Kamis, 26 Juni 2014

MEMPERKATAKAN FIRMAN DI WAKTU BADAI MENYERANG

HUT Persekutuan
Siloam, Kamis : 15 Mei 2014

DI WAKTU BADAI MENYERANG
MEMPERKATAKAN FIRMAN

KISAH PARA RASUL 2 : 41 – 47
41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri
       dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira  
       tiga ribu jiwa.
42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
       persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk
       memecahkan roti dan berdoa.
43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu
       mengadakan banyak mujizat dan tanda.
44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,
       dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu
       membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
       keperluan masing-masing.
46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-
       tiap hari dalam Bait ALLAH. Mereka memecahkan roti di
       rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-
       sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47) sambil memuji ALLAH. Dan mereka disukai semua orang. Dan
       tiap-tiap hari TUHAN menambah jumlah mereka dengan
       orang yang diselamatkan.


.> Perikop menjelang turunnya ROH KUDUS
.> Suasana panas- pertempuran iman orang Kristen : Orang Saduki, Farisi, Imam-   
    imam mengejar, berusaha membunuh, mengancam dengan panas hati   
    terhadap para murid dan TUHAN YESUS --- > badai terus menyerang timbulkan
    chaos; Badai menakutkan mengancam setiap orang.
.> TUHAN YESUS sebagai komandan tahu persis para rasul dan para murid --- >  
    TUHAN YESUS memberi ROH KUDUS untuk menghadapi ancaman. Biar Firman
    tetap disampaikan- kerajaan sorga tetap disampaikan
.> Para murid berintegrasi : Berkumpul, memecah roti- membagi-bagi roti sebagai
    perlambang pengingat hal  Keselamatan KRISTUS- atas keselamatan !
.> Mereka tetap bersatu : Bergilir rumah, memecah firman/ roti – jasmani dan
    rohani --- > Sungguh menguatkan iman
.> Mereka memuji-muji dan gembira memperkatakan Firman dengan intergritas

Semua yang dilakukan di atas adalah Kegiatan 1 sedangkang kegiatan 2 seperti di bawah ini :
.> Berkarya- berusaha melakukan Firman oleh karena mandat/ kuasa --- > Kuasa
    gelap dilenyapkan- disembuhkan; Menolong sesama. Kuat menolong yang
    lemah, Jual harta miliknya (Ayat 44 – 45 )
.> Hasil memperkatakan dan melakukan : Mereka disegani ….  Ketakutan oleh
    tanda-tanda; Mereka disukai banyak orang --- > Ketulusan. Patah semangat
    dihibur; Jumlah mereka bertambah (Ayat 47 ) --- > Banyak orang diselamatkan

Pertanyaan :
.> Panjenengan- Saudara murid TUHAN YESUS ?! (Jawab : Inggih- Ya )
.> Ayo persekutuan ?!. Cuwil-cuwil roti- baca Firman ?! (Jawab : Masih sibuk,
   kendil ngguling- masih sibuk kerja cari uang untuk kebutuhan hidup)

Kalau mengaku murid TUHAN YESUS --- > tantangan-tantangan jaman dulu dan sekarang, sama !
Kita perlu : 1. Integritas, 2. Memperkatakan, 3. Melakukan Firman

Kuasa itu bisa diminta --- > bukan tidak diagem- tidak dipakai- tidak dikaruniai; Diharapkan bekerja, tidak tidur
YOHANES 5 : 17
Tetapi IA berkata kepada mereka: "BAPA-KU bekerja sampai sekarang, maka AKUpun bekerja juga."

… BAPAKU bekerja sampai sekarang maka AKU juga bekerja sampai sekarang  
    (TUHAN YESUS dan ROH KUDUS).
.> Aku murid-muridNYA juga mau bekerja

2 TIMOTIUS 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Beritakan Firman, siap sedia baik atau tidak baik waktunya
.> Persekutuan tidak meden-medeni/ tidak menakut-takuti, tidak sesat.
    Pesekutuan membawa semangat.

Kiranya di Hari Ulang Tahun ke- 45 ini kita bisa seperti murid mula-mula


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami