menjanjikan keberhasilan di dalam kita menjalani kehidupan… percayalah saja kepada YESUS TUHAN kita

Jangan memakai baju rangkap dua, pakailah satu saja sebagai baju yang melindungi hidup kita dari terik panas dinginnya cuaca
Baju pemberian dari ALLAH baju yang diperkenan oleh ALLAH yaitu roh yang menghangatkan dan menyemangati hidup kita; ROH KUDUS jangan dipadukan dan jangan dicampur dengan roh lain- roh kegelapan, sebab apabila kita berbajukan dua pasti akan menghambat perjalanan dan pasti akan dapat menghabiskan banyak energi- keringat kita akan banyak keluar tetapi tujuan perjalanan ini tidak juga tercapai

Hindari makanan-makanan yang tidak berguna selain yang dapat mengenyangkan seperti roti, sebab makanan yang mengenyangkan akan membuat kita mudah tertidur dan malas berjalan.
Makanlah makanan rohani yaitu Firman TUHAN- baca Alkitab.
Lakukanlah segera perintah dari ALLAH
Jangan membaca kitab lain yang tidak penting untuk perjalanan hidup ini karena akan membebani kehidupan kita


Bapak-bapak yang terkasih
Kita jangan berhenti berjalan sebelum sampai di tempat tujuan
Berhentilah ketika kita diundang datang dan tinggal di ‘gereja’; dipersekutuan orang percaya di mana kita boleh berlama-lama dan bersama-sama menghilangkan keletihan- kepenatan hidup akibat melakukan perjalanan atau kita bisa untuk tinggal sebentar- tinggal sementara agar kita bisa tanpa beban dan beban kehidupan itu kita letakkan sebentar

Tetapi lanjutkan perjalanan kita sesegera mungkin dan berhentilah ketika ada tempat perhentian yang mau menerima hidup kita

Jangan berhenti dan jangan tinggal di satu tempat yang menolak kita; segera angkat kaki, katakan : ‘Aku tidak pernah menginjakkan kakiku di sini dan segera lupakan.
Kiranya TUHAN YESUS mengampuni’


Bapak-bapak yang terkasih 
inilah satu pengajaran bagi kita semua.
Seumpama seorang musafir berjalan ke arah negeri yang dituju, ia pasti juga akan membawa perbekalan dan peralatan hidup seperlunya dan akan lebih mengandalkan kepada semangat juang untuk segera dapat menyelesaikan perjalanan

Berhenti adalah satu kebutuhan untuk memulihkan semangat dan tenaga; tempat perhentian yang baik sangat dibutuhkan sekali

Hiduplah
Bapak-bapak 
seperti yang dikehendaki oleh ALLAH
Jangan diduakan ALLAH kita, serahkan permasalahan dan kekuatiran hidup kita hanya kepada TUHAN YESUS. Pasti kita akan segera dapat melanjutkan perjalanan
Permasalahan kita akan dapat selesai karena kita ini diutus- ditugasi mempercayai setiap pekerjaan dari ALLAH

Mujizat ALLAH akan selalu ada, meskipun kita hanya membawa alas kaki, tongkat, baju dan makanan  (roti) seperlunya saja

Iman percaya, ROH KUDUS- ROH penyemangat dan tongkat yang menjadi penjaga- penuntun- pengajar hidup kita adalah TUHAN YESUS.
Kemana kita pergi dan berjalan , tuntunan kuat kuasa TUHAN YESUS menyertai kita

Ingat tongkat seorang raja, tongkat seorang gembala dan tongkat seorang musafir- pejalan kakipun memiliki kuasa dan kegunaan untuk memimpin menyelesaikan masalah permasalahan ketika kita mengalami keletihan- kelesuan. Maka jangan lupa tongkat yang kita miliki, pergunakanlah !


Bapak-bapak
Berbahagialah bersama ALLAH kita yang mengutus dan memberikan jalan dan tugas tanggung jawab dan kuasa
Sebagai anak-anak ALLAH kita sedang melakukan perjalanan maka kenakanlah dan gunakanlah sarana kebutuhan dan kelengkapan dengan mengandalkan TUHAN ALLAH kita- YESUS TUHAN kita
Jangan tersesat dan terpikat oleh sarana perlengkapan dan barang kebutuhan kita yang akhirnya akan membuat kita jadi berhenti dan tidak melakukan  dan meneruskan perjalanan

TUHAN YESUS memberkati
AMIN





> BERKAT
> Kidung Pasamuan 37 : 1
> DOA
> Pembacaan Alkitab : MARKUS 6 : 6 - 13
> Kidung Pasamuan 92 : 1
> Renungan ....
> Kidung Pasamuan 143 : 1
> DOA Syafaat
> Kidung Pasamuan 128 : 1
> Berkat

Sabtu, 17 Maret 2012

KASIH ALLAH YANG MENYELAMATKAN

Ibadah Minggu
 Pra Paskah ke-4
 Minggu, 18 Maret 2012








Tema Bulanan :
ALLAH yang mengikat janji dengan orang-orang yang dikasihiNYA






Tema Mingguan:

KASIH ALLAH 
YANG MENYELAMATKAN




2 TAWARIKH 36 : 11 – 14, 19 – 23
EFESUS 2 : 4 – 10
YOHANES 3 : 14 – 21










Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sepertinya
kita ini hidup
di dalam kesatuan iman percaya
kepada ALLAH
yang kita sembah di dalam YESUS TUHAN
 JURUSELAMAT
 umat manusia

Maka
 seperti itukah kehidupan kita ini ?
Hanya mengikut dan melakukan setiap perintah ?
Menjalani setiap hal yang menjadi satu kewajiban
yang merupakan tugas tanggung jawab?
Bapak Ibu dan Saudara
Sepertinya
kita ini sampai kepada satu jalan kehidupan
 yang menjadikan hidup ini berputar
 bisa naik turun- di atas, di samping, di bawah
semacam cakra manggailingan
 yang dipercaya oleh ‘orang Jawa’

Ketika hidup mapan (keadaan baik)
 jangan sombong dan ketika hidup menderita
harus dijalani
karena saatnya nanti
akan tiba
kita ini juga akan mengalami masa yang lebih baik
 karena hidup ini
terus mengalami perputaran

Sehingga ada istilah ‘aja dumeh’
(jangan semena-mena)


Bapak Ibu dan Saudara
Seringkali
kita hanya mengandalkan keakuan
diri kita sendiri
Keakuan
yang menjadikan diri kita
tidak berhasil menjalani kehidupan ini
yang seharusnya kita hidup juga
dengan menggantungkan diri
kepada kekuasaan ALLAH
yang jauh lebih besar
dari pada kekuasaan manusia

Keadaan ALLAH yang seperti itulah
(jauh lebih besar
dari pada kekuasaan manusia)
 yang dipahami
 oleh semua orang percaya
yang mengandalkan setiap kehidupannya
 kepada campur tangan dari ALLAH

Juru selamat manusia
adalah ALLAH
ALLAH yang menjadi manusia
 Dan
ALLAH yang merupakan batu penjuru-
batu keselamatan
yang sudah ditentukan oleh ALLAH

Ingat satu perkataan :
Lihatlah dan pandanglah
ular tembaga yang dipancangkan di atas tongkat
atau
tiang
yang dibuat Musa
maka engkau akan tetap hidup

 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Tetapi
yang namanya patung buatan manusia
 itu tidak harus selalu sama dengan tujuan awal
selama dipercaya
sebab benda itu adalah
 sebuah sarana
 untuk membuat kita dapat berkonsentrasi
dan
dapat  memusatkan kepercayaan-
 iman ini
kepada ALLAH
yang memberi perintah


Bapak Ibu dan Saudara
Jangan seperti apa yang terjadi
 pada masa ‘penghancuran’ dan ‘masa penghakiman’
Dimana,
Setiap orang
yang menyembah allah lain
 selain ALLAH yang hidup
akan dibinasakan,

Sebab ALLAH itu penuh kuasa atas segala sesuatu
Untuk disembah-
dipuja
yang diserupakan
pasti akan mengalami kehacuran

Kita baca
pemusnahan patung tembaga
yang berbentuk ular yang dipuja-puja :

Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.

Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga  adalah
Hizkia,
anak Ahas raja Yehuda yang menjadi raja.
Ia berumur dua puluh lima tahun
 pada waktu ia menjadi raja
dan
 dua puluh sembilan tahun lamanya
 ia memerintah di Yerusalem.
Ia melakukan
 apa yang benar di mata TUHAN,
 tepat seperti yang dilakukan Daud,
bapa leluhurnya.


Bapak Ibu dan saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Kita ini sangat dikasihi
Dan
 sangat diperhatikan oleh ALLAH

Hidup mati kita ini
 disatukan dengan hidup dan mati
yang ALLAH berikan
asal kita mau beriman dan percaya
kepada rencana dan pekerjaan-
Karya ALLAH

Musa
adalah pemimpin
yang melakukan perintah dari ALLAH

Tongkat dan ular tembaga
adalah sarana mewujudkan keselamatan
dan
 kehidupan
bagi siapa saja
yang mau memandang
 dan
 menaruh pengharapan hidupnya
bahwa ALLAH
 yang memimpin dan berencana
membebaskan bangsa Israel
dari tanah perbudakan-
Mesir

ALLAH
 yang memiliki otoritas-
 kekuasaan
 bukan patung tembaga
yang dibuat oleh Musa
atas perintah dari ALLAH
 itu yang berkuasa


Bapak Ibu dan Saudara
Sama sekali
kita ini disatukan
 di dalam satu persekutuan
 yang hidup
yang menyembah
 kepada ALLAH

Sama seperti yang dibiasakan oleh ALLAH
 yang diperintahkan kepada bangsa Israel
untuk membangun Bait ALLAH-
Bait Suci
 yang menjadi simbol kehadiran ALLAH
 di tengah-tengah umat

Sama seperti
satu kejahatan bagi ALLAH
 bila Israel
 memuja patung tembaga
 yang  berbentuk ular
atau
berupa bentukan yang lain

Satu kejahatan Isarel
Telah  berulangkali dilakukan
Dan
 kali ini
 telah mencapai puncak kejahatannya
di jaman Raja  Zedekia

Sehingga ALLAH
membuat bangsa ini
 hancur lebur
 bekeping-keping;
Demikian pula
dengan Bait Suci
 yang bertembok tebal 
yang dikenal
sebagai tembok Yerusalem
telah dibongkar dan dihancurkan
 oleh bangsa Babel
dan
 Israel sebagai tawanan
yang diperbudak
di tanah Babel

Ia telah melakukan kesalahan …


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Adakah kita ini telah menjadi sama
dengan bangsa Israel
 yang sudah lupa akan apa
 yang harus ditinggikan
dan
yang harus disembah sujudi
dengan sungguh-sungguh

Adakah itu di luar TUHAN YESUS
yang kita sembah ?

Kalau Israel lupa
 akan siapa yang dipuja
dan
siapa yang harus ditaati
itu karena mereka sudah diselamatkan
dari tanah perbudakan Mesir
tetapi Israel hanya mengingat sarana
yang berupa patung tembaga ular
 yang justru dipuja-puja
hingga saat terakhir dosa kesalahannya itu
yaitu telah  meninggikan diri sendiri
 seperti tidakan yang dilakukan
oleh Raja Zedekia

Apakah kita juga akan lupa
 bahwa yang sudah ditinggikan
 di atas kayu salib itu adalah YESUS TUHAN kita
 yang menebus segala dosa
 kesalahan kita
umat manusia

Iman itu sudah diberikan
kepada kita
 sedangkan kita manusia
tidak mungkin menyelamatkan diri sendiri,
tidak mungkin menebus diri sendiri
karena manusia cenderung
 memainkan dirinya sendiri
 untuk bisa percaya ataupun tidak percaya
atau
mau menerima dan atau menolak
wujud kasih dari ALLAH
yang berupa tawaran keselamatan
di dalam diri SANG PUTRA,
YESUS TUHAN

Pandanglah !
Lihatlah !

Barang siapa yang mau menerima
Pasti akan menerima keselamatan
 oleh karena iman percayanya,

YESUS TUHAN telah datang
di tengah-tengah dunia ini
dan
 ditinggikan di atas salib
agar semua orang dapat mengetahui
betapa besar kasih ALLAH
 terhadap dunia ini
karena keselamatan itu
 adalah pemberian dan karunia
 maka siapa yang tidak percaya
 berarti ia memilih jalur penghakiman.

Sebab semua tindakan itu
datangnya dari dalam diri sendiri
 siapa yang percaya
pasti akan melakukan semua tindakan
 di dalam kuasa dan di dalam tuntunan dari ALLAH

Tetapi
bagi setiap orang yang tidak menaruh percaya
 kepada YESUS sebagai TUHAN
 yang ditinggikan

 Ia sebenarnya
 telah berjalan menurut kemauan dirinya sendiri
 di dalam satu proses penghakiman
bukannya ia berada di jalan yang terang
tetapi ia sedang berada di jalan yang gelap
 karena ia terus melakukan
tindakan-tindakan kejahatan
di hadirat ALLAH
yang maha tinggi dan maha kuasa

TUHAN YESUS sudah bersedia
menyerahkan DIRINYA
untuk didera,
disiksa
 dan
 disalibkan

sebab dengan semua bentuk pengorbanan
 dari TUHAN YESUS
Itu semua merupakan simbol kasih ALLAH
 akan dunia ini,
sebab ALLAH tidak menimpakan hukuman
 kepada setiap manusia
yang mau menjadi percaya
 bahwa ALLAH adalah kasih
dan
ALLAH begitu kasih
kepada dunia ini
 sehingga ALLAH merelakan
dan
berkenan memberikan ANAKNYA yang tunggal
untuk diletakkan
di tempat yang paling tinggi
supaya dapat dilihat
dan
dipandang
oleh semua manusia

Inilah simbol ular tembaga
di jaman Musa
untuk menyelamatkan umat
dan
kini umat manusia
 juga diberikan satu simbol
 atas ketulusan dan kesungguh-sungguhan dari ALLAH
 agar manusia yang percaya,
seperti kita yang percaya
dapat memperoleh damai sejahtera dan keselamatan

Setiap umat
telah digigit oleh ular tedung
 selama berada di dalam perjalanannya
 tetapi Musa diutus
untuk membuat dan meninggikan ular tembaga
di atas tiang

Demikian juga dengan kita semua
 Bapak Ibu Saudara
 kita juga tidak lepas
 dari godaan
bahkan dari gigitan si ular-
si jahat
Maka
ALLAH meninggikan ANAKNYA
 di kayu salib


Bapak Ibu dan Saudara
Siapa yang membuat kita ini jatuh
 ke dalam beban penderitaan
 di dunia ini
 tentunya bukan ALLAH
sebab ALLAH
 sungguh-sungguh memperhatikan kita semua
atas keselamatan dan kehidupan manusia
yang sungguh-sungguh penuh damai sejahtera

ALLAH
tidak merelakan kita semuanya
 jatuh ke dalam kebinasaan,
tetapi ALLAH
 lebih merelakan ANAKNYA yang tunggal
 untuk keselamatan kita

Itu terjadi
atas kemauan dan kehendak ALLAH
seperti Musa
 diperintahkan oleh ALLAH
agar meninggikan ular tembaga
agar siapapun yang jatuh ke dalam jurang kebinasaan
dan
mengalami penghakiman atas kejahatannya
 agar segera dapat
melihat dan memandang
untuk menjadi percaya
bahwa ada keselamatan
yang diberikan dan ditawarkan
oleh ALLAH
 yaitu kehidupan yang kekal
bersama dengan ALLAH

Berbahagialah kita
Bapak Ibu Saudara
yang mengalami kehidupan yang diperbaharui
karena telah memandang dan percaya
 bahwa yang ditinggikan di atas kayu salib
 itu adalah karena ALLAH
sungguh-sungguh mengasihi
 diri kita
 masing-masing

Kalau ALLAH
telah mengasihi kita
 dan
 kita juga mau berbalik mengasihi ALLAH
dan
mau  mengasihi sesama kita
 seperti halnya ALLAH
 yang sungguh-sungguh dengan tulus hati
telah mengasihi seluruh umat manusia

Apakah jawaban kita sekarang
Apakah juga sungguh-sungguh terbukti
di dalam tindakan kehidupan kita sehari-hari

Apakah kita rela menyerahkan
dari yang terbaik
 di dalam hidup kehidupan kita
 masing-masing
 kepada ALLAH ?

Jalan itu memang penuh dengan tantangan
 iman dan percaya
 serahkanlah saja
segala sesuatunya yang terbaik
 bagi ALLAH
 yang sungguh-sungguh sudah berbuat baik
terlebih dahulu kepada kita

Sekali lagi
serahkanlah semuanya
yang baik
hanya untuk ALLAH
di sepanjang kehidupan kita

sebab ALLAH
 sudah lebih dahulu
memberi dan melayani

TUHAN YESUS memberkati kita

AMIN










VOTUM : (berdiri)

Selamat bertemu Sidang Jemaat yang dikasihi TUHAN YESUS
Selamat mengikut dan mengiringi TUHAN YESUS di sepanjang kehidupan kita

KPK  25    : 1, 2        Ngabekti  mring GUSTI
 Yang terkasihKJ     242  : 1, 2  Muliakan ALLAH BAPA


Karena kasih setia ALLAH akan dunia ini
 maka dikaruniakannyalah ANAKYA yang TUNGGAL
 TUHAN YESUS
yang menjadi JURU SELAMAT dunia

maka kita dipagi ini kita berkumpul
 untuk mewujudkan rasa berbakti dan memuliakan ALLAH

kita terima berkat :
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Kiranya

Ada bersama kita hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)

2.    INTROITUS    :    ROMA 10 : 9 - 10
(9) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
(10) Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

KPK  60  : 1, 2, 5        ALLAH  pangen kula
KJ      33  : 1, 3    SuaraMU kudengar

3. PENGAKUAN  DOSA : …Matius  22 :  37 – 40
(37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
(38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
(39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
(40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
berdoa :      AMIN

4. KPK  46  :  1, 2, 4  Panelangsa
KJ      375   Saya mau ikut YESUS

5. BERITA  ANUGERAH : (( berdiri …

YAKOBUS  2 : 14 - 17
(14) Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
(15) Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
(16) dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
(17) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.



6. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
Dasar          :   MATIUS 2   :  9 -11
(9) Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
(10) Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
(11) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

KPK  186  :  1 - … Pisusungsung konjuk mring GUSTI
KJ      403  :  1   -     Hujan berkan ‘kan tercurah
DOA           :  ….



7. PELAYANAN  FIRMAN :
DOA:    AMIN

PEMBACAAN ALKITAB :
2 TAWARIKH 36 : 11 – 14, 19 – 23
EFESUS 2 : 4 – 10
YOHANES 3 : 14 – 21


Berbahagilah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..
KOTBAH  KASIH ALLAH YANG MENYELAMATKAN

 

KPK  165   :  1                  Jatining katresnan
KJ      369a   :  1   Ya YESUS, ‘ku berjanji

8.  PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI












Aku percaya kepada Allah yg Maha kuasa

Khalik langit dan bumi

Dan kepada Yesus Kristus

AnakNYA yang tunggal Tuhan kita

Yang dikandung daripada Roh Kudus

lahir dari anak dara Maria

yg menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus

Disalibkan mati dan dikuburkan

turun kedalam keerajaan maut

Pada hari yang ketiga

bangkit pula diantara orang mati

naik ke sorga

duduk disebelah kanan Allah

Bapa yang Maha kuasa

Dan akan datang dari sana utk menghakimi

orang yg hidup dan yg mati

Aku percaya kepada Roh kudus

gereja yang kudus dan Am

persekutuan orang kudus

pengampunan dosa

kebangkitan daging

dan hidup yang kekal

Amin














9. PANDONGA  SYAFAAT :
 
10.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KPK   341               Pamuji bakda winulang
KJ      408  :  1       Di jalanku ‘ku diiring

Pulanglah dengan Damai Sejahtera
Bawalah iman percaya
dan
pertahankan sebagai karunia
dari ALLAH
di dalam menjalani kehidupan sehari-hari
(kita terima berkat TUHAN)


Kiranya kasih Karunia
 ALLAH BAPA yang sungguh luar biasa
 di dalam PUTRANYA YANG TUNGGAL
 TUHAN YESUS KRISTUS menyertai kita sekalian
 dan
 kiranya ROH KUDUS menolong kita
di sepanjang kehidupan kita
mulai hari ini dan selama-lamanya


AMIN