Ibadah Minggu
Minggu, 19 Agustus 2018
Tema Bulanan :
Bersekutu dalam Kristus dan
berbagi berkat dengan sesama
Tema
Minggu :
MENJADI BERKAT
DENGAN
MEMBAWA PERUBAHAN
Bacaan
1 : 1 Raja-raja 3 : 3 – 14
Bacaan 2 : Efesus 5 :15 – 20
Bacaan 3 : Yohanes 6 : 52– 59
Bacaan 2 : Efesus 5 :15 – 20
Bacaan 3 : Yohanes 6 : 52– 59
AMIN
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Sebagai pendahuluan
ada seorang
penulis buku
Pak Andar Ismail
Namanya
menulis sebuah
buku berjudul :
SELAMAT PANJANG
UMUR
Di dalam buku
ini
Pak Andar Ismail
mengisahkan
tentang 3 orang-
tukang batu.
Ketika ke-3
orang pekerja
sedang memasang
batu
tembok sebuah
Gereja megah.
Kepada ke-3
orang pekerja itu
secara terpisah diajukan
sebuah pertanyaan
yang sama,
Pertanyaannya :
“Apa yang sedang anda lakukan?”
Ternyata jawaban
masing-masing pekerja itu
berbeda-beda
tidak sama
antara satu
dengan yang lainnya.
Pekerja pertama menjawab
: “Sedang memasang batu”.
Pekerja kedua menjawab:
“Sedang mencari nafkah”.
Pekerja ketiga menjawab:
“Sedang
membangun gedung
dimana nanti
banyak orang
akan memuji dan
memuliakan nama TUHAN”.
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Jawaban
ketiganya sama-sama benar.
Namun
ada yang
membedakan
antara jawaban satu
dengan jawaban yang
lainnya?
Ternyata yang
membedakan jawaban
masing-masing
pekerja itu adalah
bagaimana cara
memandang pekerjaan tersebut
Ada yang hanya
menyatakan
sebagai pekerjaan
sekedar meletakkan batu
dan
ada yang menyatakan sekedar mencari nafkah.
Dan,
ada yang memandang pekerjaannya itu
sebagai sesuatu
yang berdampak besar-
jauh lebih luas kedepan
dan
mengandung visi bagi sesama.
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Alkitab-
Kitab Suci kita
juga mengangkat beberapa tokoh
yang ambil
peran-
ambil bagian
di dalam karya
keselamatan
dengan tugas
kehidupan
dari
masing-masing tokoh tersebut.
Ada Raja Daud
ayahanda dari Raja Salomo
yang meninggalkan teladan kehidupan
Ada Jemaat
Efesus
seperti halnya kita sebagai jemaat KRISTUS
menerima
pengajaran Rasul Paulus
Ada orang-orang
Yahudi
seperti halnya
kita masing-masing
yang hidup hari ini
sedang berhadapan menerima
konsep
pengajaran TUHAN YESUS
Mari
masing-masing
pribadi tokoh tersebut
kita pelajari
…
Salomo
menduduki takhta
kerajaan Israel
menggantikan
Daud ayahandanya
Hal ini
bukan karena
kehebatannya sendiri
melainkan
karena kesetiaan
dan rahmat-
berkat ALLAH
terhadap
ayahandanya,
Daud.
Bukti kesetiaan
Daud
…
Daud seumur
hidupnya
dengan segenap
hati dan jiwanya
telah mengikuti
ALLAH
dengan melakukan
kebenaran,
keadilan dan
kejujuran.
Dan,
masih banyak lagi
dalam banyak hal
…
telah Daud
lakukan
pada akhirnya
ALLAH juga
dengan setia
menggenapi janji-janjiNYA
kepada Daud.
Maka
tidak
mengherankanlah
jikalau Salomo
sangat-sangat meneladani
ayahandanya
di dalam mengasihi ALLAHnya
dengan segenap
hati dan akal budinya.
Salomo sangat
sadar betul
bahwa dirinya
dan bangsanya itu
sebagai umat
pilihan ALLAH
sekali lagi
Raja Salomo sangat memahami
bahwa status
bangsa Israel adalah
merupakan milik ALLAH.
Salomo
juga menyadari
bahwa dirinya adalah
salah satu anak Daud
dari banyak
anak-anak Daud lainnya
yang telah Allah
pilih
untuk menjadi
raja.
Bagi Salomo
pribadi
memerintah sebagai raja Israel
merupakan
penghargaan-
pemberian dari ALLAH
kepadanya.
Salomo sangat
bersyukur
telah dipercaya oleh
ALLAH
untuk memerintah
umat pilihan ALLAH. \
Maka
dengan kesadaran
bahwa dirinya
telah dipercaya oleh
ALLAH
untuk melaksanakan
tugas
memerintah umat
pilihan ALLAH
Hal inilah
yang telah
membuat Salomo
tidak bisa dengan sembarangan
di dalam memimpin
umat ALLAH
tersebut
Oleh sebab
itulah
Salomo meminta hikmat dari ALLAH
untuk dapat membedakan
mana yang baik
dan mana yang benar
agar dirinya
tidak salah
di dalam membuat
suatu keputusan.
Hati ALLAH
tersentuh
oleh permintaan
Salomo ini
ALLAH sangat
terharu
melihat
kerendahan hati Salomo
maka Allah
berjanji-
memberkati Salomo …
Salomo akan menjadi
raja yang besar.
Janji ALLAH
sungguh luar biasa,
bahwa sebelum
dan sesudah Salomo
tidak akan ada
raja yang seperti diri Salomo
Mari
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Kita
memiliki kesediaan
untuk memberikan kualitas kehidupan kita
yang terbaik
yang datangnya diberi oleh ALLAH
dan
ditujukan untuk
hidup bersama
dengan saudara-saudara
bahkan
bersama-sama umat lainnya
dalam upaya
mewujudnyatakan kasih sayang
yang bersumber dari ALLAH
itu dapat mendatangkan kebaikan
dan
damai sejahtera.
Perhatikan sikap
Raja Salomo
yang meneladani
sikap hidup Daud
Perhatikan pula
pengajaran dan
nasehat Rasul Paulus
di bawah ini :
“Karena
itu,
perhatikanlah dengan seksama,
bagaimana kamu hidup,
jangan seperti orang bebal,
tetapi seperti orang arif”
(Ef. 5:15).
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Kita sekarang
harus memperhatikan
dengan
sungguh-sungguh
apabila kita di
dalam situasi
akan mengambil keputusan-keputusan
penting
di dalam hidup
kita
Sebenarnya kita menjalani
hidup dan kehidupan
pemberian ALLAH
Di sinilah
…
kita tidak boleh
sembarangan.
Kita harus
menjalani hidup
dengan benar dan
baik
secara
konsisten-
terus menerus.
Kita harus sering
meneliti
dan
harus juga berusaha
dengan kesadaran
penuh
untuk dapat mencapai
kehidupan sehari-hari kita.
Sepanjang
hari-hari kita lewati :
Adakah hal-hal
buruk telah kita lakukan
dan
adakah hal-hal
baik telah kita lakukan ?.
Dengan cara sedemikian
itu
kita akan dapat
mengetahui
akan segala sesuatu
tentang kesalahan kita
untuk
selanjutnya
kita berusaha
meningkatkan kualitas hidup
kita
masing-masing
supaya dapat sungguh
akurat Firman Tuhan itu
kita jalani-
kita lakukan.
Sekarang
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
“Pergunakanlah waktu yang ada”
(Ef. 5:16a)
Kata “waktu” memiliki arti
urutan atau
kronologi waktu
yang diikuti
dari tahun,
bulan,
hari,
jam,
menit
dan seterusnya.
Kata “Waktu”
juga berarti merupakan
suatu bagian
dari waktu
dalam kehidupan manusia
yang ditandai
dengan terjadinya
suatu peristiwa
yang penting-
terjadinya sesuatu
yang khusus
atau
adanya moment-
kesempatan.
Atau
bahkan itu
semuanya tidak terjadi-
tidak ada moment-
tidak ada
kesempatan-
tidak ada yang
penting dan khusus
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Yang perlu kita
pahami adalah
bahwa waktu yang
kita miliki itu
tidak bisa
diulang.
Hari-hari ini adalah jahat
(Ef. 5:16b)
Inilah Firman
ALLAH melalui Rasul Paulus
Pada saat-saat ini-
sekarang ini-
detik ini
Iblis dan hawa nafsu daging kita
terus berupaya
menjatuhkan dan
mencengkeram
diri kemanusiaan kita.
Maka
marilah kita gunakan
sebaik-baiknya
semua kesempatan-kesempatan
yang ada dalam
kehidupan kita
kita harus mempergunakan waktu
pemberian
TUHAN ALLAH ini
dengan
sebaik-baiknya.
Waktu
yang diberikan TUHAN
YESUS
kepada kita
Waktu itu
tidak dapat
diulang
Seperti Paulus
mengajar jemaat Efesus :
Agar Jemaat
Efesus
hidup dengan mengerti kehendak Tuhan
(Ef. 5:17)
Jangan
sampai kita menjadi bodoh
dengan
menyia-nyiakan waktu yang ada
yaitu Waktu hidup dipimpin oleh Roh Allah
(Ef. 5:18-20).
Jemaat Efesus
diharapkan tidak
bermabuk-mabukan,
sebab
kebiasaan mabuk itu
akan mendatangkan
banyak kejahatan,
tetapi sebaliknya
hendaklah warga
Jemaat Efesus itu
dipenuhi ROH
ALLAH
dan
dipimpin oleh
ROH ALLAH.
Sekali lagi
Rasul Paulus
menasehatkan
kepada kita
seperti halnya
menasehati Jemaat Efesus :
agar kita
lebih banyak
membicarakan
perihal TUHAN
YESUS-
dari pada kita
ngrumpi
dan
membicarakan
hal-hal yang kosong
tentang dunia
ini.
Rasul Paulus mengutip
dan menunjukan
mazmur serta puji-pujian,
dan
bahkan
menyanyikan lagu-lagu rohani
dengan tulus
hati.
Inilah cara
untuk untuk
menghindari perbuatan jahat :
Jemaat
dapat mengadakan
aktivitas
ibadah
bersama-sama-
menyanyi- berdoa
dan membaca Firman ALLAH
bersama-sama.
Dalam
kebersamaan ,
kita akan saling
menguatkan,
kita akan saling
mengingatkan satu sama lain.
Dengan mengembangkan
sikap
selalu mengucap
syukur kepada ALLAH
dalam nama TUHAN
YESUS KRISTUS,
serta
mengasihi KRISTUS
dengan hidup saling melayani
satu dengan yang
lainnya.
Kita-
jemaat ini akan
menjadi persekutuan yang kuat
dan
menjadi
persekutuan yang penuh kasih sayang
kita dan Jemaat
ini
bisa mengubah
keadaan menjadi lebih baik.
TUHAN YESUS
memberikan konsep
pengajaran
tentang memakan
daging dan meminum darah
Pengajaran TUHAN
YESUS ini
menunjukan
kepada kesediaan DIRINYA
di dalam memberikan
tubuh-NYA
sebagai jawaban
atas perlambang
dari korban
untuk menghapus dosa
bagi orang Yahudi yang dahulu
dengan korban
hewan
tetapi terus
dipertanyakan
mengapa dengan
pengorbanan manusia-
dengan darah
manusia ?
Tentang makna konsep
yang TUHAN YESUS
sampaikan
dan ajarkan ini
sepertinya berlawanan
dengan pemahaman
konsep orang Yahudi
Tetapi TUHAN YESUS menyatakan
bahwa DIRINYAlah
sebagai juru
selamat bagi orang-orang Yahudi juga.
Makna dari kesediaan TUHAN YESUS
memberikan-
mengorbankan tubuh DIRI-NYA
bagi manusia
adalah sebuah pengajaran
tentang keteladanan
untuk rela
berbagi.
Rela membagikan-
rela memberikan
satu-satunya
yang paling
berharga
yaitu DIRI-NYA
sendiri
untuk mengubah
kehidupan manusia
Inilah puncak keteladanan
mengandung makna
tertinggi:
Adalah kerelaan
berbagi itu
bisa
mempengaruhi kehidupan orang lain atau sesama kita.
Seperti
persembahan 2
peser uang
yang adalah seluruh
nafkah hidupnya
si janda miskin
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Kita sebagai
gereja,
GKJW
dipanggil
untuk mandiri
dan menjadi berkat
Kita
dipanggil
untuk menjadi
berkat
bagi
kehidupan-kehidupan sesama kita
Berkat itu mustahil dapat terjadi-
terwujud
jika kita sebagai warga GKJW
tidak ‘sangkul sinangkul’-
tidak mengupayakannya bersama-sama.
Sebagai pribadi-
kita
masing-masing
sudah pasti kita
masing-masing
memiliki kekurangan,
tetapi sebagai
persekutuan
yang dipanggil
untuk menjadi berkat
kita saat ini bisa
untuk saling
menopang
satu dengan yang
lainnya.
Kita bisa
saling mendoakan
dan saling mengingatkan
agar kehidupan warga GKJW
semakin berkualitas
lahir batin
dan
benar-benar bisa
menjadi berkat
bagi masyarakat
sekitar.
TUHAN YESUS
sudah memberikan
nyawanya
untuk mengampuni dosa kita
Salomo
meminta hikmat kepada
ALLAH
agar bisa
memimpin bangsa Israel,
Sekarang apakah
yang bisa GKJW-
Atau kita-
aku berikan
untuk dibagikan
kepada
lingkungan kita
agar bisa membawa dampak
yang merubah
masyarakat
menjadi lebih
baik ?
jangan sampai Jemaat-
kita
masing-masing sibuk
dengan urusan
diri sendiri
yang pada
akhirnya
tidak berdampak
bagi lingkungan.
Jangan sampai
uang persembahan
banyak
dibelanjakan
hanya untuk
kegiatan “spektakuler”
yang sama sekali
tidak berdampak dan
tidak merubah karakter,
tidak berdampak dan
tidak merubah cara hidup
dan
tidak berdampak dan
tidak merubah
kualitas hidup
seseorang.
Kita
yang makan tubuh
dan minum darah
YESUS,
apakah sebagai
gereja,
apakah kita
telah membangun
GKJW
untuk menjadi
damai sejahtera
bagi banyak
kehidupan ?
Selamat
membangun GKJW,
seperti seorang
tukang bangunan
yang membangun
gereja
dengan tujuan
dan harapan yang besar
bahwa GKJW
bisa secara mandiri menjadi berkat.
AMIN
Ibadah Minggu
Minggu, 19 Agustus 2018
Pepanthan Sidorejo
pkl. 06.30 WIB
VOTUM : (berdiri)
KJ 2 : 1
SUCI, SUCI, SUCI
KPK 60 :
1, 2
ALLAH PANGEN KULA
Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
…
Pertolongan kita datangnya
dari ALLAH
yang menciptakan langit dan
bumi
yang kasih setiaNYA
tidak berkesudahan hari ini,
dulu, dan selamanya
Kiranya
Damai
sejahtera dan Kasih
ALLAH
BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Ada
bersama kita hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS
: 1 PETRUS 2 : 21
Sebab untuk itulah kamu
dipanggil, karena KRISTUS pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan
teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejakNYA
KJ 33
: 1, 3 SUARAMU KU DENGAR
KPK 17 :
1, 2
PAMUJI KONJUK MRING
ALLAH
3.
PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 : 37 - 40
Berdoa : … AMIN
KJ 36
: 1(2X),4 DIHAPUSKAN DOSAKU
KPK 70
: 1, 2, 5
LUMADI ING GUSTI
4.
BERITA
ANUGERAH : (( berdiri …
1
KORINTUS 3 : 10
Sesuai dengan kasih karunia ALLAH, yang
dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah
meletakan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap
orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya
5.
PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
Dasar :
AMSAL 11
: 24 -25
24.Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya,
ada yang
menghemat secara luar biasa,
namun selalu
berkekurangan
25.Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan,
siapa
memberi minum,
ia sendiri akan diberi minum
KJ 387 : 1 - ‘KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI
KPK 187
: 1 - …
PISUNGSUNG JIWA RAGA
DOA :
Syukur persembahan &
persiapan
dengar-dengaran FIRMAN
….
6. PELAYANAN FIRMAN :
KJ 59: 1, 2
BERSABDALAH TUHAN
KPK 195 :
1
ISINING KITAB SUCI
Bacaan
1 : 1 Raja-raja 3 : 3 – 14
Bacaan 2 : Efesus 5 :15 – 20
Bacaan 3 : Yohanes 6 : 52– 59
Bacaan 2 : Efesus 5 :15 – 20
Bacaan 3 : Yohanes 6 : 52– 59
Berbahagilah kita yang senantiasa menaruh perhatian
atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. AMIN 3X …..
KOTBAH …
MENJADI
BERKAT
DENGAN
MEMBAWA PERUBAHAN
KJ 252
: 1 BATU PENJURU GEREJA
KPK 168 : 1 - 3
Ndedonga lan makarya
7. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN
IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku
percaya kepada Allah yg Maha kuasa
|
|||||||||||
Khalik
langit dan bumi
|
|||||||||||
Dan kepada
Yesus Kristus
|
|||||||||||
AnakNYA
yang tunggal Tuhan kita
|
|||||||||||
Yang
dikandung daripada Roh Kudus
|
|||||||||||
lahir dari
anak dara Maria
|
|||||||||||
yg
menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan
mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun
kedalam keerajaan maut
|
|||||||||||
Pada hari
yang ketiga
|
|||||||||||
bangkit
pula diantara orang mati
|
|||||||||||
naik ke
sorga
|
|||||||||||
duduk
disebelah kanan Allah
|
|||||||||||
Bapa yang
Maha kuasa
|
|||||||||||
Dan akan
datang dari sana utk menghakimi
|
|||||||||||
orang yg
hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku
percaya kepada Roh kudus
|
|||||||||||
gereja
yang kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan
orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan
dosa
|
|||||||||||
kebangkitan
daging
|
|||||||||||
dan hidup
yang kekal
|
|||||||||||
Amien
|
|||||||||||
8. DOA SYAFAAT :
Syukur
atas Firman …
Bangsa
& Negara : HUT Kemerdekaan, Suksesi pemerintahan pusat & daerah
Gereja>
Warga gereja— induk & pepanthan
Sumbersari dsb
Warga sakit, lansia,
Anak-anak—sekolah,
pekerjaan, pergaulan- jodoh
bubaran
9. PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KJ 416 :
1 TERSEMBUNYI UJUNG JALAN
KPK 326
: 1
KORI INGKANG MENGA
Saatnya kita undur dari ibadah ini
…
TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan
wajahNYA dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA
kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari
ini sampai selama-lamanya
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami