Persekutuan Doa
Bethesda, Minggu, 6 April 2014
MAZMUR 96 : 1 – 10
1
Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi TUHAN,
menyanyilah
bagi TUHAN, hai segenap bumi!
2
Menyanyilah
bagi TUHAN,
pujilah
nama-NYA, kabarkanlah keselamatan
yang
dari pada-NYA dari hari ke hari.
3
Ceritakanlah
kemuliaan-NYA
di
antara bangsa-bangsa
dan
perbuatan-perbuatan
yang ajaib
di
antara segala suku bangsa.
4
Sebab
TUHAN maha besar dan terpuji sangat,
IA
lebih dahsyat dari pada segala allah.
5
Sebab
segala allah bangsa-bangsa adalah hampa,
tetapi
TUHANlah yang menjadikan langit.
6
Keagungan
dan semarak ada di hadapan-NYA,
kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-NYA.
7
Kepada
TUHAN, hai suku-suku bangsa,
kepada
TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
8
Berilah
kepada TUHAN kemuliaan nama-NYA,
bawalah
persembahan dan masuklah ke pelataran-NYA!
9
Sujudlah
menyembah kepada TUHAN
dengan
berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-NYA,
hai segenap bumi!
10
Katakanlah
di antara bangsa-bangsa:
"TUHAN
itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang.
IA akan
mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Renungan:
Ø Perjalanan
sepanjang jalan tadi indah, elok
Ø Bumi
bulat, kenyataannya benjol- benjol ?
Bagaimana
kalau banjir seandainya bulat…
Ini contoh dari
kuasa- keajaiban- keelokan TUHAN YESUS
Ø Dengan FIRMAN saja,
jadilah bumi ( ALLAH sungguh dahsyat ! )
Ø FIRMAN :
bernyanyilah …. Bermazmurlah …
Contoh diberi ‘tombo’- obat apa ada kuasanya ? Temulawak untuk seseorang sakit perut justru menimbulkan keluhan tidak dapat buang air kecil
Tetapi Temulawak, kunir putih dan … atas ‘dhawuh- FIRMAN ALLAH’ ternyata sarana temulawak yang sama dapat menyembuhkan orang tersebut dan ia bisa buang air kecil dengan lancar
Contoh diberi ‘tombo’- obat apa ada kuasanya ? Temulawak untuk seseorang sakit perut justru menimbulkan keluhan tidak dapat buang air kecil
Tetapi Temulawak, kunir putih dan … atas ‘dhawuh- FIRMAN ALLAH’ ternyata sarana temulawak yang sama dapat menyembuhkan orang tersebut dan ia bisa buang air kecil dengan lancar
Ø Setiap orang
di’gadang-gadang’ – diharapkan mendapat ‘kaplingan’- tempat yang luar biasa
untuk bertemu TUHAN YESUS
Ø Kita diselamatkan
Ø Kita diajar untuk
memuja namaNYA
Ø Kita digiatkan
ibadah dengan memuja- menyanyi- mendengar Firman
Ø Bila setia diberi
teman- ditambah-tambahkan jumlah anggota persekutuan doa ini, maka alami- lakukan setiap
hari ibadah ‘Sabtu’
Saksikan ! Ceritakan ! : ALLAH itu maha besar, terpuji
Saksikan ! Ceritakan ! : ALLAH itu maha besar, terpuji
Ø Ada banyak puting
beliung sekarang ini di mana-mana tidak seperti waktu yang lalu ?
mengapa demikian tentu ada keterkaitan dengan ALLAH kita
mengapa demikian tentu ada keterkaitan dengan ALLAH kita
Ø Sikap kehidupan :
kasih, penuh maaf- pengampunan, tidak mudah tersinggung, tidak patah semangat
dan sebagainya
Ø Korban bakaran
tidak disukai TUHAN, TUHAN suka kesabaran, niat- kesungguhan ibadah, ketulusan
Masuk ke dalam pelataran, pasti diterima !
Masuk ke dalam pelataran, pasti diterima !
Ø Tidak hormati
FIRMAN ALLAH, hidupnya akan biasa-biasa saja
Datang kepada ALLAH dengan gemetar- takut- hormat, tidak berbicara !
Tidak seperti kumbang-kumbang dengan suara-suara karena hening ada benda kecil jatuh bisa di dengar
Datang kepada ALLAH dengan gemetar- takut- hormat, tidak berbicara !
Tidak seperti kumbang-kumbang dengan suara-suara karena hening ada benda kecil jatuh bisa di dengar
Ø Tiap-tiap orang
dapat melakukan ibadah, pasti kita akan dimuliakan oleh SANG HAKIM
PAKARYAN :
PAKARYAN :
Ø Tentrem Rahayu ….
Ø Jadi di dalam
datang menyembah
kehadiranmu harus berhiaskan kekudusan ( MAZMUR
96 ayat 9 ) : Sujudlah menyembah
kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-NYA, hai
segenap bumi!
Sebelum menghadap :
Sebelum menghadap :
Hati disiapkan
supaya tidak timbul akar pahit- tidak timbul batu sandungan; Bila ada :
Dihilangkan dan didamaikan untuk dapat apa-apa
Kekudusan harus diupayakan- dikejar bila
tidak dengan kekudusan tidak akan dilihat TUHAN ALLAH
> IBRANI 12 : 14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan
kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat TUHAN.
Untuk
terima kekudusan harus damai dengan semua orang baik kaya atau miskin; baik
dengan ganteng atau jelek dan sebagainya
Caranya : Dengan membasuh jubah … berbahagialah orang yang senantiasa membasuh jubahnya
WAHYU
22 : 14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya.
Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui
pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Akan punya- dapat hak karunia ALLAH berupa
tempat idaman- yang diimpikan oleh setiap orang—Merasakan damai sejahtera
dengan ALLAH
Membasuh jubah !- Kalau tidak dibasuh :
Bau…. Kotor…. !
Baju iman harus dicuci dengan doa- dengan persekutuan- dengan Firman- dengan memuji, ibadah di gereja, ibadah keluarga
Baju iman harus dicuci dengan doa- dengan persekutuan- dengan Firman- dengan memuji, ibadah di gereja, ibadah keluarga
Tidak seperti ahli Taurat dan kaum Farisi…
bersih kelihatan dari luar- seperti kuburan : Munafik- kedengkian
MATIUS
23 : 27 – 28
27. Celakalah kamu, hai
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab
kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang
bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan
pelbagai jenis kotoran.
28. Demikian jugalah kamu,
di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam
kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
(kebusukan)
Tidak kelihatan apa yang ada di dalam
kuburan… ‘zet’- binatang yang ada di dalam bangkai, semut, tulang belulang
Orang munafik tidak dapat bagian di dalam
kerajaan Surga !
MAZMUR
15 : 1 – 3
1.
Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-MU?
Siapa yang boleh diam di gunung-MU yang kudus?
2. Yaitu dia yang berlaku
tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran
dengan segenap hatinya,
3. yang tidak menyebarkan
fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang
tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
Siapa yang bisa masuk ke Kemah Kudus yaitu
setiap orang yang adil- melakukan kebenaran- tidak fitnah lidah ( ini yang
terutama )
Terutama lidah sangat tajam- sumber dosa-
kejahatan—buanglah bibir dusta- bibir dolak-dalik- bibir yang tidak dapat
dipercaya ‘mencla-mencle’
AMSAL
4 : 24
Sumber dosa dan kejahatan
Buanglah mulut serong dari padamu dan
jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Lidah dijaga ‘omong sak omong’- setiap akan
berbicara dipikir dahulu- dipikir membuat dosa atau tidak—jangan ikut-ikutan
lingkungan yang kotor
YAKOBUS
3 : 6
Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia
kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai
sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita,
sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
Lidah = api,
dunia kejahatan
Contoh :
Hanya dengan memakai kosa kata yang berbeda tahun. Kosa kata yang artinya sama
pada beberapa puluh tahun yang lalu ketika dipakai saat ini ---- ditangan mulut
lidah provokator terjadilah banyak kejahatan- kerusuhan- korban jiwa
Karena lidah
kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan selama ini jadi tercemar- ternoda …
Jika ya
katakana YA, tidak katakan TIDAK
MATIUS 5 : 37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika
tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari
si jahat.
Berasal dari
si jahat : Bibir dolak-dalik- tidak bicara jujur- tidak apa adanya
“Hati di
dalam berbicara” kendalikan
Jangan mudah tersulut
Jangan mudah tersulut
Karena lidah
menodai seluruh tubuh
Hilang
kekudusan
AMSAL 12 : 22
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi
TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-NYA
Sering berdusta-
bibir merupakan kekejian- keji bagi TUHAN.
Kita berdoa berdusta- kita berdoa hanya di
bibir saja --- doa kita tidak didengarkan- ditinggal pergi oleh TUHAN
Ikut ALLAh dengan setia- tekun
Kita setia--- ALLAH juga setia
kita minta --- dijawab
kita minta --- dijawab
Setiap kata yang diucapkan akan
dipertanggung jawabkan di hari penghakiman
MATIUS 12 : 36 – 37
36. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang
diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
37. Karena
menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan
dihukum."
Ucapan dipertanggung jawabkan : nanti kita
dibenarkan atau kita dihukum
(Ayo, ucapan dikendalikan ! )
Tidak meremehkan karena kita bisa bicara ---
si bisu yang tidak dapat berbicara – sebenarnya ia bisa bicara, ALLAH tahu !
AMSAL 13 : 3
Siapa
menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa
kebinasaan.
Siapa jaga
mulut- jaga perkataan--- ia jaga nyawanya
Lebar bibir-
asal bicara ‘ sokur njeplak’ ---- upahnya kebinasaan
( guyon---
tersinggung----- > binasa
Bibir
dipelihara = nyawa dijaga
MAREG MATUR
1
Jual hak kesulungan
seperti Esau--- > sengsara
Tugasmu
mengingatkan agar kembali bertobat !
YEHEZKIEL 18
1
Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
2
"Ada apa dengan kamu,
sehingga kamu
mengucapkan kata sindiran ini
di tanah Israel:
Ayah-ayah makan buah mentah
Dan
gigi anak-anaknya
menjadi ngilu?
3
Demi AKU yang hidup,
demikianlah firman Tuhan ALLAH,
kamu
tidak akan
mengucapkan kata sindiran ini lagi
di Israel.
4
Sungguh,
semua jiwa AKU punya!
Baik jiwa ayah
maupun jiwa anak
AKU punya!
Dan
orang yang berbuat dosa,
itu yang harus mati.
5
Kalau seseorang
adalah orang benar
dan
ia melakukan keadilan
dan kebenaran,
6
Dan
ia tidak makan daging persembahan
di atas gunung
atau
tidak melihat
kepada berhala-berhala kaum Israel,
tidak mencemari isteri sesamanya
dan
tidak menghampiri
perempuan
waktu bercemar kain,
7
tidak menindas orang lain,
ia mengembalikan
gadaian orang,
tidak merampas apa-apa,
memberi makan orang lapar,
memberi pakaian
kepada orang
telanjang,
8
tidak memungut bunga uang
atau
mengambil riba,
menjauhkan diri
dari kecurangan,
melakukan hukum yang
benar
di antara manusia dengan manusia,
9
hidup
menurut ketetapan-KU
dan
tetap mengikuti peraturan-KU
dengan berlaku setia—
ialah orang benar,
dan
ia pasti hidup,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
10
Tetapi
kalau ia melahirkan
seorang anak
yang menjadi perampok,
dan yang suka menumpahkan darah
atau
melakukan salah satu
dari hal-hal itu
11
--walaupun ayah
tidak melakukan satupun—
juga makan daging persembahan
di atas gunung
dan
mencemari isteri sesamanya,
12
menindas orang sengsara dan miskin,
merampas,
tidak mengembalikan gadaian orang,
melihat
kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian,
13
memungut bunga uang
dan
mengambil riba,
orang yang demikian
tidak akan hidup.
Segala kekejian ini
dilakukannya,
ia harus mati;
darahnya tertimpa
kepadanya sendiri.
14
Sesungguhnya,
kalau ia melahirkan
seorang anak
dan
anak ini
melihat segala dosa
yang dilakukan
ayahnya,
tetapi menginsafi hal itu,
sehingga tidak melakukan seperti itu:
15
ia
tidak makan daging persembahan
di atas gunung
dan
tidak melihat
kepada berhala-berhala
kaum Israel,
tidak mencemari isteri
sesamanya,
16
tidak menindas orang lain,
tidak mau meminta gadai,
tidak merampas apa-apa,
memberi makan orang
lapar,
memberi pakaian
kepada orang
telanjang,
17
menjauhkan diri dari kecurangan,
tidak mengambil bunga uang
atau
riba,
melakukan peraturan-KU
dan
hidup menurut ketetapan-KU—
orang yang demikian
tidak akan mati
karena kesalahan ayahnya,
ia pasti hidup.
18
Ayahnya,
yang melakukan pemerasan,
yang merampas sesuatu,
dan yang melakukan hal-hal
yang tidak baik
di tengah-tengah bangsanya,
sungguh,
ia akan mati
karena kesalahannya.
19
Tetapi kamu berkata:
Mengapa anak
tidak turut menanggung kesalahan ayahnya?
--Karena anak itu
melakukan keadilan dan
kebenaran,
melakukan semua ketetapan-KU
dengan setia,
maka ia pasti hidup.
20
Orang yang berbuat dosa,
itu yang harus mati.
Anak
tidak akan turut
menanggung kesalahan
ayahnya
dan
ayah
tidak akan turut
menanggung kesalahan anaknya.
Orang benar
akan menerima berkat kebenarannya,
dan
kefasikan orang fasik
akan tertanggung atasnya.
21
Tetapi
jikalau orang fasik
bertobat
dari segala dosa
yang dilakukannya
dan
berpegang pada segala ketetapan-KU
serta
melakukan keadilan dan kebenaran,
ia pasti hidup,
ia tidak akan mati.
22
Segala durhaka
yang dibuatnya
tidak akan diingat-ingat lagi
terhadap dia;
ia akan hidup
karena kebenaran
yang dilakukannya.
23
Apakah AKU
berkenan kepada
kematian orang fasik?
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Bukankah
kepada pertobatannya supaya ia hidup?
24
Jikalau orang benar
berbalik dari
kebenarannya
dan
melakukan kecurangan
seperti segala kekejian
yang dilakukan oleh orang fasik—
apakah ia akan hidup?
Segala kebenaran
yang dilakukannya
tidak akan diingat-ingat lagi.
Ia harus mati
karena ia berobah setia
dan
karena dosa
yang dilakukannya.
25
Tetapi kamu berkata:
Tindakan Tuhan tidak tepat!
Dengarlah dulu,
hai kaum Israel,
apakah tindakan-KU
yang tidak tepat
ataukah tindakanmu
yang tidak tepat?
26
Kalau orang benar berbalik
dari kebenarannya
dan
melakukan kecurangan
sehingga ia mati,
ia harus mati
karena kecurangan yang dilakukannya.
27
Sebaliknya,
kalau orang fasik
bertobat
dari kefasikan
yang dilakukannya
dan
ia melakukan keadilan
dan kebenaran,
ia akan menyelamatkan nyawanya.
28
Ia insaf
Dan
Bertobat
dari segala durhaka
yang dibuatnya,
ia pasti hidup,
ia tidak akan mati.
29
Tetapi
kaum Israel berkata:
Tindakan TUHAN tidak tepat!
Apakah tindakan-KU
yang tidak tepat,
hai kaum Israel,
ataukah tindakanmu
yang tidak tepat?
30
Oleh karena itu
AKU akan menghukum
kamu
masing-masing
menurut tindakannya,
hai kaum Israel,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Bertobatlah dan berpalinglah
dari segala durhakamu,
supaya itu
jangan bagimu
menjadi batu sandungan,
yang menjatuhkan kamu
ke dalam kesalahan.
31
Buangkanlah
dari padamu
segala durhaka
yang kamu buat
terhadap AKU
dan
perbaharuilah hatimu
dan
rohmu!
Mengapakah kamu akan
mati,
hai kaum Israel?
32
Sebab
AKU tidak berkenan
kepada kematian
seseorang
yang harus
ditanggungnya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Oleh sebab itu,
bertobatlah, supaya kamu hidup!"
IBRANI 11 : 12 – 17
12
Itulah sebabnya,
maka dari satu orang,
malahan orang yang
telah mati pucuk,
terpancar keturunan
besar,
seperti bintang di langit
dan
seperti pasir di tepi laut,
yang tidak terhitung
banyaknya.
13
Dalam iman mereka
semua ini telah mati
sebagai orang-orang
yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu,
tetapi
yang hanya dari jauh melihatnya
dan
melambai-lambai kepadanya
dan
yang mengakui,
bahwa mereka
adalah orang asing dan pendatang
di bumi ini.
14
Sebab
mereka yang berkata
demikian
menyatakan,
bahwa mereka
dengan rindu mencari
suatu tanah air.
15
Dan
kalau sekiranya dalam
hal itu
mereka ingat akan tanah asal,
yang telah mereka
tinggalkan,
maka mereka
cukup mempunyai
kesempatan
untuk pulang ke situ.
16
Tetapi sekarang
mereka merindukan tanah air
yang lebih baik
yaitu satu tanah air
sorgawi.
Sebab itu
Allah tidak malu disebut
Allah mereka,
karena Ia
telah mempersiapkan
sebuah kota bagi mereka.
17
Karena iman
maka Abraham,
tatkala ia dicobai,
mempersembahkan Ishak.
Ia,
yang telah menerima janji itu,
rela mempersembahkan anaknya
yang tunggal,
pukul 13.40 WIB
Minggu, 6 April 2014
Di berikan nama Bethesda (kolam kesembuhan) :
Rumah kasih sayang atau Rumah Berkat
FIRMAN penutup :
WAHYU 7 : 13 – 17
13.
Dan
seorang dari antara
tua-tua itu
berkata kepadaku:
"Siapakah mereka
yang memakai jubah putih itu
dan
dari manakah mereka
datang?"
14.
Maka kataku kepadanya:
"Tuanku, tuan
mengetahuinya."
Lalu ia berkata kepadaku:
"Mereka ini
adalah orang-orang yang keluar
dari kesusahan yang besar;
dan mereka
telah mencuci jubah
mereka
dan
membuatnya putih
di dalam darah Anak Domba.
15.
Karena itu
mereka berdiri
di hadapan takhta ALLAH
dan
melayani DIA
siang malam
di Bait Suci-NYA.
Dan
IA
yang duduk di atas takhta itu
akan membentangkan kemah-NYA
di atas mereka.
16.
Mereka
tidak akan menderita
lapar
dan
dahaga lagi,
dan
matahari atau panas
terik
tidak akan menimpa
mereka lagi.
17.
Sebab
ANAK DOMBA
yang di tengah-tengah
takhta itu,
akan menggembalakan mereka
dan
akan menuntun mereka
ke mata air kehidupan.
Dan
ALLAH
akan menghapus
segala air mata
dari mata mereka."
Penglihatan:
TUHAN YESUS
di atas awan
dengan kemuliaanNYA
melihat Starjo sampai Bjmati :