Ibadah Kaum Bapak
Selasa, 20 Maret 2012
SARANA KEHIDUPAN
ADALAH BUKAN YANG UTAMA
UNTUK KESELAMATAN
MARKUS 6 : 6 – 13
9 – 10
(9) boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
(10) Kata-NYA selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
Bapak-bapak yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
Kiranya kita ini menjadi satu pelaku kehidupan yang dapat seturut dengan kehendak dan pengajaran YESUS TUHAN kita
Percayalah bahwa kita ini ada di dalam kehidupan yang benar apabila kita tidak lagi mau mengandalkan sarana-sarana kehidupan yang seperti di dalam bacaan kita kali ini
Sarana yang berupa pemenuhan kebutuhan hidup untuk melakukan perjalanan hidup, seperti : tongkat, roti dan makanan yang lain dan alas kaki boleh dibawa tetapi baju jangan dibawa berlebih – tidak boleh bawa dua
Mengapa hal seperti ini mendapat penekanan dari TUHAN YESUS ?
Bapak-bapak yang terkasih
Jangan berpikiran menurut keinginan daging bahwa hidup ini adalah untuk tinggal menetap di tengah dunia ini untuk selama-lamanya
Hidup kita sebenarnya adalah kita ini sedang melakukan tugas dan tanggung jawab dari ALLAH seberapapun lamanya kita diberi waktu dan kesempatan hidup dan bekerja menjalani perintah dan firman dari ALLAH
Rupanya ada kategori dan standart hidup yang harus diberlakukan :
1. Membawa bekal hidup dengan penuh percaya tanpa rasa kuatir
2. Memakai alat perlengkapan kehidupan yang sungguh-sungguh dibutuhkan, rasakan perjalanan hidup ini bersama TUHAN YESUS
Pertama, membawa bekal hidup secukupnya dan yang sangat diperlukan saja dan tanpa memiliki kekuatiran
Lakukanlah perjalanan hidup kita ini secara terus menerus dan jangan berhenti meskipun mengalami tantangan dan halangan
Pakai alas kaki dan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan. Iman dan kepercayaan .
Jangan tidak memakai alas iman karena sangat membahayakan hidup kita bahkan jangan digantikan dengan iman lain karena memakai iman lain sebagai kaki membuat perjalanan dan jalannya kaki melangkah juga turut menentukan keberhasilannya untuk sampai ke tempat tujuan akhir
Iman percaya ini akan menjanjikan keberhasilan di dalam kita menjalani kehidupan… percayalah saja kepada YESUS TUHAN kita
Jangan memakai baju rangkap dua, pakailah satu saja sebagai baju yang melindungi hidup kita dari terik panas dinginnya cuaca
Baju pemberian dari ALLAH baju yang diperkenan oleh ALLAH yaitu roh yang menghangatkan dan menyemangati hidup kita; ROH KUDUS jangan dipadukan dan jangan dicampur dengan roh lain- roh kegelapan, sebab apabila kita berbajukan dua pasti akan menghambat perjalanan dan pasti akan dapat menghabiskan banyak energi- keringat kita akan banyak keluar tetapi tujuan perjalanan ini tidak juga tercapai
Hindari makanan-makanan yang tidak berguna selain yang dapat mengenyangkan seperti roti, sebab makanan yang mengenyangkan akan membuat kita mudah tertidur dan malas berjalan.
Makanlah makanan rohani yaitu Firman TUHAN- baca Alkitab.
Lakukanlah segera perintah dari ALLAH
Jangan membaca kitab lain yang tidak penting untuk perjalanan hidup ini karena akan membebani kehidupan kita
Bapak-bapak yang terkasih
Kita jangan berhenti berjalan sebelum sampai di tempat tujuan
Berhentilah ketika kita diundang datang dan tinggal di ‘gereja’; dipersekutuan orang percaya di mana kita boleh berlama-lama dan bersama-sama menghilangkan keletihan- kepenatan hidup akibat melakukan perjalanan atau kita bisa untuk tinggal sebentar- tinggal sementara agar kita bisa tanpa beban dan beban kehidupan itu kita letakkan sebentar
Tetapi lanjutkan perjalanan kita sesegera mungkin dan berhentilah ketika ada tempat perhentian yang mau menerima hidup kita
Jangan berhenti dan jangan tinggal di satu tempat yang menolak kita; segera angkat kaki, katakan : ‘Aku tidak pernah menginjakkan kakiku di sini dan segera lupakan.
Kiranya TUHAN YESUS mengampuni’
Bapak-bapak yang terkasih
inilah satu pengajaran bagi kita semua.
Seumpama seorang musafir berjalan ke arah negeri yang dituju, ia pasti juga akan membawa perbekalan dan peralatan hidup seperlunya dan akan lebih mengandalkan kepada semangat juang untuk segera dapat menyelesaikan perjalanan
Berhenti adalah satu kebutuhan untuk memulihkan semangat dan tenaga; tempat perhentian yang baik sangat dibutuhkan sekali
Hiduplah
Bapak-bapak
seperti yang dikehendaki oleh ALLAH
Jangan diduakan ALLAH kita, serahkan permasalahan dan kekuatiran hidup kita hanya kepada TUHAN YESUS. Pasti kita akan segera dapat melanjutkan perjalanan
Permasalahan kita akan dapat selesai karena kita ini diutus- ditugasi mempercayai setiap pekerjaan dari ALLAH
Mujizat ALLAH akan selalu ada, meskipun kita hanya membawa alas kaki, tongkat, baju dan makanan (roti) seperlunya saja
Iman percaya, ROH KUDUS- ROH penyemangat dan tongkat yang menjadi penjaga- penuntun- pengajar hidup kita adalah TUHAN YESUS.
Kemana kita pergi dan berjalan , tuntunan kuat kuasa TUHAN YESUS menyertai kita
Ingat tongkat seorang raja, tongkat seorang gembala dan tongkat seorang musafir- pejalan kakipun memiliki kuasa dan kegunaan untuk memimpin menyelesaikan masalah permasalahan ketika kita mengalami keletihan- kelesuan. Maka jangan lupa tongkat yang kita miliki, pergunakanlah !
Bapak-bapak
Berbahagialah bersama ALLAH kita yang mengutus dan memberikan jalan dan tugas tanggung jawab dan kuasa
Sebagai anak-anak ALLAH kita sedang melakukan perjalanan maka kenakanlah dan gunakanlah sarana kebutuhan dan kelengkapan dengan mengandalkan TUHAN ALLAH kita- YESUS TUHAN kita
Jangan tersesat dan terpikat oleh sarana perlengkapan dan barang kebutuhan kita yang akhirnya akan membuat kita jadi berhenti dan tidak melakukan dan meneruskan perjalanan
TUHAN YESUS memberkati
AMIN
> BERKAT
> Kidung Pasamuan 37 : 1
> DOA
> Pembacaan Alkitab : MARKUS 6 : 6 - 13
> Kidung Pasamuan 92 : 1
> Renungan ....
> Kidung Pasamuan 143 : 1
> DOA Syafaat
> Kidung Pasamuan 128 : 1
> Berkat
> BERKAT
> Kidung Pasamuan 37 : 1
> DOA
> Pembacaan Alkitab : MARKUS 6 : 6 - 13
> Kidung Pasamuan 92 : 1
> Renungan ....
> Kidung Pasamuan 143 : 1
> DOA Syafaat
> Kidung Pasamuan 128 : 1
> Berkat
Sebagai bahan sharing terambil dari http://www.mossackanme.web.id/faith/isa-al-masih/dakwah/bolehkah-membawa-kasut-dalam-perjalanan.html seperti di bawah ini
BalasHapusPertanyaan:
Bolehkah membawa kasut dalam perjalanan?
Boleh (Markus 6:9)
Tidak boleh (Matius 10:10)
Jawab:
αλλα υποδεδεμενους σανδαλια, και μη ενδυσησθε δυο χιτωνας
allahupodedemenūs sandalia kay mē endusēsthe duo khitōnas
Boleh memakai alas kaki, dan jangan memakai 2 baju
(Injil Markus 6:9)
Μη κτησησθε χρυσον μηδε αργυρον μηδε χαλκον εις τας ζωνας υμων μη παραν εις οδον μηδε δυο χιτονας μηδε υποδηματα μηδε ραβδον· αξιος γαρ ο εργατης της τροφης αυτου
Mē ktēsēsthe khruson mēde arguron mēde khalkon īs tas zōnas humōn mē paran īs hodon mēde duo khitonas mēde hupodēmata mēde rabdon, aksios gar ho ergatēs tēs trofēs awtū
Janganlah kamumembawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu atau bekal dalam perjalanan atau baju 2 helai atau kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
(Injil Matius 10:9-10)
Injil Markus 6:9 bukan menyatakan “boleh membawa kasut” sebagaimana yang saudara penanya katakan, melainkan ayat tersebut menyatakan “boleh memakai alas kaki” atau “boleh memakai kasut”. Kata “memakai” diterjemahkan dari kata υποδεδεμενους ‘hupodedemenūs’ yang berasal dari kata υποδεω ‘hupodeō’ memiliki makna leksikal: mengenakan, memakai , mengikat. Mengapa mengikat?
Gambar Kasut Ibrani Kuno
Karena kasut Ibrani kuno dipakai dengan cara diikatkan pada kaki.
Penggunaan kata tersebut juga dapat kita temukan dalam Ef 6:15.
και υποδησαμενοι τους ποδας εν ετοιμασια του ευαγγελιον της ειρηνης
kai hupodēsamenoy tūs podas en hetoymasia tū iuangelion tēs īrēnēs
dan kakimu mengenakan/ memakai kasut kerelaan mendakwahkan Injil damai sejahtera
(Efesus 6:15)
Matius 10:9-10 menyatakan “tidak boleh membawa kasut”. Kata “membawa” tersebut adalah terjemahan yang kurang tepat, karena bahasa aslinya adalah κτησησθε ‘ktēsēsthe’. Kata κτησησθε ‘ktēsēsthe’ berasal dari kata κταομαι ‘ktaomai’ yang mempunyai makna leksikal: memperoleh, mengambil, membeli. Dengan demikian, terjemahan yang lebih tepat Injil Matius 10:9-10 adalah:
Janganlah kamu mengambil/ memungut emas atau perak atau tembaga ke dalam ikat pinggangmu atau mengambil/ memungut bekal sepanjang perjalanan atau baju 2 helai atau kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
(Injil Matius 10:9-10)
Dengan membaca Injil Matius 10:9-10 dan Injil Markus 6:9 diperoleh pengertian yang saling melengkapi dari kedua kitab Injil itu, yaitu: boleh memakai/ mengenakan kasut (Injil Markus 6:9), tapi tidak boleh memungut, mengambil, atau membawa kasut (Injil Matius 10:9-10). “Membawa” disini dalam artian membawa setelah mengambil atau memungut.
maaf apa arti kata "hetoymasia" dlm bhs Indonesia? Saya punya 1 novel dan ada kata hetoymasia didalamnya. Tapi saya tdk tau apa artinya. Mohon bimbingannya
BalasHapusMaaf, apa arti kata "Hetoymasiah" dlm bahasa Indonesia? Saya punya 1 novel dan ada kata hetoymasiah di dalamnya tapi saya blm tau apa artinya. mohon bimbingannya.. terima kasih
BalasHapus[21:28, 25/8/2018] Pada web blog saya ada kutipan ini: https://rancangankotbahminggu.blogspot.com/.../sarana-kehidupan-adalah-bukan-yan...
BalasHapus21 Mar 2012 - (10) Kata-NYA selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat .... kai hupodēsamenoy tūs podas en hetoymasia tū iuangelion tēs īrēnēs
[21:41, 25/8/2018] Penggunaan kata tersebut juga dapat kita temukan dalam Ef 6:15.
και υποδησαμενοι τους ποδας εν ετοιμασια του ευαγγελιον της ειρηνης
kai hupodēsamenoy tūs podas en hetoymasia tū iuangelion tēs īrēnēs
dan kakimu mengenakan/ memakai kasut kerelaan mendakwahkan Injil damai sejahtera
(Efesus 6:15)
Maaf saya juga tidak paham bahasa Yunani/ Spanyol/ Portugis. Tapi dengan berusaha mencari dengan google translate ... Kira-kira artinya siap / persiapan
kai hupodēsamenoy tūs podas en hetoymasia tū iuangelion tēs īrēnēs
(bhs Yunani Kuno)
και υποδησαμενοι τους ποδας εν ετοιμασια του ευαγγελιον της ειρηνης
terjemahan : dan meniru kaki mereka sebagai persiapan untuk Injil perdamaian
ετοιμασια : siap
hetoymasia
[26/8 14:11] 3929: ετοιμασια (hetoimasia dari kata hetoimos = siap, sedia) berarti kesiapan, kebugaran, kesigapan atau kesiapan.
BalasHapusPersiapan dalam arti aktif membuat siap.
Suatu keadaan kesiapan apakah eksternal atau internal (Mazmur 10:17). Perhatikan bahwa hetoimasia juga dapat menandakan landasan atau dasar yang telah disiapkan, seperti yang sering digunakan dalam Septuaginta (LXX).
Berikut adalah beberapa penggunaan hetoimasia yang ditemukan dalam Septuaginta (LXX):
1. Ezra 2:68 Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula.
LXX - και απο αρχοντων πατριων εν τω ελθειν αυτους εις οικον κυριου τον εν ιερουσαλημ ηκουσιασαντο εις οικον του θεου του στησαι αυτον επι την ετοιμασιαν αυτου
2. Ezra 3:3 Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula (hetoimasia), sungguhpun mereka ketakutan terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang.
LXX Ezra 3:3 και ητοιμασαν το θυσιαστηριον επι την ετοιμασιαν αυτου οτι εν καταπληξει επ' αυτους απο των λαων των γαιων και ανεβη επ' αυτο ολοκαυτωσις τω κυριω το πρωι και εις εσπεραν
3. Mazmur 89:15 Keadilan dan hukum adalah tumpuan (hetoimasia) takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.
LXX δικαιοσυνη και κριμα ετοιμασια του θρονου σου ελεος και αληθεια προπορευσεται προ προσωπου σου
4. Zakharia 5:11 Kemudian dia berkata kepada saya, "Untuk membangun sebuah kuil baginya di tanah Sinear; dan ketika itu disiapkan (hetoimasia), dia akan ditempatkan di sana di atas tumpuannya sendiri."
LXX και ειπεν προς με οικοδομησαι αυτω οικιαν εν γη βαβυλωνος και ετοιμασαι και θησουσιν αυτο εκει επι την ετοιμασιαν αυτου
Expositor's Greek Testament merasa ini berarti "kesiapan, kesiapan pikiran, kesiapan yang datang dari Injil yang pesannya adalah perdamaian."
(Penafsiran ini akan sesuai dengan para penganut perdamaian yang mereka miliki bersama ALLAH karena Injil itu seperti penantian yang memberikan pijakan yang kuat dalam peperangan).
🔹 Efesus 6
Pak Turiman... beberapa penafsir menulis bahwa hetoimasia ditemukan ... Hanya di sini dalam Perjanjian Baru.
Prajurit Romawi menggantikan bagian-bagian Yunani (lempengan-lempengan logam yang menutupi bagian bawah kaki) caligae atau sandal, diikat dengan tali di atas punggung kaki dan sekeliling pergelangan kaki, dan memiliki sol yang ditatah dengan paku.
Mereka tidak dikenakan oleh para atasan, sehingga prajurit biasa dibedakan sebagai `caligati.`
Hetoimasia berarti kesiapan; tetapi dalam bahasa Yunani Helenistik kadang-kadang digunakan dalam pengertian pendirian atau pondasi yang kuat, yang akan cocok dengan bagian ini: pijakan yang kuat.
Semoga bermanfaat 😇
TUHAN YESUS memberkati🙏
Imanuel
[26/8 14:17] 3929: Mohon maaf kalau kurang pas, pak Turiman 🙏😇
Saya juga kurang khatam 😅
[26/8 14:56] 8713: 👍mantap, terima kasih informasi yang komplit adikku Obe. Kiranya menjawab pertanyaan bpk Turiman. 🙏
[26/8 16:10] 2129: Terima kasih mas obeq