Rabu, 07 April 2010

BERKAT TUHAN MELEBIHI DARI APA YANG KITA PIKIRKAN


Sekitar tahun 2004





BERKAT  TUHAN
 MELEBIHI 
DARI  APA  YANG  KITA  PIKIRKAN



Saudara-saudara yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
Selamat malam,
selamat beridadah Tutup Minggu

Di saat kita menyempatkan diri,
menggunakan sedikit waktu
untuk berbakti,
memuji-muji memuliakan nama TUHAN  YESUS

Kasih karunia TUHAN  YESUS
 turun atas kita sekalian
Percaya kita
melebihi kasih kita kepada yang ada di dunia ini

Kasih ALLAH kepada kita terlebih besar dari itu semua
Kasih ALLAH,
kita sambut dengan iman percaya
yang nyata di dalam hidup kekeristenan
 dan hidup sehari-hari kita,
masing-masing


Saudara-saudara yang terkasih
 TUHAN  YESUS
Saudara
mengerti betapa kasihnya ALLAH kepada kita-
orang yang telah dipilih
untuk percaya akan karya penebusan
YESUS  TUHAN kita
di kayu salib

Percaya kita
dijadikan modal-
talenta terbaik
di dalam hidup kita masing-masing
Bagaimana kita menggunakan iman percaya itu
 untuk menjalani kehiduan sehari-hari di dunia ini ?


Saudara-saudara yang dikasihi
 TUHAN  YESUS
Saudara percaya,
 ini adalah karya TUHAN  YESUS di awal,
awal kehidupan kita :

Kita dipanggil
Kita dikenalkan
 terhadap PRIBADI  TUHAN  YESUS  KRISTUS
di mana setiap orang
 tidak dengan mudah menerimanya
 karena terbatas cara pandang dan cara berpikir …..

Pemikiran kita semula hanya dapat dikatakan
berkutat atau hanya berputar-putar
 di sekitar dosa dan salah

Kasih ALLAH melebihi penghukuman dan penghakiman
di akhir karya penyelamatan
yang telah dilakukan ALLAH di dunia ini


Saudara-saudara yang terkasih
Saudara
Mengerti
 bahwa TUHAN  YESUS sangat mengasihi kita
bukan  karena kebaikan kita

TUHAN  YESUS memilih kita
bukan karena kepandaian kita
TUHAN  YESUS berkenan memimpin hidup kita
 karena kehendakNYA dan rancanganNYA
 sangat indah,
melebihi apa yang ada di dunia milik kita
 sekarang ini


Saudara yang mengasihi TUHAN  YESUS
Pernyataan TUHAN YESUS
sangat-sangatlah sulit dipahami
oleh kebayakan orang.

DIA katakan : AKU adalah ANAK  ALLAH
AKU adalah SANG  DOMBA
 yang dikasihi

Kita buka dan baca
Kitab Wahyu 15  :  5  -  8  ( 6 )

(5) Kemudian dari pada itu
 aku melihat orang membuka Bait Suci-
kemah kesaksian-
di sorga.
(6) Dan ketujuh malaikat
 dengan ketujuh malapetaka itu,
 keluar dari Bait Suci,
berpakaian lenan yang putih bersih
dan berkilau-kilauan
dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
(7) Dan satu dari keempat makhluk itu
 memberikan kepada ketujuh malaikat itu
 tujuh cawan dari emas
 yang penuh berisi murka Allah,
yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
(8) Dan Bait Suci itu
dipenuhi asap
 karena kemuliaan Allah
dan karena kuasa-Nya,
dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu,
sebelum berakhir
ketujuh malapetaka
 dari ketujuh malaikat itu.

Kitab Wahyu…
sebagai nubuatan-
sebagai penglihatan akhir jaman
 oleh Yohanes
 penulis kitab Wahyu tersebut

Dia katakan : 
sudah  berakhir semua …
 langit baru dan bumi baru sudah datang
ANAK  ALLAH,
ya ANAK  DOMBA  ALLAH
dimuliakan untuk selama-lamanya.
AKUlah SANG ALFA dan OMEGA,
 yang awal dan yang akhir


Saudara-saudara yang terkasih
dan yang mengasihi TUHAN  YESUS
TUHAN  YESUS
 memiliki harapan untuk kita :
Setiap orang yang telah ditebus
 dosa kesalahannya
atau yang telah mengaku bertobat
 atas kesalahannya
 untuk kembali mengikuti 
Jalan Kebenaran ALLAH
Dijadikanlah oleh ALLAH
 sebagai awal
 berkat-berkat ALLAH tercurah
 kepada kita sekalian

Berkat-berkat ALLAH
akan tetap dan telah dijanjikan
 sejak awal karya penyelamatan dilaksanakan-
dinyatakan di tengah-tengah dunia ini


Saudara-saudara terkasih
Firman TUHAN
dituliskan oleh pemazmur,
mewakili iman percayanya ;
Si Pemazmur kepada ALLAH
 yang memberkati hidupnya
Dan dia,
Si Pemazmur
sadar akan keadaan dirinya-
pribadi dan keadaan sesamanya

ALLAH itu
senantiasa mendengar
setiap doa permohonan  kita;
Sdetiap doa syukur kita
Setiap doa pertobatan kita
Setiap doa pemulihan –
peneguhan kita
dan setiap doa pribadi kita lainnya

Doa itu melebihi
sifat kemanusiaan secara umum
Doa
yang ditujukan kepada ALLAH
yang bertahtakan di kerajaan surga,
sungguh melebihi sifat kemanusiaan kita

Sifat kemanusiaan kita,
Saudara-saudara
Kemanusiaan yang berpikiran sempit,
berpikiran sesaat,
berpikiran sekali saja-
tidak kekal selama-lamanya
Kedekatan kita kepada ALLAH
 seringkali sifatnya sempit
sesaaat,
tidak kekal


Saudara-saudara yang dikasihi
TUHAN  YESUS
Saudara datang di saat ini,
Contohnya.

Atau di ayat 1 dari kitab Mazmur 65 :
Orang-orang datang ke Sion
untuk memuji-muji,
memuliakan ALLAH
dan membayar nazar,
karena dosa kesalahannya
 telah ditebus oleh ALLAH,
dengan penghapusan
segala pelanggaran dan dosa.
ALLAH berkenan
kepada setiap orang
untuk datang mendekat
 dan diam di pelataran atau di rumah ALLAH

Kitalah yang juga dimaksud-
 selain orang-orang
sejaman si Pemazmur
pada masa lampau dan masa kini

Kita dan orang-orang tersebut
diperkenankan ALLAH
untuk merasakan kebaikan ALLAH
 dan akan dibuatnya kenyang
 di rumah ALLAH dan di Bait Kudus ALLAH

Satu hal,
saudara.
Kita dipahamkan lagi
 kali ini
oleh ALLAH
 yang memberi berkat anugerah
kepada kita saat ini
dan orang-orang yang sejaman
dengan si Pemazmur di masa lalu

Adalah ALLAH
yang tidak berubah dari dahulu
sampai sekarang-
selama-lamanya

Janji ALLAH
akan berkat yang dicurahkan kepada kita :
Tidaklah pernah diingkari


Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Puji pujian
 untuk kemuliaan ALLAH
seharusnya kita pikirkan dahulu

Sabtu malam Minggu
 kita bersiap-siap mengucap syukur
 atas anugerah ALLAH
selama seminggu di dalam kehidupan kita

Terberkatilah kita
Kita
seumur-umur kita
telah diberkati ALLAH

Seringkali kita lupa
 tetapi ALLAH tetap menunggu
 ‘mulut’ kita mengucapkan doa syukur
 di Bait SuciNYA,
 di gerejaNYA,
di tempat kudusNYA

Tidak dilupakannya kita

Segala kesalahan kita
 seringkali sudah menumpuk
 ketika kita diingatkan
 di satu waktu-
di saat yang teduh,
malam ini contohnya

Tidak banyak orang,
tidak banyak kesibukkan,
tidak banyak beban pikiran

TUHAN  YESUS mengingatkan kepada kita semua
Sudahkah mengucap syukur-
 sudahkah mengakui kesalahan-
sudahkah kita berdoa dengan penuh ROH  ALLAH
yang menuntun kita
Sudahkah kita menjalankan syarat
kewajiban kekeristenan kita
dengan penuh kekuatan iman percaya pemberian ALLAH ?
Sudahkah kita mengaku diri ini
telah dikaruniai berkat rohani
dan berkat jasmani
berupa segala kebutuhan kita
selama hidup di dunia ini
Sudahkah kita mempunyai
pemikiran yang sejalan dengan pemikiran ALLAH
 yang mengasihi kita sepenuhnya
Sudahkah kita mengasihi ALLAH
 lebih dari segalanya
Sudahkah kita mengucap kata-kata hikmat
 pemberian ALLAH
Sudahkah kita mencapai kemenangan
 demi kemenangan 
selama mengikut TUHAN  YESUS
Sudahkah kita berani sendirian
walau ditinggal saudara-saudara
yang kita kasihi–
kenalan kita
yang sudah tidak setia mengikut ALLAH;
Kita tetap mengikut ALLAH,
 biarpun sendiri


Saudara-saudara terkasih
Ibadah Tutup Minggu kali ini,
kiranya hari ini
menjadi awal kebangkitan kita
 untuk masuk
 ke pelataran Bait ALLAH
 ataupun  rumah ALLAH

Surga menunggu kita,
BAPA  PUTRA 
dan ROH  KUDUS
mengharap kehadiran kita

Kita seharusnya mengalami
kebangunan rohani
selama memuliakan ALLAH
 dan memui-muji ALLAH


Saudara-saudara,
 selamat mengikut YESUS  TUHAN kita
Kita
bersama-sama
menantikan janji-janji ALLAH
 terus digenapi
dan berkat-berkat ALLAH
tercurahkan kepada kita



AMIN










KJ  362  : 1, 3, 4   Aku milikMU, YESUS, milik ku
Doa
KJ  401  :  1, 3   Makin dekat, TUHAN
Pembacaan Alkitab / Firman
Renungan / kotbah
KJ  403  : 1, 3, 4   Hujan berkat ‘kan tercurah
Doa Syafaat
KJ  329  : 1   Tinggal sertaku
Berkat

Selasa, 06 April 2010

ALLAH MENGASIHI SETIAP ORANG YANG MENGAKU PERCAYA


Sabtu, 11 September 2004








ALLAH   MENGASIHI  SETIAP  ORANG
 YANG MENGAKU  PERCAYA


I PETRUS  2  :  15  -  25


Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita seharusnya mengaku percaya
 bahwa
“Tuan kehidupan kita adalah ALLAH’’
yang senantiasa setia mengasihi kita
 setiap hari

Tuan atas hidup kehidupan ini
Tuan yang mengatur jalan hidup kita
 dari masa kanak-kanak sampai masa tua
Tuan yang mengatur langkah-langkah hidup kita,
grafik hidup kita
Tuan yang sadar akan kewadaan kita
Tuan yang setia akan karya penyelamatanNYA…

Kita bukan tuan atas hidup kita sendiri
Kita bukan tuan atas keadaan diri sendiri
‘’Egois setiap tuan’’
ada di atas rata-rata seorang hamba

Saudara sepersekutuan Tutup Minggu
Hamba berbeda dengan tuan posisinya
Hamba menurut atas perintah tuannya !
Orang percaya seperti kita seharusnya setia akan perintah ALLAH  SANG  TUAN  atas hidup ini


Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kita hidup atas kasih karunia BAPA semata-mata,
bukan dari diri kita lagi,
seperti pengakuan Rasul Paulus :
‘’Sang hamba’’ percaya
bahwa TUHAN  YESUS adalah TUAN  YANG  HIDUP
 dalam dirinya

‘’Hidup matiku adalah KRISTUS’’
Kematianku
adalah lebih seperti KRISTUS
yang telah menderita di kayu salib

Kehidupanku bukanlah aku lagi tetapi KRISTUS

Kiranya kita seperti Rasul Paulus !
Yang mempercayai hidup sejati
yaitu TUHAN  YESUS  SANG  PENYELAMAT  dunia
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Sempurna iman percaya Rasul Paulus !
Sempurna pula ia
memposisikan diri sebagai hamba KRISTUS

Ia, sang Rasul Paulus
 bukan lagi pemilik hidup kehidupan pribadinya,
 tetapi KRISTUS  YESUSlah yang hidup dalam dirinya

Satu perkara
dalam perikop bacaan kita malam ini :
Siapa yang menjadi Hamba,
ia tunduk-
taat kepada Tuannya

Satu perkara keimanan –
 kekeristenan kita :
 Hamba lebih rendah dari Tuannya

Tuannya adalah hakim yang maha adil
Tuannya adalah
yang telah menyerahkan hidup
 keselamatan ‘’Hamba’’ sepenuhnya
 untuk orang yang dihormati
meski ‘’Tuannya’’ jahat,
kejam
‘’Tuannya’’ tidak baik,
membuat kematian sang ‘‘Hamba’’ sekalipun

Sang ‘’Hamba’’ tetap berbuat baik

Teladan SANG  KRISTUS  TUHAN kita
mengingatkan kepada kita !

Siapapun yang memerintah kita !
Kepada pemerintahan dunia ini :
 jahat-
zalim atau baik-
jujur
itu semua harus kita hormati,
kita tunduk,
kita patuh

Pemerintahan bangsa Indonesia adalah
 pemerintahan dunia yang tidak lepas
dari campur tangan ALLAH 
SANG  HIDUP sejati

Kita diajarkan bersikap sebagai hamba
 yang tetap berbuat baik
di kala pemerintahan bobrok,
di kala pemerintahan zalim,
di kala pemerintahan baik,
di kala pemerintahan sangat peduli kepada rakyatnya

Kita seharusnya memiliki sikap hamba yang baik,
sikap hamba yang setia
karena sikap hamba yang baik itu,
baik kepada setiap orang
 ataupun pemerintahan
yang bagaimanapun keadaannya :
Kita hamba yang baik,
tidak berubah sikap baik kita

Hamba setia kepada Tuannya
Sikap baik hamba
 kepada setiap orang di dunia ini
 adalah wujud Kasih karunia kepada ALLAH
 SANG  TUAN-
SANG HIDUP  SEJATI

Perikop kita
di tutup dengan kalimat
( ayat 25 ) :
Sebab dahulu
 kamu sesat seperti domba,
 tetapi sekarang
kamu telah kembali kepada gembala
 dan pemelihara jiwamu

Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu
Kiranya teladan TUHAN  YESUS
 yang telah menjadikan diriNYA
serupa dengan seorang Hamba-
 IA telah menerima penghinaan,
pengejek,
pemukul,
pendusta,
pengkhianat
dan perilaku …
 ‘’tuan-tuan yang hidup menguasai diri sendiri’’

Pendosa dan pencaci maki
dan pemberi hukuman mati
 salib dipikulnya
tanpa satu pembalasan
SANG  KRISTUS   YESUS
 tetap berbuat baik
kepada setiap ‘’Tuan atas diriNYA’’-
Iapun mati di kayu salib


IA tidak berbuat dosa,
 dan tipu
 tidak ada dalam mulutNYA
( ayat 22 )


IA telah memikul dosa ‘’tuanNYA yang IA layani’’-
oleh bilur-bilurNYA
kita disembuhkan,
dipuluhkan,
dibangunkan oleh kematian TUHAN  YESUS 
‘’SANG  TUAN atas diri kita’’,
seperti KRISTUSpun
sangat menderita sampai disalibkan.

Kita,
oleh kematianNYA
ditebus dari dosa kesalahan kita

Kasih karunia bagi ALLAH  BAPA di Surga-…
kebaikan TUHAN  YESUS  KRISTUS
menyelamatkan seluruh isi dunia ini

Bagaimana….
Saudara-saudara sepersekutuan
Tutup Minggu

Apakah kita setia sampai hidup akhir;
kematian kita ?!
Setia
Seperti  seorang hamba kepada Tuannya

Siapapun itu,
adalah gambaran kita
dalam melayani sesama,
pemerintahan
ataupun yang harus kita perlakukan dengan baik
dalam hidup ini

Semuanya
 kita perlakukan dengan baik ….
 Ialah sifat hamba
yang patuh,
percaya
kepada yang maha adil,
 sangat adil ‘’BAPA  SURGAWI’’
 yaitu SANG  PEMBERI  KASIH
  KARUNIA  KESELAMATAN

Kiranya kita tidak ragu,
Tidak takut meneladani
sikap SANG  KRISTUS
untuk keselamatan sesama.

 IA mengambil rupa
 seorang hamba
yang memberikan kasih karunia
kepada BAPA
 SANG  PEMELIHARA  KEHIDUPAN-
BAPA  SURGAWI
 SANG PEMBERI  KASIH  KARUNIA

AMIN






Salam Berkat
KJ  62  : 1    ALLAHkulah kuatku dan mazmurku
Doa
KJ 167  : 1   YESUS  TUHANku apakah dosaMU
KJ  158  : 1, 2   ‘Ku ingin menghayati
Pembacaan Alkitab :  I PETRUS  1  : 15  -  25
Renungan / kotbah
KJ  176  :  1, 3    Di luar tembok negeri
Doa Syafaat & Berkat

MANTAP IMAN KARENA ALKITAB

-->
Kamis , 8 April 2010



MANTAP  IMAN
 KARENA  ALKITAB 

( MANTEB  LANTARAN  KITAB  SUCI )

LUKAS  24  :  36  -  45



Bapak Ibu yg terkasih di dalam TUHAN  YESUS.
Sumber pengetahuan kita
akan segala hal yang menjadi dasar iman percaya kita
adalah Kitab Suci.

 Alkitab yang seumpama buku perpustakan terbesar
 di sepanjang masa
 telah melengkapi bacaan iman
bagi umat percaya kepada  TUHAN  YESUS.

 Sumber pengetahuan itu ada & dimunculkan oleh  ALLAH  PRIBADI  
melalui kuasa  ROH KUDUS  
maka di doronglah para penulis Kitab Suci,
per kitab ditulis
akhirnya dikanonisasi
berjumlah 39 kitab Perjanjian Lama
dan 27 kitab untuk  Perjanjian Baru.

Semua penulis kitab ini telah di ilhami oleh ROH  KUDUS
 sehingga masing-masing penulis 
dimampukan untuk melihat  &  merasakan kembali
segala peristiwa yang telah terjadi
 dan  yang akan terjadi
di sepanjang kehidupan kepercayaan mereka
para murid & para pengikut setia  dari  TUHAN  YESUS
  akan keselamatan yang sebenarnya
 telah dialami oleh seluruh umat

Bangsa Israel sebagai bangsa yang dipilih oleh ALLAH
untuk media penyelamatan
dan objek keselamatan ALLAH.  

Orang perorangannya telah di tunjuk
 untuk media  &  sarana ALLAH
 menyampaikan kabar keselamatan
seperti nabi-nabi,
 rasul-rasul,  &  orang-orang lainnya
yang tertulis di dalam Kitab Suci 

         Kekuatiran dan kecemasan para murid
dan pengikut  TUHAN  YESUS  
pada saat setelah kematian & kebangkitan TUHAN  YESUS
 muncul  &  timbul
seiring dengan peristiwa
 penampakan-penampakan TUHAN  YESUS
 kepada beberapa para murid-NYA
untuk beberapa lama
 sebelum  kenaikkan TUHAN  YESUS  ke surga
itu sangat-sangat dapat dirasakan
dan  telah membuat suasana hati para murid mencekam
 dan  bingung
 sebab apa yang selama ini para murid selalu alami
bersama TUHAN  YESUS 
 kemanapun pergi   &   tinggal
 tetapi sekarang mereka
para murid ini harus hidup sendiri
 di dalam kelompoknya
tanpa kehadiran YESUS  TUHAN

Satu persatu para murid mulai meninggalkan kelompoknya
 tanpa harapan dan rasa kekosongan hati
maka di mulailah kembali kehidupan yang lama
 seperti sebelum mereka mengenal & dipanggil oleh TUHAN  YESUS
 untuk menjadi muridNYA. 

   Mereka kembali ke kehidupan yang lama
 tetapi tiba-tiba mereka tersentak  &  tersadar
 akan kehadiran TUHAN  YESUS
yang tidak dapat lagi dibatasi oleh ruang & waktu


Bapak Ibu yg terkasih di dalam TUHAN  YESUS
 sebenarnya kita juga ada di suasana seperti itu
saat ini
 di tahun 2010
karena TUHAN   YESUS  sungguh mengasihi kita,
 hanya kita saja yang kurang memahami keberadaan  TUHAN  YESUS  saat ini
seperti halnya para murid yang mula-mula ditinggalkan TUHAN YESUS
 setelah peristiwa Paskah,
penyaliban-
kebangkitan TUHAN YESUS.

 Para murid merasakan ada sesuatu yang telah hilang
di dalam kehidupannya.     
Sesuatu hal yang telah mengisi moral spiritualnya
 bersama  TUHAN  YESUS  
selama kurang lebih 3 tahun
mereka bersama  TUHAN  YESUS   
dan selama mereka menyerap segala pengajaranNYA
dan mempraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari
dengan berbagai-bagai tantangannya


Bapak Ibu yg terkasih di dalam TUHAN  YESUS.
 Supaya iman percaya mereka lebih mantap lagi
 kepada TUHAN  YESUS
 maka para murid masih berkesempatan
untuk melihat penampakan-penampakan TUHAN  YESUS
 yang kurang lebih dalam kurun waktu 40 hari
setelah kematianNYA
 sehingga kabar kebangkitan TUHAN  YESUS
benar-benar diketahui & dirasakan
di dalam pergumulan iman percaya para murid pada saat itu
 semakin teguh & kuat,
tidak seperti berita & pengajaran yang ada di luaran sana 

   Betapa TUHAN  YESUS bisa masuk ruangan yang tertutup rapat,
betapa TUHAN YESUS bisa berjalan di atas air laut,
 betapa TUHAN  YESUS menguasai kebiasaan lama para murid
 untuk memecah-mecahkan roti perjamuan dan makan bersama.
Dan masih adakah rasa kekuatiran akan kehidupan
 dari para murid sepeninggal TUHAN-nya ? 

         Satu persatu
hal itu dihilangkan oleh TUHAN  YESUS
dan TUHAN  YESUS memperkuat iman percaya mereka
bahwa ALLAH yang di sebut BAPA oleh YESUS  TUHAN
adalah  BAPA yang satu di dalam TUHAN  YESUS 

        Pejelasan itu sedikit demi sedikit dinyatakan
 dan diperjelas oleh TUHAN YESUS
kepada para murid
dengsn peristiwa Paskah.

 Kuasa ALLAH yang akan diberikan kepada para murid
seperti janji-janji dan pengajaran yang pernah TUHAN  YESUS sampaikan.

 ROH  KUDUS sebagai ROH  PENOLONG  
dan sebagai PRIBADI  ALLAH
yang akan menyertai para murid di sepanjang kehidupannya. 

  Tanpa TUHAN  YESUS di samping mereka,
para murid masih mampu tetap tegak berdiri secara teguh dan kokoh
 karena ada pertolongan ALLAH ( =ROH  KUDUS ) 

         Kebiasaan-kebiasaan lama mereka
seperti rasa takut,
 rasa kecil tanpa teman,
 dan rasa-rasa lainnya
 menjadi halangan dan rintangan akan pengenalan 
akan TUHAN-nya, 
 YESUS
 menjadi hilang
karena semangat  keimanan mereka
 ditopang oleh karya pekerjaan  ROH  KUDUS.   
    Sehingga mereka –  
para murid bisa mencatatkan
segala peristiwa yang telah mereka alami
 bersama TUHAN-nya
 dan bersama para murid lainnya
 tentang karya pekerjaan
dan visi misi TUHAN  YESUS di dunia ini
 dan di kehidupan mereka secara khusus


Bapak Ibu yg terkasih di dalam TUHAN  YESUS .
Rupanya keselamatan yang harus diimani oleh kita sekarang ini
haruslah mendasarkan pada pengakuan para murid
dan pengalaman para murid bersama TUHAN  YESUS
 dan bersama ROH  KUDUS   

  Firman TUHAN yang tertulis di dalam Alkitab/Kitab Suci
adalah satu-satunya pedoman kehidupan kita.

 Alkitab yang ditulis dengan tuntunan ROH  KUDUS
 merupakan karya pekerjaan ALLAH yang nyata di bumi,
 ketika TUHAN YESUS menyatakan diri akan kebangkitanNYA
 di tengah rasa kekalutan para murid  & pengikut TUHAN  YESUS.

TUHAN  YESUS ingin menyatakan
bahwa yang tertulis di dalam kitab-kitab para nabi,
 Mazmur,
Torat
 adalah benar-benar adanya
dan saat inilah di dalam diri TUHAN  YESUS
 semuanya digenapi


Bapak Ibu yg terkasih di dalam TUHAN  YESUS
 Sumber kekuatan kita saat ini
di jaman ini
 di tengah berbagai ajaran yang ada
 dan kita dengar tentang TUHAN  YESUS
hanya ada satu sumber yang menjadi kekuatan iman kita
yaitu Alkitab atau Kitab Suci
karena tidak ada satu halpun yang bertentangan
 dengan karya pekerjaan  ROH  KUDUS.

Demikian sebaliknya apabila di antara kita mendengar
adanya roh-roh yang sangat berkuasa
bahkan adanya roh-roh yg menyatakan kebenarannya
 tetapi bertolak belakang
bahkan melawan segala sesuatu 
yang sudah tertulis di dalam Kitab Suci,
 itu bisa dikatakan sebagai roh penyesat
tetapi
 apabila roh itu sesuai & mendukung 
apa yg tertulis di dalam Alkitab
itu bisa dikatakan
 itu adalah ROH  KUDUS.

Karena ROH  KUDUS itu 
akan datang menolong setiap orang
untuk kembali mengimani & mempercayai 
YESUS
sebagai ANAK  ALLAH yg hidup

          Berbahagialah kita
yang memiliki ROH  PENOLONG
yaitu ROH  KUDUS
dan yang memegang teguh ajaran Kitab Suci.

TUHAN  YESUS menuntun kita
sehingga kita tidak salah
di dalam mengimani ke-TUHAN  YESUS-an
dan yang menjadi kunci kehidupan kekal kita.


          AMIN








Doa / Berkat
KJ   184 : 1, 2, 3, 4  YESUS sayang padaku
 Doa
Pembacaan Firman
KJ   33 : 1, 3  SuaraMU kudengar

Kotbah / Renungan
KJ  453  : 1, 2 YESUS kawan yang sejati

Doa Syafaat

KJ   215   (diulang 3X) YESUS, kini kataku
Berkat

***KJ = Kidung Jemaat