Ibadah Kaum
Bapak
Selasa, 18
Februari 2014
MAZMUR 103 : 1 – 14
1
Dari Daud.
Dari Daud.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku !
Pujilah nama-NYA
yang kudus, hai segenap batinku !
2
Pujilah TUHAN,
2
Pujilah TUHAN,
hai jiwaku,
dan
janganlah lupakan segala kebaikan- NYA!
3
DIA
3
DIA
yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan
segala penyakitmu,
4
DIA
4
DIA
yang menebus hidupmu
dari lobang
kubur,
yang memahkotai engkau
dengan kasih
setia dan rahmat,
5
DIA
5
DIA
yang memuaskan hasratmu
dengan kebaikan,
sehingga masa
mudamu
menjadi baru
seperti pada burung rajawali.
6
TUHAN
6
TUHAN
menjalankan keadilan dan hukum
bagi segala
orang yang diperas.
7
IA
IA
telah memperkenalkan
jalan-jalan- NYA
kepada Musa,
perbuatan-perbuatan-
kepada orang
Israel.
8
TUHAN
8
TUHAN
adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar
dan berlimpah kasih setia.
9
Tidak selalu
9
Tidak selalu
IA menuntut,
dan
tidak untuk
selama-lamanya
IA mendendam.
10
Tidak dilakukan- NYA
Tidak dilakukan- NYA
kepada kita
setimpal dengan dosa kita,
dan
tidak
dibalas- NYA
kepada kita
setimpal dengan kesalahan kita,
11
tetapi
11
tetapi
setinggi langit
di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia- NYA
atas orang-orang
yang takut akan DIA;
12
sejauh Timur dari Barat,
12
sejauh Timur dari Barat,
demikian dijauhkan- NYA
dari pada kita pelanggaran kita.
13
Seperti bapa sayang
13
Seperti bapa sayang
kepada
anak-anaknya,
demikian TUHAN sayang
kepada
orang-orang
yang takut akan DIA.
14
Sebab
DIA sendiri tahu
apa kita,
DIA ingat,
bahwa kita ini debu.
15
Adapun manusia,
15
Adapun manusia,
hari-harinya
seperti rumput,
seperti bunga di
padang
demikianlah ia berbunga;
16
apabila angin melintasinya,
16
apabila angin melintasinya,
maka tidak ada
lagi ia,
dan
tempatnya tidak
mengenalnya lagi.
17
Tetapi kasih setia TUHAN
17
Tetapi kasih setia TUHAN
dari
selama-lamanya
sampai selama-lamanya
atas orang-orang yang takut akan DIA,
dan keadilan- NYA
bagi anak cucu,
18
bagi orang-orang
18
bagi orang-orang
yang berpegang
pada perjanjian- NYA
dan
yang ingat untuk
melakukan titah- NYA.
19
TUHAN
19
TUHAN
sudah menegakkan takhta- NYA di sorga
dan
kerajaan- NYA
berkuasa atas segala sesuatu.
20
Pujilah TUHAN,
20
Pujilah TUHAN,
hai malaikat-malaikat-
NYA,
hai
pahlawan-pahlawan perkasa
yang melaksanakan firman- NYA
dengan mendengarkan suara firman- NYA.
21
Pujilah TUHAN,
21
Pujilah TUHAN,
hai segala
tentara- NYA,
hai
pejabat-pejabat- NYA
yang melakukan kehendak- NYA.
22
Pujilah TUHAN,
22
Pujilah TUHAN,
hai segala buatan- NYA,
di segala tempat kekuasaan- NYA!
Pujilah TUHAN,
hai jiwaku!
Bapak-bapak yang terkasih
semula
Kita sering menganggap
bahwa kehidupan
kita ini
begitu bisa
bebas
lepas
sesuka hati
menurut
keinginan hati kita
masing-masing
diriku
menurut hati dan
pikiran
kita sendiri
…
Ternyata itu
tidak benar
sama sekali
kita tidak bisa
memuaskan
diri kita
sendiri
Pada diri kita
ini
ada satu
kebutuhan
untuk dipuaskan dan dipenuhi
Ternyata
bukan diri kita sendiri
dan
bukan karena
usaha kita sendiri
kita bisa terpuaskan
dan
bisa memenuhi
atas segala
keluh kesah kita
Ambil saja
contoh
ketika kita masih sehat
bukankah kita sebenarnya-
seyogyanya dapat memuaskan
diri sendiri ?!
kemana saja
kita ingin melangkah
kita dapat tempuh
tujuan itu-
kita mau makan apa saja
semuanya bisa
terpenuhi-
bila kita
memiliki hati
yang sombong
dan
yang congkak
kitapun bisa peragakan
dihadapan banyak
orang
Betapa kita ini
bisa
Tetapi
Firman TUHAN
sungguh nyata
dan itu sungguh
terjadi
Dan terjadinya
semua itu
pada diri kita
yang masih jauh
dari ALLAH
Hidup kita
hanya sementara
dan sebentar saja
seperti bunga rumput
pagi mekar
sore hari layu
seharian diterpa panas
terik sinar matahari
bahkan jadi kering
diterbangkan
angin
Bapak-bapak yang terkasih
Bilakah
kita minta dipuji-puji
oleh sesama kita
?
Bukankah
kita seperti bunga-
rumput
yang sebentar
ada
sebentar hilang
bahkan tempatnya bertumbuhpun
sudah
melupakannya
Bapak-bapak
adakah kepuasan
kita
selama menjalani
kehidupan di dunia ini
Kehidupan yang
begitu singkat
Andai kata
kita berumur 50
tahun
atau
60 tahun
atau
sudah lebih dari
itu
…
Nampaknya itu
panjang
tetapi
sebenarnya singkat
11, 15, 17 tahun
itu
sepertinya panjang dan lama sekali
tetapi ternyata
sesudah kita lewati
sungguh terasa sangat cepat.
Sebabnya apa ?
Apakah karena
rutinitas kita
untuk bermain
dan
belajar dan
belajar
…
berpetualang,
bergaul sana-sini ?
ternyata waktu itu sangat pendek
dan
waktu itu sudah
hilang
tidak kita miliki lagi
Ketika
kita berumur 20-an tahun,
24-25 tahun
…
kita
disibukkan dengan berkuliah
…
Atau bahkan
sudah ada yang harus bekerja
…
kuliah itu
seperti orang yang sedang bekerja
di mana ada target
Ada target untuk
segera menyelesaikan
Bekerja-
kuliah-
belajar-
bergaul
dengan orang
dari orang
yang lebih tua
selanjutnya
mengambil alih
segala
pengetahuan dan pengalamannya
….
Itu semua
juga berlangsung begitu cepat
juga semua rasanya dari kita
kaum bapak
sudah alami
….
Bekerja dan
bergaul
berjuang
untuk hidup
mandiri
dan
akhirnya
kita bisa
merasakan hasil jerih payah,
keringat,
tulang yang
remuk
dan
hati yang
tersakiti
dan
dibanggakan :
Ini aku sudah
jadi orang
…..
Aku
sudah memiliki
kekayaan
atas jerih payahku sendiri
Itupun
cepat berlalu dan berlanjut terus
sehingga kita
pda satu titik
kehidupan berkesempatan
membangun sebuah
keluarga inti
atau
membangun kekeluargaan
dengan sesama kita
di dalam bentuk
organisasi
ataupun
di dalam bentuk perkumpulan
lainnya
Kita jadi terikat
diantara satu
dengan yang lainnya
Itupun sangat
cepat berlalunya
secepat kita sudah
alami
dan
sudah melihat banyak perubahan
di sekitar
kehidupan kita
…
Anak-anak
Ataupun
generasi di bawah kita
sudah bertumbuh dan menjadi dewasa
secara fisik dan kemauannya
Kita
pernah alami itu
dan
kita
melihat semuanya
ada pada orang-orang
disekitar kita
saat sekarang
ini
….
Sungguh
sebenarnya
semuanya
sangat cepat
saja berlalu
Tetapi
adakah yang
kurang
di
dalam kehidupan kita sekarang ini
di usia kita
masing-masing ?
Ada satu hal
yang belum kita alami
tetapi
itu sudah dialami
oleh generasi
di atas kita
Ada satu hal
yang belum kita alami
tetapi
kita sebenarnya pernah juga
mengalaminya :
(Contoh:) Sakit
penyakit
yang beraneka
sudah kita alami.
Tetapi
Satu penyakit
yang lebih berat lagi
itu belum juga
kita alami
tetapi generasi
kita
di atas kita
sudah mengalaminya
Atau
kitapun sudah
mulai mengalami
merasakan penurunan-penurun fisik
seperti generasi
di atas kita
yang sudah
sangat lemah dan tidak berdaya
fisiknya
Itu sudah
menjadi hal yang biasa
Lagi-lagi sangat
terasa cepat terjadinya
Berlalunya
…
Tiba-tiba saja
kita sudah menjadi tua
dan
orang-orang tua di atas generasi kita ini
sudah merasa
sangat lama
merasakan
kekurang bebasan dirinya
dengan tubuh
yang semakin lemah dan tidak kuat
Bagaimana
sekarang
dengan orang
atau
bahkan diri kita
yang sedang merasakan sakit ?
Hari-hari ini
juga
akan terasa lama
dan
pada saatnya
juga sangat terasa cepat saja
untuk kita tinggalkan
Tentunya
bapak-bapak
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Semua yang kita
alami itu
ada indah dan buruknya,
ada kenangan
yang membekas
dan
tidak dapat kita lupakan
sebab
hati batin kita
ikut bermain di sana
juga tingkah polah tubuh jasmani kita
turut melengkapi
sepak terjang
di dalam mewujudkan
hal-hal yang ada
di benak pikiran
kita
agar menjadi satu kenyataan
Karya buah
tangan kita
dapat dilihat
Tubuh kita
mengeluarkan
banyak hasil
dan
buah-buah
perbuatan
hidup kita
masing-masing
Satu perkara
terjadi
‘Ternyata’ ada
kuasa lain
yang turut menyertai kehidupan kita
Dan
Banyak orang
sudah menemukan ALLAHnya
Menemukan ALLAH
yang sejati,
Tetapi
ada pula
orang
yang belum mengenal dan mengalami
bahwa
ia telah ditolong
oleh ALLAH
yang sungguh
besar kuasanya
Mungkinkah
kita belum
atau
memang kita
sudah
‘bertemu dengan ALLAH
yang maha kuasa’ ?!
Bila belum
Berarti
kita masih berjalan sendiri
sampai hari ini
….
Bila sudah
berarti
di dalam diri kita
ada kuasa yang
sedang bekerja
Kuasa itu
PRIBADI yang
berkuasa itu
memiliki kuasa
yang lebih besar
di dalam kehidupan kita
Kuasa itu
Membuat diri kita
tidak menjadi
sombong
dan
membuat diri
kita tidak lemah
ketika dalam
keadaan baik
atau
ketika di dalam
keadaan
yang tidak baik
sekalipun
Kita ini
ditopang dan
dikuatkan
seperti rumput
dan bunga
untuk sekejap saja
hidup
dan
kemudian hilang-
tidak ada
kehidupan lagi
tetap saja kita
di dandani seperti
rumput dan bunga
dengan keindahan
‘makota kehidupan’nya
Bagi kita
yang fana dan tidak kekal ini
Bagi kita
yang taat dan mau melaksanakan
perintah dan kehendak ALLAH
yang telah kita kenal
secara pribadi
Mahkota
kehidupan itu
adalah kehidupan
bersama SANG KHALIK
PENCIPTA ALAM
: ALLAH BAPA, PUTRA
dan ROH KUDUS
yang telah kita
kenal
yang kekal
untuk
selama-lamanya
dan
kekekalannya itu
pasti juga
akan menjadi
milik kita
Apakah kita
Di dalam
menjalani kehidupan ini
bisa memuji
memuliakan ALLAH
seperti suratan
kitab
MAZMUR 103
tadi.
Dan
apakah kita
sudah merasakan
ALLAH memang sungguh
campur tangan
di dalam kehidupan kita
di hari-hari ini
di dalam
kehidupan kita
masing-masing?
Semuanya yang
tertulis
Memang dapat
terpenuhi
di dalam hidup kehidupan kita
dan
semuanya akan dialami
oleh setiap
orang
Kiranya kita
tidak seperti
rumput dan bunga
yang sebentar
tumbuh segar
dan
sebentar layu
tertiup angin
hilang-
bunga yang menjadi mahkota
dan hiasan duniawi ini
segera lenyap !
Kiranya
kita menjadi
tanaman dan tumbuhan
yang dipelihara oleh ALLAH
dan
yang
menghasilkan buah-buah kehidupan
yaitu buah-buah Roh
yang ALLAH
kehendaki
bukan justru menghasilkan
buah-buah
kedagingan-
duniawi
Upahnya besar di
Sorga
yaitu hidup
kekal
bersama ALLAH
BAPA SORGAWI
itulah yang dimaksud
sebagai mahkota kehidupan
yang akan kita terima
apabila kita
sangat melekat kepada TUHAN YESUS
ya kepada ALLAH
Bahkan bagi kita
yang rela mengikut YESUS TUHAN
dan
menuruti
tuntunan ROHNYA
yang hari-hari
ini-
waktu-waktu ini
sedang berkarya-
siang malam
mau mempelajari
FIRMANNYA
dan
mau mempraktekkan
di dalam kehidupannya
tentu
tidak akan ada lagi
ukuran
batas waktu
karena kesetiaan kita
memang dinilai
oleh ALLAH
Sudahkah kita
mampu menyatakan kalimat :
Pujilah TUHAN,
hai jiwaku !
Pujilah nama-NYA
yang kudus, hai segenap batinku !
Pujilah TUHAN,
Pujilah TUHAN,
hai jiwaku,
dan
tidak melupakan segala kebaikan- NYA!
Usahakan
Bapak-bapak
agar hidup kita
yang tidak lama
di dunia ini
untuk segera dapat
dan
untuk segera bisa
menyatakan :
Puji TUHAN !.
Halleluya !
Pastikan
Bapak-bapak
bahwa hidup kita
sungguh sudah melekat
dan
sungguh sudah bergaul
senantiasa
dengan segala FIRMANNYA-
dengan TUHAN
YESUS
…
Artinya
kita tidak berjalan sendiri
menurut kemauan
ego kita
bersama
tetapi tidak
di dalam ALLAH
Pastikan
bahwa kita
mendapatkan hidup kekekalan
dengan meminta
dan memohon
di dalam
pengenalan kita
terhadap ALLAH
yang sudah
menyatakan DIRINYA
kepada Musa,
dan
kepada Umat
Israel
dan
kepada dunia ini
Pastikan
hari ini
dan
malam nanti
sebelum kita
tidur malam :
Bertanyalah kepada
diri kita sendiri
Biar hati batin kita
menjawab
…
Sungguhkah
kita memang dapat bercakap-
berdialog dan berdoa
kepada ALLAH ?
Kiranya
KerajaanNYA
datang
di dalam hidup
kita
Sekiranya kita
dapat menghadirkannya
dan
memberi tempat
Pastikan
kita selalu bersama dan dapat mendengar
suara FIRMANNYA
agar hidup kita
tidak kecewa
untuk
selama-lamanya-
Agar kita
tetap ada di dalam ke-‘kekal’-an
bersama ALLAH
bersama TUHAN
YESUS
Hidup kita
Sungguh seperti
rumput dan bunga
tetapi
kepada kita
dijanjikan satu
kehidupan kekal.
maka
Jadilah setia
dan ucapkanlah selalu
Puji TUHAN,
Halleluya
TUHAN YESUS
memberkati kita sekalian
AMIN
1.
Votum / Berkat
- Kj 5 : 1, 3 TUHAN ALLAH namaMU
3. Doa
4.
Maos Kitab Suci
: Mazmur
103 : 1 - 22
- Kj 246 : 1, 2 Ya allah Yang maha tinggi
6.
Kotbah ….
7.
Kj 247 : 1 Sungguh,
Kerajaan ALLAH
di bumi tak
kalah
8. Doa syafaat
·
9. Kj 375 :
1 Saya mau ikut YESUS
10. Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami