Selasa, 13 April 2010

KEBAHAGIAAN HANYA DI DALAM KRISTUS YESUS

Sekitar tahun 2004






KEBAHAGIAAN 
HANYA  DI  DALAM
 KRISTUS  YESUS




KISAH  PARA  RASUL  20  :  1  -  11






Saudara-saudara 
sepersekutuan 
Tutup Minggu,

kiranya TUHAN  YESUS
senantiasa hadir
di dalam kehidupan kita saat ini.

Saat ini
 kita bergumul
 dengan berita 
 peristiwa yang dialami 
oleh Rasul Paulus 
Seperti halnya TUHAN  YESUS 
menghidupkan 
rahasia ALLAH 
ternyatakan
di antara pengikut –
murid TUHAN  YESUS

Lazarus dihidupkan

Seseorang lain
 telah meninggal,
sebelumnya

TUHAN YESUS 
diminta untuk menyembuhkan
oleh orang tua
yang jauh-jauh berjalan
 menemui TUHAN  YESUS

tetapi
 kabar datang kemudian :
“Anaknya telah meninggal”

Dihidupkan pula 
seseorang anak perempuan
yang dikatakan 
oleh TUHAN  YESUS
sedang tidur
...



Saudara-saudara 
sepersekutuan Tutup Minggu

Rasul Paulus 
dengan kuasa
 penyertaan TUHAN  YESUS
 telah menghidupkan seorang muda
 yang terjatuh dari balkon-
tingkat atas
 sebuah rumah

saat itu
muda-mudi hadir
 mendengar 
percakapan Rasul Paulus
 sampai larut malam-
menjelang pagi

 Kantuk-
rasa kantuk 
pemuda itu
tak tertahankan
sampai-sampai 
ia terjatuh –
 mati

Tetapi saudara,
Rasul Paulus menyatakan
 ia 
tidak mati
dan 
berlanjutlah pembicaraan
sampai pagi-
pemuda
 tadi sehat
 tidak mati,
Rasul Paulus
 antar pulang ke rumahnya


Saudara-saudara sepersekutuan
 Semua 
sangat sayang sekali-
apabila melewatkan pembicaraan 
yang ajaib,
pertemuan-pertemuan
di lingkup kekeristenan
baik itu
 ibadah Tutup Minggu,
ibadah Minggu,
ibadah KRW,
ibadah lainnya
yang ada 
di sekitar kita
……

Bahkan
kita 
enggan melewatkan
 acara favorit
 televisi
“Mimbar Agama”
dan sebagainya

Berita 
tentang KRISTUS  YESUS
yang ajaib sepanjang masa-
enggan
dan 
tak akan kita lewatkan
 seandainya 
kita rindu
menantikan
 kedatangan TUHAN
  YESUS  KRISTUS
yang ke dua kalinya


Rasul Paulus,
Saudara-saudara-
sangat jauh 
menempuh perjalanan
 untuk sampai di Troas
dari Makhedonia-
didiringi
 oleh beberapa saudara terkasih,
ia
 lewati rintangan
demi rintangan

Rasul Paulus
 sampailah di Troas
Saat
 yang ditunggu kedatangannya-

Rasul Paulus
 oleh orang-orang Troas
yang percaya 
kepada KRISTUS

Percakapan 
saling menguatkan
dan
 menghibur berganti ganti
 dibicarakan

Pengajaran,
pendidikan-
 pendalaman iman percaya
dilakukan bersama
tetapi
salah seorang 
diantaranya
 sengaja duduk 
di dekat jendela
 “jauh sedikit 
dari tempat duduk-
 tempat pembicaraan”
bersama,
 ia terlelap tidur 
sampai jatuh


Saudara-saudara
 sepersekutuan Tutup Minggu

Saudara
pernahkah tertidur
 saat pembicaraan Firman TUHAN
di alami ?

Saudara,
tidur itu 
merupakan gambaran fisik
 kita
 menolak 
apa yang berat
untuk dipikirkan
dan 
direnungkan

Fisik kita
 lelah-
payah-
enggan menerima
siraman rohani

Fisik kita
 adalah kedagingan-
yang sangat bertolak belakang
dengan keinginan rohani kita

Bila ada ungkapan  :
Biarlah mata tidur terlelap
 telingaku masih mendengar !

Mata kita 
terbuka 
untuk dunia ini,
tetapi
 telinga terbuka 
untuk dunia
 dan hal-hal lain
yang tak terlihat
 secara fisik-
kasatu mata,

Percayakah kita
dengan apa
 yang kita lihat dan kita dengar ?

Seringkali 
saudara
kita tidak mampu
untuk mempercayai
suatu cerita
tanpa
 adanya peragaan fisik
yang senyatanya
 kita alami langsung

Suatu pembicaraan
kita alami
 langsung

Suatu pembicaraan
saudara
yang berlangsung
 sampai seharian  :
Siang-
malam-
pagi …
sangat membosankan

1 jam pembicaraan
 itu
 juga membosankan
 tetapi
 sangat besar manfaatnya

Muda-mudi
yang tak terlatih
akan bosan
dengan pembicaraan-
cerita-
peristiwa
 sejarah suci kekeristenan,

sering kali
 tertidur
dan
 mencari posisi
tempat
 yang membahayakan
dirinya sendiri

Pemuda 
dan ataupun 
yang merasa berjiwa muda-
 sering kali-
 saudara !

Mengabaikan ajaran-
nalar-
ajakan-
perintah

Setiap perintah-
ajaran-
nalar dan ajakan
akan dikonfrontasi
dan
 dipertentangkan
 secara berlebihan  :

 “Aku
 tidak perlu ikut kelompok
 itu-
jauh-jauh saja
dari kelompok
 perenungan Firman TUHAN

“Aku
 tidak bisa hidup
 tanpa kebebasan-
segala aturan dan perintah
tidak cocok 
dengan keadaan dunia ini
pada umumnya

Pertentangan 
selanjutnya
secara ‘prinsip’
 mengarah 
keketiduran secara rohani
 dan
 secara fisik
 atas Firman TUHAN  YESUS
yang dipergumulkan
 bersama jemaat-
gereja
dan 
orang-orang percaya

Firman TUHAN,
 Saudara seiman
di dalam  TUHAN  YESUS,
tertulis di 
I  PETRUS  5  :  6

“Karena itu
rendahkanlah dirimu
di bawah tangan TUHAN
yang kuat
supaya kamu ditinggikanNYA
 pada waktunya


Saudara-saudara 
sepersekutuan Tutup Minggu

Di dalam kuasa TUHAN  YESUS,
saudara-saudara
memposisikan :
 rendah
 di bawah tangan 
kuasa TUHAN  YESUS.

Satu langkah kaki kita
melangkah –
menurut rancangan ALLAH

Pemikiran-
pembicaraan
dan lain-lainnya
 sangatlah penting 
untuk diserahkan terlebih dahulu –
 di bawah tangan TUHAN  ALLAH

bimbinganNYA
 sangat kuat menuntun kita
percaya kita 
saudara,
sangat rohani !

kekuatan kita
 saudara,
 sangat jasmani !

sulit rasanya 
Firman TUHAN
 kita laksanakan
apabila secara nalar-
jasmani dan rohani
tidak tunduk
 di bawah kuasa TUHAN  YESUS

Pembicaraan
 saudara,
tinggal pembicaraan
 tetapi peragaan hidup secara jasmani
yang tunduk di hadirat ALLAH
akan mudah dipahami itu adalah
untuk kemuliaan ALLAH

Rasul Paulus
 setiap melangkahkan hidupnya
 untuk sampai di Troas
sungguh berat
medan 
yang harus ditempuh,
rintangan demi rintangan
bisa  terlewati
karena 
kuasa pernyertaan TUHAN  YESUS


Saudara,
saya
dan 
saudara
semestinya tunduk,
taat 
kepada penyertaan TUHAN  YESUS

Mendengar
 ajaran-
perintah
dan 
mempergumulkan
dalam kehidupan sehari-hari
 kita,
sehingga kita
dapat  melakukan
banyak kegiatan
 secara pribadi
ataupun
 bersama-sama
dalam penyertaan TUHAN YESUS

Kuasa TUHAN  YESUS
 melebihi kuasa dunia ini

Berkat kecukupan Surgawi
lebih mengenyangkan
dan sifatnya
 kekal adanya

Tertidurkah kita
 saudara-saudara ?

Saat pembahasan-
perbincangan bersama
dimana
 seharusnya kita hidup
tunduk-
lebih rendah lagi
 di hadirat ALLAH,
di dalam kelemahan hidup kita-
kita akan lebih kuat
 karena 
kuat kuasa ALLAH saja
 menyertai kita

Kebahagiaan kita
secara jasmani
tercukupi 
oleh Firman TUHAN  YESUS
 saja.

Dengan sikap tunduk
taat perintah
 TUHAN  YESUS
 kita jalani 
kehidupan ini

Contohlah
Rasul Paulus
selama pelayanannya

Contohlah
 tokoh-tokoh 
dalam sejarah suci,
para pengikut 
TUHAN  YESUS
 yang setia

Peristiwa-
demi peristiwa
tentu ada 
berbeda tantangannya

Kondisi alam
dan 
kebutuhan hidup
boleh berbeda
 tetapi 
penyertaan TUHAN  YESUS
tetap 
akan membahagiakan kita
saat ini
sampai selama-lamanya

Berkat kasih karunia
ALLAH  BAPA,
PUTRA
dan 
ROH  KUDUS
menguatkan kita
yang senantiasa dengar-dengaran
akan Firman 
TUHAN  YESUS
dan 
melaksanakan
di dalam hidup kehidupan
bersama kita 
saat ini


AMIN

Senin, 12 April 2010

SPIRITUALITAS : DOA MEMOHON KESEMBUHAN

Senin, 12 April 2010
SPIRITUALITAS  :  
DOA  MEMOHON KESEMBUHAN
( FACEBOOK)


Dhuh RAMA  ALLAH  kawula ingkang adedhaton ing kratoning SWARGA
kawula sowan ing wekdal samangke
ing dalu punika
Ya ALLAH BAPA kami yang bertahtakan di kerajaan sorga
saat ini pada malam hari ini
kami datang bersujud 

kanthi mbekta manah ingkang jember nistha 
mugi PADUKA karsaa ngresiki batos manah kawula
mugi PADUKA karsaa ngasihi kawula brayat kawula tuwin anak-anak
dengan membawa hati yang penuh dosa
kiranya BAPA berkenan membersihkan- 
menyucikan hati pikiran kami
kiranya BAPA berkenan mengasihi kami, keluarga kami 
dan anak-anak

Kagem kaluhuran ASMA  PADUKA
kawula puji syukur 
sembah sujud ing batos manah kawula
tansah memuji ngluhuraken ASMA  PADUKA
Dimuliakanlah NAMA BAPA
kami memuji memuliakan
kami bersembah sujud dengan sepenuh hati

Sapinten kathahing kalepatan dosa kawula  
kawula unjukaken
mugi sih rahmat peparing PADUKA
luber ing gesang kawula
Seberapa besar dosa kesalahan kami
kami serahkan
kiranya damai sejahtera dari BAPA 
melimpah di dalam hidup kami

Sumbering gesang kawula 
anamung PADUKA
  DHUH GUSTI YESUS
PUTRAning ALLAH 
ingkang kebak sih piwelas
Sumber kehidupan kami
hanya BAPA
TUHAN YESUS
ANAK ALLAH
yang penuh belas kasih

Rinten dalu
kawula sesambatan
kanggening sadherek kawula
ingkang nandhang sakit 
Anak kawula 
ing pundi papan padununganipun 
kawula pasrahaken
ing iman kapitadosan kawula dumateng PADUKA
sapinten awrating sesakitipun 
ASTA  PADUKA ayasa kasarasan
ingkang saking ngaluhur 
tumprap anak kawula punika
Siang malam
kami berseru- memohon
untuk 'saudara kami
yang menderita sakit
yaitu anak kami
Kami serahkan dimana anak kami berada saat ini
dengan iman percaya kami kepada BAPA
Seberapa besar dan seberapa beratnya penyakit
TANGAN BAPA yang penuh kuasa memberikan kesembuhan
Sorgawi
kepada anak kami ini


Sae tyang sepuhipun kekalih 
PADUKA apunten sadaya dosa kalepatanipun 
karana punapa ingkang sampun katindakaken 
ing sadengah prekawis
kawula nyuwun ROH  PADUKA ing SUCI
mbirata sedaya dosa 
kalepatanipun 
sumrambahing gesang 
tut wingking ndherek PADUKA 
ngalami kamulyan peparing PADUKA
Kedua orang tuanya
BAPA ampuni segala dosa kesalahannya
dari setiap apa yang telah dilakukannya
kami memohon- meminta ROH BAPA- ROH SUCI
membersihkan semua dosa-dosanya
kesalahannya
semuanya akan membuat- mengubah hidup 
mengikut 'jalan' BAPA
dan menerima- mengalami di dalam kemuliaan BAPA

saestu
kawula pitados
dene RAH  PADUKA 
sampun mbirat dosa
tuwin
nyarasaken sakathahing 
sesakiting anak kawula 
matur nuwun dhuh GUSTI  YESUS 
kawula ngaturaken gunging panuwun 
Sungguh
kami percaya
DARAH BAPA
DARAH TUHAN YESUS
sudah menyucikan- membersihkan dosa
dan
menyembuhkan segala penyakit anak kami
terima kasih TUHAN YESUS
kami mengucap sungguh berterima kasih

Lelampahaning gesang kawula 
salajengipun 
kawula pasrahaken
wonten ing panuntuning ASTA  PADUKA 
Ing ndalem ASMANipun  GUSTI  YESUS  KRISTUS
kawula sami sampun ndendonga
Perjalanan hidup kami selanjutnya
kami serahkan
di dalam TANGAN penyertaan BAPA
Di dalam NAMA TUHAN YESUS KRISTUS
kami berdoa

AMIN

TANGGEL JAWAB LAN KUWAJIBAN CAOS PISUSUNG


Kamis, 30 Oktober 2003






TANGGEL  JAWAB
 LAN  KUWAJIBAN 
CAOS  PISUSUNG





II  KORINTUS  9  :  6  -  9





Para sadherak patunggilaning KRW …
ingkang GUSTI  YESUS tresnani

Wonten pitakenan ingkang makaten  :

1.    Apa ta gunane misusungaken bandha ndonya kita kagem GUSTI ?
2.    Apa GUSTI ngarsakake kabeh kagungan kita
sanajan kita wus saos syukur ing pamisungsung ?
3.    Kita menapa rumaos kaparingan kabegjan kacekapan ?


GUSTI  YESUS
lumantar abdinipun Paulus
ngengetaken dumateng kita
 bilih saos pisusung menika
 awujud sesambetan kita
kaliyan kahanan
 ingkang luber
 ing karohanen
 utawi ing kekayaan donya brana

Ayat 6 :
 Iki gatekna :
Wong nyebar satitik
 bakal ngeneni sathitik,
lan wong kang nyebar akeh
bakal ngeneni akeh

Sapunika
para sadherek patunggilan
Karana GUSTI nresnani kita,
kita mboten badhe kakirangan,
 kita tiyang miskin,
kita tiyang kacingkrangan
 punapa malih papa
 ing darbek kita

menika kaetang ing pandamel sae
 bilih wonten  sadherek sanes
 paring kaluberanipun
dumateng sesaminipun
 ingkang saweg kakirangan

GUSTI paring pangandika :

Sapa kang paring paweweh
 marang sadulure
kang kakurangan iku
 wus mitulungi aku

Makaten para sadherek patunggilaning KRW …
GUSTI mirsani
punapa kang kita tindakaken
bilih kita nyebar kasaenan
ugi badhe ngunduh woh kabecikan
 ing SANG  KRISTUS  YESUS

Kita samangke
 kedah rumaos
 bilih ing pasamuan kathah
kabetahanipun,
kados dene bab pambengunan pastori,
greja enggal,
greja ing pepanthan ingkang badhe ‘karehab’


Punapa sadherek patunggilan
 kang kacingkrangan
 ing gesangipun
lan maneka warni prekawis
 kang kedah kita pikul sesarengan;
 Contohnipun
kangge nyengkuyung pasamuan alit sanesipun



Sadherek patunggilan KRW…
GUSTI menika
asih ing karsa mitulungi
dumateng kita
lumantar sesaosan syukur kita
dumateng GUSTI

 lulut manut ing piwucalipun
ing Kitab Suci,
bilih kita sanes tiyang kang ngupadi jagad saisinipun
 ananging ngupadi karsanipun GUSTI  YESUS,
SANG  RAMA 
tuwin SANG  ROH  SUCI



Para sadherek patunggilaning SANG  KRISTUS
ing KRW …
Kita kedah tenggel jawab
 bab misungusungaken darbek kita
 ing tengah-tengahing pangibadah,
ing tengah-tengahing persekutuan / pakempalan
para kagunganipun GUSTI



Para sadherek
 ing wekdal samangke
kita nyumurupi
kathah yatra darbek kita
 kauluraken ing gesang kita,
kangge mbyantu pasamuan ing pundi kita mangabekti,
 kauluraken kangge pasamuan sanesipun,
kauluraken kangge sadherek
 kang ngalami pacoben,
bencana alam
lan sanes-sanesipun,
ugi kangge sadherek kita
 ing KRW ingkang saweg mbetahaken pitulungan



Para sadherek,
 GUSTI kagungan karsa
sadaya,
mboten saperangan gesang kita,
ananging sadayanipun
 anamung kagem kaluhuranipun SANG  KRISTUS  YESUS

Kita kaengetaken,
samangsa bilih gesang kita
 sesambetan kaliyan kapitadosan kita
 dumateng KRISTUS  YESUS

Sapindhah  :
Raos tanggel jawab
ngempalaken pisusung
kangge pelados lan peladosaning sadherek
 ing satengahing pasamuan 
(  I KORINTUS  9 : 9 – 14 )

Kaping kalihipun  :
 Rahayu tiyang
kang ngempalaken pisusumg
 kanthi loma lan sukalila
 ( II KORINTUS  9  :  7  -  9 )

Kaping tigangipun  :
Sinten malih kang rahayu
 ing sesaosan punika ?
Kejawi kita,
sasedherek
nggih GUSTI  YESUS  PRIBADI  
( PARA  RASUL  20  :  35 )

“Tumprap ing sadhengah prakara
aku wus aweh tuladha
marang kowe,
 yen wong padha kawajiban nyambut gawe
 mangkono kagawe mbyantu wong-wong
 kang sekeng
sarta kudu eling marang pangandikane GUSTI  YESUS,
sabab PANJENENGANe piyambak
 wis ngandika :
“Rahayu wong weweh katimbang kang nampani”

MATIUS  25  :  40
Sang Nata bakal paring wangsulan  :
Satemene pitutur INGSUN
marang sira  :
Samubarang kabeh kang sira tindakake
 kanggo salah sawijining sadulur INGSUN
 kang asor dhewe iki,
iku iya sira tindakake kagem INGSUN



Para sadherek patunggilaning KRW…
GUSTI
 ing mriki paring dhawuh-
 II KORINTUS  8  : 9
lumantar Rasul Paulus :

Marga kowe wus padha sumurup
 marang sih rahmate GUSTI kita
YESUS  KRISTUS
yaiku manawa PANJENENGANe
 kang amarga saka kowe
 dadi mlarat
sanadyan PANJENENGANe iku sugih
supaya kowe dadia sugih
marga kamlaratane



Sadherek patunggilan KRW …
Samangke
kita kedah ngraos-ngraosaken
 bab misusung menika,
supados tuwuh pangertosan
tuwin tanggel jawab kita
dumateng GUSTI  PRIBADI



Para sadherek
GUSTI mboten badhe ngirangi
kabingahan kita
bilih kita asung mawarni-warni pisusung,
kados pisusung minggu,
pisusung bulanan,
pisusung khusus / mirunggan,
pisusung pambangunan,
pisusung undhuh-undhuh,
pisusung sanes-sanesipun
kita
dumateng tiyang sanes
ugi saestu njalari
sesambetan kita kaliyan ALLAH
nyata ing gesang pigesangan kita


AMIN








Pamuji  KPK 57  : 1, 2, 4
Berkah

Pamuji  KPK  65  : 1
Pamuji  KPK 77  : 1, 2, 3
Pandonga

Pamaosing Kitab Suci  :  II KORINTUS  9  :  6  -  9
RENUNGAN ….

Pamuji  KPK  73  : 1
Pandonga Syafaat
&
Berkah