Minggu, 21 Juli 2013
Minggu Biasa
Minggu Biasa
Stola Putih
Tema
bulanan :
Dalam persekutuan, manusia
terhibur
Tema mingguan :
Bagaimana
melayani Yesus
supaya
menjadi berkat
AMOS 8 : 1 – 12
KOLOSE 1 : 15 – 28
LUKAS 10 : 38 – 42
KOLOSE 1 : 15 – 28
LUKAS 10 : 38 – 42
Bapak Ibu
Saudara
yang
terkasih
di dalam
TUHAN YESUS
Di minggu ini
kita akan merenungkan
betapa berbahagianya kita-
semua saja dari kita
pasti akan berbahagia
andaikata kita bisa melakukan persekutuan
dan pelayanan
dengan dan kepada TUHAN YESUS
karena persekutuan dan pelayanan inilah
yang akan membuat kita
memiliki sukacita-
bersukacita penuh
yang penuh
Bapak Ibu Saudara
Bapak Ibu Saudara
yang
terkasih
Seumpama ada alat listrik
yang terdiri dari
jack
dengan kabel
dengan colokannya
atau pun
stop kontak
Andaikata kita menyambungkan kabel
pada colokannya :
tidak pas.
Apa yang terjadi ?
Tentunya dapat dipastikan
tidak akan adanya aliran listrik
yang terhubung dan tersalurkan
sampai di seberang atau di ujung kabel
yang lain
Bila di ujung kabel terpasang sebuah bola lampu
tentu tetap padam
tidak menyala bola lampunya
Bila di ujung kabel terpasang radio, televisi
atau
alat listrik lainnya
tentu alat itu
tidak akan berfungsi
sebab aliran listriknya tidak tersalurkan
…
Bapak Ibu
dan Saudara
mungkin saja
akibat pemasangan yang tidak menyatu
dengan benar
itu juga akan dapat
menimbulkan kecelakaan
atau
bencana kebakaran
dari akibat hubungan arus pendek
Sekarang bagaimana
Sekarang bagaimana
Bapak Ibu
dan Saudara
dengan masalah kerohanian kita saat ini
yang seharusnya
terhubung dengan baik
dengan sumber kehidupan yang sesungguhnya
yaitu TUHAN YESUS
yang tidak lain adalah
TUHAN ALLAH kita
ALLAH BAPA
ALLAH PUTRA
dan
ALLAH ROH KUDUS
TUHAN YESUS adalah BAPA
TUHAN YESUS adalah ROH KUDUS
ROH KUDUS kita sebut-
atau
Kita panggil dengan nama TUHAN YESUS
Boleh, itu betul
dan
ALLAH BAPA kita sebut
Kita panggil dengan nama-
di dalam nama TUHAN YESUS
itu tidaklah salah
itulah persekutuan dimana ketiganya adalah Esa
Tritunggal ALLAH yang berkuasa dan berkarya
KetigaNYA adalah ALLAH
Bapak Ibu
dan Saudara
yang terkasih
Sekarang pertanyaannya adalah
apakah kita sudah selalu bersekutu
dengan ALLAH kita
apakah kita sudah melakukan
Persekutuan sejati dengan ALLAH
dan sekali lagi
sudahkah persekutuan yang sungguh-sungguh
telah kita lakukan ?
Inilah tantangan kehidupan keberimanan kita
yang mengaku
bahwa TUHAN YESUS
adalah JURU SELAMAT hidup kita
Sudahkah kita berdoa,
sudahkah membaca Firman dan memuji
YESUS TUHAN kita
di setiap saat
di sepanjang kehidupan kita
masing-masing
atau
hanya berdoa, membaca
Firman dan memuji
pada saat ibadah hari Minggu saja kita lakukan
atau
pada hari-hari ibadah
di KRW,
di ibadah kategorial
ibu-ibu blog, bapak-bapak, adiyuswo
saja kita lakukan hubungan
persekutuan dengan ALLAH
Dan lagi apakah semuanya itu
kita lakukan
dengan sungguh-sungguh atau tidak ?
Apakah semuanya itu
kita lakukan
dengan sudah pas dan benar
di dalam membangun persekutuan
dengan ALLAH ?
atau
kita sekedar hanya terpasang-
menempel ala kadarnya
dengan anggapan pertimbangan
atas kebutuhan dan
suasana hati kita ?
Bila suka : dating persekutuan
bila tidak suka :
tidak datang
bila hati rindu : datang membangun persekutuan
bila tidak rindu : tidak datang
Di mana ukuran suka citanya
di dalam persekutuan
yang dibangun bersama dengan ALLAH
bila dengan cara demikian ?
Persekutuan itu sangat terukur
dengan keadaan diri sendiri
maka bukannya suka cita
yang sesungguhnya kita
dapat
atau suka cita yang telah diberikan
oleh TUHAN YESUS
yang kita rasakan
Contoh :
ketika kita sakit
justru kita semakin menjauh
bukannya meminta tolong
kepada TUHAN YESUS-
dengan berdoa
tetapi itu dilakukan
oleh sebagaian besar dari kita
kita cepat-cepat lari
mencari dokter
Dan dokter itu
hanya sebagai manusia
seperti kita juga ?
Kita lebih percaya kepada dokter
atau
manusia
Dan manusia yang lain lagi
dengan profesi yang lain
juga kita cari-
kita mintai pertolongan
semuanya di luar diri TUHAN YESUS !
Mengapa demikian terjadi ?
Maka,
Kita tetap dalam suasana kuatir
dan
tidak pasrah
sebenarnya
dengan kuasa dan kemuliaan ALLAH
yang sesungguh-sungguhnya
bisa kita rasakan-
dan dapat kita terima
Semuanya
tidak bisa dirasakan
karena hubungan kita
dengan TUHAN YESUS
tidak sebagaimana
mestinya terjadi
Seharusnya
kita menempel
setiap saat
bersama TUHAN YESUS
Yang pertama dan yang utama seharusnya
kita berdoa
menemui TUHAN YESUS
baru melangkah ke dokter dan seterusnya-
dan seterusnya
sesuai urusan kita masing-masing
Bapak Ibu
dan Saudara
yang terkasih
Inilah pergumulan hidup kita
untuk segera melakukan
persekutuan yang sejati
dengan TUHAN YESUS
Kita,
Beribadah setiap hari
setiap saat
Sebab; Beribadah ini-
Adalah persekutuan pribadi kita
dengan SANG HIDUP
yaitu TUHAN YESUS
yang memang harus diperjuangkan-
dan harus diusahakan
bukannya persekutuan pribadi
kita lakukan dengan asal-asalan-
sak kobere-
sak elinge
(apabila ingat dan bila
ada waktu
baru kita lakukan)
Lihatlah,
TUHAN YESUS saja
sudah berjuang dan berkorban DIRI
untuk dapat bertemu
dengan kita
pengorbananNYA
sampai titik darah penghabisan
dengan darah yang
tercurahkan
di atas bukit Golgota
di sini ada perjuangan dan kesungguhan
dari TUHAN YESUS
meskipun tentu ada banyak hambatan-
dan rintangan
Kiranya demikian juga dengan kita
apabila kita ingin
dapat merasakan
kesukacitaan Sorgawi
bersama TUHAN YESUS-
Untuk dapat merasakan adanya:
kesembuhan-
merasakan pemeliharaan
dan
mengalami segala kepenuhan
atas segala sesuatunya
di dalam setiap langkah kehidupan kita
sejak kita bangun tidur
sampai kembali tidur-
sejak lahir-
sejak menghirup udara kehidupan
pertama kalinya di dunia ini-
sejak bertobat-
sejak lahir kembali
sampai kita kembali
meninggalkan dunia
ini
untuk selama-lamanya
Apakah kita sudah yakin
bahwa kita ini
masing-masing sudah bersama
dengan TUHAN YESUS
untuk selama-lamanya
Jawabannya, sebenarnya:
bukankah ada pada diri kita ?!
sudah seberapa dalamnya
kita mengenal TUHAN YESUS
dan
sudah seberapa intimnya kita bersekutu
dengan TUHAN YESUS !
Demikian pula dengan pertanyaan ricek :
Sudahkah diri kita dikenal
oleh TUHAN YESUS ?
dan
dan
sudahkah TUHAN YESUS
berkarya di dalam hidup kita ?!
Inilah pelayanan dan persekutuan
yang harus kita
lakukan
di sepanjang hidup kita masing-masing
Bapak Ibu
Saudara
TUHAN YESUS
ada di dalam diri kita
dan
kita ada
di dalam DIRI TUHAN YESUS
Dari sinilah caranya kita
untuk dapat melayani TUHAN YESUS
juga untuk melanjutkan hidup persekutuan kita
dengan TUHAN YESUS
Bila,
TUHAN YESUS
ada di dalam diri kita
pasti berkatnya melimpah
Bila kita di dalam TUHAN YESUS
pastilah buah pekerjaan ALLAH
di dalam hidup kita
akan lebat
Nabi Amos melakukan pelayanan
dengan menyerukan
bahwasannya ALLAH
yang sudah menyejarah di dunia ini
adalah ALLAH
yang berdaulat dan berkuasa
atas segala titah dan ciptaanNYA
Nabi Amos menyerukan
Bahwasannya suatu agama itu
Adalah seharusnya berdasarkan tingkah laku
yang etis
Dengan judul:
Perikop penghukuman
sudah dekat
Nabi Amos memberikan penjelasan
dengan sebuah penglihatan
bahwa kesudahan akhir jaman telah datang
dan
penghukuman itu sudah
dekat
Dengan gambaran
yang disampaikan Nabi
Amos
tentang hal panen
:
Panenan menggambarkan bahwa
sudah tiba saatnya hasil menanam dituai
Peristiwa panenan adalah
merupakan peristiwa puncak-
atau klimaks
dari perkembangan kerohanian bangsa
Masa panen adalah
masa diskriminasi-
masa untuk membedakan
Masa di mana Allah memilah-milahkan :
siapa yang harus dihukum
dan
siapa yang tidak harus dihukum
Nabi Amos
tidak menentang kekayaan,
tetapi Nabi Amos menentang
asal usul keuntungan
yang di dapat dengan tidak adil,
Nabi Amos
menentang sikap serakah
dan
sikap yang tidak mengindahkan moral
Nabi amos menuduh
bangsa dan
masyarakatnya
lebih mengutamakan
pencaharian uang
dengan penuh ketamakan
dan
masyarakat bangsanya
tidak lagi melakukan praktek
kehidupan keagamaan-
kehidupan beribadah
persekutuan dengan ALLAH
Masyarakat bangsanya dituduh sudah benci melakukan
kehidupan keberagamaan
karena kehidupan keberagamaan
dianggap telah menghambat kemajuan perdagangan
Sikap jujur sudah dikorbankan
demi tujuan mengejar keuntungan
Orang-orang lemah dan orang miskin
telah dijadikan alat perdagangan
Dan,
ukuran-ukuran ‘perdagangan’
kehidupan masyarakat lemah dan miskin
tidak dihiraukan
Menurut Nabi Amos :
Inilah bukti adanya tanda
bahwa masyarakat
bangsa ini
memang sudah siap
untuk dihukum
karena hanya memikirkan keuntungan diri sendiri
dan
terus menerus mengembangkan sikap loba-
serakah di dalam mencari untung
Penghukuman sudah datang
dan
penghukuman
sudah pasti akan menjangkau seluruh bangsa
Penghukuman itu sekarang
sudah ditunjukkan
dengan adanya gempa
bumi
Penghukuman itu ditandai
dengan pencaharian-pencaharian
kenikmatan-kenikmatan
duniawi
dan
perayaan-perayaan duniawi
sehingga telah
menimbulkan
banyak kelaparan dan kehausan
yang terpuaskan oleh firman TUHAN
bagi masyarakat
bangsanya saat itu
kehausan dan ketidakterpuaskannya
oleh Firman TUHAN
bukan lagi karena disebabkan
karena ketidakketersediaan ALLAH
untuk memberikan
Firman
kepada mereka-
kepada bangsa tersebut,
tetapi
kehausan dan ketidakterpuaskannya
oleh Firman TUHAN
itu lebih disebabkan karena
mereka- bangsa ini
tengah berusaha
mencari
di tempat dan di jalan yang salah
AMOS 8 : 11, 12
"Sesungguhnya, waktu akan
datang,"
demikianlah
firman TUHAN ALLAH,
"AKU akan mengirimkan kelaparan ke negeri
ini,
bukan
kelaparan akan makanan
dan bukan
kehausan akan air,
melainkan akan mendengarkan firman TUHAN
Mereka akan mengembara
dari laut ke
laut dan menjelajah
dari utara
ke timur
untuk
mencari firman TUHAN,
tetapi tidak
mendapatnya.
Di sinilah
Bapak Ibu
dan Saudara
yang terkasih
Bahwasannya ibadah
persekutuan yang tidak sungguh-sungguh
itu akan dapat menghanyutkan kita semua
kepada pencaharian-pencaharian
yang sifatnya hanya
duniawi
yang sementara dan tidak
kekal
dan
ketika pada akhirnya
kita memiliki
kesadaran
seperti bangsa
yang di ceritakan oleh Nabi Amos :
pada saat itu
TUHAN ALLAH
sudah tidak dapat ditemuinya-
FirmanNYA
telah menjadikan kehausan dan kelaparan
untuk bangsa tersebut
Sekarang bilamana:
Apakah bangsa ini
sudah melayani TUHANnya
di sepanjang
kehidupannya.
Bila ternyata belum
maka penghukuman saja
yang akan menanti
Bapak Ibu
dan Saudara
yang terkasih
Nabi Amos
di dalam melayani TUHAN-
telah menyampaikan
firman TUHAN
dengan penuh
keberanian,
dengan penuh ketegasan
dan
dengan penuh kejujuran
walaupun firman TUHAN itu
berisi penghukuman
bagi bangsanya
saat itu.
Firman TUHAN tetap tersampaikan
oleh Nabi Amos
Bagaimana dengan kita sekarang
yang saat ini masih sedang berada dunia
yang kalau kita rasakan-
kita tilik kita ini tidak jauh berbeda
dengan kisah Nabi
Amos
dan
tidak pula lepas dari tuntutan Allah
yaitu tuntutan akan
adanya hukuman
ALLAH tidak pernah
Dan ALLAH tidak melupakan
semua perbuatan jahat di dunia ini
Sekarang bagaimana dengan kita semua
Sekarang bagaimana dengan kita semua
apakah kita bisa
berani seperti Nabi Amos
untuk memberitakan
penghukuman ALLAH
yang sesungguhnya sungguh sudah dekat
kepada setiap orang
yang tidak menjalin hubungan
persekutuan pribadi
dengan TUHAN YESUS ?
Pelayanan Nabi Amos dan kita saat ini
adalah tetap sama
dari masa ke masa
kita melayani TUHAN
haruslah dengan tidak
bersikap asal-asalan-
pelayanan kita
haruslah “empan papan dan angon mangsa”-
tahu tempat dan tahu waktu
Bila tidak demikian
maka kita ini sejatinya
hanya melayani diri
sendiri
atas nama pelayanan
bagi TUHAN YESUS
Bapak Ibu
dan Saudara
Sekarang :
Pelayanan yang dilakukan Paulus
adalah berupa pelayanan pemberitaan,
pelayanan nasehat dan pelayanan pengajaran
Ke-3 pelayanan dari Paulus ini
dimaksudkan untuk
memimpin-
dan mengarahkan setiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus
Hal ini
merupakan satu tujuan
rohani
untuk mencapai tujuan
kegenapan dan
kesempurnaan hidup
di dalam KRISTUS
YESUS
KRISTUS YESUS
adalah yang utama
dari segala sesuatu
di dunia ini
Bagi Rasul Paulus,
KRISTUS
telah menciptakan
dirinya
sebagai ciptaan baru
Dengan kepercayaan
inilah
Rasul Paulus,
Rasul ALLAH ini
melakukan pelayanan
dengan setulus hati,
dengan sepenuh jiwa
dengan seluruh hidup- kehidupannya,
dan
dengan segala resikonya
(ayat 24)
Bapak Ibu
dan Saudara
Apabila kita memiliki pengetahuan,
pemahaman, dan kepercayaan
seperti Rasul Paulus,
pastilah dan dapat dipastikan
bahwa kita saat ini
juga sudah atau
sedang
melayani KRISTUS
dengan seluruh hidup dan kehidupan kita
dengan sadar
juga dengan kesanggupan
untuk siap menanggung segala resiko apa saja
yang bisa saja terjadi
Pelayanan
bentuk pemberitaan,
nasehat atau ajaran
dilakukan dengan (3) tujuan
:
1.
agar orang lain
dapat menerima pendamaian di dalam KRISTUS
dan
2.
menempatkan orang lain itu menjadi kudus
dan
3.
setiap orang yang kita layani
dapat mendapat kesempurnaan dalam Kristus
(ayat 22)
Bapak Ibu
dan Saudara
Pelayanan PRIBADI
oleh TUHAN YESUS KRISTUS sudah terjadi
contohnya adalah
pada masa Maria dan
Marta
Pelayanan model Marta-
adalah pelayanan
perbuatan sibuk dengan dirinya sendiri
sebaiknya kita jauhi
sebab semuanya itu
pasti akan membuahkan
keputus-asaan dan kekecewaan
Marilah kita ambil pelayanan model Maria
yang akan menjadi
berkat bagi sesamanya
TUHAN YESUS
lebih suka bila kita
ini
seperti Maria yang
datang mendekat
untuk mendengar dan
melakukan
setiap FirmanNYA;
TUHAN YESUS juga suka
dengan Nabi Amos
yang sanggup menceritakan segala sesuatu
dari hasil persekutuannya dengan ALLAH
Nabi Amos sanggup memberikan
berita penghukuman ALLAH
kepada bangsanya
dan
kepada Rasul Paulus;
TUHAN YESUS juga sungguh-sungguh berkenan
karena dari pertobatan-
dari menjalani hidup barunya
Rasul Paulus mampu memberitakan dan mengajar
kepada segala bangsa
tentang hidup kesempurnaan dengan ALLAH
Kiranya TUHAN YESUS
juga berkenan kepada kehidupan kita semua
selama kita mau dan
sanggup
melakukan persekutuan
sejati
dengan ALLAH
dan
melayani TUHAN YESUS
sehingga kehidupan kita
menjadi berkat bagi banyak orang
Kiranya TUHAN YESUS
menguatkan saya
dan
Bapak Ibu
Saudara semuanya
TUHAN YESUS memberkati kita
AMIN
VOTUM : (berdiri)
KJ
10 : 1, 5 PUJILAH TUHAN, SANG
RAJA
Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
…
Kiranya
Damai sejahtera
dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA
dan ROH KUDUS
Ada bersama kita
hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS
: YOHANES 6 : 27
Bekerjalah,
bukan untuk
makanan yang akan dapat binasa,
melainkan untuk
makanan yang bertahan
sampai kepada
hidup yang kekal,
yang akan
diberikan ANAK MANUSIA kepadamu;
sebab DIAlah
yang disahkan oleh
BAPA, ALLAH,
dengan
meterai-NYA."
KJ
375 : 1 SAYA MAU IKUT YESUS
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 : 37 – 40
(37)
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
(38)
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
(39)
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
(40)
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi."
ndedonga : … AMIN
KJ 26
: 1, 3 MAMPIRLAH, DENGAR DOAKU
4. BERITA
ANUGERAH : (( berdiri …
WAHYU 14
: 14 - 16
Dan aku melihat:
sesungguhnya, ada
suatu awan putih,
dan
di atas awan itu
duduk seorang seperti ANAK MANUSIA
dengan sebuah
mahkota emas
di atas kepala-NYA
dan
(15)
Maka keluarlah
seorang malaikat lain
dari BAIT SUCI;
dan
ia berseru
dengan suara
nyaring
kepada DIA
yang duduk di atas awan itu:
"Ayunkanlah sabit-MU itu dan tuailah,
karena sudah tiba saatnya
untuk menuai;
sebab tuaian
(16)
Dan IA,
yang duduk di atas
awan itu,
mengayunkan
sabit-NYA
ke atas bumi,
dan
bumipun dituailah.
5. PELAYANAN FIRMAN :
DOA : FIRMAN
AMOS 8 : 1 – 12
KOLOSE 1 : 15 – 28
LUKAS 10 : 38 – 42
KOLOSE 1 : 15 – 28
LUKAS 10 : 38 – 42
Berbahagilah kita yang senantiasa menaruh
perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari. AMIN 3X …..
KJ
59 : 1, 2
BERSABDALAH TUHAN
KOTBAH
…
MENYATU DENGAN ALLAH DAN MENGENAL ALLAH
KJ
424 : 1, 4
YESUS MENGINGINKAN DAKU
6. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN
IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku
percaya kepada Allah yg Maha kuasa
|
|||||||||||
Khalik
langit dan bumi
|
|||||||||||
Dan
kepada Yesus Kristus
|
|||||||||||
AnakNYA
yang tunggal Tuhan kita
|
|||||||||||
Yang
dikandung daripada Roh Kudus
|
|||||||||||
lahir
dari anak dara Maria
|
|||||||||||
yg
menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan
mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun
kedalam keerajaan maut
|
|||||||||||
Pada
hari yang ketiga
|
|||||||||||
bangkit
pula diantara orang mati
|
|||||||||||
naik
ke sorga
|
|||||||||||
duduk
disebelah kanan Allah
|
|||||||||||
Bapa
yang Maha kuasa
|
|||||||||||
Dan
akan datang dari sana utk menghakimi
|
|||||||||||
orang
yg hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku
percaya kepada Roh kudus
|
|||||||||||
gereja
yang kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan
orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan
dosa
|
|||||||||||
kebangkitan
daging
|
|||||||||||
dan
hidup yang kekal
|
|||||||||||
Amien
|
|||||||||||
7. DOA SYAFAAT :
DOA BAPA KAMI :
BAPA kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-MU,
BAPA kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-MU,
datanglah
Kerajaan-MU, jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami
pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami
akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada
kami;
dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(Karena ENGKAUlah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.)
8. PERSEMBAHAN
: Tiba saatnya …
Dasar :
AMSAL
11 : 24 -25
24.Ada yang
menyebar harta, tetapi bertambah kaya,
ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan
25.Siapa banyak
memberi berkat, diberi kelimpahan,
siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi
minum
KJ
287b : 1 - SEKARANG BRI
SYUKUR
DOA :
Syukur persembahan &
persiapan
dengar-dengaran FIRMAN
….
9. PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KJ 408 :
1 DI JALANKU: KU DIIRING
Saatnya kita undur dari ibadah ini
…
Terpujilah ALLAH yang mengasihi kita semua, ALLAH
yang memberkati dan menjadikan DIRINYA SENDIRI sebagai jalan keselamatan
Kiranya damai sejahtera menyertai menyertai kita
dan melindungi kita sekalian
Berkat dari ALLAH BAPA PUTRA dan ROH KUDUS
senantiasa menyinari menyukupi kehidupan kita sekalian hari ini dan sampai
selama-lamanya
AMIN