Sabtu, 10 April 2010

LAHIRNYA ANAK HARAPAN MASA DEPAN


Minggu, 21 Desember 2003




LAHIRNYA  ANAK
 HARAPAN  MASA  DEPAN


LUKAS  1  :  57  -  66


66

Dan semua orang,
yang mendengarnya,
 merenungkannya
dan berkata:
 "Menjadi apakah anak ini nanti?"
 Sebab tangan Tuhan menyertai dia.






Saudara-saudara
Sidang Jemaat yang dikasihi TUHAN  YESUS


Saudara Sidang Jemaat ALLAH
 minggu-minggu advent
 menjelang peringatan kelahiran TUHAN  YESUS
saat ini
penting artinya bagi kita
pengikut KRISTUS
 SANG  JURU  SELAMAT
 yang lahir saat di palungan dan di namai YESUS

YESUS  artinya SAHABAT  SEJATI kita,
 JURU  SELAMAT penebus manusia

Yohanes berarti
 ALLAH memberi karunia
 membaptis setiap orang percaya kepada ALAH;
pertobatan-
sikap menyerah total atas kehendak ALLAH

Yohanes pembabtis ini satu,
contoh  :

Lahirnya anak
ada harapan di masa depan

Judul renungan kita hari ini
Lahirnya ANAK Harapan Masa Depan



Saudara-saudara
Sidang Jemaat yang dikasihi TUHAN  YESUS

TUHAN  YESUS
sebelum lahir-
dilahirkan bapa- ibu Yusuf Maria
di palungan
yaitu Natal yang saat ini
sedang kita gumuli bersama;
bahwa kelahiran seorang bayi manusia
 sangat-sangat dinantikan
dan diharapkan
 berguna di masa yang akan datang


Yohanes Pembabtis
Saudara Sidang Jemaat
saat itu dinanti-nantikan
dan diharapkan
seperti halnya bapa Zakaria Elisabet,
demikian pula Abraham dan Sarai
sampai usia uzur / tua

Setiap wanita
 ibu mengharapkan
 lahirnya seorang anak
 yang dapat melanjutkan keturunan keluarga
dan harapan orang tua
di masa depan

Setiap wanita
seperti itu pula
 setiap orang tua
menaruh harapan
segera lahir dan tumbuh
anak-anaknya

Lahir dan tumbuh berkembang
 seperti didikan
perawatan
dan pergaulan yang diciptakan
sedemikian rupa
 perlu mendapat perhatian orang tua


Orang tua
Sidang  Jemaat
 sulit membesarkan sendiri
hanya dengan menaruh harapan
pada nama anak yang telah dipilih ;
seperti Yohanes,
YESUS
dan nama-nama lainnya
 tentu mengandung harapan orang tua
atas anaknya
 untuk bermanfaat
 bagi banghsa,
 agama
 serta orang tua
 ataupun orang lain


Saudara
 Syukur apabila kita dikarunai seorang anak
 tentu harapan
ada dibenak kita
saat memulai memberi nama diri,
 anak itu.

Keluarga
Lingkungan keluarga
sibuk menaruh harapan-
nama apa yang cocok,
 harapan apa yang diinginkan

YESUS lahir
didahului
dengan persiapan ‘jalan’ yang rata,
penuh pertobatan

YESUS  SANG  JURU  SELAMAT lahir,
Yohanes Pembabtis
berseru-seru di gurun-
padang rumput :
Bertobatlah
Bertobatlah
 kerajaan ALLAH sudah dekat

Karunia ALLAH
ada di dalam diri Yohanes Pembabtis
 seiring dengan banyak orang percaya
 dan bertobat
menerima ajakan keselamatan
 seperti itu
adalah satu bentuk karunia

Orang lain
jadi sadar atas kesalahannya
bertobat
Itu karena Yohanes



Saudara-saudara
Sidang Jemaat yang dikasihi TUHAN  YESUS

 YESUS KRISTUS yang diurapi artinya
 telah lahir bagi dunia ini;
 selamat tidaknya dunia
ada di tangan kuasaNYA

Yohanes Pembabtis
mendahului kedatanganNYA,
Elisabet dan Zakaria mengalami sebagai orang tua;
 Yohanes-
 setelah sangat lama
menantikan kelahiran putranya
yang diharapkan
 sebagai penerus generasi Zakaria

Harapan tinggal harapan
 bila TUHAN  ALLAH menentukan lain

Cerita sejarah
 kehidupan Imam Zakaria beserta Elisabet

Tetapi ALLAH memilih Zakaria dan keluarganya
 untuk membesarkan
mendidik dan merawat :
iman kerohanian
dan kehidupan spiritual Yohanes

Yohanes adalah nama pemberian ALLAH
dengan harapan
kehendak ALLAH
mengingatkan dan menyelamatkan
 umat manusia
 untuk didengar dan ditaati



Saudara-saudara
Sidang Jemaat yang dikasihi TUHAN  YESUS

 TUHAN  YESUS lahir di dahului Yohanes

Yohanes menyerukan dengan suara lantang : bertobatlah….
bertobatlah…
jalan keselamatan telah lahir
demikian harapan ALLAH bagi umat manusia


Saudara terkasih Sidang jemaat
TUHAN  YESUS  KRISTUS telah diurapi,
Yohanes Pembabtis telah dipilih-
nama-nama yang menentukan masa depan
 telah hadir
di antara nama-nama lain
 di dunia ini

YESUS  SANG  PENYELAMAT dunia
 KRISTUS yang diurapi
Yohanes ALLAH yang memberi karunia


Sekarang saudara
 kita juga sering menamai anak-anak
 yang kita lahirkan

 Adakah harapan terkandung
 pada anak kita tesebut ?

Sudahkah kita
 Merawat
 mendidik
membesarkannya
sesuai ajaran KRISTUS
 penganjur dan penyelamat kita ?

Seperti ajaran Zakaria,
Abraham
semuanya diberikan kepada anak-anaknya

Sama seperti Yusuf Maria
mengajarkan hal kerohanian
 adat istiadat dan sebagainya


Saudara
Sidang Jemaat ALLAH
Sungguh
ALLAH menghendaki kita
untuk :
mendidik
meneladani
anak-anak yang kita harapkan
 terlahir sosok manusia baru
yang memuliakan ALAH
yang telah menciptakan segenap alam seisinya


Saudara
Sudahkah kita laksanakan
 amanat SANG  KRISTUS  :

‘’Cintailah anak-anak,
 jangan dilarang anak-anak
 datang di hadiratKU.
AKU sangat mengasihinya’’

Kira-kira
 demikian itu harapan ALLAH
di dalam YESUS,
mengapa kita mempercayai
 merawat
 mendidik
membesarkan
anak titipan ALLAH
dan anak pemberian ALLAH

Sungguh
cerita sejarah kehidupan
 terukir dari
setiap anak yang kita lahirkan
 kita besarkan
seperti Yohanes Pembaptis

Anak-anak kita
 jangan dianggap ringan dan sepele.

 Nama
adalah awal kehidupan
dan dari sanalah
sejarah manusia dimulai


Saudara
 Sidang Jemaat  ALLAH
KRISTUS  terlahir
dengan harapan
manusia seluruhnya mendapatkan
 pertolongan
 pengampunan
dan penasehat ajaib
 selama hidup di dunia akherat


Kita
Saudara-saudara
Juga diharapkan
 sesuai dengan diri kita masing-masing
untuk berguna
sesuai harapan
orang-orang terdahulu,
orang tua,
pemimpin agama
ataupun KRISTUS

Anak-anak kita
 adalah harapan
masa depan
seperti halnya kita


Berbahagialah kita
 Saudara
yang telah berusaha
mendidik
 menuntun
 dan menunjukan jalan
bagi anak-anak kita
ataupun anak-anak bangsa
pada umunya

TUHAN  YESUS
Berkenan
 kita bersuka cita mengasihi anak-anak

TUHAN YESUS
 menuntut kita
untuk membina anak-anak
supaya dekat dengan TUHAN  YESUS

AMIN








Salam / Berkat
KJ  18 : 1, 2  ALLAH hadir bagi kita
Introitus :   I YOHANES  5  :  5  -  6

Doa
KJ  235  : 1  ( 2 kali ) Kudengar berkatmu turun
Pengakuan dosa
Berita Anugerah  :  I PETRUS  5 :  7  -  8
KJ 416  :  1, 2  Tersembunyi ujung jalan

Doa
Pembacaan Firman  : lukas 1  :  57  -  66
Kotbah ...
Pengakuan Iman Percaya
Pengumpulan persembahan
KJ 289  : 1   TUHAN  PENCIPTA semesta
Dasar : Mazmur  117  :  1 -  2
KJ 408 : 1  Di jalanku ku diiring
Berkat

MEMASUKI PERSAINGAN BEBAS SEBUAH TANTANGAN ATAU JUGA PELUANG


Minggu, 22 Juni 2003







MEMASUKI  
PERSAINGAN  BEBAS 
SEBUAH TANTANGAN 
ATAU JUGA  PELUANG



Saudara-saudara kekasih TUHAN  YESUS
Saat ini
 dunia penuh dengan persaingan bebas
 penuh dengan tantangan

Tantangan
 untuk mempertahankan jati diri
sebagai ‘’manusia yang berhasil’’  :

Jaman dahulu
di kala pendahulu kita ;
 Orang tua kita,
mbah buyut kita
 belajar mengelola tanah.

 60% warga jemaat kita
 berada di pedesaan seperti kita.
Sungguh sulit dilupakan
 bagaimana para leluhur kita 
bercocok tanam- 
berhasil panen
dan
 mengucap syukur
 kepada TUHAN

Jangan ragu
dan
 jangan gelisah
di era 
jaman yang cepat berubah sekarang ini,
 kita melihat usaha-usaha peningkatan
 derajat sosial ekonomi
dengan kerja keras
tanpa tanggung jawab
 terhadap pengrusakan alam
 semesta

Peristiwa antara satu
 dengan lainnya
semakin jelas nampak
 untuk dapat berhasil
dalam usaha pekerjaannya.
 Si kuat bertambah kuat-
si kecil semakin terkucil
dan 
tergencet 
dan
 kalah bersaing



Moral dan etika kerja
yang penuh tanggung jawab
 hilang
 atau
 luntur
pada saat ini.

Tidak ada lagi
saling menghormati
diantara sesama
 pencahari kekuasaan
atas alam semesta
ciptaan ALLAH ini.

 Pengrusakkan dan penghancuran
 muncul 
di setiap kesempatan

Tantangan 
untuk hidup layak
 secara sosial ekonomi
semakin jelas nampak
 di seluruh lapisan masyarakat
baik di kota
maupun di desa

Materi
jadi ukuran keberhasilan,
kekayaan lahiriah
lebih diutamakan

Selanjutnya
setiap ada kesempatan bekerja
 disebut sebagai peluang

Peluang memperbaiki taraf hidup 
materi.
Materi dan keberhasilan ini
sering kali diutamakan
 menggeser kehidupan 
 rohani- 
spiritual


Saudara-saudara kekasih TUHAN  YESUS
Semangat kerja
tidaklah cukup 
seperti trend di dunia
 yang penuh ‘ego’ dan keakuan
dan 
akhirnya menimbulkan kerusuhan
 dan
 pengrusakkan jagad raya
 segala isinya

Hubungan manusia
 dengan alam semesta
rusak

Hubungan manusia
 dengan sesamanya
 porak-poranda

Apakah demi menjawab tantangan
peningkatan status dan ekonomi,
kita harus merusak hubungan kita
 dengan ALLAH  SANG  PENCIPTA 
dan 
sesama kita ?

Tentu tidak.

Inilah tantangan kita
untuk berhasil tanpa merusak
 hidup spiritual 
dan
 iman percaya kita

Rasul Paulus 
mengingatkan kita
dalam
EFESUS 4  : 17  -  18
agar kita tidak jadi bodoh
degil hati
dan
 jauh dari persekutuan
dengan
 ALLAH  SANG  PENCIPTA

Terjebak dalam kegelapan dunia.

Hidup mencari keberhasilan
 status sosial ekonomi
secara sembrono
seperti yang dunia ajarkan

Banyak orang bekerja
tanpa menghiraukan 
ajaran ALLAH TUHANnya.

Pikiran duniawi
yang penuh kesia-siaan
 merasuki tingkah laku
 dalam bekerja
menjadi bodoh
untuk mengerti
dan 
memahami berkat
 rencana ALLAH 
yang sedang terjadi.

Keakuan dan kedegilan
 hati manusia
 sering muncul

Tantangan untuk hidup
dalam era persaingan bebas
untuk mencapai keberhasilan hidup
 saat ini perlu persiapan :

1.        Sumber Daya Manusia ( SDM ),
mari kita persiapkan
generasi di bawah kita
dengan pengetahuan dan keterampilan dsb.
 Sekolah,
kursus,
belajar dari pengalaman

bagi kita yang saat ini
sedang giat bekerja.
Mari kita tingkatkan SDM
 diri kita

2.     Disiplin dan dalam bekerja
rajin-
hemat-
jeli melihat peluang pasar
 dan menjaga ekosistem

3.     Penguasaan management-
penataan dan pengelolaan
waktu, materi dan kesempatan

4.     Kerja sama dan kemitraan
Kemitraan antara Jemaat desa dan kota
 dengan sesanti patunggilan kang nyawiji
yang telah diciptakan.

Apakah tidak mungkin
 untuk  menjawab tantangan
persaingan bebas,
sesanti ‘kita’ juga berubah
diterapkan dalam hidup
yang berpeluang berhasil
dengan menjalin kemitraan 
dan 
kerja sama

Sekiranya TUHAN
 memberkati usaha
dan
 persiapan kita
untuk kerja
 di era persaingan bebas
yang penuh tantangan dan peluang
 untuk behasil
 secara materi dan rohani


AMIN








Salam / Berkat
KPK  85  :  1   Kabegjan sejati
Introitus :   MATIUS  6  :  17  -  18

Doa
KPK  7  :  1, 2, 3   Puji konjuk ALLAH
Pengakuan dosa

Berita Anugerah  :  ZAKARIA  7 :  6  -  10
KPK  139  :  1  Mugi  GUSTI ngutus utusan
Berita Keselamatan : KIS.PARARASUL 7 : 7 - 9
Doa

Pembacaan Firman  : EFESUS  4 :  17  -  32
Kotbah ...
KPK  121  :  1, 2, 3  Kinanthi ing GUSTI

Pengakuan Iman Percaya
Doa Syafaat

Pengumpulan persembahan
KPK  178  GUSTI pepadhanging jagad
Dasar : MATIUS  6  :  26

KPK  149  : 1, 3  GUSTI  nuntun
Berkat