Rabu, 10 November 2010

SUMBER KASIH

SUMBER   KASIH

posted Nov 8, 2010 6:59 PM

YAKOBUS   5 : 1

Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, 
menangislah dan merataplah atas sengsara 
yang akan menimpa kamu !




       




         Satu tegoran dari YESUS TUHAN kita
 merupakan sumber kasih ALLAH untuk kita. 
Adakah ALLAH 
akan membiarkan setiap umatNYA 
yang akan terjerumus 
ke dalam hal-hal yang duniawi dan 
bertentangan dengan Sorgawi ?

Tegoran ALLAH
 kepada kita bisa berupa
 hal-hal yang biasa ataupun
hal-hal yang luar biasa

Tegoran ALLAH 
kepada kita bisa secara lisan ataupun 
berupa tindakkan keras secara fisik

Tegoran ALLAH 
kepada kita 
bisa merupakan cambuk kebenaran 
yang mengajar tentang FIRMAN ALLAH, 
seperti bacaan kita hari ini :
Khusus bagi orang-orang kaya.... 
TUHAN  YESUS menegor 
"......menangislah dan merataplah 
atas sengsara 
 yang akan menimpa kamu !".

       Satu hal 
yang perlu kita catat di sini,
 FIRMAN TUHAN mendidik kita 
untuk lebih tahu
 tentang hal kecukupan hidup hari ini 
adalah untuk hari ini, 
esok ada waktunya dan
 permasalahannya. 

Ingat peristiwa Sodom dan Gomora 

peristiwa itu 
telah meluluh lantakan kehidupan 
secara duniawi 
yang bertentangan 
dengan kehendak ALLAH. 


Ada batas-batas kesabaran ALLAH
 terhadap tingkah polah kehidupan kita.
Ingat peristiwa menara Babel ?.
 Itu juga membutuhkan hati yang keras,
 hati yang bertolak belakang 
dengan rancangan dan 
kehendak ALLAH. 


Dicerai beraikanlah mereka 
oleh ALLAH 
dalam berbagai-bagai bahasa dan
 ke segala penjuru dunia ini.

       Rahasia apa 
yang tersembunyi bagi ALLAH 
untuk kita ? 

Tidakkah kita ini
 adalah umat yang dikasihiNYA. 
Bukankah ALLAH sumber kasih 
bagi kita semua 
maka adakah yang tersembunyi bagi kita ? 

Tidak ada yang tersembunyi lagi 
bagi kita semua. 
FIRMAN  ALLAH bagi kita hari ini; 
Mengajak kita 
untuk berhati-hati 
di dalam mengelola hidup dan
 kehidupan kita. 


Jangan sampai 
titik tekan perjuangan hidup kita 
hanya untuk mencari kekayaan dan
 menumpuk harta dunia 
sebab itu
 akan berakhir
 pada saatnya 
bisa rusak 
oleh rupa-rupa keadaan dunia 
sedangkan hati kita pun 
bisa termakan oleh api kerusakkan itu. 


Dunia ini akan hancur dan
 hati kitapun akan hancur,
 rupa-rupa kejadian di dunia ini 
memang menghancurkan umat manusia
 tetapi peringatan ALLAH bagi kita hari ini; 
Di dalam usaha kita 
mencari kekayaan yang cukup 
untuk hari ini 
dengan tanpa merugikan orang lain atau
 sesama kita.


 Kita bekerja 
untuk saling menguntungkan dan 
untuk saling menghidupi 
diantara sesama kita.


 Itulah tujuan ALLAH
 memberi kesempatan hidup 
bagi kita 
untuk mencari kekayaan 
yang dapat saling menghidupi. 
Yang lebih 
tidak berlebih 
sedangkan yang berkekurangan
 tidak sangat kurang. 


Kita tidak berhenti 
hanya untuk mencari kekayaan dan 
hanya untuk menikmatinya, 
tetapi kita diajak 
untuk lebih mengutamakan hidup
 yang penuh kasih 
diantara sesama kita.


 ALLAH adalah sumber kasih
 maka ALLAH tidak membiarkan kita 
yang kaya maupun yang tidak kaya 
mengalami kehancuran.

      Sebab sangatlah merusak hidup kita
 oleh karena kekayaan
 yang tidak semestinya 
"......menangislah dan merataplah 
atas sengsara yang akan menimpa kamu !". 


 Bersyukurlah 
apabila kita telah diberi berkat berkecukupan 
oleh ALLAH dan 
kita masih mengingat saudara kita
 yang membutuhkan ataupun
 berkekurangan 
seperti halnya saudara-saudara kita 
yang mengalami bencana alam tsunami, 
banjir, ataupun
gunung meletus. 
(http://www.facebook.com/album.php?aid=43141&id=121229164572648)


 Salurkan berkat TUHAN 
yang berlebih, 
yang telah kita terima
 dengan pengharapan 
bahwa saudara saya dapat tertolong 
sedangkan saya dengan keluarga saya
 pasti tidak akan berkekurangan 
sebab berkat TUHAN terus mengalir. 


Tetapi celakalah kita
 yang menganggap
 semua kekayaan yang kita miliki ini 
adalah hasil jerih payah kita semata-mata
 sampai-sampai kita tidak mengenali
 siapa TUHAN ALLAH kita 
yang telah memberkati kita. 


ALLAH hilang dari pemahaman kita dan
 sesama kita juga hilang 
dari perhitungan kasih kita. 
Maka siap "......menangislah dan merataplah 
atas sengsara yang akan menimpa kamu !". 

      FIRMAN ALLAH 
sungguh memberi kekuatan 
bagi kita semua 
yang hidup di dalam kelimpahan ataupun 
yang saat ini hidup 
di dalam segala kekurangannya.
 TUHAN  YESUS dan 
ALLAH kita ini 
adalah sumber kasih. 
Percayakan hidup kita kepadaNYA,
 lakukanlah segala perintah dan
 kehendakNYA.

               AMIN

Selasa, 09 November 2010

KERAJAAN ALLAH ADA DI SINI

Ibadah  Brayat, Kamis : 11 Nopember 2010
KERAJAAN  ALLAH  ADA  DI  SINI

LUKAS  17 : 20 – 25
21c.  Sebab sesungguhnya Kerajaan ALLAH ada di antara kamu

Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS. Sepertinya ada satu jebakan yang hebat di dalam setiap permainan untuk menggagalkan musuh/ lawan di dalam mencapai tujuan kemenangan. Di dalam satu pertandingan olahragapun yang seharusnya dilakukan secara sportif tetapi kadang kala tindakan menggagalkan musuhpun ada.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS. Rupa-rupa pekerjaan ALLAH selama hadir di dunia ini di dalam karya penebusan & keselamatan TUHAN YESUS itupun ternyata ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan akan keberhasilanNYA. TUHAN YESUS yang datang dari Sorga turun ke dunia ini menunjukkan segala kuasa & kemuliaan ALLAH yang nyata-nyata sungguh menolong & mengangkat setiap harkat martabat setiap orang secara jasmani maupun rohani. ALLAH memberikan kemuliaanNYA & memberikan DIRINYA SENDIRI kepada setiap orang supaya keselamatan & kesejahteraan lahir dan batin itu sungguh nyata di dalam kehidupannya.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS. Sungguh hal yang bertolak belakang apabila ada orang yang sudah mendengar kabar- berita tentang TUHAN YESUS tetapi  belum memahami  apa itu yg disebut sebagai Kerajaan ALLAH. Kerajaan ALLAH seringkali hanya menjadi pengetahuan dan pemahaman intelektual saja sedang di dalam praktek kehidupan tidak mencerminkan adanya Kerajaan ALLAH yang sudah hadir di tengah-tengah dunia ini. Kita yang sudah menerima tanda Baptis dan Penumpangan tangan : Di dalam nama ALLAH BAPA, PUTRA & ROH KUDUS. Kita sebenarnya sungguh sudah ada di dalam Kerajaan ALLAH. Tetapi kita tidak mau mempraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah kekeristenan itu hanya merupakan agama menurut pemahaman umum maka kerajaan Sorga yang diajarkan di dalam agama Kristen itu adalah masalah nanti- besok dan bukan sekarang. Kerajaan Sorga itu di tempat lain bukan sekarang ketika kita masih hidup di dunia. Kerajaan Sorga itu rupanya dan wujudnya tidak jelas…yang jelas adalah Kerajaan Sorga itu  adalah tempat ALLAH memerintah dan bertahta bersama orang-orang kudus.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS.Kerajaan Sorga itu tidak seperti pada umumnya yang dipahami oleh kebanyakan orang : besok, nanti, setelah kita mengerti dan menjalani ajaran-ajaran Kristen ataupun ajaran  Gereja, baru kita dapat masuk Kerajaan Sorga. Sehingga muncul pertanyaan : Kapan datangnya kerajaan Sorga.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS.Rupa-rupa pekerjaan TUHAN  YESUS selama di dunia ini dan yang selanjutnya diteruskan oleh para Rasul atau para murid TUHAN  YESUS itu adalah dalam upaya  mendatangkan Kerajaan Sorga di tengah-tengah kehidupan setiap orang dan mendatangkan TUHAN YESUS secara PRIBADI di dalam hidup kehidupan  seseorang atau beberapa orang yang menjadi sungguh-sungguh percaya bahwa ALLAH sudah hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Inilah Kerajaan ALLAH ada di antara kita, apabila kita dengan sungguh-sungguh percaya dan melakukan setiap perintah & kehendak ALLAH selama hidup di dunia ini. Dan mengatasnamakan kehidupan pribadi, dan mengatasnamakan kehidupan kelompok/ persekutuan dan gereja itu hanya di dalam TUHAN  YESUS  SANG KEPALA atas tubuh dan bagian-bagiannya. Bahkan keluarga kitapun atas kepemimpinannya kita serahkan kepada TUHAN  YESUS bukannya suami atau istri yang mengambil peran yang paling penting di dalam mengambil keputusan dan kebijakan tetapi di dalam setiap persoalan dan permasalahan kita serahkan kembali  kepada pertolongan TUHAN  YESUS, SANG RAJA KEHIDUPAN. Persoalan demi persoalan akan terus datang dan datang di sanalah nampak pemerintahan Kerajaan ALLAH apabila setiap orang datang dan memohon pertolongan kepada ALLAH. Dan apabila ada keberhasilan & suka cita maka puji-pujian itu  dihaturkan kepada ALLAH di dalam TUHAN  YESUS bukan karena diri ini atau yang lain. Dan kalau ada pilihan-pilihan kehidupan kitapun tetap menomor satukan TUHAN  YESUS. Masalah hidup dan mati hanya di dalam TUHAN  YESUS. Inilah doa-doa  pemujaan, doa-doa ucapan syukur dan doa-doa permohonan lainnya. Doa-doa kita merupakan wujud  keterkaitan hubungan antara kita sebagai orang percaya dengan SANG RAJA KEHIDUPAN dan PENGUASA KERAJAAN SORGA. Kita sekarang menjadi ingat akan Doa yang diajarkan oleh TUHAN  YESUS (Doa Bapa Kami) : Datanglah KerajaanMU di bumi seperti di Sorga.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS. Kehadiran TUHAN YESUS di dunia ini ataupun  pada masa kita hidup sekarang ini. Maka Kerajaan Sorga itu sudah ada di antara kita, apabila kita menghadirkan TUHAN YESUS di dalam setiap aktivitas kehidupan ini. Itu artinya Kerajaan Sorga sudah ada dan sudah  kita hadirkan. Bagaimana cara kita untuk menghadirkan TUHAN YESUS  ataupun cara kita untuk menghadirkan Kerajaan Sorga di dalam kehidupan kita masing-masing ? Yaitu dengan tetap mempertahankan hubungan yang erat dan hubungan secara pribadi dengan PENGUASA Kerajaan Sorga yaitu TUHAN  YESUS. Berdoa, melakukan setiap FIRMAN ALLAH dalam arti menjauhi larangan dan melakukan perintah dari setiap pengajaran TUHAN  YESUS. Pastilah Damai sejahtera di dalam kehidupan kita ada saat ini dan ada selama kita hidup di dunia ini; Sendiri atau bersama saudara dan keluarga  yang telah mengimani YESUS adalah RAJA KEHIDUPAN kerajaan Sorga itu ada di antara kita.
Bpk Ibu Sdr yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS. Bukan berarti ketika kita hidup di dalam suasana Kerajaan Sorga  saat- ketika TUHAN YESUS sudah bersama-sama kita maka segala masalah dan segala persoalan hidup akan menjadi beres tetapi justru semakin kita berada di dalam Kerajaan SORGA dan di dalam pemerintahan ALLAH ini – menjadi sebab ancaman dan gangguan hidup kita semakin datang bertubi-tubi. Ingatlah bahwa  musuh kita- lawan kita tidak akan tinggal diam. Mereka berusaha mengeluarkan kita dari lingkaran pemerintahan ALLAH. Jadi sekarang tetap kuatlah untuk bertahan : sebagai warga negara Kerajaan Sorga selama tinggal dan hidup di dunia ini; Pertahankan YESUS TUHAN sebagai KEPALA bagi segala kehidupan kita karena TUHAN YESUS adalah RAJA KEHIDUPAN ini. Mintalah tolong kepada SANG RAJA di kala kita mengalami dan mendapati beban pencobaan.

TUHAN  YESUS memberkati kita, AMIN



baca juga : http://rancangankotbahminggu.blogspot.com/2014/07/hari-ini-juga-kerajaan-allah-bukan-yang.html


Jumat, 29 Oktober 2010

TANSAH SAOS SYUKUR ING YUSWA SEPUH

 Ibadah Brayat
Kamis, 24 Oktober 2010






TANSAH 
SAOS  SYUKUR
 ING  
YUSWA  SEPUH








JABUR  71 :  9 – 24


JABUR  92 : 15 – 16

15
Sanadyan wus tuwa
isih padha metu wohe,
padha dadi lemu lan
 seger

16
supaya bisaa nyaritakake
yen PANGERAN YEHUWAH
 iku bener,
peparangku
kang adoh
 saka ing laku cidra.









Sadherek patunggilan
ingkang kinasihan 
dening GUSTI  YESUS

Kita menika
anamung dados abdi
 ingkang kinasihan
 dening ALLAH.

Kenging menapa
 kita angadhahi raos rumaos sisah
 ing manah
 lan
ngraosaken gesang
miturut pangangen-angening manungsa.

Samangke
 kita langkung sepuh
 tinimbang wekdal-wekdal kapengker,

kita langkung kathah
 suda kirangipun
ing bab 
samukawis prekawis
kita mboten 
saged kasamekaken malih
kaliyan dhiri kita
ing wekdal kapengker
 mesthi 
kathah kakiranganipun.

Bab-bab
 kados makaten
 sacara manungsa limrah

 kita sami ngalami
 raos rumaosing manah
mboten wonten 
ginanipun malih
gesang punika.

Ateges
 kita
 sami sampun mbucal dhiri
 kita 
piyambak
ing sathengahing pigesangan
ing pasrawungan
kaliyan sadherek sanes.

Wonten unen-unen-
paribasan :

Habis manis sepah dibuang

Paribasan menika
 kados-kados leres

Kados mboten lepat

Ananging
 sacara riil
sacara tata iman
 kapitadosan
paribasan menika
saestu lepat
mboten leres

Bilih 
sacara riil
kita
 ing yuswa sepuh
 mesthi tuwuh manah
ingkang mawarni-warni
karana 
kita sami 
sampun mboten 
anggadhahi kekakiyatan
 lan
 daya kemampuan malih

Suda kirangipun 
kathah sanget

Mila
 kita rumaos
 anggadhahi mengsah

Mengsah 
ingkang saestu
 ndadosaken dhiri kita
mboten wonten 
artosipun

Kita kabuwang tebih-tebih
 anamung 
dados sesrimpetan
 lan
 ndadosaken 
reribetaning pigesangan

Kados pundi
 para sadherek
 kita menika
 anggadahi momotan
ing wekdal
 yuswa sepuh.

Yen pancen leres
 kenging menapa 
kita bekta
bab-bab kamanungsan kita
 menika
 kagem GUSTI  YESUS

nggih  kagem GUSTI  ALLAH
lamun ingkang sami saestu
nresnani kita


Para sadherek
Kita sami
 sajatosipun
 sampun katresananan
dening GUSTI  ALLAH
ing wiwit kala enem
ngantosa
 kita sepuh
menika.

GUSTI  ALLAH
sanget nresnani kita

 benten sacara tata lair
 ing pasrawunganing manungsa
 saged ewah gingsir katresnanipun.

ALLAH 
mboten makaten

ALLAH 
saestu nresnani
gesang kita 
para sadherek

Kados pangucaping juru Mazmur
 ingkang makaten :

Sampai pada masa tuaku
Aku tetaplah TUHAN
yang menggedongmu
Sampai masa putih rambutmu
Aku tetaplah TUHAN






17
Ya Allah,
Engkau telah mengajar aku
sejak kecilku, dan
 sampai sekarang
aku memberitakan perbuatan-Mu
yang ajaib;

18
juga sampai masa tuaku dan
 putih rambutku,
ya Allah,
 janganlah meninggalkan aku,
supaya aku
 memberitakan kuasa-Mu
kepada angkatan ini,
keperkasaan-Mu
kepada semua orang
yang akan datang.


17
Dhuh ALLAH,
wiwit alit mila
kawula sampun PADUKA wulang,
lan 
ngantos dumugi sapunika
kawula tansah nggelaraken
pakaryan PADUKA
 ingkang ngedaedabi

18
dhuh ALLAH,
 ngantosa kawula sepuh
sarta uwanen,
kawula mugi sampun ngantos
PADUKA tilar,
supados kawula
saged ngriyosaken pangwaos PADUKA
dhumateng para turun samangke,
sarta
 kasantosan PADUKA
 sakhatahipun tiyang
 ingkang badhe dhateng


Patunggilan 
ingkang kinasihan
dening GUSTI  YESUS

Kita samangke
 sami kaatag
 supados ngraosaken 
lan
niti priksa
punapa leres
GUSTI  YESUS mboten nate nilar
gesang pigesangan kita
 ing wiwit enem
 ngantos dumugi
ngancik sepuh menika

Kita kedah latihan nggatosaken 
lan
 ngraos-ngraosaken
sapinten raosing manah kita
sanalika katunggilan
dening GUSTI  YESUS

GUSTI YESUS
 sepindah malih
 mboten nate ewah gingsir
anggenipun nresnani kita
Mboten wonten istilah
 Habis manis Sepah dibuang

Supados kita mangertosi
 istilah punika
kaangge
dening Juru Pemazmur
kados ing seratan

ayat 9 : 

Samangsa kawula sampun sepuh,
mugi sampun ngantos PADUKA tampik,
sampun ngantos nilar kawula
manawi kakiyatan kawula
sampun telas


Dhuh ALLAH
ingkang maha kuwaos 
Kawula ngrumaosi
 bab ingkang mekaten kalawau

Bab ingkang kaalaman
 dening Prabu Daud
 ing nalika sepuhipun
 ananging mboten purun kendel lan
mendel
anggenipun lumampahan
ing leladosan
 kagem kaluhuran PADUKA

Dhuh GUSTI  YESUS
mugi PADUKA
 ugi ngaosi kawula
kesempatan-kesempatan
anggen kawula sageda
nindakaken pakaryan-pakaryan PADUKA
Matur nuwun GUSTI  YESUS
Amin

Makaten
bilih kita ndedonga
 lan
nyenyuwun
pangantinipun ALLAH
kita
 kedah lumampahan
 ing peladosan
ing satengahing brayat,
ing pasamuan tuwin
ing masyarakat 
lan
ing satengahing bangsa kita

GUSTI 
tansah paring kekiyatan
dumateng kita

Kanthi makaten
 kita 
sami saged lumampahan
 ing pigesangan
 ingkang kebak saos syukur
 sanajan yuswa kita 
sepuh

kita
 taksih kaparingan wekdal
 gesang
 ingkang mituhu-
manut-
 nurut
 ing pangrehing ALLAH

Ing peladosan
 pangabekti ibu-ibu,
bapak-bapak,
KRW,
 paguyuban adiyuswa
...


kita 
taksih saged nindakaken



Patunggilan
 ingkang kinasih

Kita 
sampun saged ngedalaken woh
 lan
 sami
 saged kita raosaken
sesarengan pigunanipun

Gesang mursid-
 mangabekti
 lan
Gusti 
tansah ngrukti-
paring pangrimatan
 mboten nate
 nilar gesang kita

Punapa kemawon
 ingkang kita cariosaken
bab YEHUWAH
GUSTI ALLAH
 pancen leres

GUSTI 
sampun ndadosaken kita
 dados peparang
ingkang tebih 
saking lampah cidra

Lumampah kita
mboten kandeg
ing ngriki
ananging
 terus ngantos dumugi
puputing nyawa kita

Kita
 kedah tetep kebak raos syukur
 bilih ALLAH
 mboten nate nilar
gesang kita-
 kita
 mboten nate kabucal

Gesang kita
 taksih nggadahi piguna
 cunduk kaliyan 
bab punika

sumangga 
kita 
sami tetep cecawis
anggen kita mbenjang
 tanggal 7 Oktober
 badhe ngawontenaken


 Riyadi sesaosan syukur-
 Undhuh-undhuh

Gusti 
mberkahi gesang kita
 supados kita
 tansah ngedalaken woh
ingkang kebak piguna,
seger 
lan
 lema.

Woh
 ingkang kebak piguna
 kados
 ingkang kaseratan
 ing

GALATI  5 : 22 23a  :

22.
Dene wohing ROH
 yaiku :

katresnan,
kabungahan,
tentrem-rahayu,
sabar-sareh,
paramarta,
 kabecikan,
 kasetyan,

23.
Alusing budi,
bisa ngemudheni dhiri.


 Mugi 
reraosan kita
ing dalu samangke
saged nuwuhaken manah kita
 ingkang mongkog
anggen kita 
badhe trus tut wingking
ndherek GUSTI  YESUS


AMIN































VOTUM / BERKAH
Kipas  35 : 1    Pra jalma padha angluhurna

NDEDONGA
Maos isining kitab suci :
JABUR  71 :  9 – 24
Kipas 123 : 1, 2   Ngluhuraken ALLAH

RENUNGAN / KOTBAH
Kipas  19 : 1, 8   Mazmur 71

NDEDONGA  SYAFAAT


Kipas 114 : 1  Wilujeng mlampah

BERKAH