Kamis, 13 Mei 2010

KEMULIAAN KRISTUS JANJI TERINDAH BAGI UMAT PERCAYA


Minggu, 16 Mei 2010
Ibadah Minggu







Tema Bulanan :
Umat TUHAN
yang mengarahkan diri
kepada kasih karunia ALLAH









KEMULIAAN  KRISTUS
 JANJI  TERINDAH 
BAGI  UMAT  PERCAYA





Tujuan :
Mempertegas orang percaya
 untuk tidak melepaskan diri
dari kasih karunia ALLAH




                     Bacaan  I   : Kisah Rasul 7 : 55 – 60
                     Bacaan II   : Wahyu 22 : 12 – 20
                     Bacaan III  : Yohanes 17 : 20 – 26









Bapak Ibu dan Saudara
 yang sangat mengasihi TUHAN  YESUS
Kita ini semuanya
 sangat dikasihi oleh TUHAN  YESUS
seperti halnya anak kesayangan
 yang sangat dilindungi dan dimanja
tetapi tugas dan tanggungjawab dari seorang anak
haruslah tetap wajib kita jalankan
dan kita alami
dengan sungguh-sungguh

Terpujilah TUHAN  ALLAH
di dalam TUHAN  YESUS
yang telah menyatakan diri kepada kita sekalian
dan telah membuka pintu hati
 dan ketidak mengertian kita
 akan masa depan
 kehidupan di dunia ini
 pada akhirnya

Kita kan tidak selama-lamanya akan hidup
 di atas bumi ini;
Rumah kekayaan dan anak-anak
 bahkan orang tua kita
bisa kita tinggalkan sewaktu-waktu
 kita mengalami kematian

Tetapi kematian itu
juga sangat menakutkan
 bagi sebagian besar orang dan sesama kita
 ada yang takut
 mengapa aku harus mati secepat ini ?

Anak-anakku belum selesai sekolah atau kuliah
atau belum ‘berumah tangga’,
aku kaya …
bagaimana dengan harta hasil jerih payahku
seumur hidup ini…

Dan masih banyak alasan lainnya lagi
yang tak teruraikan saat ini

Contoh lain
mengapa harus secepat ini aku harus segera mati….
padahal aku belum berbuat baik sama sekali…..
aku belum cukup lama hidup bersama cucu-cucuku ….
Dan seterusnya
dan seterusnya

Sehingga manusia yang ada disekitar kita pun
juga kita juga pun seringkali enggan diajak berbicara
tentang kematian…..
 kematian itu menakutkan…
kematian itu menghalang-halangi
seluruh keinginan – keinginan kita

Kematian itu menjadi sesuatu hal yang tabu
 untuk dibicarakan….
Padahal dari masalah itu
kita akan semakin dapat didewasakan pula
 iman kepercayaan kita


Terpujilah ALLAH
yang telah memberikan hikmat
 pengetahuan dan segala perkara dalam hidup kita

Stefanus
adalah seorang martir pertama
di dalam sejarah kekeristenan kita…
mengapa Stefanus tidak tidak takut akan adanya kematian….
Dan ia berani mati
di dalam menyaksikan kebenaran dan kemuliaan ALLAH

Jiwa raganya
tidak diperhitungkannya lagi
 ia lebih bersuka cita menerima kematian itu…..

Betapa ia mengalami nasib yang sama dan hampir sama
seperti TUHAN  YESUS
yang telah berkarya di dunia ini
dan telah mengalami segala sesuatunya
sampai peristiwa kematianNYA
di atas kayu salib

Adapun persamaan dan kemiripan antara Stefanus
dan YESUS  TUHAN  kita…
1.     Sama-sama mengalami tindakan
penangkapan
akibat hasutan dan tuduhan palsu
sebab banyak orang yang kalah dalam berdebat
2.     Sama-sama diperhadapkan
kepada Makahamah Agama
juga dengan tuduhan palsu
3.     Sama-sama menerima hukuman
dengan konsekwensi kematian
 yang dialaminya
atas segala kesaksiannya
dengan ikhlas
 bahkan masih mampu mendoakan
orang-orang yang memperlakukan hukuman itu
4.     Stefanus seperti TUHAN  YESUS
dipenuhi oleh ROH
sehingga ia mampu menjawab
setiap pertanyaan yang ia terima,
Stefanus juga dapat melihat
kemuliaan ALLAH
yang mana orang lain tidak dapat melihatnya


Bapak Ibu dan Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS
 supaya kita bisa beserah sepenuhnya kepada ALLAH
di dalam TUHAN  YESUS
kita harus melihat dahulu
kemuliaan ALLAH
segala sesuatunya dapat kita alami
 bahkan kematian sekalipun …dapat kita alami
 karena kita telah melihat
dan bahkan sudah turut
 di dalam kemuliaan ALLAH

Betapa ALLAH akan memberikan upah
 yang besar
atas segala perbuatan baik
maupun tidak baik
yang kita lakukan di dunia ini
 (Kitab Wahyu 22 : 12)

(12) Sesungguhnya
AKU datang segera
dan AKU membawa upah-KU
 untuk membalaskan kepada setiap orang
 menurut perbuatannya.

Pohon Kehidupan itu
akan diberikan
dan akan ada pintu-pintu gerbang
yang menyabut kedatangannya
 (Wahyu 22 : 14)

(14) Berbahagialah mereka
yang membasuh jubahnya.
Mereka akan memperoleh hak
atas pohon-pohon kehidupan
dan masuk melalui pintu-pintu gerbang
 ke dalam kota itu.

Jubah kita yang bersih
 adalah kekudusan tubuh-
hidup kita
oleh karena penebusan TUHAN  YESUS
dan kita memberlakukan hidup bersih
itu sepanjang kehidupan kita masing-masing

POHON  KEHIDUPAN itu
 adalah ALLAH PRIBADI
dan GERBANG  KOTA untuk measuk kedalam kerajaan Surga
juga ALLAH PRIBADI

Jadi
kita dapat dipastikan akan masuk
dan dapat menerima hak-hak waris
dari pohon kehidupan dan gerbang kota mulia itu

Sebab kemuliaan ALLAH
yang akan terjadi
pada akhir hidup kita
 dan pada masa penghakiman ALLAH


Bapak iIbu dan Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN  YESUS
Sumber kekuatan akan hidup kudus
dan dapat melanjutkan visi misi ALLAH
di dalam pelayanan para murid
di dalam kegiatan pemberitaan Injil ALLAH

Para murid
 bahkan setiap orang yang sudah percaya
 atas pemberitaan Injil itu

Sumber kekuatan itu adalah …
karena TUHAN  YESUS sudah terlebih dahulu
sudah berdoa dan mendoakan kita sekalian

Didalam Doa TUHAN  YESUS
 sampai 3 kali disebutkan
kata-
istilah ‘menjadi satu’
dapat dibaca
di Kitab Yohanes 17 ayat 21, 22, 23

(21) supaya mereka semua
menjadi satu,
sama seperti Engkau,
ya Bapa,
di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku
(22) Dan Aku
telah memberikan kepada mereka
kemuliaan,
yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu
(23) Aku di dalam mereka
dan Engkau di dalam Aku
 supaya mereka sempurna menjadi satu,
 agar dunia tahu,
bahwa Engkau yang telah mengutus Aku
dan bahwa Engkau mengasihi mereka,
sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Kata dan istilah  menjadi satu itu
menggambarkan adanya suatu keterikatan
 antara BAPA,
TUHAN  YESUS 
dan para murid
juga orang-orang percaya
 yang diakibatkan atas pekabaran Injil
yang dilakukan para murid

Menjadi satu di sini
adalah menjadi satu
 secara rohani
 bukan secara fisik

Sebab ketika TUHAN  YESUS
harus meninggalkan para murid
 dengan tugas mengabarkan
kabar kesukacitaan Surgawi itu
TUHAN  YESUS tetap ada
di dekat para murid

TUHAN  YESUS
tidak pergi ke tempat yang jauh
TUHAN  YESUS
tidak berada di tempat yang jauh
sehingga para murid
 tetap merasakan kehadiran
 dan kedekatan dari TUHAN  YESUS
di setiap saat
maka para murid
dapat melanjutkan tugas dan peranannya
dalam mengemban tugas pelayanannya

Terpujilah TUHAN kita
 yang mengasihi kita
dan yang menunjukkan kemuliaanNYA
 secara nyata bagi kita sekalian
bukankah ALLAH yang maha mulia itu
 telah turun dari Surga
dan telah naik kembali ke Surga
tetapi tetap tinggal bersama kita hari ini
saat ini juga
 di dalam hati kita masing-masing

Nyanyikanlah nyanyian syukur kepada ALLAH
sebab ALLAH itu baik adanya

Lakukanlah pekabaran Injil
seperti yang telah dilakukan oleh para murid
Mereka tidak gentar
dan mereka tidak takut
 menghadapi tantangan dan rintangan
hidup dan mati ini
hanya untuk kemuliaan ALLAH
sebab kita juga sudah melihat
dan merasakan kemuliaan ALLAH
 di dalam hidup kita sehari-hari


Terpujilah ALLAH
sumber kekuatan
dan sumber berkat berkelimpahan
Kita ini
sudah diberkati
 Surga
tempat pemberhentian terakhir
 kita nanti

TUHAN  YESUS
sudah menunjukkan kasihNYA
 kepada para umat yang percaya
jangan ditinggalkan iman percaya kita itu
 kemuliaanNYA
ada di antara kita
hari ini
 saat ini
 ROH  KUDUS berkarya
 membangun hidup saya
 dan hidup Bapak Ibu Saudara sekalian

Berkaryalah terus
di tengah tantangan dan hambatan
 yang selalu berbeda
dari jaman ke jaman
selalu ada dari masa ke masa

Apabila ada orang-orang yang membenci kita
 bersikaplah arif dan bijaksana
demikian juga terhadap perkembangan tekhnologi
seperti internet,
jejaring sosial (Facebook)…
dan hal-hal yang membuat segala sesuatunya
serba instan dan serba cepat
 bersikaplah arif dan bijaksana

Termasuk dalam hal berbelanja…
serba konsumtif
 termasuk berbelanja dalam hal iman
bersikaplah arif dan bijaksana

Kita ingat
TUHAN  YESUS masih berdoa untuk kita
 sampai hari ini
Agar kita tetap menjadi satu
di dalam ALLAH

Perbuatlah segala sesuatu
dengan baik
sebab pada akhirnya
 kita harus mempertanggungjawabkan
 kepada TUHAN

Kitab Wahyu 22 : 12

(12) Sesungguhnya
AKU datang segera
dan AKU membawa upah-KU
 untuk membalaskan kepada setiap orang
 menurut perbuatannya

Lakukanlah sesuatu yang terbaik
Senyampang- ‘mumpung’ masih ada waktu
 Dan ada kesempatan
umur diberikan kepada kita
 oleh TUHAN

Terpujilah TUHAN  ALLAH kita
 yang menerima dan yang telah memberikan
segala kemuliaanNYA kepada kita


AMIN

Sabtu, 08 Mei 2010

DADOS SEKSI NYATA INGKANG GESANG

-->
Minggu, 9 Mei 2010
Ibadah Jompo








DADOS  SEKSI  NYATA 
  INGKANG  GESANG




Lelakone Para Rasul 15 : 1 – 2
Wahyu 10 : 1 -10
Yokanan  14 : 23 – 29







Patunggilan ingkang katresanan
dening GUSTI  YESUS
Kita menika
sami dados abdining ALLAH
 ingkang nggadahi pangertosan
bilih ALLAH menika
 saestu kebak ing sih katresnan
 dumateng kita
 para timbalan
lan malih GUSTI  YESUS ugi
sami ngutus kita
dados para utusan
ingkang sesaged-sagedipun
 nindakaken pamiwucal
 dumateng sok sintena tiyang
 ingkang lumebet
ing satengahaing pasrawungan kita sami

Ing papan padamelan,
 ing margi sauruting margi 
angen kita lumampahan
lan ing pundi-pundi papan
anggen kita migesangan 
sesarengan tiyang kathah


Patunggilan ingkang kinasihan
dening GUSTI  YESUS
Pamratobating diri pribadi
ing wekdal samangke
dados titikanipun
 saben pandhereking GUSTI  YESUS
 ingkang setya tuhu nresnani
GUSTI  ALLAHipun

Dadosa murid ingkang setya
 kita menika kaatag
 lumampah ing samargi-margi
 peparinging ALLAH

Samangkya kita kautus
lumampah medharaken dhawuh
pangandikaning ALLAH
supadosa kathah tyang
ingkang sami pitados lan nggetuni dhiri
 lan ugi masrahaken gesangipun
dumateng ALLAH

Lumatar pamratobating dhiri pribadi menika
Kita sami saged
dados cucuk lampahing gesang kita
 lumampah ing margining kamulyaning ALLAH
Sumbering berkah kita
 nggih ALLAH  PRIBADI


Patunggilan ingkang kinasih
 sinten tyang ingkang mboten mratobat
tiyang menika kawastanan
 adigang adigung
 wonten ing ngarsanipun ALLAH

Sombong lan ngunggulaken dhiri pribadi
Sanepanipun
 kita menika kesupen dumateng ingkang
nitahaken kita sami
jer kita saged gesang

Lumampahing gesang kita
 karana ALLAH
sampun paring wekdal
 lan kasagedan
dumateng kita
 ngantos umur kita samanten kathahing

Kita lumampah ing pigesangan punika
sanes karana kakiyataning dhiri pribadi
 nanging karana GUSTI  YESUS
ingkang kagungan karsa
 supados kita sami
nindakaken kabar kabingahan
 dumateng sawarnining jalma
ingkang migesang
ing dinten samangke
 ugi ing sauruting kita kautus
dados utusaning ALLAH
mbabarken kabar kabingahan


Patunggilan ingkang kinasihan
dening GUSTI  YESUS
lumampahing gesang kita
semendhea
 mung dumateng ALLAH
 awit ALLAH ingkang kagungan karsa

Patuladhan ingkang kita tampeni
 ing wekdal siang samangke
nggih menika
bilih ALLAH karsa ngutus para utusan
kangge nggyaraken-
‘memberitakan’
 kabar kabingahan agung
dene ALLAH sampun paring kawilujengan
 tumprap sok sintena tyang
 ingkang kersa mitadosi
sadaya dhawuh-dhawuh pangandikanipun

Rasul Paulus paring piwucal
 dumateng tyang sanjawinipun bangsa Yahudi
 dene bangsa Yahudi
ugi kathah ingkang sami pitados
 bilih GUSTI  YESUS menika
juru wilujeng lan panetep panata gama

Kathah prekawis
ing wiwitaning pasamuan ngrembaka
 karana wonten ‘perbedaan-perbedaan pendapat’
 bab – bab isining piwucal

Ingkang Yahudi
nggadahi pamanggih piyambak
lan ingkang sanesipun
mekaten ugi
nggadahi pamanggihipun piyambak

Jer kita saged anyenyinau
 kados pundi caranipun
kita ngrampungaken perbedaan pendapat kalawau

Para Rasul
 sami rerembagan
 lan ngudi dhawuh pangandikanipun ALLAH
 inggih punapa ingkang dipun karsakaen
 dening SANG  ROH  SUCI
ingkang sami adedhalem ing dhiri kita  sami

Tur prekawis
 perbedaan pendapat kalawau
sami saged  karampungaken
lan GUSTI sampun ngutus kita sami
kados dene para Rasul
 lan sok tyanga
 ing wekdal semanten
ugi ing wekdal samangke

Sumangga
kita ndherek lelabetan
dados utusaning ALLAH
 ing papan padunungan kita pyambak-piyambak

GUSTI amberkahi kita
 sanajan kita nindakaken pakabaran
kanthi raos rekaosing manah
 lan sesangginipun badan kita

Nanging GUSTI  YESUS
sampun langkung ngrumiyini
 nindakaken bab memucal
 dumateng para manungsa
ingkang anepangan
 dumateng SANG  KRISTUS  YESUS

Sok sintena tyang
 ingkang kautus
kedahipun nyumerepi
lan paring kawigatosan
 dumateng ingkang ngutus
supados punapa ingkang kawedharaken
 mangkenipun
condong kaliyan karsanipun
ingkang ngutus

Conto
tukang nembung
calon  pangantyan
dumateng tyang sepahipun

Tyang sepah badhe nampi
 atur panyuwun utusan kalawau
awit punapa ingkang kaaturaken menika
  mesti cocok kaliyan karsanipun
calon besan

Lumampahing gesang kita
sesaged-sagedipun
sumangga kita tansah niti priksa
sadaya karsanipun ALLAH 
jer kita saged tumindak
manut miturut karsanipun
 ing wekdal samangke
 bilih GUSTI YESUS
 ngutus kita
Kita sami
sampun siap lan cumadang

Kita anamung ngendelaken
 panuntuning SANG  ROH  SUCI
ingkang sami sampun kita tampeni

Lumampahing
 panuntuning
SANG ROH SUCI
Bingah sisah
kita nyuwun kekiyatan
 kumandela lan pasraha sawetah

Pakaryaning ALLAH
 mesti sae lan migunani
kanggening dhiri kita
para utusan
nggih kanggening sok sintena tyang
ingkang nampeni kabar
kabingahan pamiwucal kita

Rahajeng kita para sadherek
ingkang sami mitadosi
 bilih ALLAH runtut lan runut
 anggenipun maranata
sadaya prekawis
ing ngajengan kita
 ingkang badhe lelampahan

Sumangga
 kita makarya
ing pigesangan kita
sanes dhiri kita
 ingkang makarya
ananging GUSTI  YESUS
ingkang adhedalem
 ing badan jiwa raga kita

Sugeng makarya
ngantos ing puputing nyawa kita
GUSTI  YESUS
 tansah anyenyarengi gesang kita sami

AMIN












LITURGI   IBADAH  MINGGU  ‘JOMPO’
9 Mei 2010
ing  B Sujiko
(pkl. 11.00 WIB)

1.      VOTUM :
Kipas    32 : 1   Rahayu wong wedi asih

Pangibadah kita sapasamuan
 kita alami kanthi nyebat :
 tuking pitulunganku iku
saka ALLAH kang wus nitahaken langit,  bumi lan saisine

Sih rahmat lan Tentrem rahayu pinangkane saking 
SANG RAMA,
SANG PUTRA,
tuwin ing patunggilaning
SANG ROH SUCI
 tumraha ana ing gesang kita
sapasamuwan
                                                  AMIN
      
2.    INTROITUS    :    I  PETRUS  4 : 7, 10-11
7. Kawusanane samubarang kabeh
 wus cedhak.
 Marga saka iku
 dibisa ngereh awakmu
sarta diwaspada,
 supaya kowe
 padha bisa ndedonga
10. Padha laden-linadenana,
miturut peparing
kang wis ditampani
dening saben wong,
kaya dene juru-pangkruktining
 sih-rahmate ALLAH kang becik
11. Menawa ana wong kang pitutur,
 iku dikaya wong
kang nglantarake
pangandikaning ALLAH;
manawa ana wong kang leladi,
 iku kathindakna
kanthi kakuwatan peparinge ALLAH,
supaya ALLAH kaluhurna
ing samubarang
 marga saka YESUS  KRISTUS.
PANJENENGANe iku
 kang kagungan kamulyan
sarta pangwaos langgeng
 salawas-lawase !
 Amin.

       Kipas   25 : 1   Endi wong kang dumunung ana

3. PENGAKEN  DOSA : …Matius  22 :  37 - 40
ndedonga :  …AMIN
4. Kipas   140 : 1, 4   Tansah bingah
5. PAWARTOS  RAHAJENG : ((   Jumeneng …

JABUR  /  MASMUR
5    :  7
7. PADUKA ingkang njejegaken
 sakathahing  redi
mawi kakiyatan PADUKA,
PADUKA ingkang apaningset karosan

6. PENGAKEN  IMAN  RASULI … pinarak ))
   
7. PELADOSAN  FIRMAN :
          PANDONGA:    AMIN
    
    PAMAOSING  KITAB SUCI : Yokanan  14 : 23 - 29
Rahajeng tiyang ingkang tansah ngelak dumatheng dhawuh pangandikanipun ALLAH, lan ngraos-raosaken ugi nindakaken ing pigesanganipun
AMIN 3X …..
     KOTBAH  … DADOS  SEKSI  NYATA  INGKANG  GESANG
                    
8.     PANDONGA  SYAFAAT :  

9..    PENGUTUSAN & BERKAT : (Jumeneng)
          Kipas  114  :  1    Wilujeng mlampah

GUSTI  ALLAH muga paring sih rahmat lan
 berkah marang kita,
PANJENENGANe muga karsaa nyunari kita
 kalawan wadane ……
.(Jabur / Masmur 67 : 2)

(kita tampeni berkah) :
ALLAH  SANG  RAMA tansah ngasihi kita
ALLAH  SANG  PUTRA dados panuntuning gesang kita
 dene
ALLAH  SANG  ROH  SUCI tansah manunggil ing gesang kita

Sih rahmat lan tentrem rahayu
tumuruna ana ing gesang kita sapatunggilan
  ngantos dumugeng wekasaning jaman
AMIN