Senin, 13 April 2015

TERPANGGIL UNTUK MENJADI PENGIKUT YESUS KRISTUS


Diantara kita  
Maret 2015

Salam.... Saya sekeluarga mendoakan agar TUHAN YESUS menolong dan memberkati jalannya operasi besok. Rencananya Ia ...akan menjengukmu sepulang kuliah nanti. Kalau ketemuan nanti bolehlah sharing/ tanya soal persekutuan doa yang diikuti nya pada hari Selasa atau Sabtu. Itu berkaitan dengan masalah hidup dan rencana kehidupan. (Ia saya anggap sangat taat kepada TY dan mempercayai karya ROH KUDUS). Kaitkan juga dengan benjolan ibunya sebelah kanan yang telah TY sembuhkan. Kiranya semuanya menguatkanmu dan bila ada rencana yang dimintakan kepada TY sekiranya kalian berdua ada ikut di dalam persekutuan doa di atas dalam sisa waktumu selama berada di Malang... baru tadi pagi baca blogmu.


Kesaksian hidup kita


Kiriman  artikel kesaksian pribadi
23 Mei 2010 jam 20:06

APA  YANG  SALAH
 APABILA  AKU  MENJADI  PENGIKUT  KRISTUS

                            “Menjadi Kristen, apa yang salah ?”. Itu adalah pergumulan selama ini di dalam hidupku. Di Negara Indonesia- di bumi Pancasila yang mana ada kebebasan beragama dijamin oleh negara melalui Undang Undang Dasar 1945, seringkali saya merasa diperlakukan aneh karena memeluk agama Kristen. Bagaimana tidak?

                             Pertama kali saya diangkat menjadi guru, di saat usia saya masih muda.Dalam pergaulan sosial saya; Ada teman yang menanyakan : “Bagaimana saya bisa menjadi seorang Kristen, padahal saudara-saudara saya beragama 'lain'”. Perlu saya jelaskan di sini bahwa dalam keluarga besar saya ada terdiri dari 3 orang saudara lelaki dan 2 adik perempuan kesemuanya beragama 'lain'. Sedangkan 2 kakak perempuan seiman dengan saya .

                              Ada satu hal yang tidak diketahui orang lain tentang saya. Saya dilahirkan di rumah sakit Kristen. Saya belajar mengaji sampai kelas 3 Sekolah Dasar. Sayapun ikut  ‘tibaan’ yang dilaksanakan pada hari tertentu. Dan sayapun mengikuti kegiatan mengaji secara bergiliran di rumah-rumah tetangga yang dipimpin oleh seorang guru mengaji. Tetapi setiap kali pulang mengaji, kadang kala bahkan sering kali saya menangis di belakang pintu rumah, merasa ketakutan . Dan ada perasaan takut kalau meninggal bagaimana … nanti saya  akan diperlakukan sesuai dengan ajaran yang saya anut waktu itu , menurut saya sangat mengerikan dari apa yang saya pikirkan saat itu.

                              Ketika hal ini saya ceritakan. Sebagai alasan mengapa saya pindah memeluk agama Kristen. Guru agama saya di sekolah menjadi penasaran mengapa saya memilih beragama Kristen, Ia menyebutkan itu adalah kesalahan guru mengaji saya. Tetapi bagi saya itu adalah jalan Tuhan. Bagi kedua orangtua saya waktu itu …juga tidak keberatan, juga ketika kemudian saya diajak oleh tetangga untuk beribadat ke gereja, orang tua saya mengijinkan. Padahal kedua orangtua saya itu non Kristen, dan di keluarga orang tua saya yang biasa pergi beribadah ke gereja dengan saya adalah kedua kakak saya seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya. Hanya saja, salah satu  kakak perempuan saya lebih memilih mengikuti suaminya menjadi beragama Islam. Sedang kakak perempuan saya lainnya, mendapatkan jodoh seorang penatua gereja. Berbeda dengan kehidupan pernikahan saya saat ini. Tetapi sayang sekarang kakak saya tersebut telah dipanggil menghadap TUHAN  YESUS.

                               Bapak saya seorang nasionalis, seorang yang sangat menjunjung tinggi kebebasan beragama, dan sikap ini didukung oleh ibu. Bapak saya mengajarkan dan berpesan : “Kalau memilih beragama Kristen, lakukanlah ‘segala sesuatunya’ dengan sepenuh hati”.

                               Saya sudah beberapa kali pindah gereja. Sampai sekali waktu, ketika saya duduk di kelas 2 SPG( Sekolah Pendidikan Guru) bahkan pernah hampir setahun saya tidak pernah ke gereja. Dan pada suatu hari saya jatuh sakit, saya sakit panas dan tidak dapat menelan makanan. Ibu saya dengan sabar menyuapkan bubur encer. Maka ketika tubuh saya menjadi sangat lemah sebab telah memasuki hari kesepuluh atau hampir dua minggu saya menderita sakit …dimana saya juga tidak bisa masuk sekolah.

                               Saya bermimpi : Melihat suatu tempat yang lapang , bersih dan teduh. Kalau dapat digambarkan itu semuanya seperti gambaran planet tanpa penghuni. Tidak ada siapa - siapa di sana. Di sana ada tangga lebar yang menuju ke atas. Tempat di ujung bagian atas tangga itu nampak sangat terang benderang. Dan nampak pula ada 2 orang berjalan ditangga itu. Satu memakai jubah yang cemerlang dan satu lagi mengenakan jubah yang tidak terlalu cemerlang.  Yang tidak terlalu cemerlang berjalan di belakang yang memakai jubah yang cemerlang. Saya menoleh kanan kiri, dan tak nampak seorangpun ada di sekitar tempat tersebut. Kedua orang yang berjalan di tangga itu sepertinya tidak menyadari kehadiran saya. Karena saya merasa bingung, maka dengan sikap berdoa, saya berjongkok, dan berseru : ” YESUS tolonglah saya”. Dan, salah seorang dari yang berjalan di tangga yaitu yang mengenakan jubah tidak terlalu cemerlang, kembali turun untuk mendekati saya, kemudian menyentuh pundak saya. saya dibuatnya ‘geragapan’. Oleh sebab hal itu, yang telah membuat saya terjaga dari tidur atau mimpi saya. “YESUSkah itu ?”, kata saya waktu itu.  Yang jelas bagi saya waktu itu setelah mengalami mimpi  …  saya menjadi sembuh dan bisa kembali bersekolah. Ketika saya ceritakan semua mimpi ini kepada ibu, beliau menyarankan kepada saya untuk kembali rajin ke gereja. Dan, sayapun menuruti nasehat ibu

                             Pengalaman lain adalah ketika suami saya membeli rumah di desa. Kami harus pindah ke sana dengan dua anak kami. Masyarakat yang baru kami kenal, asing melihat perbedaan keyakinan kami. Kebetulan Tuhan memang memberikan jodoh tidak seiman untuk saya. Tetangga saya bertanya , kenapa suami saya mau memilih saya, padahal Kristen ?.  Bahkan dua keponakan saya yang ikut tinggal di rumah juga mendapat diskriminasi dari gurunya, karena dikira seorang Kristen. Untuk masalah seperti ini biasanya saya sendirilah yang datang ke sekolah untuk menemui guru tersebut. Memberikan penjelasan kalau keponakan saya ini tidak seiman dengan saya. Ada juga tetangga saya yang mempunyai toko, tempat kami biasa membeli beberapa keperluan sehari-hari. Rupanya ia merasa perlu bertanya dengan nada mengejek : Kenapa anak saya menjadi Kristen, padahal bapaknya non Kristen. Karena berulang-ulang itu terjadi, anak saya merasa terganggu juga. Maka, sekali lagi saya mendatangi tetangga yang telah mengganggu kami dan saya berusaha menjelaskan untuk supaya ia tidak usah ikut mengatur kehidupan kami.

                             Tentang hal lain berkaitan dengan  anak kedua saya memiliki pengalaman yang juga tidak menyenangkan. Sewaktu menjadi mahasiswa di tingkat akhir di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di kotaku, dia baik baik saja. Banyak teman yang mendukung aktivitasnya dalam kelompok. Juga ketika mengikuti praktek lapangan, sesuai jurusannya dia ditempatkan di sebuah proyek pembangunan Bank Swasta. Di proyek itu anak saya harus berkomunikasi dengan pengawas lapangan. Awal perkenalan dengan pengawas lapangan ini berjalan sangat baik. Dalam artian, selain ramah beliaunya penuh perhatian. Sehingga sangat membantu setiap penyelesaian tugas anak saya sebagai mahasiswa yang berpraktek . Misalnya di dalam memberikan tugas kepada anak saya …dengan nada halus dan familier ia lakukan. Ini membuat rasa percaya diri anak saya bertumbuh untuk dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikannya. Jika bertanya mengenai sesutu masalah yang kurang dimengerti, jawabannya juga diberikan dengan sabar dan seringkali diselingi dengan nada humor. Pokoknya, suasana kerja saat itu sangat kondusif, sehingga komunikasi juga berjalan lancar. Di proyek ini …juga ada mahasiswa PKL dari Perguruan Tinggi lain dan jurusan yang berbeda pula. Proses sosialisasi berlansung sangat penuh kekeluargaan. Tetapi memasuki bulan kedua, tugas dan konsultasi itu sudah menjadi ‘makanan’ sehari hari. Hanya di waktu senggang saja, anak saya mulai ditanya beberapa hal yang bersifat pribadi. Mengenai tempat tinggal, pekerjaan orang tua, jumlah saudara , dan hal lain-lain yang bisa menjadikannya lebih saling kenal. Disinilah mulai agak rinci ia bertanya segala sesuatunya. Masalahnya baru muncul, ketika pengawas lapangan itu mengetahui kalau ternyata anak saya beragama Kristen. Pertanyaan klasik yang muncul adalah mengapaanak saya memilih agama Kristen ?

                            Yang membuat sakit hati anak saya sampai-sampai enggan untuk mengingatnya kembali yaitu, sikap pengawas lapangan yang  berubah 180 derajat. Setelah mengetahui kalau anak saya beragama Kristen. Ia sangat meremehkan. Dan perlakuan yang diterima anak saya sungguh tidak ingin diingat-ingat lagi. Contoh : apabila memberikan tugas sekarang selalu dengan sikap yang kasar. Saat mengadakan konsultasi , beliau menjawab dengan nada tinggi , kalau boleh disebut dengan kata membentak. Pokoknya tak pernah ada lagi nada lembut atau humor. Bahkan sepertinya ia enggan bertemu dengan anak saya. Padahal anak saya masih sangat butuh konsultasi dan tandatangan daftar hadir, serta beberapa hal yang berhubungan dengan tugas PKL nya. Inikah salib yang harus dipikul pengikut Kristus ?

                         Cerita lain lagi, yang tergolong baru terjadi beberapa waktu ini: Setiap pagi sebelum turun dari tempat tidur ….yang aku lakukan adalah berdoa dan membuka Pancaran Air Hidup. Dari situ aku mulai membaca alkitab, kemudian merenungkannya. Pagi itu hari Senin tanggal 5 April 2010 tertulis kalimat : Salam Bagimu ! .Sumbernya dari Matius 28: 8 – 15. Sebenarnya perasaan saya waktu biasa saja , saya hanya mencoba memasukkan tulisan dari kalimat : Salam Bagimu ! itu dalam gambaran nyata kehidupan saya. Biasa untuk mendapatkan inspirasi.
                                                  
                            Berbicara tentang keluarga, tak ada yang kurang. Suami yang bersifat sabar dan penuh perhatian, juga memiliki anak anak yang diberkati dengan kepandaian dan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, dan memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang cukup. Sayangnya, saya sering merasa tidak layak menerima belas kasihan TUHAN . Karena terlalu banyak. Justru ketika melihat orang lain yang tidak seberuntung saya. Itulah sebabnya, ucapan terimakasih kepada TUHAN saja tidaklah cukup. Biasanya saya membantu mereka yang tidak beruntung dalam kesehatannya dengan melakukan perkunjungan  ketika ia sakit. Orang yang tidak beruntung dalam pekerjaan tetapi mempunyai anak yang pintar, saya membantunya dengan dana. Saya memiliki prinsip dan setuju dengan apa yang dilakukan oleh Ibu Theresia dari Calcuta. Mungkin ketika kita berbuat baik, orang menganggap kita memiliki pamrih.Tetapi bagaimanapun tetaplah berbuat baik, hal seperti itu selalu saya katakan juga kepada diri saya pribadi.

                              Di dalam mengalami peristiwa ini …..tubuh saya rasanya tidak bertulang, lemas. Inikah yang dimaksud : salam dari Tuhan itu ? 
                             
                              Namun sepanjang perjalanan pulang saya berdoa, terimakasih TUHAN, karena telah menyapaku dengan kalimat : salam bagimu !

                              Menuangkan tulisan inipun sangat riskan bagi saya. Kalau saya ceritakan : hubungan saya dengan mereka relatif baik, maksudnya di depan saya sikapnya lembut. Tetapi sikap dan perkataan mereka di belakang saya atau terhadap keyakinan saya seperti itu. Maka artikel kesakasian saya ini …kami tuliskan dan kami kirimkan dalam rangka kegiatan Bulan Kesaksian dan Pelayanan di  gereja saya tanpa menuliskan identitas saya. Kiranya TUHAN  YESUS memberkati kita semua …..











Kiriman  artikel kesaksian pribadi
19 Mei 2010

TERPANGGIL  UNTUK  MENJADI  PENGIKUT  YESUS  KRISTUS


Di dalam bulan Kesakasian dan Pelayanan (KESPEL) tahun 2010 ini tergeraklah hatiku untuk mempersembahkan sebuah tulisan berupa kesaksian pribadi dari pengalaman hidupku

Aku adalah anak ke-7 dari 11 bersaudara dan satu-satunya anak yang yang terpanggil menjadi pengikut YESUS  KRISTUS. Inilah awal mula dari kisah kehidupanku yang dimulai dan yang akan menjadi materi kesaksianku saat ini

Pada waktu aku masih duduk di kelas 4 di SD Negeri Lowokwaru I Malang, aku duduk sebangku dengan tema yang beragama Kristen anggota dari GKJW  Jemaat Malang atau ‘Pasamuan Talun Malang’. Temanku itu pada setiap hari Jumat selalu memabawa Alkitab ke sekolah. Aku bertanya kepadanya: “ Kitab apakah itu Tut ( nama temanku Tutik) ?. Dia menjawab : “Ini Alkitab namanya, kitab sucinya orang Kristen”. Aku bertanya lagi : “Bolehkah aku melihatnya ?”. Dia menjawab : “Oh boleh saja, ini silahkan !” Lalu aku terima kitab itu dan mulailah sebentar aku membaca dan kemudian aku kembalikan sebab keburu bel pulang. Temanku Tutik menawarkan- Alkitab itu boleh dipinjam dibawa pulang, asal besok pagi dibawa ke sekolah karena besok hari Minggu akan dia bawa ke gereja. Aku terima kitab itu dan pada soreharinya aku baca isi Alkitab itu ternyata aku senang sekali mebacanya… dan tidak mau berhenti membacanya sampai malam. Aku beri tanda pembatas buku tepat pada bagian akhir yang telah aku baca. Sabtu pagi aku kembalikan Alkitab itu. Sejak aku sering membaca Alkitab yang aku pinjam itu…aku jadi sering bertanya kepada temanku tentang hal-hal kekeristenan. Dan temanku sebisa-bisanya menjawabnya dengan sabar dan jelas.

Suatu ketika aku penasaran … aku ingin ikut kebaktian anak-anak di rimahnya. Itulah pertama kalinya aku mengikuti kebaktian….aku mearasa senang sekali dan ingin ikut lagi dan ikut lagi. Pada awalnya orang tua dan saudara-saudaraku tidak tahu kalau aku setiap Minggu selalu mengikuti kebaktian di rumah temanku itu. ‘Malahan’ yang tahu terlebih dahulu adalah tetangga depan rumahku dan ia melaporkan kepada orang tuaku….sepulang kebaktian aku dimarahi dan dihajar oleh orang tuaku. Selanjutnya apa yang aku lakukan ….aku tidak lagi ikut kebaktian setiap Minggu tetapi 2 Minggu sekali aku ikut kebaktian itu. Kegiatan ‘kebaktian’ ini rutin aku ikuti sampai aku naik kelas 6.

Setelah lulus dari SD aku mendaftar ke SMP Kristen 1 di jalan Semeru 42 Malang. Nah, di SMP Kristen 1 inilah aku mendapatkan pelajaran agama Kristen dengan baik dan tekun aku ikuti sehingga bertambah mantap dibenakku… selama 3 tahun aku mempelajari Agama Kristen semakin bertambah kuat keinginan untuk mengikut YESUS  KRISTUS  dan menjadikan YESUS  KRISTUS sebagai JURUS  SELAMATku.










Percaya kepada TUHAN  YESUS
Kiriman : Ningdyah KRW 6



Ningdyah percaya kepada TUHAN  ALLAH dan TUHAN  YESUS. Ningdyah jam 12 atau jam 2 malam iya sembahyang minta dengan TUHAN  YESUS perlindungan, rejeki, kesehatan, kekuatan kesabaran dan lain-lainnya. Ningdyah sekeluarga tidak ada halangan apa-apa iya itu Ningdyah minta TUHAN  ALLAH dengan TUHAN  YESUS biar dilindungiiaya dengan Moloekat dan lain-lainnya 









Tuhan Selalu menyertai kami sekeluarga
 Kiriman : T Wahyudi

          Didalam hidup ini tidak ada seorangpun yang terlepas dari problema, ancaman dan tantangan dari berbagai hal. Seolah-olah hidup kita sudah dikepung oleh banyak persoalan, seperti yang pernah kami alami dimana kami pernah mendapat tantangan yaitu berupa musibah seperti dibawah ini.
          Pada tanggal  6 Mei  2004 yang lalu, sewaktu kami masih dinas pada Balai Penelitian Tanaman Buah di Solok, Sumatera Barat, keluarga kami mengalami musibah / kecelakaan yaitu mobil kami menabrak seorang tukang ojek becak bermotor (Betor) sampai meninggal dunia. Yang menyetir mobil pada waktu itu adalah anak saya.  Yang ada dalam mobil adalah saya, isteri saya dan  anak saya. Pada waktu itu kami sedang pulang dari Penelaahan Alkitab (PA)  di rumah seorang warga Jemaat  Gereja HKBP di Solok. Karena dalam kecelakaan   tersebut tukang ojek sampai meninggal maka anak saya ditahan di Kantor Polisi.
           Kami mohon bantuan kesana kemari untuk meminta penangguhan penahanan anak saya supaya tidak ditahan atau meminta supaya perkara tidak dilanjutkan, tetapi  tidak berhasil anak saya tetap ditahan dan perkara tetap dilanjutkan. Saya masih tetap mencari bantuan dan berdoa untuk mengurus masalah tersebut.
          Besok siangnya (tgl 7 Mei) ada acara pemakaman tukang ojek yang ditabrak oleh anak saya tersebut. Saya harus datang menghadiri acara  pemakaman tersebut. Tetapi kata teman-teman kalau saya hadir dapat membahayakan jiwa saya karena ada keluarga mereka yang marah karena saudaranya meninggal ditabrak mobil tersebut.
          Kami sekeluarga berdoa terus supaya Tuhan Yesus melindungi dan menyertai kami. Bersyukur kepada Tuhan karena pada tgl  7 Mei itu, waktu saya mencari bantuan kesana kemari dan terus berdoa, Tuhan Yesus telah mengirim seseorang datang kepada saya melalui teman kantor. Teman satu kantor tersebut datang kepada saya sambil memperkenalkan saudaranya yang seorang Polisi Intel dari Kabupaten lain yaitu dari Kabupaten Painan, untuk membantu saya.  Karena ditemani P. Polisi tersebut dan teman serta adik saya maka  pada tgl 7 tersebut saya berani datang menghadiri pemakaman. Pada jam 09.00 pagi saya telah hadir dirumah duka tersebut. Karena pemakaman tgl 7 tersebut tepat pada hari Jum’at,  maka pemakaman akan  dilaksanakan setelah sembahyang Jum’at . Kata P. Polisi Intel tersebut, hal ini merupakan kesempatan untuk mohon pamit. Selanjutnya P. Polisi Intel mengajak saya untuk pulang, karena P.Polisi tersebut akan Jum’at an. Setelah P. Polisi dan teman saya selesai Jum’at an kami tidak datang lagi ke pemakaman. Hal ini berarti karena perlindungan Tuhan Yesus maka kami selamat tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu pemakaman.
Kami sekeluarga tetap berdoa terus agar anak saya diizinkan  penangguhan penahanan. Puji Tuhan, Izin penangguhan penahanan disetujui oleh Pihak Kepolisian, sehingga anak saya hanya ditahan selama 5 hari dan hanya disuruh melapor ke Kantor Polisi 2 kali dalam seminggu, sehingga anak saya masih bisa sekolah di SMA Negeri 1 Solok kelas 2 dan masih bisa mengikuti Ujian Ulangan Umum Kenaikan kelas. Bersyukur kepada Tuhan Yesus, anak saya akhirnya bisa naik ke kelas 3. Dalam pada itu  proses hukum tetap harus berjalan. Berkas sudah masuk ke Kejaksaan  dan ke Pengadilan. Bersyukur kepada Tuhan, anak saya didalam sidang Pengadilan diputuskan bebas bersyarat. Anak saya hanya disuruh melapor 1 kali setiap bulannya selama 18 bulan ke Lembaga pemasyarakatan Anak-anak karena anak saya masih berumur 16 tahun pada waktu itu. Kami bersyukur terus karena anak saya dapat naik kekelas 3  dan pada ujian akhir SMA dapat lulus ujian dan dapat diterima masuk ke Politeknik Negeri  Malang, semua itu berkat perlindungan dan penyertaan Tuhan Yesus.
          Bagi anak-anak  Tuhan yang percaya akan kuasaNya, seberat apapun problem yang kita hadapi tidak menjadi masalah lagi, karena kita yakin dengan sungguh bahwa Tuhan Yesus sanggup mengubah duka cita menjadi sukacita
          Apabila kita mengukur problema dan pencobaan dengan kekuatan dan kesanggupan kita, kita merasa tak berdaya dan merasa kecil dan seolah-olah akan menyerah kalah sebab putus asa. Tetapi apabila kita melihat problem kita dengan kesanggupan kuasa Allah dan berdoa terus, maka kita dapat mengalahkan setiap problema. Oleh sebab itu kita jangan memandang besar kepada problema yang kita hadapi.
          Dari Alkitab kita dapat membaca bahwa Raja Saul dan tentara Israil merasa sangat ketakutan terhadap Goliat yang yang mengejek mereka setiap hari. Tetapi ketika mendengar tantangan Goliat, Daud tak gentar sama sekali. Daud mengetahui bahwa ukuran tubuh Goliat jauh lebih besar dari  tubuhnya, tetapi Daud berkata : ”Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemooh barisan daripada Allah yang hidup? ”( 1 Samuel 17 : 26 b). Tetapi Saul tak yakin akan kesanggupan Daud dan dia berkata  kepada Daud : ” Tidak mungkin engkau dapat menghadapai orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit”. ( 1 Sam. 17 : 33 ) .
          Saul memandang musuh dengan ukuran manusia, dia meremehkan Daud. Saul lupa bahwa bahwa yang menyertai Daud adalah Roh Allah . Jawab Daud kepada Saul :” Tuhan telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu” (1  Sam. 17 – 37 ). Prespektif  Daud berbeda dengan prespektif Saul. Saul membandingkan ukuran tubuhnya dengan ukuran tubuh Goliat, dan Saul memandang besar Goliat itu dan dia menjadi gentar. Sedang Daud mengandalkan kekuatan Allah yang Mahabesar dan Maha dahsyat. Daud tidak gentar menghadapi tantangan, gertakan dan penghinaan Goliat bahkan Daud berkata kepada Goliat:” Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam. Allah segala barisan Israil yang kau tantang itu”.(1 Sam.17:45). Goliat dikalahkan hanya dengan umban dan batu tanpa pedang tanpa di tangan dan dibunuhnya.
          Apabila kita memandang problema kita sebagai Goliat yang besar, maka kita akan gentar dan kalah. Tetapi apabila kita mengerti bahwa Roh yang didalam kita lebih besar dari roh yang ada di dunia ini, maka kita dapat mengalahkan setiap problema.
          Kita jangan gentar menghadapi problema dan pencobaan karena, sudah tertulis dalam Matius 28 : 20 b Dan ketahuilah Aku menyertai  kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.    A....... min.












Kamis, 09 April 2015

dari orang-orang yang pernah saya kenal

Anggapan saya, ini adalah kesaksian pribadi dari orang-orang yang pernah saya kenal


Hari ini saya benar-benar senang, karena akhirnya saya baru menyadari

Hari ini saya benar-benar senang, karena akhirnya saya baru menyadari bahwa bakat saya dapat membuat saya populer, hehe ... itu, saya memiliki banyak teman dan bisa saya menikmati banyak pengalaman baru dalam hidup saya . Terima kasih TUHAN , KAU selalu memberi saya semua yang saya butuhkan , bukan apa yang saya inginkan . Hari ini saya bisa merasakan bahwa HU adalah penyelamat saya . Aku selalu merindukan HU , karena dengan HU tidak ada yang mustahil di dunia ini . Sekarang , saya benar-benar bangga pada diriku sendiri , saya senang untuk bersama HU . Berharap bahwa saya dapat mencapai keinginan saya di masa depan , dan saya percaya bahwa HU akan membawa saya dalam setiap langkah saya mengambil . Terima kasih banyak kepada orang tua saya ( selalu memberi saya semangat besar) , saya sista yang indah dan saudara , semua teman-teman saya , saya seseorang yang spesial , semua guru saya , dan terutama YESUS .... ^ _ ^ 


saya baru menyadari bahwa bakat saya dapat membuat saya populer, hehe ... 

Kau inspirasi saya
aku kembali .....
sekarang saya akan melanjutkan cerita saya ..........
saya hanya membuat lagu ......
dan saya pikir untuk membuat sebuah lagu yang sangat sederhana ......
hanya perlu inspirasi .......
dari cerita saya sebelumnya , saya dapat menemukan inspirasi .....
dan Anda tahu bahwa adalah lagu pertama saya saya membuat ....
 saya sangat senang .........

tapi , sebenarnya lagu tidak senang lagu , karena saya membuat seperti yang Anda tahu seperti hatiku .....
saya hanya ingin dia tahu apa yang saya rasakan melalui lagu saya ......
ketika saya bermain keyboard dan biola saya , sudenlly saya mendapat inspirasi .....

so that , saya mulai menulis lirik dan membuat melodi di keyboard saya ......
setelah saya selesai lagu saya , saya bernyanyi itu, .....
dan saya merasa begitu besar .... bahwa saya menyadari saya bisa membuat lagu , lagu yang sederhana ...
karena saya punya mimpi akan menjadi komposer ...... wkwkkkk
mungkin ini adalah awal yang ,,,,, dan ini adalah lirik :
Ku 'tak mengerti
kau begini
ku 'tak pahami
engkau seperti ini

kau datang lalu pergi
kau hampiri lalu ...
tak tahu kemana hatimu

seenaknya saja rasuki hatiku
semaumu saja datang dalam duniaku

tahukah kau hatiku terluka oleh hatimu

pilih aku atau dia?
pilih dia atau aku?
jangan kau diam saja......  
cara sederhana untuk membuat lagu
Lagu sederhana dari inspirasi saya ....http://fransiscca.blogspot.com/

Selasa, 03 Maret 2015

Sebenarnya manusia ini, waktunya hanya singkat, dan hidupnya penuh dengan kegelisahan

Autopia, Sabtu 7 Pebruari 2015


Renungan:

EFESUS  5 : 8 - 17
8   Memang dahulu kamu adalah kegelapan,
      tetapi sekarang kamu adalah terang di  
      dalam TUHAN. Sebab itu hiduplah
      sebagai anak-anak terang,
9   karena terang hanya berbuahkan kebaikan
      dan keadilan dan kebenaran, 
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada TUHAN. 
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam
      perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak
      berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
      telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat
      oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi
      telah memalukan. 
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi
       oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua
       yang nampak adalah terang.
14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai
       kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang
       mati dan KRISTUS akan bercahaya atas kamu."
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
      bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang
      bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-
      hari ini adalah jahat. 
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
      usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
      TUHAN.


Pakaryan:
Arahkan mata hatimu kepadaKU, supaya kamu mengerti
Kamu bisa menikmati waktu: ya waktu sekarang ini, besok kamu tidak tahu apa yang akan terjadi
Kamu harus bijak memanfaatkan waktu yang ada
Coba koreksi lebih besar mana waktu untuk TUHAN dan waktu untuk diri sendiri, dan dengan seiring bertambahnya waktu, berarti umurmu makin berkurang
Karena masing-masing manusia sudah ditentukan
Kalau waktu tidak dipergunakan untuk kemuliaan ALLAH, tapi untuk kepentingan sendiri, akan sia-sia hidup ini
Karena waktu ini sangat berharga sekali, harus betul-betul dimanfaatkan, karena kamu tidak bisa mengulangi waktu yang telah berlalu
5 menit lalu saja kamu tidak bisa mengulangnya
Makanya pergunakan waktu ini sebaik-baiknya
Makanya ingat, karena setiap manusia yang lahir dari perempuan umurnya singkat...

AYUB 14 : 1 - 2
1 "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat
    umurnya dan penuh kegelisahan. 
2  Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti
    bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat
    bertahan.
Sebenarnya manusia ini, waktunya hanya singkat, dan hidupnya penuh dengan kegelisahan
Itulah isinya kehidupan manusia, kuatir dan kuatir, dan selalu gelisah
Kalau kegelisahan dan kekuatiran yang ada padamu kira-kira enak gak- tidak, kan jadi beban, mikir gak- tidak tenang, gak- tidak dapat ketenangan
Duit- uang banyak gelisah, apalagi gak- tidak punya uang
Padahal uang itu tidak membawa kamu kepada keselamatan

Dengan kegelisahan yang ada, bisakah kekuatan akal budimu mengatasi semuanya? Hanya pertolongan dan kasih TUHAN, manusia bisa lepas dari kegelisahan dan kekuatiran
Apa semuanya bisa terjadi tanpa seijin TUHAN, dikira bisa menikmati matahari, karena kamu sendiri, bisa merasakan hujan apa maumu sendiri?
Kamu bisa menghidup udara dengan gratis karena siapa?
Sebenarnya hidupmu itu milik siapa? Sebenarnya hidup karena pertolongan kasih KRISTUS, tapi gak- tidak ingat, ingatnya kalau sudah kritis di Rumah Sakit, kalau dia butuh kekuatan di luar dirinya sendiri

Betapa berharganya waktu yang diberikan TUHAN kepadamu, kalau waktu yang ada tidak kamu manfaatkan untuk TUHAN, kamu akan rugi
Karena manusia mengandung rumput kering...

YESAYA 33 : 11
Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.
Kalau tidak bisa mengendalikan waktu, itu sebenarnya yang ada dalam diri manusia, sehingga begitu sedikit ada masalah akan tersulut, kamu akan terbakar sendiri

AYUB 14 : 2
Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.
Bisa bertahan manusia? Semua ada batasnya, dan hidupnya seperti baying-bayang, kalau sudah mati, seminggu, dua minggu masih ingat, kalau sudah lama, ya gak- tidak dikenang lagi, akan hilang
Dia seperti bunga yang mudah layu? Ada bunga yang bertahan? Kalau bunga plastik bertahan. Manusia sukanya yang imitasi, iman ya imitasi
Kalau waktu spt itu, seperti rumput yang mudah terbakar
Makanya pergunakan waktu sebaik-baiknya



Nyanyikan:  "Selamatkanlah waktumu"


Makanya waktu yang ada ini, biarlah YESUS yang menjadi kepala, YESUS sang pengatur waktu biarlah yang mengendalikan
Makanya mintalah:  "Ajarlah kami menghitung hari..."

MAZMUR 90 : 12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Coba dihitung.. setiap hari, bikin 2 kolom, perbuatan baik, perbuatan jahat, dengan begitu kamu akan tahu, bagaimana bijaksana menghitung hari, kalau tidak begitu bisa mengevaluasinya, tapi harus jujur datanya

1 PETRUS 4 : 2
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak ALLAH.
Kalau ada evaluasi kan enak, bisa lihat, kira-kira yang saya lakukan banyak melakukan kesukaanku atau kehendak ALLAH, kalau gak- tidak dievaluasi ya gak- tidak bisa, kalau minta TUHAN menghitung hari-hari supaya bijaksana, ya harus ada tindakannya

Buat buku, 1 buku saja, 1 halaman bagi 2, sehingga tau, apa tetep mementingkan keinginan manusia atau kehendak ALLAH

KOLOSE 4 : 5 - 6
5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap
    orang-orang luar, pergunakanlah waktu
    yang ada.
Jadi Kalau kamu ada evaluasi, maka kamu akan bisa, hidup sesuai kehendak ALLAH, terhadap orang-orang yang tidak mengenal KRISTUS, sehingga dengan tingkah lakumu KKRISTUS akan dimuliakan

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh
    kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu,
    bagaimana kamu harus memberi jawab
    kepada setiap orang.
Jadi dengan perkataan, supaya orang bisa dibangun, bagaimana hidup di dalam KRISTUS, tapi sulit kalau kata-kata yang membangun sulit menyampaikan, kalau kata-kata kotor, enteng, memang isinya dunia itu hal-hal yang jahat dan kotor
Tapi kalau kata-kata penuh kasih ya penuh iman, sulit

Banyak, cerita tentang karya ALLAH, tapi ya begitu, gak- tidak usah kaget, mereka tidak lahir dari ALLAH, jadi mereka tidak mau menerima
Konsekuensinya tidak diperdulikan, dicemooh, tapi berbahagialah, kamu sudah mengabarkan

Ingat,
YOHANES 15 : 16
Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKUlah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-KU, diberikan-NYA kepadamu.

Ingat juga..
ROMA 10
Makanya semuanya itu harus dilakukan dan kamu harus menguji dirimu sendiri supaya kamu tidak kena hukuman...

1 KORINTUS 11 : 31
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

Bagaimana caranya menguji? Suruh mengabarkan, ujiannya ya di cemooh, tidak diperdulikan...

1 KORINTUS 11 : 32
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari TUHAN, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Kalau kamu menerima hukuman, kamu di ajar oleh TUHAN, supaya tidak dihukum bersama dunia

Ingat yang kemarin, semua diuji dg api
Sehingga waktu yang ada ini ya lakukan semua itu
Karena manusia tidak tahu waktu kemalangan datang tiba-tiba...

PENGKOTBAH  9 : 12
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Ada yg mengetahui waktu kemalangan?
Waktu itu akan menimpa tiba-tiba, apa yang kamu rencanakan hari ini baik, terang, lancar, kalau TUHAN yang berkehendak...
Apa yang bisa menyelamatkan kamu?
Harta dunia bisa menyelamatkan?

AMASAL  27 : 1 - 2
1 Janganlah memuji diri karena esok hari,
    karena engkau tidak tahu apa yang akan
    terjadi hari itu.
Apa yang kau bangga-bangga kan itu tidak kekal

2 Biarlah orang lain memuji engkau dan
    bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal
    dan bukan bibirmu sendiri.
Jangan membanggakan diri, biar orang lain saja yang bilang, tapi biasanya manusia ada yang bilang akan sombong, nah itu jangan sampai kamu lupa diri, karena apa yang mereka puji tidak kekal, dan yang hanya dilihat oleh mata saja

MAZMUR 143 : 10
Ajarlah aku melakukan kehendak-MU, sebab ENGKAUlah ALLAHku! Kiranya ROH-MU yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
Sudah pernah minta?
Melakukan kehendak ALLAH itu tdk bisa dilakukan sendiri, mintalah supaya kamu bisa

MAZMUR 143 : 11
Hidupkanlah aku oleh karena nama-MU, ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
Kalau tau, bisa menghitung dengan bijaksana, waktu pemberian TUHAN, kamu akan bisa memahami kehendak TUHAN, kalau bisa semuanya itu, kalau imanmu kuat, imanmu benar, kamu akan berani memohon kepada TUHAN.... 

MAZMUR  90 : 15
Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari ENGKAU menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
Kalau kamu bisa mengerti waktu yang AKU berikan, ya mestinya berani, sehingga pada waktu kesesakan dan sukacita bisa membandingkan, lebih banyak mana waktu sukacita dan celaka

Apa seimbang? Kan banyak sukacita, artinya ALLAH sangat mengasihi kamu
Coba hitung kamu hirup oksigen sejam berapa? Sehari berapa? Setahun berapa? Kamu sudah hidup berapa tahun?
Kematian tidak memandang usia, gender,semua akan mengalami itu
Kalau kamu mengalami hal seperti itu? Sebulan kamu sakit berapa kali? Kan banyak sehatnya
Artinya ALLAH banyak memberikan kasih kepada manusia, mestinya masakan kemurahan ALLAH, kebaikan ALLAH dibalas dengan apa? 

Bagaimana ALLAH yang senantiasa memberkati pekerjaanmu, usahamu, menolong dikala sakit, menghibur dikala susah
Kalau mempunyai hati yangg bijaksana, mestinya bisa menghitung, makanya mintalah, supaya kamu bisa merasakan kasih ALLAH kepada kamu semuanya

EFESUS 5 : 8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.
Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Kalau sudah hidup didalam terang, mestinya waktu ini untuk kemuliaan TUHAN



Penglihatan:
Seperti orang yang berdiri (banyak) di lapangan menunggu (seperti upacara) komandan, cuaca berubah-berubah, hujan, terik
Ketika komandan upacara datang, orang-orang memberikan hormat, yang memberi hormat dengan sepenuh hati merasakan suasana yang tenang, ada juga yang berupaya merasakan itu, dan ternyata yang hadir itu TUHAN YESUS

Amin

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?

Autopia, Sabtu, 29 Nopember 2014



Renungan:

1 YOHANES 4 : 15 - 21
15 Barangsiapa mengaku, bahwa YESUS adalah ANAK ALLAH,
      ALLAH tetap berada di dalam dia dan dia di dalam ALLAH.
16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih ALLAH
      kepada kita. ALLAH adalah kasih, dan barangsiapa tetap
      berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam ALLAH dan
      ALLAH di dalam dia.
17 Dalam hal inilah kasih ALLAH sempurna di dalam kita, yaitu
      kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari
      penghakiman, karena sama seperti DIA, kita juga ada di
      dalam dunia ini. 
18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna
      melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung
      hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna
      di dalam kasih.
19 Kita mengasihi, karena ALLAH lebih dahulu mengasihi kita.
 
20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi ALLAH," dan ia
      membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena
      barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
      tidak mungkin mengasihi ALLAH, yang tidak dilihatnya. 
21 Dan perintah ini kita terima dari DIA: Barangsiapa mengasihi
      ALLAH, ia harus juga mengasihi saudaranya.




YAKOBUS 2 : 13
Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.



Pakaryan:
Kira-kira kalau mengasihi, yang dikasihi itu siapa?
Diri sendiri atau orang-orang yang mengasihi kamu
Lha kalau kamu mengasihi : Orang-orang yang mengasihi kamu kamu padahal orang-orang fasik pun seperti itu

MATIUS 5 : 46
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

Kan gak- tidak ada bedanya? Padahal ALLAH memerintahkan kamu mengasihi semua orang
ALLAH mengasihi semua orang tanpa membedakan, ALLAH menerbitkan matahari untuk orang yang baik dan jahat

1 YOHANES 4 : 20
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi ALLAH," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi ALLAH, yang tidak dilihatnya.

Bicara kasih itu paling mudah, tapi melakukannya sulit, karena masih dikuasai egonya sendiri, manusia kan tidak mau direndahkan, sehingga lupa bahwa ALLAH memerintahkan...

1 PETRUS 4 : 8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Terutama, paling utama, tidak ada yang lain lagi, harus mengasihi dengan sungguh-sungguh, bagaimana wujudnya...
Harus berani mengalahkan akal budinya sendiri, egonya sendiri, kalau tidak bisa seperti itu pikirannya masih tetep mau membalas jahat dengan perbuatan jahat
Padahal di firmannya "pembalasan itu haknya ALLAH" kamu nonton saja
Maka dari itu janganlah ada dendam...

IMAMAT 19 : 18
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; AKUlah TUHAN.

Itulah wujudnya kasih, jika kamu tidak ada dendam dan menuntun balas terhadap orang-orang yang menganiaya kamu, melecehkan kamu,dan seterusnya
Harus dilawan dengan tidak membalas
Supaya bisa seperti itu, makanya firmanKU mengatakan

AMSAL 3 : 3 - 4
3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau!
    Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
    hatimu, 
4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan
    dalam pandangan ALLAH serta manusia.

Kalau bisa melakukan itu
Kalung kan kelihatan, jadi wujud sikap nyata tingkah laku dalam kehidupan, kamu akan dimampukan untuk menang
ALLAH tidak menghukum langsung, ALLAH memberikan waktu supaya bertobat, ini wujudnya kasih ALLAH
ALLAH melihat hatimu, bagaimana wujud kasih itu
Karena orang yang berbuat jahat tidak mengenal ALLAH...

3 YOHANES 1 : 11
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari ALLAH, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat ALLAH.

Bagaimana? Jelaskan
Tinggal kamu memeriksa dirimu sendiri, kalau kamu baik hidup benar berarti kamu mengenal ROH ALLAH

GALATIA 5 : 19 - 21
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
       kecemaran, hawa nafsu, 
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
       perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
       sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
       sebagainya. Terhadap semuanya itu ku
       peringatkan kamu -- seperti yang telah
       kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa
       melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
       akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Bagaimana? Kira-kira semua ingin mendapat bagian kerajaan ALLAH? Kalau ingin, jangan melakukan semuanya itu
Janganlah kamu kalah terhada kejahatan, tapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan

ROMA 12 : 21
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Jadi kalahnya orang jahat jika kamu berbuat baik..
Kamu seperti menumpuk bara api di atas kepalanya, sehingga kejahatan dibakar oleh api kebaikanmu
Apalagi kamu mengasihi orang-orang yang lemah...

AMSAL 19 : 17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Ya lemah imannya, lemah fisiknya, ya lemah pikirannya, orang jahat itu kan lemah pikirannya, dan imannya, memang sulit mengasihi orang jahat, tapi kamu harus bisa

1 YOHANES 4 : 18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Jadi kalau melakukan kasih tidak boleh takut, misal takut kalau mengasihi terhadap orang jahat itu ditolak, kalau kamu takut malah kamu akan menerima hukuman

Kasih itu tidak boleh takut, karena kasih mengalahkan segalanya
Sebab ingatlah bahwa ALLAH itu...

YOHANES  9 : 31
Kita tahu, bahwa ALLAH tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-NYA.

Koreksi diri sendiri, sudahkah aku melakukan kehendakNYA, sekalipun belum 100% ya naik 1%, naik lagi 1% dst sampai 100%
Anak-anakKU yg kekasih, marilah kita mengasihi...

1 YOHANES 3 : 18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Itu yang harus kamu lakukan, bukan hanya mengatakan kasih, mengasihani tanpa wujud nyata

1 YOHANES 4 : 21
Dan perintah ini kita terima dari DIA: Barang siapa mengasihi ALLAH, ia harus juga mengasihi saudaranya.



Penglihatan:

P WG
Kapal diombang ambingkan ombak, semua orang di atas kapal sudah tidak punya harapan hidup, hanya 1 orang melihat TUHAN YESUS di tepi kapal tenang...
Libatkanlah AKU.... sebab AKU yg berkuasa meredakan ombak


P Sbd
Diantara kita yang ikut, hari ini tadi ada yang hatinya kesal
Amin