Sabtu, 26 April 2014

RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA

Ibadah Kaum Bapak
Sabtu, 26 April 2014



RANCANGAN 
DAMAI  SEJAHTERA


YAKOBUS 4 : 7 – 10


Bapak-bapak yang terkasih
Selamat malam
Kiranya Damai sejahtera
ada di dalam kehidupan kita

Judul renungan kita kali ini :
Damai Sejahtera
adalah  tujuan Rancangan ALLAH
 atau
 Rancangan ALLAH
 adalah Rancangan Damai Sejahtera


Bapak-bapak yang terkasih
Seperti apa
 rancangan damai sejahtera
 dari ALLAH itu ?

Yang jelas
rancangan ALLAH itu
mampu mengubah hidup
 dan
mengubah cara pandang
serta
mengubah  cara kita bertingkah laku
di dalam menjalani kehidupan ini

Kehidupan kita
di dunia ini 
pasti akan bermuara-
berakhir kepada kehidupan
yang senantiasa bersama
dengan TUHAN YESUS

Hidup bersama TUHAN YESUS
itu bisa juga terjadi
 ketika kita masih
hidup menumpang
di dunia ini

Bahkan
 ketika kita
sudah meninggalkan dunia ini
 saat kita
 mendapatkan upah
atas jerih payah dan atas pilihan-pilihan
hidup kita
 selama menumpang
sebentar di dunia ini


Bapak-bapak
Dunia ini
 ciptaan ALLAH;
 Langit dan bumi
ALLAH yang ciptakan
dan
segala isinya juga

Dunia,
bumi ini
 tidak kekal
atau
fana
Dunia ini
akan berakhir


Bapak-bapak
Jangan disepelekan
 atau
jangan dianggap sambil lalu
 dan
jangan dianggap biasa saja;

Seperti air yang mengalir
sehingga untuk mengisi hidup
 dan
menggunakan waktu
harus diperhitungkan
karena ada titik perhentian

Kita hidup di atas bumi
ciptaan ALLAH
dan
 kita hidup
 dengan waktu pemberian ALLAH

Kita
 sepenuhnya memiliki hak atas hidup,
kita sepenuhnya
bebas menggunakan waktu
dan
bebas berbuat apa saja
di atas bumi-
 dunia ciptaan ALLAH
dengan berbagai aktifitas kehidupan


Bapak-bapak yang terkasih
Jangan terombang-ambing
oleh rupa-rupa pengajaran
 yang mengatas namakan
YESUS TUHAN
 kalau itu berasal dari dunia ini

dunia ini sering mengambil rupa
seperti KRISTUS TUHAN
tetapi pada akhirnya
adalah justru
memisahkan kita
 dengan TUHAN YESUS

Jaman akhir ini
memang demikian
sepertinya mengikut YESUS TUHAN
 tetapi jauh menyimpang

Dunia ini fana-
dunia ini
hanya sementara
dan
dunia ini
hanya sebagai tempat kita
menumpang hidup

Tubuh dan jasmani kita
 berasal dari dunia ini;
 Pasti juga akan mati
dan
hancur-
 tidak selamanya
 kita pakai-
tidak selamanya
kita bawa

Sedangkan yang dari ALLAH
 yaitu roh-
 jiwa
akan hidup selama-lamanya-
atau
 akan mati untuk selamanya


Bapak-bapak
yang terkasih
 di dalam TUHAN YESUS
Kita
akan dikatakan hidup kekal
apabila
 kita sungguh-sungguh sudah mati
 dan
kemudian dihidupkan kembali

Atau
kita dikatakan hidup kekal
 apabila
 kita sudah mati secara fisik-
secara tubuh jasmaniah mati
dan
roh-
 jiwa kita
 mengalami kebangkitan-
hidup kekal.

Hal ini terjadi-
Kebangkitan atau hidup kekal
 ini terjadi
 sebagai upah-
sebagai wujud kasih karunia
TUHAN YESUS
atas kesetiaan
dan
atas kasih kita
 kepada TUHAN YESUS

Atau sebaliknya
kita justru
akan mengalami kematian kekal;
Apabila kita
 tidak dibangkitkan-
tidak dihidupkan-
dibangunkan
oleh TUHAN YESUS
SANG KEBANGKITAN
Mengapa ?

Karena
itu adalah upah kehidupan
atas pilihan kehidupan kita
selama kita
menumpang di dunia ini
karena kita mencintai
yang fana

Kita
hanya menuruti keinginan-keinginan  
atas kehidupan duniawi
maka
 kematian kekallah upahnya
seperti dunia ini-
 dunia yang fana


Bapak-bapak
Rancangan ALLAH
 sangat jelas berbeda
dengan rancangan
dari penguasa dan penghuni
 dunia ini

Rancangan ALLAH
 adalah Rancangan Damai Sejahtera

Rancangan
 yang memberikan yang terbaik
 bagi kehidupan kita saat ini

Selama kita tinggal
 bersama saudara-saudara
dan
sesama kita
di dunia ini

bahkan
 untuk kebersamaan kita
 dengan TUHAN YESUS
yang adalah ALLAH
setelah kita tinggalkan dunia ini

Hidup di dunia ini
 sungguh enak
dan
 terasa damai sejahtera
 apabila kita dekat dan taat,
 patuh
dan bahkan
 tidak menduakan iman
kepercayaan kita
kepada TUHAN YESUS
dengan kepercayaan
iman yang lain

Percaya
 kepada TUHAN YESUS
tetapi
 masih suka membongkar pasang
pondasi iman
kepercayaan kita
dan
 kepercayaan orang lain-
dari saudara seiman kita

Masih suka
mengatakan
ini salah-
itu betul

Cara ini salah,
cara itu betul
Dirinya
 seakan-akan berjalan sendiri
dengan pengetahuan dan pendapat
bahwa yang ini
lebih afdol-
lebih benar
seperti aslinya

Betapa
masih senangnya kita
mengatakan :
Aku yang paling betul
 dan
Aku yang paling benar
Sebab
 aku telah mengalami
pengalaman rohani dan jasmani
 di dalam mengikut YESUS TUHAN


Bapak-bapak yang terkasih
Sesungguhnya
yang kita alami
 adalah di luar kemampuan kita-
 di luar kuasa kita
 untuk dapat mengatakan
 bahwa hal itu
adalah benar
 dan
 hal yang lain
itu adalah salah

Bukankah kita
tidak mampu
 untuk membuat rancangan
 damai sejahtera
untuk diri kita sendiri-
untuk masing-masing pribadi

Rancangan hidup kita
cenderung memikirkan dunia
yang fana ini
sebab
tidak ada seorangpun
yang benar-
 sebab
tidak ada seorangpun
yang mencari
dan
yang mau menuruti
 kehendak ALLAH

Roh dunia ini
 lebih kuat
menarik-narik dan membedakan
 dirinya
dan
 membuat dirinya
seolah-olah benar

Ia tidak sadar
 untuk setiap tingkah pola
dan
untuk setiap pemikirannya

Ia seolah-olah
menjadi ALLAH
yang maha super-
 ia akan tertawa-tawa
 dan
ia sangat suka cita
menuruti kebenaran dunia ini
yang sebenarnya adalah
memecah belah
di antara kita
 sesaudara
 tubuh KRISTUS
 di dunia ini

ia suka
apabila kita
tidak dapat fokus
mendekat
 menyembah ALLAH

Ia
 penuh suka cita
 dengan proyek ambisiusnya-
keakuan egosentrisnya
ia mengandalkan harta dunia
dan
pengalaman dunia
sesuatu yang dapat di lihat
 oleh mata
dan
 yang dapat dirasakan seketika-
 hari ini-
 selama di dunia ini

Ia terus berbuat dosa
dan
semakin menjauhi ALLAH-
TUHAN YESUS sebenarnya
tidak didekati

Karena
bukannya ia mendekat
 dan
tunduk taat
 tetapi justru melawan ALLAH
dan
melawan kehendak TUHAN YESUS

Di mana Rohnya yang suci-
 sesuci ROH KUDUS
 yang tinggal di hati
dan
di mana ROH KUDUS
yang menyucikan tangan perbuatannya

Ia terus berlumuran dosa-
berenang
di dalam lumpur
 hatinya sudah mendua
meninggalkan YESUS TUHAN

dunia lebih utama
pemikiran manusia-
 pemikiran dunia

Ia tidak sadar
akan kemalangan-
 tidak sadar
akan rasa berduka cita
dan
 tidak mengetahui lagi
 saat-saat meratap

Ia ganti ratap
dengan tertawa
dan
 ia ganti duka cita
dengan suka cita

Ia tidak lagi
memanggul salib KRISTUS
Ia lebih tinggi
dan
ia merasa telah ditinggikan
oleh rasa kebenaran
 nilai-nilai duniawi ini


Tetapi
bagi kita
bapak-bapak yang terkasih

1.
Kita harus bersama ALLAH-
 kita harus bersama KRISTUS YESUS
Kita harus tunduk
dan
kita harus berani melawan si Iblis;
 Cara kita melawan iblis
adalah dengan membangun persekutuan sejati
 dengan YESUS TUHAN kita-
 dengan 3 P
(Pandonga- doa;
Pamuji- memuji,
dengan pamuruk-
membaca Alkitab-
FIRMAN TUHAN)

Pasti Iblis
 lari tunggang langgang
dan
 pasti ia mencari cara lain
 untuk menjatuhkan kita :

teruslah kita
membangun ibadah sejati
dengan KRISTUS TUHAN
dengan tidak disibukkan lagi
oleh kegiatan-kegiatan
yang menyerupai penyembahan
kepada KRISTUS YESUS
 padahal
justru kita terperangkap
 ke dalam egosentris dunia ini

Ingat
 keselamatan dan Damai Sejahtera
  dari ALLAH itu
 tidak dapat dibeli
 dengan uang
dan
 usaha-usaha duniawi kita

Keselamatan dan damai sejahtera itu
adalah rancangan ALLAH

Gereja
adalah bentukan ALLAH
ROH KUDUS berkarya
di luar kendali manusia
 dan
di luar keinginan manusia

Hanya gereja
 dan
hanya  kita-kita-
dan hanya aku-aku
 yang tunduk dan taat
  mendekat
kepada ALLAH
di dalam YESUS TUHAN
yang akan tetap ada
tinggal  bersama rancangan ALLAH

2
Mendekat-
Bersekutulah
 dengan ALLAH
dan
ALLAH berjanji
akan mendekat

Bukan lagi kita bertengkar
 dan
mencari pembenaran dan berbedaan
 diantara kita,
sebab ROH ALLAH
adalah ROH PEMERSATU
 bukan roh pemecah

ROH
yang mendorong setiap umat
 untuk datang beribadah
 dengan cara kesukaannya-
dan
 kerelaan hatinya
penuh kesadaran
dan
memilih tata ibadah sesuai hatinya
 serta
tanda-tanda cuci lainnya:

Tepuk tangan atau hening
 tidaklah akan dapat lagi
dibedakan dan disalahkan

Tanda baptisan
percik atau selam-
dipermandikan
 tidak membedakan dan tidak salah
 sebab ALLAH-
TUHAN kita YESUS
 adalah fokus
 dari pemujaan-
penyembahan kita

Kita tidak lagi disibukkan
dengan daging
atau
wujud duniawi ini
sebab ROH KUDUS
 atau
ALLAH PRIBADI
 adalah yang lebih utama

ROH
yang mendorong kesadaran
 bagi kita
bahwa memang kita
 harus meninggalkan tertawa kemenangan
dan
suka cita duniawi ini-
kita sekali lagi
harus menanggung salib
 kita masing-masing-
salib ratap
dan
salib duka cita
dan
 salib kemalangan
sebagai pengikut KRISTUS

Biar dunia mengejek kita-
 Dan
 menyalahkan kita

Biar
dunia dengan kebenarannya
menyalahkan kita
kita tetap saja
merendahkan diri
 dan
 kita tetap saja
meminta tangan kita
 di tahirkan-
disucikan
dan
hati kita juga di sucikan
sebab setiap orang percaya
lebih mengutamakan
untuk menghadap TUHAN YESUS
secara pribadi

Dan
ROH KUDUSlah
 yang akan menyucikan tangan
dan
menyucikan hati
 dan
yang mengajar kita

maka
Tunduklah dan mendekatlah

Dan
ingat FIRMAN
 yang diilhamkan oleh ROH KUDUS
 seperti yang telah menuntun
 tangan, hati
si penulis kitab
Yakobus 4 : 7 – 10


 Karena itu
tunduklah kepada ALLAH,
dan
 lawanlah Iblis,
maka ia akan lari dari padamu !

 Mendekatlah kepada ALLAH,
Dan
 IA akan mendekat kepadamu.
 Tahirkanlah tanganmu,
hai kamu orang-orang berdosa !
dan
 sucikanlah hatimu,
 hai kamu yang mendua hati !

 Sadarilah
 kemalanganmu,
 berdukacita dan merataplah;
hendaklah tertawamu
kamu ganti dengan ratap
 dan
sukacitamu dengan dukacita.

 Rendahkanlah dirimu
 di hadapan TUHAN,
dan IA akan meninggikan kamu.

TUHAN YESUS menyertai kita
AMIN




















  Votum / Berkat
Kj 2  : 2, 3  Suci, suci, suci

     Pandonga
Syukur …
Pertobatan …
Nyuwun kasucen lan kakiyatan … ROH SUCI
maos kitab suci
Amin

   Pembacaan Alkitab :  Yakobus 4  : 7 - 10
Kj  246 : 1, 2  Ya allah Yang maha tinggi

    Kotbah ….
  Kj 249 : 1  Serikat persaudaraan

  Doa syafaat
·         Syukur atas Firman
·         Syukur persembahan
·         Bangsa negara
·         Gereja…
·         Warga sakit, berbeban, …
·         Kel Bp ...
·         Bubaran
·        Amin
Kj 376 : 1, 2  Ikut DIKAU saja, TUHAN
Berkat

Kamis, 24 April 2014

ORA MANGU-MANGU MANEH


Rancangan Ibadah brayat 
Kamis, 24 April 2014


ORA 
MANGU-MANGU 
MANEH  


LUKAS 24 : 36 – 49
38. Nganging PANJENENGANe banjur ngandika,”Yagene kowe padha kaget lan apa sababe dene kowe padha kathukulan rasa mangu-mangu ana ing sajroning atimu ? … “

            Patunggilan… Samangke kita sami gesang ing salebeting kabingahan. Kita sami ndherek wonten ing kaunggulanipun SANG KRISTUS YESUS. Sebab SANG KRISTUS YESUS sampun unggul- SANG KRISTUS sampun wungu kalis saking pati. Punapa kita ugi estu sampun saged nampeni kaunggulaning SANG KRISTUS ing gesang pigesangan kita ?  Punapa kita ugi taksih mangu-mangu ‘ragu-ragu’ kados dene para sakhabat ing wiwitan prastawa wungunipun GUSTI ?
GUSTI YESUS ingkang wungu kawastanan memedi ingkang ngajrih-ajrihi para sakhabat. Lha samangke bab iman kapitadosan kita dumateng GUSTI YESUS sami kataker utawi kaukur : Sepisan (1); Kita menika mangu-mangu anggen kita mitadosi GUSTI YESUS. Kaping kali (2); Punapa mboten mangu-mangu salebeting kita ndherek mitadosi kaunggulaning GUSTI YESUS, SANG JURU WILUJENG.

            Patunggilan… GUSTI YESUS sumbering katentreman. GUSTI YESUS menika dados pinangkanipun kita saged sami nampi tentrem rahayu ing salebeting kita ngudi ngarampungi sadaya prekawis tata gesang jasmani lan rohani kita. Kedahipun saben wekdal kita mboten mangu-mangu malih. Kita tansah ngendelaken panguwasaning SANG KRISTUS YESUS.

            Patunggilan … Kita samangke kaparingan conto cariyos bab masalah mangu-mangu. Cariyos ingkang gegayutan kaliyan gerahing Bapak NN lan anggenipun Bapak NN tansah ngonsumsi obat-obatan ingkang dipun tumbas saking wande- warung. Bilih obat menika mboten nggadahi ijin saking Depertemen Kesehatan. Ing manahipun tuwuh raos : Kedah ngatos-atos.  Kedah ngatos-atos menika dados wujuding tembung mangu-mangu. Kedah ngatos-atos ngonsumsi obat menika: “Mengko gek ora tambah waras”.Saestu patunggilan ….. ing pungkasanin cariyos, kasunyatan Bapak NN mboten nampi kasarasan malah tambah sakit.

Patunggilan …. GUSTI YESUS paring pepenget dumateng kita sami. Pepengeting GUSTI dumateng kita kados dene dumateng para sakhabat nalika GUSTI YESUS ngatingal sak sampunipun wungu. GUSTI YESUS paring dhawuh pangandika: ,”Yagene kowe padha kaget lan apa sababe dene kowe padha kathukulan rasa mangu-mangu ana ing sajroning atimu ? … “. Ing wekdal punika para sakhabat sami kaget lan ajrih. Para sakhabat ugi sami mastani GUSTI YESUS menika  memedi, mila GUSTI YESUS enggal nedahaken asta lan sukunipun. GUSTI YESUS ugi ngajak kembul bujana kangge mbuktekaken bilih PANJENENGANipun estu sampun wungu. Kalajengaken malih anggenipun  GUSTI YESUS ngantebaken malih murih para sahkabat puruna niti priksa utawi puruna maca isining Kitabe para nabi, isining Kitab Toret, lan Kitab Mazmur

Patunggilan…  GUSTI YESUS paring dhawuh pangandika lan pepenget bab isining kitab suci: (ayat 44b,c,d : Iki pituturku kang dakkandhakake marang kowe, yaiku yen kabeh kang wus katulisan tumpraping AKU ana ing sajroning kitab Torete Musa lan kitabe para nabi sarta Kitab Mazmur, iku kudu kelakon )
Pangandika lan pepenget ingkang kaserat ing sadaya Kitab Suci wiwit Purwaning dumadi ngantos Kitab Wahyu. Sak saged-sagedipun njatoni kukuhing iman piandel kita sami murih kita mboten mangu-mangu kados dene para sakhabat ing wiwitaning GUSTI YESUS wungu

            Patunggilan … Kita sami kakarsakake kadosa dene para sakhabat ingkang mboten mangu-mangu malih; Kita kakarsake dening GUSTI YESUS samia purun kaparingan jejibahan- kersa nampeni tanggel jawab martosaken bab-bab kratoning ALLAH, martosaken bab pamratobat, bab pangapuntening dosa lan bab sih rahmating ALLAH kanggening sadaya manungsa

Patunggilan… Bab karohanen utawi bab kratoning ALLAH ingkang kedah kita udi rumiyin lan ing saben-saben wekdal kita mratobat nyuwun pangapuntening dosa lan sih rahmating GUSTI YESUS mesti bab kajasamanen- ‘kedagingan’ utawi bab kadonyan bakal kaparingan dening ALLAH ing ndalem Asmanipun GUSTI YESUS. Conto kadonyan kajasmanen kita : Punapa menika bab kesarasan saking samukawis penyakit; Punapa bab babagan ekonomi, bab sesrawungan kaliyan sadherek lan sapiturutipun.
Patunggilan … Sampun kathah sadherek tunggil pitados ingkang mboten nggadhahi raos mangu-mangu sami kapitulungan lan sami nampeni mujijat kasarasan, luar saking permasalahan lan sanes-sanesipun

GUSTI YESUS ingkang tetep gesang ngatos ing wekdal samangke- ing dinten punika. GUSTI YESUS lumantar ROH SUCI inggih tetep makarya ing satengahing jagad samangke. Sumangga kita nyelak lan mboten mangu-mangu dumateng GUSTI YESUS enggala kita saged ngraosaken pakaryan lan pangrimataning GUSTI YESUS. Manteba pitados dumateng GUSTI YESUS

            Sumangga patunggilan …. Kita buktekaken ing pigesangan pribadi tuwin ing brayat kita. GUSTI YESUS mberkahi kita. AMIN