Senin, 05 September 2011

MENGASIHI MUSUH

 Kamis, 8 September 2011



MENGASIHI  MUSUH




LUKAS 6 : 27 – 36


27
 Tetapi kepada kamu,
yang mendengarkan AKU,
AKU berkata: 
Kasihilah musuhmu,
berbuatlah baik
 kepada orang yang membenci kamu

Bapak Ibu Saudara yang terkasih; Betapa indahnya kehidupan ini seandainya ada kasih yang sejati- atau ada seseorang yang dapat mengasihi dengan sepenuh hati. Jangan berprasangka buruk sebelum mengetahui kebenaran demi kebenaran yang harus dan seharusnya kita lakukan bersama. Hidup itu adalah saling melengkapi dan saling menutupi segala kekurangan diri- seperti hidup tolong menolong sebagai mana tuntutan kehidupan di dunia ini.

 Mungkinkah manusia bisa hidup sendiri dan atau menyendiri ? Tentu tidak bisa. Tetapi manusia di jaman sekarang ini sangat cenderung mudah mencari musuh dari pada membangun persahabatan sejati.Kondisi yang berbeda-beda sungguh menjadi modal perpecahan dan permusuhan. Maka tujuan hidup bersama di dalam keperbedaan itu ditinggalkan; Mungkinkah menjadi satu keluarga di tengah perbedaan ? Mungkin saja bisa terjadi; Dan sangat mungkin itu bisa terjadi. Ingat Indonesia bangsa kita ini di awal berdiri… dan ingat diri kita masing-masing dengan pasangan hidup kita masing-masing… Tentu penuh perbedaan kepribadian dan perbedaan kebiasaan serta keanekaragaman yang bisa menjadi pokok dan faktor pemicu permusuhan itu bisa terjadi tetapi kenyataannya kita yang dipersatukan oleh TUHAN YESUS, ALLAH yang penuh kasih; Maka kasihilah sesamamu manusia- Itu memiliki arti dan dorongan bagi kita untuk meninggalkan ukuran-ukuran dunia dan cara-cara pandang dunia (Musuh koq dikasihi; Gila- disakiti koq diam saja)

Bapak Ibu Saudara yang terkasih… Janganlah menyalahkan kepada orang yang menyakiti kita atau orang lain yang memusuhi kita. Sebab ajaran YESUS TUHAN kita : “Kasihilah musuhmu,berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” (Ayat 27b). Jangan kembali berbalasan untuk menyakiti musuh kita sebab musuh kita memang bertujuan menyakiti kita tetapi kita diajar untuk membalas dengan penuh kasih- kita berlakukan hidup seperti biasa tanpa ada perubahan ketika kita dimusihi dan selalu memberikan maaf. Maaf yang paling dalam dari diri kita adalah jangan dikurangi dan jangan ditafsir menurut kepentingan pribadi sebab kita sudah diampuni atas segala dosa kesalahan kita- YESUS TUHAN sungguh sangat mengasihi kita. Kasih kita seharusnya juga seperti itu baik kepada sesama kita terlebih kepada sesama yang sedang memusuhi diri kita. Jangan membalas perbuatan yang jahat itu berarti: tidak mengulang dengan perbuatan yang sama seperti yang dilakukan kepada diri kita. Seandainya kita dikata-katai… kita harus bisa tersenyum atau minimal kita tetap berdiam diri- menyerahkan diri kepada TUHAN YESUS untuk agar kita bisa mengasihi musuh kita.

TUHAN YESUS tolonglah hambaHU yang menderita ini agar bisa mengasihi musuh. Jangan ragu dan jangan bimbang sebab TUHAN YESUS PRIBADIpun sudah mengasihi para musuhnya maka kita harus bisa meneladani dan bisa menjadi teladan bagi para musuh kita. Percayalah bahwa orang lain akan melihat indahnya kebaikan atas kasih yang kita lakukan…. Permusuhan berhenti sebab kita tidak membalas dengan permusuhan tetapi kita melakukan kasih. Jangan takut dan jangan ragu-ragu untuk menjadi teladan bagi sesama kita : Kasih membalas segala bentuk permusuhan


Jika kita dikata-katai…seharusnya kita mengucap dengan kata yang baik. Jika kita disakiti kita tidak membalas untuk menyakiti. Jika kita merasa direndahkan kita merasa diangkat setinggi langit ; Katakan pada diri sendiri: “Terimakasih TUHAN YESUS sebab saya bisa menyamakan sikap kepribadian seperti TUHAN YESUS pernah alami di dunia ini”. Jika kita merasa tidak kuat dan tidak mampu bertahan di dalam situasi permusuhan maka kita harus meminta pertolongan kepada TUHAN YESUS :TUHAN YESUS tolong hambaHU ini….. Sekarang kuatkan hambaHU ini untuk melakukan kasih terhadap setiap musuhku (Amin- pasti TUHAN YESUS menolong)

Demikian; Bapak Ibu Saudara yang terkasih… ini semua bukan sikap kita untuk mengikuti arus dunia yg selalu mencari masalah dan permasalahan di dalam setiap kehidupannya. Alasan perbedaan atau alasan beda kepentingan dan dan alasan adanya beda persepsi- atau sudut pandang, padahal kita dan sesama kita yang memiliki banyak kesamaanpun juga memiliki akar permusuhan yang selalu saja bisa timbul di dalam lingkungan kita masing-masing. Jadi, kita harus tetap waspada dalam artian bahwa kita ini adalah Anak-anak ALLAH yang harus mempraktekkan hidup yang penuh kasih…. Maka; Semuanya haruslah diakhiri dengan kasih, jangan terpancing untuk membalas atau bahkan membuat masalah yg baru

Bapak Ibu Saudara yang terkasih… Terpujilah ALLAH yang penuh kasih, sebab IA telah mengasihi dunia ini tetapi dunia tidak mengindahkan. Janji ALLAH kepada kita seperti ada tertulis di ayat  35bc. Maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH YANG MAHA TINGGI,sebab IA baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat. Janji ALLAH adalah upah bagi kita, di masa yang akan datang. Sebab kita ini telah menjadi anak-anak ALLAH yang dituntun dan disertai disepanjang kehidupan ini. Janji itulah yang akan ditepati dan upah itulah yang bagi kita semua akan rasakan disepanjang kehidupan di hari ini dan selama hidup di dunia ini dan di masa yg akan datang ketika kita harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Terpujilah ALLAH yang mengajarkan tentang kasih bagi kita sebab kasih ALLAH sangat besar terhadap dunia ini. Jadilah penerus dan pelaku kasih di masa dan di jaman sekarang ini. 

TUHAN YESUS memberkati,AMIN


Kamis, 01 September 2011

DARI NELAYAN MENJADI PELAYAN TUHAN

Kamis, 1 September 2011



DARI NELAYAN
 MENJADI
 PELAYAN TUHAN



LUKAS 5 : 1 – 11




Bapak Ibu Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN YESUS

Kita ini adalah murid
dari TUHAN YESUS
 seperti halnya seorang pelayan
di dalam melakukan setiap perintah tuannya

Tuan kita
adalah TUHAN ALLAH
yang penuh kasih

ALLAH
 yang memberitakan kabar kesukacitaan
Dan
 keselamatan kekal
 sampai selama-lamanya

Hari ini
Malam ini
kita diajak merasakan
betapa TUHAN YESUS
 ya ALLAH PRIBADI
sungguh memiliki rencana
atas pemanggilan diri
kita

Diri ,
Kita masing-masing
dan
rencana
atas pemanggilan Simon Petrus
 dan para murid lainnya
yang terkenal
 sebagai seorang nelayan

Simon Petrus ini
 sudah ahli
di dalam pengalamannya mencari ikan
tetapi si Simon Petrus
 juga memiliki pengalaman yang baru
di luar rencana
mengapa hari itu
 ia tidak mendapatkan seekor ikanpun ?

Demikianlah
 satu pekerjaan
yang menjadi contoh
 betapa pengalaman hidup ini
 ada suka duka
senang bahagia

demikian pula dengan pekerjaan
 yang menopang bagi kehidupan kita
ada kalanya berhasil
 atau
tidak berhasil

Semuanya menjadi satu bagian
 dari kehidupan kita
termasuk kehidupan
si Simon Petrus
saat itu

ia sudah semalaman mencari ikan
tetapi ia
dan
kawan-kawan
tidak memperoleh hasil
yang memuaskan

Saat itulah
 ia bertemu
dengan YESUS TUHAN
 yang sudah terkenal
sebagai guru pengajar,
YESUS TUHAN kita


Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

seumpama kita ini
saat itu
 ada ditengah kerumunan banyak orang
yang berduyun-duyun
untuk mendengarkan pemberitaan-
 pengajaran FIRMAN
oleh TUHAN YESUS
 saat itu
tentu kita akan turut takjub
dan
heran
 oleh sebab pengajaranNYA
tentunya
 ada di luar pemikiran manusia
 ataupun
 di luar pengajaran para imam
 pemimpin agama
saat itu



Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

Seumpama kita
sekali lagi
ada di tengah kerumunan orang-orang banyak
yang selalu datang
dan
mengikut YESUS TUHAN
 apakah kita akan segera
menjadi percaya
bahwa YESUS TUHAN itu
 adalah
SANG MESIAS
JURU SELAMAT manusia
yang datang
 dan
yang dinanti-nantikan
untuk menebus dosa
kesalahan manusia ?
TUHAN YESUS mengajar
 dan
menunjukkan hal-hal yang luar biasa
dan
banyak mujizat
yang telah IA lakukan
 tetapi itu semuanya
akan lewat begitu saja
 demikian juga
dengan pengalaman banyak orang
yang melihat
dan
hanya mendengar
 tanpa mengalami secara pribadi
 jamahan dan pergaulan
 secara langsung
dengan TUHAN YESUS

Banyak orang
menjadi percaya dan mengikut
 TUHAN YESUS
 dan
menaruh iman pengharapan
 kepada
keselamatan dan pengajaranNYA

Betapa itu merupakan
satu hal
yang merupakan perubahan total
atas kehidupan ini
dimana  orang
tidak mengenal
sekarang menjadi kenal

dimana orang
 tidak percaya
sekarang menjadi percaya

dimana orang
kurang yakin akan kabar berita suka cita
yang diajarkan
 kini menjadi bercuka cita
 dan
yakin akan kebenarannya


Bapak Ibu Saudara
 yang terkasih

Kita
adalah salah satu
 diantara diantara para pengikut
ditengah-tengah kerumunan banyak orang
atau
kita saat ini
adalah
salah satu dari seorang pekerja
yang sibuk
 dengan kegiatan kita
masing-masing


Bapak Ibu Saudara
 yang terkasih

Seumpama kita
saat itu
ada di tengah-tengah pekerjaan si Nelayan
 si Simon dan kawan-kawan
di mana
“TUHAN YESUS tiba-tiba datang
mendekat dan meminta tolong supaya perahunya
diketengahkan
 AKU mau mengajar banyak orang
 dari situ”, kataNYA

Ini adalah satu peristiwa
 kebetulankah
atau
satu peristiwa yang penuh
dengan rencana
dari ALLAH
untuk memakai
 dan
untuk memanggil
 seorang Nelayan menjadi murid
 dan
pengikut


Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

Tidak ada
 satu hal yang dilakukan ALLAH itu
di luar rencana
atau
 serba kebetulan
Mari kita tengok
 beberapa ratus tahun yang lalu
sudah dinubuatkan
bahwa SANG JURU SELAMAT
 atau
SANG MESIAS
 akan dilahirkan
dan
 masih banyak nubuatan lainnya
 yang telah tergenapi
 tetapi kita ingat juga
 bahwa masih ada
 beberapa nubuatan
 yang belum terjadi

Tetapi
 bisa percayakah
setiap orang
 untuk hal-hal tersebut ?

 Pada jaman itu
 mungkin saja
dan
sangat dimungkinkan
sedikit orang bisa menjadi percaya

 Mari kita lihat
peristiwa Simon dipanggil
oleh TUHAN YESUS
untuk menjadi pelayan
pekerja
bagi ALLAH
yang akan ditugasi menjala
menuai
jiwa-jiwa bagi ALLAH

Bila TUHAN YESUS
 adalah SANG PENABUR FIRMAN
itu diwujudnyatakan
 dan
diajarkan secara visual
kasat mata
dan
kepada setiap orang
 yang pada masa itu dapat merasakan
 kebenaran-kebenaran
dari setiap tindakkan
dan
perbuatan YESUS TUHAN
dan kebenaran—kebenaran
akan pengajaran YESUS

Bukankah iman percaya itu
merupakan kunci
bahwa kebenaran ALLAH
akan semakin bertumbuh
dan
semakin berkembang
di dalam kehidupan seseorang,

karena iman percaya itu
 merupakan benih
dari keselamatan
yang akan menghasilkan buah-buah keselamatan
dan
buah-buah kesukacitaan
yang datangnya dari ALLAH
Iman itu
 adalah pemberian dari ALLAH
dimana ALLAH
 datang dan menyapa kita
masing-masing
dan
 FIRMANNYA ditabur
dimana iman itu
kita semai
dan
kita rawat
di dalam hati pikiran kita
masing-masing

sementara kita
 menjalankan seluruh altivitas
 kehidupan ini

Iman itu
sudah mulai berkembang
 dan
mulai menjadi satu kekuatan
yang memotivasi hidup
dan
kehidupan kita
Pertama kali
TUHAN YESUS meminta
 kepada Simon
“tebarkan jalamu di tengah laut
yang dalam”

 peristiwa itu terjadi
setelah pengajaran TUHAN YESUS
 kepada orang banyak,
bukankah demikian
 si Simon dan kawan-kawannya
juga saat itu
ikut mendengar
dan
menjadi mengerti siapa YESUS TUHAN
 yang oleh mereka semua
disebut sebagai Guru-
rabi

Tetapi
sementara itu
mereka menyebut YESUS
adalah GURU
 atau
rabi
 meskipun di dalam konsep Yahudi
atau
 pemikiran mereka sungguh mengetahui
 akan adanya seorang MESIAS
yang dinanti-nantikan

Simon dan kawan-kawan
serta kebanyakan orang
 tidak menyadari
 bahwa sosok PRIBADI
 di hadapan mereka
 adalah SANG MESIAS itu

Simon mengikuti perintah YESUS TUHAN
meskipun ia sempat
menyatakan
bahwa semalaman ia sudah bekerja
dan
tidak membuahkan hasil;
tetapi
Karena GURU
yang memerintah
maka aku lakukan
Setibanya di tengah danau Genesaret
yang dalam
Simon menebarkan jalanya
 Dan
 ia tarik
dan
 ia mendapatkan jalanya penuh
berisi ikan-ikan besar
dan
ia meminta kawan-kawan
dari perahu yang lain
untuk datang membantu
sampai selesai

Maka diketahuilah bahwa
 kedua perahu itu
sungguh penuh sarat
dengan ikan
yang hampir menenggelamkan
 dan
menyebabkan jalanya menjadi robek

Bapak ibu saudara
 yang terkasih

Dimana pengalaman ini
 menjadikan si Simon Petrus
harus mengakui
segala dosa kesalahannya;
“TUHAN,
Pergilah dari padaku,
 karena aku ini seorang berdosa”

Simon saat ini
 tidak lagi
menganggap YESUS sebagai GURU
 tetapi
sebagai TUHAN
dan
di dalam konsep MESIANISTIK,
SANG JURU SELAMAT
Saat itu
 ada dihadapannya-
IA adalah ALLAH

maka Simon
 yang selama ini
 tidak menghiraukan
 atau
selama ini
 melakukan penyamarataan bahwa
GURU
yaitu YESUS
itu seperti halnya guru-guru yang lain
atau

 ia
 bahkan memandang YESUS
 saat itu
hanya dengan sebelah mata
 dan
itupun masih penuh tanda tanya
 keragu-raguan

semisal
apakah ia
 akan tebarkan jalanya
di perairan yang dalam

Simon segera mengaku berdosa
dan
Simon menyuruh YESUS
 pergi dari dirinya
hal ini
juga disebabkan oleh satu pemahaman
 bahwa bila seseorang
itu melihat ALLAH
ia pasti akan mati,

kita ingat
kisah Musa
yang naik gunung Horeb

Musa diharuskan menutup wajahnya
saat bertemu
dengan ALLAH

Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

Betapa hebatnya
 dampak-
akibat
dan
 reaksi Simon tersebut

Simon memaksa YESUS
 untuk pergi

sebab
ia adalah orang berdosa
teriakannya keras
dan
sungguh memaksa


Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

Sampai saat itu
 ALLAH berkarya
 di dalam DIRI TUHAN YESUS
 untuk memanggil Simon
dan
 saudaranya Yakobus,
Yohanes
 anak-anak Zebedeus.

 Di dalam pemanggilan itu
TUHAN YESUS katakan :
 “Jangan takut,
mulai dari sekarang
engkau akan menjala manusia”.

Dan
 mereka semua
segera bersiap-siap
 meninggalkan segala sesuatunya
 untuk mengikut YESUS TUHAN

Bapak Ibu Saudara
yang terkasih

 pemanggilan TUHAN YESUS
 kepada kita sekalian
 juga memiliki arti
bahwa kita ini dipanggil
dan
diajak bekerja bersama-sama ALLAH
 untuk mengabarkan Injil
 berita kesukacitaan
dan
keselamatan
dari ALLAH.
 Kita ini menjadi penuai,
 penjala manusia
untuk melayani sesama kita
yang berkeinginan untuk datang
 mendekat
 kepada YESUS TUHAN
 SANG MESIAS

Bukan berarti kita
di jaman ini
 harus meninggalkan pekerjaan kita
 masing-masing
 seperti halnya para murid
di awal pemanggilannya
meskipun para murid
 masih cukup lihai
 pandai berlayar
 mencari ikan

Kita
 tetap di dalam pekerjaan kita
masing-masing
dan
di dalam segala kebisaan
dan
 kemampuan kita
masing-masing

dipanggil
bukan pula dalam arti sempit
untuk menjadi seorang majelis
yang melakukan pelayanan
tetapi kita semuanya saja
saat ini  dipanggil
dalam artian untuk
 meninggalkan segala sesuatunya
dengan sungguh-sungguh
mulai sekarang di dalam berorientasi
mengikut YESUS TUHAN
 dan
sungguh-sungguh terlibat
 di dalam setiap pelayanan
pekabaran Injil
 berita kesukacitaan
….
Baik melalui
tutur kata
 perbuatan
dan
 kesaksian kita
 masing-masing

Mari kita mulai
dari lingkup kehidupan kita
masing-masing
dan
 janganlah kita
 menjadi batu sandungan
 bagi orang lain
yang berkeinginan
untuk lebih mengenal
siapa YESUS TUHAN
 SANG MESIAS itu

Tetapi
 sediakanlah
diri kita masing-masing
sebagai alat dan sarana
 pekerjaan ALLAH

 kita
adalah peyalan-pelayan ALLAH
 sebab sebagai seorang murid
dan
pengikut YESUS TUHAN
termaktub di dalamnya
 kita ini
juga sebagai pelayan-pelayan
dari ALLAH
percayalah
ALLAH berkenan
akan stiap pekerjaan
 yang dipercayakan
 kepada kita


TUHAN YESUS memberkati

AMIN





























Votum/Berkat
Pujian Kijem  15  : 1, 2
BERHIMPUN SEMUA

Doa :
Syukur
Mohon pengampunan
Undang Roh Kudus.
AMIN

Pembacaan Alkitab :
LUKAS 5 : 1 - 11

Pujian Kijem  49 : 1, 4, 6, 7
FIRMAN ALLAH JAYALAH
KOTBAH …..

Pujian Kijem  357 : 1, 2, 3, 4
DENGAR PANGGILAN TUHAN

Doa syafaat :
Syukur atas firman …
Syukur : menyerahkan persembahan
Anak-anak, remaja ,pemuda (generasi muda beserta pergumulannya);
Adi Yuswa – sakit dsb
Gereja -gereja ( GKJW & pepanthan )
Rehab gedung gereja
Keluarga Ibu Yustinus & bubaran.
AMIN

Memuji  Kijem  364  : 1
BERSERAH KEPADA YESUS
Berkat