Ibadah Keluarga
Kamis, 5 Juni 2008
MENYADARI KELEMAHAN
II TAWARIKH 14 : 11
Kemudian
Asa berseru kepada TUHAN,
ALLAHnya:
"Ya TUHAN,
selain dari pada ENGKAU,
tidak ada yang dapat menolong
yang lemah
terhadap yang kuat.
Tolonglah kami ya TUHAN,
ALLAH kami,
karena kepada-MUlah
kami bersandar dan
dengan nama-MU
kami maju
melawan pasukan yang besar
jumlahnya ini.
Ya TUHAN,
ENGKAU ALLAH kami,
jangan biarkan
seorang manusia
mempunyai kekuatan
untuk melawan ENGKAU !"
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Bapak Ibu
di bulan Juni ini
tema kita adalah kegotongroyongan
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Kiranya TUHAN YESUS
memberikan pengajaran kepada kita :
"Janganlah mengandalkan
ALLAH lain di luar ALLAH"
ALLAH itu ada karena
ALLAH menyatakan DIRI
kepada semua umat manusia
ALLAH itu ada
kekal adanya
dari jaman dahulu
sampai akhirnya kelak
ALLAH itu kekal
abadi
Ciptaan ALLAH
adalah umat manusia
yang terbuat dari debu
tanah liat
Terpujilah ALLAH
yang menguasai semua ciptaanNYA
dimanapun ada
ALLAH tahu segala sesuatunya
Bukankah ALLAH
memberikan kebebasan
demi kebebasan
kepada kita ?
Kita yang paling sempurna
diantara ciptaanNYA
yang paling dihargai lebih
Semestinya kita
mengandalkan ALLAH
yang menciptakan kita
bukan allah lain
diantara ciptaan ALLAH
ALLAH yang maha kuasa
ALLAH yang penuh kasih
setia
sabar dan
murah hati
Bapak Ibu Saudara
ALLAH menjadikan kita
sebagai umat yang penuh
dengan kebebasan
tetapi
kebebasan itu
seharusnya digunakan
dengan penuh tanggung jawab
Bapak Ibu Saudara
kita ini menjadi berani
karena ALLAH
memberi kuasa
atas alam ciptaanNYA
Kita menjadi berani
karena ALLAH
menjadikan kebebasan hidup ini
untuk umat ciptaan ALLAH
Tetapi ketika "pemberontakan"
ketidak taat itu ada
timbul di dalam diri manusia
ALLAH menjadi murka
tetapi ALLAH
masih penuh kasih setia
ALLAH
masih memperhatikan umat manusia
Bapak Ibu Saudara
Semua ini
merupakan modal pembelajaran
terhadap hidup kita
di tengah-tengah dunia
yang beraneka ragam corak hidup dan
kehidupannya
Seandainya kita diminta memilih
tentu kita akan memilih
sesuatu jabatan
yang lebih bergengsi
tetapi tanggung jawabnya
juga lebih berat
Bapak Ibu Saudara
Kira-kira pekerjaan apa
yang tanggung jawabnya kecil
tetapi bergengsi ?
tentu tidak ada
Yang ada adalah
pekerjaan itu berat dan
memiliki tanggung jawab
besar pula
Bapak Ibu Saudara
kita ini
alangkah berbahagianya
dipilih ALLAH
untuk menjadi sekerja ALLAH
Menjadi rekan sekerja ALLAH
dengan tanggung jawab
yang dipercayakan oleh ALLAH
menurut kemampuan dan
talenta kita
masing-masing
Berbahagialah kita
yang berbangga
memiliki ALLAH
yang setia memimpin dan
menolong hidup kita
Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Kita ini dipanggil
untuk bekerja
di dalam karya keselamatan ALLAH
Kiranya keselamatan ALLAH
yang mendahului segala sesuatunya ...
ini dapat dan
mampu kita alami
Semua yang kita alami
harus dan
seharusnya
didasarkan
di dalam pola pemikiran :
"...aku harus seturut
dengan kehendak ALLAH
kemampuanku ini ada batasnya
tetapi ALLAH yang mengutus aku
lebih besar kekuatanNYA"
Bapak Ibu Saudara
Seberapa besar kemampuan kita
di dalam menyelesaikan setiap tugas dan
tnggung jawab hidup ini ?
Kita menjadi sangat malu
apabila secara jujur berkata-kata :
"...kemampuan kita
ada batasnya
tetapi keinginan kita
sangat tinggi
di mana kita ada
selalu ingin
yang lebih jauh sangat baik
dari pada
yang kita alami saat ini "
Bapak Ibu Saudara
Semua yang ada
di benak pikiran kita
kita ini hanya memiliki kemauan
untuk berubah
menjadi lebih baik
dari yang kemarin dan
dari yang akan kita alami
Semua itu
akan menjadi sumber kemauan
untuk melawan setiap rintangan dan
ancaman yang menekan
keinginan-keinginan diri ini
Bapak Ibu Saudara
apakah ada sesuatu yang amat berat
untuk kita pikul dan
kita kerjakan
tetapi kita anggap mudah dan remeh
karena kita memiliki 'uang' ?!
Bukankah uang
itu dapat membeli segala sesuatu
yang kita perlukan ?
Bahkan jabatan,
kedudukan,
sekolah... bangku perkuliahan dan
pekerjaan itupun dapat dibeli ?
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Betapa ALLAH telah diremehkan dan
disingkirkan dari peranan
untuk mengatur hidup dan
kehidupan ini
hidup dan
kehidupan kita
Bapak Ibu Saudara
ALLAH memberi
kemampuan dan kelebihan
yang berbeda-beda
kepada setiap orang
yang dikasihiNYA
ALLAH memberikan kemampuan...
ALLAH pasti memberikan pula jalan
ke mana seseorang harus pergi dan
menjadi apa
Seumpama
kita ini menjadi ulat
yang makan banyak makanan
dedaunan
yang menyehatkan tubuh
jasmani kita
tentu kita
setelah menjadi kupu-kupu
akan menjadi kuat
terbang
ke arah mana saja
sayap ini
membawa kita pergi
Kemuliaan ALLAH
tergambarkan
di dalam hidup si kupu-kupu
yang elok nan indah
Bukankah kita ini
melebihi seekor kupu-kupu
yang asalnya dari seekor ulat ?
Di manakah kemuliaan ALLAH
yang akan menjadi
bahan pembicaraan dan
yang dapat dirasakan
oleh seluruh umat manusia
apabila kita
melawan kehendak
si pemberi kemampuan dan
kekuatan hidup ini
Bapak Ibu Saudara
bukankah kita adalah
umat ciptaan
yang dibentuk dan
diwujudnyatakan
di dalam karya keselamatan ALLAH ?
tidak ada yang perlu dan
mampu kita lakukan sendiri
Kita lupakan kekuatan diri ini
kekuatan yang terbatas adanya
bila seseorang melakukan dan
memaksakan kehendak hidupnya
pasti akan berantakan
ALLAH tidak mau diremehkan
Beberapa banyak contoh
kasus hidup kehidupan ...
meremehkan ALLAH
dengan kekuatan dan
kemampuan manusia
ALLAH tetap tinggal diam ?
Seumpama itu terjadi
pada kehidupan kita
apakah kita juga akan berdiam diri
melihat Saudara kita
berlaku seperti halnya
seseorang yang melawan ALLAH ?
di ayat 11
Kemudian
Asa berseru kepada TUHAN,
ALLAHnya:
"Ya TUHAN,
selain dari pada ENGKAU,
tidak ada yang dapat menolong
yang lemah
terhadap yang kuat.
Tolonglah kami ya TUHAN,
ALLAH kami,
karena kepada-MUlah
kami bersandar dan
dengan nama-MU
kami maju
melawan pasukan yang besar
jumlahnya ini.
Ya TUHAN,
ENGKAU ALLAH kami,
jangan biarkan
seorang manusia
mempunyai kekuatan
untuk melawan ENGKAU !"
Tidak adakah
seseorang menasehati ALLAH
seperti seseorang
menasehati saudara-saudaranya ?
Asa,
raja Yehuda ini
seolah-olah memberikan masukan dan
nasehat
kepada ALLAH :
"Jangan sampai
ada seseorang manusiapun
yang melawan ALLAH
dengan segala kekuatannya"
Betapa ALLAH
tidak membutuhkan
pertimbangan-pertimbangan
dari manusia
atas kesalahan dan
kekurangajaran manusia
memaksakan kehendaknya
di hadirat ALLAH
Raja Asa
di sini menyampaikan doa permohonan
ketika mengalami kesesakan
di dalam pemeritahannya
ia merasa
tidak mampu menjadi pemenang
di dalam peperangan
melawan musuh-musuhnya
tetapi tanggung jawabnyalah
ia harus menang
di dalam setiap peperangan
Setiap pemerintahan
mengharapkan
kemenangan-kemenangan ...
Di mana ada pertempuran-pertempuran
yang hebat
yang mengerahkan
segala kemampuan dan
kekuatan militer
Raja Asa
hanya menyandarkan diri sepenuhnya
kepada ALLAH
kelemahan Raja Asa
merupakan bukti
kemampuan manusia ini
ada batasnya
meskipun ia seorang raja
ia masih merasa lemah
dibandingkan dengan
perasaan yang kuat
di pihak lawannya
Kemuliaan ALLAH
yang dimashyurkan
ditinggikan :
"Kiranya ALLAH mana
yang dapat menolong
memberi kemenangan kepada aku"
Kira-kira demikian
yang terucap
di mulut
bibir
Raja Asa :
"Aku tidak memiliki
kemampuan
tetapi ALLAHlah
yang penuh kekuatan
untuk mengalahkan musuh-musuhku"
Bapak Ibu Saudara
Harapan kita
kiranya
di dalam hidup ini
kita juga
seperti
Raja Asa
yang mengetahui dan
menyadari kelemahannya
Di mana setiap kelemahan hidup kita
pasti ALLAH
mau menolong
Di mana kita berseru
meminta pertolongan
di dalam doa
doa kita
pasti ALLAH
akan memberi jawaban :
kemenangan dan
jalan keluar
yang terbaik
Rancanganku
bukan rancangan ALLAH
tetapi rancangan ALLAH
kiranya menjadi
rancangan hidupku
semuanya pasti dapat terjadi
AMIN
VOTUM
SALAM BERKAT
KJ 15 : 1, 3 Berhimpun semua
DOA
PEMBACAAN ALKITAB :
II TAWARIKH 14 : 2 - 15 (14)
KJ 54 : 1 Tak kita menyerahkan
KOTBAH
KJ 364 : 1, 4 Berserah kepada YESUS
DOA SYAFAAT
KJ 363 : 1 Bagi YESUS kuserahkan
BERKAT