Ibadah Minggu
21 Januari 2018
P.Sidorejo ( 07.00)
Tema Liturgis:
Alam Menunjukkan akan keberadaan Tuhan
dan
Kuasa Keselamatan-Nya
Tema Khotbah:
Totalitas
Di DALAM
Mengikut Tuhan YESUS
BACAAN 1 :
YUNUS
3 :
1-5, 10
BACAAN 2 : 1 KORINTUS 7 : 29 – 31
BACAAN 2 : 1 KORINTUS 7 : 29 – 31
BACAAN 3 : MARKUS 1 : 14 – 20
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sidang Jemaat
kekasih ALLAH
Benang Merah
dari ketiga bacaan Alkitab
yang kita baca
hari ini:
Menyuarakan
tentang seruan pertobatan.
Suara seruan bertobat itu
telah berulang-ulang diwartakan-
telah acap kali disampaikan
melalui para hamba Allah;
Melalui Nabi
ataupun
para Rasul Allah
bahkan oleh Tuhan
Yesus sendiri,
Seruan Pertobatan itu
di utarakan-
di ulangi
untuk disampaikan
kepada umat manusia.
Jelas sekali
Sidang Jemaat
kekasih TUHAN YESUS
Tentang pengulangan-pengulangan
akan Seruan Pertobatan-
Itu sungguh menegaskan kepada kita
sebagai umat manusia
Betapa pentingnya sebuah sikap-
keputusan
dari pertobatan itu
Bertobat di hadirat ALLAH-
Bertobat di hadapan ALLAH
itu sangat penting
dan
sangat menentukan
bagi kehidupan alam semesta ini-
termasuk di dalamnya bagi kehidupan manusia .
Pertobatan itu
menjadi titik awal
dari karya ALLAH
dan
juga merupakan titik awal
TUHAN YESUS Pribadi
mengupayakan
untuk menyelamatkan kehidupan
dari setiap pribadi
umat manusia.
Dengan pertobatan inilah
seluruh alam ini
dapat dipersatukan kembali
Hanya
di dalam genggaman tangan
Tuhan Sang Pencipta-
Hanya
di dalam TUHAN YESUS.
tidak ada lagi
kehancuran dan kebinasaan.
Kasih ALLAH
kepada manusia
berbalaskan adanya pengampunan dosa-
berbalaskan belas kasih ALLAH
untuk tidak melanjutkan–
menjatuhkan dan menghukum manusia
karena sekali lagi
Bapak Ibu Saudara
ada Pertobatan
di dalam setiap pribadi-pribadi
dan
kumpulan manusia sebagai bangsa
yang menyambut
Suara
Seruan Pertobatan dari Allah.
Ada yang berbalik
dari tingkah langkahnya yang jahat
Ada manusia yang menyesali
semua perbuatannya yang sia-sia
karena pengaruh roh-roh yang ada di dunia ini
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sebenarnya
ada Konsekwensi dari sebuah pertobatan-
Sekali lagi
ada sebuah konsekwensi
dari sebuah pertobatan
Apakah manusia sanggup melakukan konsekwesinya ?
Konsekwensi itu adalah
sebuah keputusan
totalitas
untuk melakukan seluruh kehendak TUHAN YESUS
SANG ALLAH
di dalam kehidupannya.
Totalitas itu
tidak ragu-ragu di dalam menyerahkan diri
untuk dituntun oleh ALLAH
sebab
TUHAN YESUS
sudah menunjukan keteladanan
dan
TUHAN YESUS
sudah menyatakan
bahwa DIRINYAlah
sebagai JALAN KEHIDUPAN-
sebagai satu-satunya Jalan
menuju kehidupan kekal
sekarang
kita ditantang
seperti halnya nabi Yunus
Agar nabi Yunus diselamatkan
dari kematian di dalam perut ikan
dan
agar bangsa-bangsa lain-
bangsa Niniwe
juga mendapatkan keselamatan.
Pertobatan
nabi Yunus itu
adalah
awal dari kehidupannya-
Adalah
babak baru
bagi
kehidupan Yunus
untuk
melaksanakan tugas tanggung jawabnya
di dalam
mengabarkan :
“Suara
Pertobatan dari ALLAH
bagi
bangsa Niniwe”
Bapak Ibu Saudara
kita ditantang
dengan pertanyaan :
1
Apakah kita sanggup
untuk mengikuti jalan-jalan dan teladan
dari TUHAN YESUS ?
2
Apakah kita berani secara totalitas
menyangkal diri ?
(Apakah kita bisa
untuk
tidak mengagung-agungkan diri-
untuk
tidak mengandalkan kekuatan,
kemampuan,
kekayaan,
kepandaian dan akal budi
yang seringkali bertolak belakang
dengan kehendak ALLAH:
Beranikah kita meninggalkan
kesenangan-kesenangan dan ego
diri kita ?)
Dan kita
berani berkata :
“Hidupku bukan lagi
aku
tetapi YESUS yang ada di dalam diriku”
“Hidupku bukan lagi
aku
tetapi ROH YESUS-
ROH KUDUS yang ada di dalam diriku”
Pertanyaan
ke-3
Apakah kita mau
secara totalitas memikul salib penderitaan
bersama YESUS TUHAN ?
(Mau melakukan setiap perintah
kehendak YESUS-
Mau menderita sengsara
karena melakukan perintah kebenaran
dari YESUS
meskipun mendapat ancaman-
fitnahan-
diejek-ejek
diolok-olok,
bahkan dikucilkan dari pergaulan hidup
dengan sesama.
Dan,
Masih banyak lagi resiko
di dalam memikul salib lainnya
Dan
kita memang harus-
diharuskan
untuk memikul salib kita
masing-masing
dan
jangan sekali-kali-
jangan sampai
kita memotong panjang dari salib itu
ataupun
berarti
kita tinggalkan salib penderitaan itu
untuk kita kembali
kepada kehidupan
yang menyenangkan secara duniawi;
Ingatlah
Seperti diteladankan kepada kita
oleh TUHAN YESUS
Sebab
TUHAN YESUS
tidak
pernah mundur dengan salibNYA
sampai kepada kematianNYA,
sekalipun.
Sebab Jalan Salib/ Jalan Penderitaan-
Jalan Via Dolorosa bersama TUHAN YESUS hari ini
bagi kita
adalah juga sebagai jalan keselamatan
yang menyelamatkan.
Dan,
Keselamatan itu harus diupayakan-
diperjuangkan secara pribadi
lepas pribadi
selama kita menjalani kehidupan di dunia ini-
sebab setelah ajal menjemput,
setelah kita mati.
Sudah selesai semuanya-
sudah tidak ada waktu untuk
bertobat.
Tidak ada
lagi : Seruan Pertobatan
di dunia
orang mati
Sebab YESUS adalah
TUHAN ALLAH
atas kehidupan
bukan
atas kematian
Dipermuliakanlah hidup kita
bersama ALLAH
karena kematian kita
bersama YESUS
Baru sekarang;
Sekali lagi ditanya
tentang pernyataan sikap hidup kita
….
Kita di tanya YESUS ALLAH kita
dan
sedang ditunggu bukti jawaban hidup kehidupan kita
setelah kita menyanggupi
untuk untuk mengikuti jalan-jalan
dan
teladan
dari TUHAN YESUS
secara totalitas
mau menyangkal diri
serta
mau secara totalitas
untuk memikul salib penderitaan
seperti halnya teladan YESUS sampai akhir hayat.
Pertanyaan terakhir-
pertanyaan ke-4 ini
membutuhkan pernyataan sikap kita di dalam perbuatan:
(Ingat : Iman tanpa perbuatan adalah mati)
Pertanyaannya adalah
Apakah
kita secara totalitas
akan terus
ikut mengikut TUHAN YESUS
di
sepanjang sisa kehidupan kita ?
Sampai garis finis-
180 derajat kita tinggalkan masa lalu kita
hanya untuk berjalan bersama YESUS
Jawaban
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Bisa : YA
Bisa juga : Ya dan Tidak
atau
tidak menjawab dan tidak bersikap
tetap dengan diri kita sendiri
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Berbahagialah kita
yang berusaha untuk mengerti
akan arti
dari sebuah pertobatan
dan
berusaha menjalani hidup penuh totalitas
di dalam seluruh kehidupan ini
sekali lagi berbahagialah kita
Berbahagialah seperti
Rasul Paulus
sebagai utusan ALLAH
yang kembali menyerukan
dengan suara lantang :
Bahwa waktu kedatangan TUHAN YESUS
untuk ke dua kalinya ke dunia ini
sudah sangat dekat-
sangat-sangat singkat waktunya
Sudahkah kita menyiapkan
diri
dengan
waktu singkat-
yang ada
tersisa ini
(Sampai
kapan umur kita?
Kita tidak
tahu !)
Mari kita lebih Fokus
untuk
hidup netral-
dengan menjalani hidup
terbalik-
berbalik hidup:
Ini seruan
hidup terbalik
…
Orang yang beristeri
bersikap seolah tidak beristeri,
orang yang sedang bersedih dan menangis
bersikap seolah tidak menangis,
demikian juga
yang sedang bergembira
diminta seolah tidak terjadi apa-apa.
Bahkan
orang yang membeli barang
diminta seolah tidak memiliki apapun.
Mari
Bapak Ibu Saudara
…
Hidup kita hanya terarah-
Kita fokuskan
kepada TUHAN YESUS saja
Sebab segala apa yang ada di dunia-
yang kita kenal saat ini
semuanya akan berlalu
saat TUHAN YESUS datang
ke dunia ini
(( 1 Korintus 7: 31
Pendeknya
orang-orang
yang
mempergunakan barang-barang duniawi
seolah-olah
sama sekali
tidak
mempergunakannya.
Sebab
dunia
seperti
yang kita kenal sekarang
akan
berlalu ))
Sidang Jemaat
yang terkasih
Mari …
mari …
Kita sambut
Seruan hidup
bertobat dari Yohanes Pembaptis :
Bertobatlah
Kerajaan ALLAH sudah dekat
Bertobatlah
Kerajaan ALLAH sudah dekat
Mari
kita dengar
seruan-
suara TUHAN YESUS
dengan
ungkapan:
waktunya
telah genap
seruan nubuatan
dari para nabi
tentang genap-
penggenapan
datangnya Kerajaan
ALLAH
di dalam diri TUHAN
YESUS
Hari ini-
saat ini
jangan keraskan hati kita
karena
TUHAN YESUS
mengulang seruanNYA
kepada kita
seperti
TUHAN YESUS memanggil-
berseru kepada para murid
Para murid sedang sibuk
Dengan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari.
Simon dan Andreas
sedang menjala ikan
Yakobus dan Yohanes
sedang membereskan jala
keempat-empatnya dipanggil
untuk meninggalkan aktifitasnya
keempat-empatnya diajak pergi
mengikut TUHAN YESUS.
Jala,
perahu
orang tua mereka
harus ditinggalkan
untuk mengikuti TUHAN YESUS
Sebab mengikut TUHAN YESUS
sama artinya dengan
menyambut datangnya Kerajaan ALLAH
menyambut datangnya Kerajaan ALLAH
harus dengan melepaskan
semua keterikatan kita
dengan apapun
di dalam kehidupan kita
di dunia ini
Kita harus mengikatkan diri
kepada TUHAN YESUS
dan kita harus mengikut TUHAN YESUS
dengan Totalitas
Dengan Totalitas mengikut YESUS
itulah wujud nyata
dari kesiapan kita
hari ini
di dalam menyambut Kerajaan Allah
Sidang Jemaat
yang terkasih
Capek dan
menderita
bila kita
mengikut TUHAN YESUS
dengan totalitas
tidak mendapatkan apapun
secara berlebihan
selama mengikut TUHAN YESUS
justru
kita banyak kehilangan perasaan bahagia
karena kesenangan dunia ini
kita tinggalkan
Tetapi
Bapak Ibu Saudara
Di dalam totalitas mengikut TUHAN YESUS
ada kebahagiaan
Kebahagiaan yang kita peroleh
adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya
dibanding dengan kebahagiaan
apapun yang ada diberikan oleh dunia ini
Mari
kita penuhi 3
syarat
hidup Totalitas
di bawah ini :
Pertama,
Percaya
kepada YESUS
bahwa YESUS
adalah
TUHAN dan
ALLAH
Ingat :
Ingat :
Lawan dari iman kita
adalah keragu-raguan
Kedua,
menyadari
bahwa
Kerajaan Allah
sudah
dekat
momentum hidup
menyambut datangnya Kerajaan ALLAH
adalah dengan menjadikan ALLAH-
YESUS sebagai raja
di dalam kehidupan kita.
Di mana kita akan patuh dan taat
di sepanjang hidup ini
Ketiga,
pertobatan
dengan sungguh-sungguh
disertai
instrospeksi diri
akan menjadikan diri kita
lebih mengenali dan melihat
siapa diri kita sebenarnya
di hadirat ALLAH
Milikilah kesadaran
diri-
Bahwa diri kita
sangat hina
di hadapan ALLAH
yang MAHA AGUNG.
Tetapi milikilah kesadaran diri-
Dengan tidak usah lagi
mengukur dan menimbang-nimbang
seberapa besar berat dosa kita.
Sebab,
Pertobatan yang kita lakukan
dengan penuh kesadaran diri adalah
penyerahan diri
dalam ketidakberdayaan atas segala dosa dan pelanggaran
kita.
Pertobatan yang dilakukan
dengan sungguh-sungguh
TUHAN YESUS
yang akan mengubahkan
petaka menjadi berkat,
derita menjadi sukacita.
Niniwe yang jahat,
Niniwe yang bertobat
ALLAH mengubah penghukuman dengan berkat
ALLAH mengubah kematian dengan kehidupan.
Jika
Bapak Ibu dan Saudara
yang terkasih
dapat mendasarkan kehidupan kita
masing-masing
kepada FIRMAN ALLAH-
kepada Suara ALLAH-
perkataan dan contoh teladan
kehidupan TUHAN YESUS
pasti kita
akan dimampukan
untuk dapat melayani-
dan
menjadi utusan-utusan
pelaya-pelayan ALLAH
di manapun kita tinggal
berdomisili hidup
baik di lingkungan gereja
di masyarakat
kepada saudara-saudara kita
maupun
kepada alam semesta ini.
Tuhan memberkati.
Hidup pelayanan totalitas kita
AMIN
LITURGI IBADAH
MINGGU
21 Januari 2018
P.Sidorejo ( 07.00)
VOTUM : (berdiri)
KJ
10 : 1, 2 PUJILAH TUHAN, SANG
RAJA
Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
…
Kiranya
Damai sejahtera
dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA
dan ROH KUDUS
Ada bersama kita
hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS
: MATIUS 12 : 41
Pada waktu
penghakiman ,
orang-orang Niniwe
akan bangkit
bersama angkatan ini
dan
menghukumnya juga.
Sebab orang-orang
Niniwe itu bertobat
setelah mendengar
pemberitaan Yunus,
dan
sesungguhnya yang
ada di sini
lebih dari pada Yunus
KJ
260 : 1, 3 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 : 37 - 40
ndedonga : … AMIN
KJ 36
: 1(2X),4 DIHAPUSKAN DOSAKU
4. BERITA
ANUGERAH : (( berdiri …
2
Raja-raja 17 : 13
TUHAN telah memperingatkan
kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan
perantaraan semua nabi
dan
semua
tukang tilik :
“Berbaliklah kamu
dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu
dan
tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapanKU,
sesuai dengan undang-undang
yang telah KUperintahkan
kepada nenek moyangmu
dan
yang telah KUsampaikan
kepada mereka
dengan perantaraan hamba-hambaKU,
para nabi”.
5. PERSEMBAHAN : Tiba
saatnya …
Dasar :
AMSAL
11 : 24 -25
24.Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya,
ada yang
menghemat secara luar biasa,
namun
selalu berkekurangan
25.Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan,
siapa
memberi minum,
ia sendiri akan diberi minum
KJ
287a : 1 - SEKARANG BRI
SYUKUR
DOA :
Syukur persembahan &
persiapan
dengar-dengaran FIRMAN
6. PELAYANAN FIRMAN :
BACAAN
1 : Yunus 3: 1-5,10
BACAAN 2 : 1 Korintus 7: 29 – 31
BACAAN 3 : Markus 1: 14 – 20
BACAAN 2 : 1 Korintus 7: 29 – 31
BACAAN 3 : Markus 1: 14 – 20
Berbahagilah kita yang senantiasa menaruh
perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..
KOTBAH
…
Totalitas Mengikut Tuhan YESUS
KJ
363 : 1 BAGI
YESUS KUSERAHKAN
7. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Allah yg Maha
kuasa
|
|||||||||||
Khalik langit dan bumi
|
|||||||||||
Dan kepada Yesus Kristus
|
|||||||||||
AnakNYA yang tunggal Tuhan kita
|
|||||||||||
Yang dikandung daripada Roh Kudus
|
|||||||||||
lahir dari anak dara Maria
|
|||||||||||
yg menderita dibawah pemerintahan
Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun kedalam keerajaan maut
|
|||||||||||
Pada hari yang ketiga
|
|||||||||||
bangkit pula diantara orang mati
|
|||||||||||
naik ke sorga
|
|||||||||||
duduk disebelah kanan Allah
|
|||||||||||
Bapa yang Maha kuasa
|
|||||||||||
Dan akan datang dari sana utk
menghakimi
|
|||||||||||
orang yg hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Roh kudus
|
|||||||||||
gereja yang kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan dosa
|
|||||||||||
kebangkitan daging
|
|||||||||||
dan hidup yang kekal
|
|||||||||||
Amien
|
|||||||||||
8. DOA SYAFAAT :
Syukur atas Firman
…
Bangsa &
negara
Gereja> Sidang
MJ; Program Kegiatan Grejawi
Warga gereja— induk & pepanthan sakit, lansia-
AdiYuswa,
Anak-anak—sekolah,
pekerjaan, jodoh
bubaran
9. PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KJ
408 : 1 DI JALANKU: KU DIIRING
Saatnya kita undur dari ibadah ini
…
TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari ini sampai
selama-lamanya
AMIN