Minggu, 17 April 2011

Supaya kita mengerti ALLAH itu setia

".... Terpujilah TUHAN, ALLAHmu, 
yang telah berkenan
 kepadamu sedemikian,
 hingga IA mendudukkan engkau
 di atas tahta kerajaan Israel !. 
Karena TUHAN 
mengasihi orang Israel 
untuk selama-lamanya,
maka IA 
telah mengangkat engkau 
menjadi raja
 untuk melakukan keadilan 
dan 
kebenaran".



1 RAJA-RAJA 10 : 9







Bukankah kita ini menjalani kehidupan seperti halnya raja Salomo ? Bila raja Salomo di'naik'kan oleh ALLAH menduduki tahta kerajaan dan Salomo mempunyai tugas tanggung jawab- panggilan kehidupan untuk memimpin umat dan rakyat .... itu semua tanpa diceritakan kembali bahwa ALLAH Israel adalah setia, adil dan benar... setiap orang pada jamannya mengerti dan pasti mendengar, seperti halnya Ratu Syeba yang dari negeri tetangga mendengar dan ingin melihat- membuktikan seperti apakah raja Salomo itu dalam hal keadilan dan hikmat- kebenaran dan tentu dalam kaitannya itu pula ingin mengerti seperti apakah sikap perhubungannya dengan penyembahan raja Salomo terhadap ALLAHnya (ayat 5c... dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu ). ALLAH Israel yang baik dan setia dan tentunya adil, benar dapat kita rasakan seperti halnya raja Salomo dalam perhubungannya dengan ALLAH; di dalam meminta dan di dalam kehidupan sehari-hari dan sebagainya.... Salomo berusaha menempatkan diri sedemikian adil- benar dan baik di hairat ALLAH maka tanpa diceritakan kepada banyak orang hal kebaikkan ALLAH telah terdengar sampai jauh ke negeri sebrang. Kebikkan ALLAH tanpa diceritakanpun setiap orang tetap akan dapat mengetahui dan melihatnya melalui tata cara hidup dan pergaulan kita dengan sesama, seperti halnya raja Salomo (ayat 3-7)


ALLAH tahu apa yang menjadi kebutuhan kita semua- ALLAH tahu akan kebutuhan raja Salomo...... Salomo meminta satu hal 'kebajikan' dan hikmat dari ALLAH tetapi ALLAH memberikan hal-hal yang lain secara berlebihan. Demikianlah ALLAH bersikap kepada kita......Mintalah.... ALLAH sungguh baik dan lakukan terus keadilan, kebaikkan dan kebenaran ALLAH di dalam hidup pergaulan dengan sesama dan terlebih dengan ALLAH kita.


Salomo yang mendapat tugas tanggung jawab...untuk membangun bait ALLAH, yang melengkapi- mendatangkan semua kelengkapannya contohnya adalah ratu Syeba datang dengan segala kekayaannya.... Bukankah kita juga demikian, pasti ALLAH kita akan mengatur segala kecukupan atas segala sesuatu kebutuhan hidup kita terlebih selama itu berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Sebagai orang tua yang mendidik membesarkan anak, sebagai pengusaha yang melayani sesamanya, sebagai sopir angkutan.... dan seorang dokter, pelayan dan hamba ALLAH..... Percayalah ALLAH kita itu sungguh baik dan setia. Amin



Minggu, 17 April 2011
07.01

Sabtu, 16 April 2011

Apakah semuanya akan berlalu ?

Dan 
orang-orang bersenjata
 berjalan di depan
 para imam 
yang meniup sangkakala 
dan 
barisan penutup 
mengikut tabut itu, 

sedang sangkakala
 terus menerus ditiup







YOSUA 6 : 9 











Semuanya akan berlalu 
betapa sulit 
dari tantangan kehidupan kita.

Supaya kita 
melihat 
bukan karena
 kemampuan diri
 dan 
kelebihan
 yang kita miliki.... 

semuanya 
bisa berlalu.

 Yosua 
membuktikan
 dengan penuh ketaatan 
seluruh bangsa 
menjalankan perintah 
dan 
kehendak ALLAH-

 seberapa besar
 tantangan 
yang dihadapi bangsa Israel
 semuanya 
bisa terlewati.


Israel bersiap diri
 untuk menduduki Yerikho 
kota berbenteng 
dan 
memiliki kekuatan militer.

 Apalah artinya
 bangsa Israel yang besar
 dan 
dibesarkan 
di perjalanan  padang pasir......

militer
 yang dimiliki 
tentu tidak sebanding.... 
meskipun 
ia memiliki orang-orang bersenjata.

 Inilah 
rintangan dan kekuatan 
yang ditakuti 
oleh mata-mata Israel

 ketika
 sebelum menyebrang Sungai Yordan. 

Tetapi ALLAH 
mengandalkan ketaatan Israel 
dimana imannya 
yang kuat 
akan menolong 
setiap langkah
menuju kemenangan 
dan 
penyelesaian masalah... 

Tabut perjanjian
 atau
 peti perjanjian
 yang berisikan 2 loh batu- 
10 perintah ALLAH

 di barisan paling depan, 
baru kemudian
 iringan-iringan yang lain;
 orang-orang bersenjata, 
para imam 
dan 
tentunya kelompok muda 
laki-laki, 
baru kemudian 
ibu-ibu 
anak-anak, 
orang-orang tua. 

Semua mengandalkan ALLAH
 di depan...

mereka hanya berjalan
 mengharapkan
 semuanya bisa segera selesai. 

Sebab ALLAH 
diikut sertakan 
di dalam semua proses 
perjalanan hidup
 dan
 kehidupan bangsa Israel.


Inilah kemenangan
 yang datang 
diberikan oleh ALLAH.... 

Israel 
menerima janji ALLAH
 dan 
sebentar 
akan menjadi satu kenyataan

 sebab
 setiap masalah
 dan 
persoalan 
untuk mendapatkan tanah perjanjian itu 
segera terlewati. 

ALLAH memberkati 
dan 
menunjukkan kuasa penyertaanNYA. 

Mari 
kita tunduk
 dan 
taat 
kepada ALLAH 

apa syarat 
dan 
sarana
 yang akan kita pakai
 di dalam menyelesaikan masalah
 kehidupan ini...... ?

ALLAH
 yang berada di barisan paling depan ... 

ALLAH
 siap menggunakan
 setiap permasalahan 
untuk semakin menguatkan 
iman percaya umat NYA. 

Dan ALLAH 
akan menggunakan
 setiap masalah
 dan 
setiap sarana dan ketaatan
 umat 
untuk penyelesaian masalah. 

Apakah tidak mungkin
 ALLAH berbuat sesuatu ? 

Setiap masalah pasti akan berlalu....


 TUHAN YESUS memberkati.
 Amin




Sabtu, 16 April 2011
17.30

Jumat, 15 April 2011

Roh pecabulan adalah perlawanan dan pemberontakkan kepada ALLAH


Sebab itu 
TUHAN 
tidak bersukacita
 karena teruna-teruna mereka, 
dan 
tidak sayang 
kepada anak-anak yatim 
dan
 janda-janda mereka, 

sebab sekaliannya
 mereka
 murtad 
dan
 berbuat jahat, 
dan 
setiap mulut berbicara bebal.

 Sekalipun 
semuanya ini terjadi,
 murkaNYA
 belum surut, 
dan
 tanganNYA 
masih teracung




YESAYA 9 : 16





Betapa ALLAH murka 
terhadap Efraim 
dan 
penduduk Samaria 

ada satu pecabulan
 yang menimbulkan kecemburuan
 dari ALLAH. 

Bangsa ini 
tidak memperhatikan ALLAH
 dan 
para pemimpinnya,
 kepalanya- 
tua-tua 
dan
 orang yang terpandang 
disebut 
sebagai penyesat 
yang membuat kekacauan
 dari banyak orang; 

Sedangkan nabi-nabi- 
ekornya 
mengajarkan dusta 
(ayat 14-15) 

sehingga taruna- teruna-
 kaum muda 
tidak disukai ALLAH 
sebab 
tidak menyayangi anak-anak yatim
 dan 
para janda. 

Pemimpin, 
nabi 
dan
 teruna
 tidak disukai ALLAH 
sebab mereka
 murtad- 
meninggalkan ALLAH
 dan 
jahat;

 mereka
 tidak disukai ALLAH
 sebab 
selalu bicara 
tentang kebebalan
 (ayat16)

 Inilah pecabulan
 yang dilakukan
 tidak memperhatikan hukum
 dan 
perintah ALLAH


Efraim dan Samaria
 terancam hukuman
 dari ALLAH- 
murka ALLAH- 
teracung tangan ALLAH.

 Api 
 itu hukuman 
dari 
ALLAH 
(ayat 17-18)
 siap menanti. 

Perpecahan 
di dalam bangsa
 dan 
perang antar saudara- 
mereka lapar
dan berusaha 
untuk memakan 
saudaranya; 

Manasye
 memakan Efraim- 

Efraim
 memakan Manasye;

Manasye dan Efraim 
melawan Yehuda. 

Tetapi 
murka ALLAH 
belum surut dan padam 
(ayat 17-20)


Perlawanan dan pemberontakkan
 kepada ALLAH 
itu adalah pecabulan 
dari seluruh bangsa
 yang pasti
 akan mendatangkan hukuman.

 Ini
 adalah kenyataan situasi
 keadaan umat manusia 
yang digambarkan
 oleh nabi YESAYA. 

Namun 
bersamaan dengan itu, 
YESAYA
 nabi ALLAH ini 
menubuatkan 
akan datangnya YESUS-
 bayi 
yang akan dilahirkan 
sebagai JURU DAMAI 

bahkan disebut 
sebagai RAJA DAMAI
 (ayat 1-6) 
dengan berbagai sebutan 
PENASEHAT AJAIB,
 ALLAH yang PERKASA,
 BAPA yang KEKAL 
dan 
RAJA DAMAI 

Seorang ANAK
 telah lahir- 
seorang PUTERA 
telah diberikan- 
dilahirkan. 

Sebagai wujud 
kecemburuan ALLAH . 

ALLAH berkarya 
untuk mengakhiri 
segala sesuatunya 
yang tidak diperkenankan.

 Dengan kekuasaan 
yang besar
 dan 
semangat damai sejahtera 
yang tidak berkesudahan 
dikokohkan 
dan
 didasarkan 
kepada keadilan
 dan 
kebenaran 
yang berlaku 
untuk saat ini 
dan selama-lamanya. 

Demikian roh pecabulan
 akan mendatangkan hukuman 
sedangkan ketaatan-
 'pambangun turut'-
kesetiaan 
kepada ALLAH 

akan mendatangkan
 pemulihan hubungan 
dengan ALLAH. 

Berbahagialah 
untuk setiap pelaku kehidupan 
yang percaya 
akan adanya hukuman
 dan 
akan adanya kasih penyertaan
 dari ALLAH

TUHAN YESUS memberkati. 

Amin


Jumat, 15 April 2011
22.29