NAAMAN DISEMBUHKAN
Autopia, Selasa, 3 Mei 2016
Renungan:
2 RAJA-RAJA 5 :1 - 17
1. Naaman, panglima raja Aram,
adalah seorang terpandang di
hadapan tuannya dan sangat
disayangi, sebab oleh dia
TUHAN telah memberikan
kemenangan kepada orang Aram.
Tetapi orang itu, seorang pahlawan
tentara, sakit kusta.
2. Orang Aram pernah keluar
bergerombolan dan membawa
tertawan seorang anak perempuan
dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
pada isteri Naaman.
3. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya:
"Sekiranya tuanku menghadap nabi
yang di Samaria itu, maka tentulah
nabi itu akan menyembuhkan dia dari
penyakitnya."
4. Lalu pergilah Naaman memberitahukan
kepada tuannya, katanya: "Begini-
beginilah dikatakan oleh gadis yang dari
negeri Israel itu."
5. Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah
dan aku akan mengirim surat kepada
raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan
membawa sebagai persembahan sepuluh
talenta perak dan enam ribu syikal emas
dan sepuluh potong pakaian.
6. Ia menyampaikan surat itu kepada raja
Israel, yang berbunyi: "Sesampainya
surat ini kepadamu, maklumlah kiranya,
bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman,
pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan
dia dari penyakit kustanya."
7. Segera sesudah raja Israel membaca surat itu,
dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata:
"ALLAHkah aku ini yang dapat mematikan
dan menghidupkan, sehingga orang ini
mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuh
kan seorang dari penyakit kustanya?. Tetapi
sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia
mencari gara-gara terhadap aku."
8. Segera sesudah didengar Elisa, abdi ALLAH
itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaian
nya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyi
nya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaian
mu?. Biarlah ia datang kepadaku, supaya
ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
9. Kemudian datanglah Naaman dengan kuda
nya dan keretanya, lalu berhenti di depan
pintu rumah Elisa.
10. Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya
mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali
dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan
pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11. Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil
berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya
ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama
TUHAN, ALLAHnya, lalu menggerak-gerakkan
tangannya di atas tempat penyakit itu dan
dengan demikian menyembuhkan penyakit
kustaku!
12. Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai
Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel ?
Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi
tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi
dengan panas hati.
13. Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat
serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya
nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepada
mu, bukankah bapak akan melakukannya?
Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu:
Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
14. Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh
kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan
perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuh
nya kembali seperti tubuh seorang anak dan
ia menjadi tahir.
15. Kemudian kembalilah ia dengan seluruh
pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah
sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata:
"Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi
tidak ada ALLAH kecuali di Israel. Karena itu
terimalah kiranya suatu pemberian dari hamba
mu ini!"
16. Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang
hidup, yang di hadapan-NYA aku menjadi pelayan,
sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa."
Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya
menerima sesuatu, ia tetap menolak.
17. Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau
demikian, biarlah diberikan kepada hambamu
ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal,
sebab hambamu ini tidak lagi akan
mempersembahkan korban bakaran atau korban
sembelihan kepada allah lain kecuali kepada
TUHAN.
Pakaryan:
P D
Tadi judulnya: "Naaman disembuhkan"
Kamu tadi sudah meneliti, bahwa dalam peristiwa mujizat ini, AKU melibatkan banyak orang sebagai perantara mujizat ini terjadi
Ada gadis muda, karena KUgerakkan dengan ROHKU, gadis Ini berani bersaksi, bahwa di Israel ada nabi ALLAH
Karena ROH ALLAH yang bekerja... Naaman manut- taat dan menurut dengan apa yang dikatakan anak kecil, padahal Naaman sebagai seorang panglima
Pastinya Naaman sudah mencari kuasa lain, apalagi pembesar dan sakit yang hina- kusta
Tapi melalui anak yang sederhana akhirnya bisa membawa keselamatan jiwa, gak- tidak hanya kesembuhan fisik
2 RAJA_RAJA 5 : 9
Kemudian datanglah Naaman dengan
kudanya dan keretanya, lalu berhenti
di depan pintu rumah Elisa.
Naaman sebagai pembesar, walaupun pasien, ingin dihormati, disambut denga baik
2 RAJA_RAJA 5 : 10
Elisa menyuruh seorang suruhan
kepadanya mengatakan: "Pergilah
mandi tujuh kali dalam sungai Yordan,
maka tubuhmu akan pulih kembali,
sehingga engkau menjadi tahir."
Elisa keluar rumah saya tidak, dia menyuruh bujangnya... ya kecewa.. masih belum bisa melepas jabatannya, walaupun ingin sembuh.. tetap ingin dihormati
Ingin mendapat kesembuhan, tapi tidak mau melepaskan jabatannya, ia masih sombong
Manusia sekarang ya banyak seperti itu, ingin mendapat belas kasihan YESUS tapi masih sombong
Ini AKU menguji bagaimana niat hati ingin sembuh, walaupun pasiennya pejabat kalau AKU menyuruh Elisa "gak- tidak usah ditemui". Ya gak- tidak ditemui
Sekarang juga begitu, kalau kamu ditegur, diperingatkan seperti Naaman
2 RRAJA-RAJA 5 : 11
Tetapi pergilah Naaman dengan gusar
sambil berkata: "Aku sangka bahwa
setidak-tidaknya ia datang ke luar dan
berdiri memanggil nama TUHAN,
ALLAHnya, lalu menggerak-gerakkan
tangannya di atas tempat penyakit itu
dan dengan demikian menyembuhkan
penyakit kustaku!
Jadi yang didepan akal budinya, karena Naaman berpendidikan tinggi, jadi masih diotak atik dengan akal budinya
AKU mengingatkan kamu yang sekolah tinggi... seringkali firman diotak atik...
Secara logika, kalau mandi (sakit kusta) harusnya mandi yang bersih bukan mandi di sungai yang kotor
2 RAJA_RAJA 5 : 12
Bukankah Abana dan Parpar, sungai-
sungai Damsyik, lebih baik dari segala
sungai di Israel?. Bukankah aku dapat
mandi di sana dan menjadi tahir?"
Kemudian berpalinglah ia dan pergi
dengan panas hati.
Karena gak- tidak cocok denga hati, pikiran dan harapannya, jadi gusar dan panas hati
Kamu ya sering begitu, kalau firmanKU keras, gak- tidak cocok dengan hatimu, bahkan murid-muridKU jadi mundur
Apa yang difirmankan, diimani, dilakukan dengan rendah hati, ya prosesnya cepat
2 RAJA-RAJA 5 : 13
Tetapi pegawai-pegawainya datang
mendekat serta berkata kepadanya:
"Bapak, seandainya nabi itu menyuruh
perkara yang sukar kepadamu, bukan
kah bapak akan melakukannya? Apalagi
sekarang, ia hanya berkata kepadamu:
Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
Untung ya pembantu-pembantunya mengingatkan supaya manut- taat untuk mengikuti perintahnya Elisa, yang sulit saja mau- akan dilakukan, apalagi yang sederhana
Kan- nah sering peparing- pemberian- perintahKU sederhana, karena sederhana malah- menjadi diremehkan
Lha ini yang menghambat kamu menerima kuasa kasih ALLAH
2 RAJA-RAJA 5 : 14
Maka turunlah ia membenamkan dirinya
tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai
dengan perkataan abdi ALLAH itu. Lalu
pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh
seorang anak dan ia menjadi tahir.
Akhirnya terbukti, kuasa kasih ALLAH nyata
Seandainya naaman hanya melakukan 3x apa sembuh? Ternyata iman dan ketaatan membuahkan hasil yang diharapkan
Kamu sering berdoa tekun, tapi gak- tidak taat, karena menganggap sarananya sepele, kalau didhawuhi- diperintah 7x ya dilakukan 7x, kalau berpikir, "Sungainya seperti ini, apa bisa sembuh".
Ya berlaku AYUB 3 : 25
Karena yang kutakutkan, itulah yang
menimpa aku, dan yang kucemaskan,
itulah yang mendatangi aku.
MATIUS 9 : 21 - 22
21. Karena katanya dalam hatinya:
"Asal kujamah saja jubah-NYA,
aku akan sembuh."
22. Tetapi YESUS berpaling dan
memandang dia serta berkata:
"Teguhkanlah hatimu, hai anak-
KU, imanmu telah menyelamatkan
engkau." Maka sejak saat itu
sembuhlah perempuan itu.
Ini kan sungguh beda, seketika, jadi kesembuhan cepat atau lambat tergantung yang minta (imannya yang minta)
"Asal kujamah...pasti sembuh" perempuan ini gak berpikir panjang, beda seperti Naaman
Kalau proses kesembuhan lama bahkan sangat lama, apakah kuasa ALLAH ini luntur?
Jaman dulu sampai sekarang sama, yang menunda-nunda ya sikap iman dan hatimu
Kalau kamu seperti perempuan tadi, mujizatnya ini nyata
Di zaman akhir ini AKU menginginkan mujizat ALLAH terjadi seperti Elisa, bukan hanya kesembuhan fisik, tapi sebagai sarana jiwanya diselamatkan
2 RAJA-RAJA 5 : 15 - 16
15. Kemudian kembalilah ia dengan
seluruh pasukannya kepada abdi
ALLAH itu. Setelah sampai,
tampillah ia ke depan Elisa dan
berkata: "Sekarang aku tahu,
bahwa di seluruh bumi tidak ada
ALLAH kecuali di Israel. Karena
itu terimalah kiranya suatu
pemberian dari hambamu ini!"
Ini membawa keselamatan jiwa, ini yang KUtuju
16. Tetapi Elisa menjawab: "Demi
TUHAN yang hidup, yang di
hadapan-NYA aku menjadi
pelayan, sesungguhnya aku tidak
akan menerima apa-apa."
Dan walaupun Naaman
mendesaknya supaya menerima
sesuatu, ia tetap menolak.
Dan ingat, karya ALLAH yang sejati tidak mencari uang.
Kalau ada karya kesembuhan, pengusiran minta uang, bisa dipertanyakan
Elisa ini hidup oleh belas kasihan ALLAH, ini salah satu ciri, karya ALLAH tidak mencari uang
2 RAJA-RAJA 5 : 17
Akhirnya berkatalah Naaman:
"Jikalau demikian, biarlah diberikan
kepada hambamu ini tanah sebanyak
muatan sepasang bagal, sebab hamba
mu ini tidak lagi akan mempersembah
kan korban bakaran atau korban
sembelihan kepada allah lain kecuali
kepada TUHAN.
Ini jelas akhirnya membuahkan keselamatan jiwa
Pembangunan iman, oleh karena itu yang datang membawa momotan- beban kehidupan, pergumulan, diproses dulu supaya mengaku dosa, olah kasucen- saling mengampuni, merendahkan hati dan seterusnya
Karya ALLAH yang sejati ini akan membawa keselamatan jiwa, apa gunanya tubuhmu sehat tapi jiwanya gak- tidak selamat
Kalau dalam karyaKU kadang-kadang AKU memberi petunjuk untuk kesembuhan, kadang-kadang gak- tidak masuk akal, sederhana ya jangan diremehkan, iman yang membawa keselamatan dan ketaatan
Tapi ada juga setelah KUberi kesembuhan, tapi ya masih gak- tidak berani bersaksi
Apa yang sudah disabdakan dari ALLAH, perhatikan, lakukan jangan dengan akal budi, supaya kuasa kasih ALLAH benar-benar terjadi
P W
Jadi menyikapi peparing KU, jangan dicocok-cocokan dengan kondisimu sendiri
Makanya, lebih baik kamu tidak kenal karya ALLAH, daripada kenal tapi tidak melakukan, kekejutan tiba-tiba itu lebih berat
Kira-kira dengan kondisi sakit kusta dan dia sebagai seorang pejabat, pastinya sudah berusaha ke mana-mana mencari kesembuhan (seperti juga perempuan sakit 12 tahun)
Juga mengorbankan uang, waktu dan sebagainya
Belum lagi beban mental, penyakit kusta itu dianggap najis, seperti perempuan tadi
Cuma bedanya, Naaman tadi menawar, tetap disembuhkan tapi butuh proses lama
Lha kalau seperti ini, ada firman kamu tawar dengan akal budimu sendiri, ya kamu tidak akan merasakan
Tapi kalau seperti perempuan tadi, setelah menerima informasi (ada yang bisa menyembuhkan), dia ada usaha setelah mendengar kabar, dia mencari, melakukan,
AMSAL 18 : 14
Orang yang bersemangat dapat
menanggung penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan
semangat yang patah?
Karena dia punya semangat untuk sembuh, sehingga dia berangkat mencari
Walaupun yang menginformasikan anak kecil, karena ingin sembuh...dia semangat mengusahakan untuk kesembuhannya
Makanya semangat ini penting, kamu punya iman tapi gak- tidak semangat?
Semangat yang patah mengeringkan tulang
Kalau hilang semangat tidak ada pengharapan, cuma ingin mati aja
Mestinya punya iman seperti perempuan tadi
LUKAS 8 : 43 - 44
43. Adalah seorang perempuan yang
sudah dua belas tahun menderita
pendarahan dan yang tidak berhasil
disembuhkan oleh siapa pun.
Sudah 12 tahun tidak ada yang menyembuhkan, seperti Naaman tadi, makanya setelah sembuh Naaman bersaksi
44. Ia maju mendekati YESUS dari
belakang dan menjamah jumbai
jubah-NYA, dan seketika itu juga
berhentilah pendarahannya.
Kamu juga ada usaha, mencari
Tadi keyakinannya: "Asal kujamah
saja jubahnya".
Dia melakukan spt keyakinannya
Seperti...
YAKOBUS 2 : 22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi
sempurna.
Iman itu tidak hanya di bibir...
Kalau kamu seperti ini dalam menghadapi permasalahan dunia, kamu tidak akan mendapat apa-apa.
Malahan- bahkan ...
YEREMIA 45 : 3 - 4
3. Oleh karena engkau telah berkata:
Celakalah aku, sebab TUHAN telah
menambahkan kedukaan kepada
penderitaanku!. Aku lesu karena keluh
kesahku dan aku tidak mendapat
ketenangan,
4. maka beginilah firman TUHAN:
Sesungguhnya, apa yang KUbangun
akan KUruntuhkan, dan apa yang
Kutanam akan KUcabut, bahkan
sekalipun seluruh negeri!
Apa gak- tidak tambah sengsara?
Ingatlah, jika kamu mengalami seperti itu, ada maksud-maksud dari ALLAH, untuk menguji hatimu, seperti Naaman tadi
1 PETRUS 4 : 1
Jadi, karena KRISTUS telah menderita
penderitaan badani, kamu pun harus
juga mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian, — karena barang
siapa telah menderita penderitaan badani,
ia telah berhenti berbuat dosa —,
Jadi kalau mengalami penderitaan, entah itu sakit, pergumulan, ingat KRISTUS lebih dulu mengalami itu, kamu sebagai murid KRISTUS.. ya harus mengalami juga, makanya harus punya semangat
Kalau bersungut-sungut terus nanti dicabut bagaimana?
Ayo, miliki iman yang kuat, semangat yang kuat harus dilakukan
ROMA 8 : 18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan
zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang
akan dinyatakan kepada kita.
Harus punya keyakinan bahwa permasalahan yang kamu alami sekarang tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
PENGKOTBAH 11 : 10
Buanglah kesedihan dari hatimu dan
jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,
karena kemudaan dan fajar hidup
adalah kesia-siaan.
PENGKOTBAH 11 : 10
Jangan biarkan kemarahanmu
menguasai dirimu. Dan jangan
biarkan tubuhmu memimpinmu
kepada dosa. Orang melakukan
hal-hal bodoh pada masa mudanya.
Jadi selagi ALLAH masih memberi kesempatan, entah itu jelek, cocok tidak cocok, lakukan jangan ditawar, ingat Nuh? Ingat Abraham?
Nuh dalam keadaan terang benderang, membuat bahtera di atas gunung
Abraham juga begitu...
Begitu Nuh dan Abraham manut- tidak menawar, mereka berdua dapat selamat kan, ini tujuannya
IBRANI 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari
segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Dengan ‘percaya penuh’ artinya yakin kepada ALLAH bahwa apa yang kita harapkan pasti akan kita terima— biarpun kita belum melihatnya.
Amin
Autopia, Selasa, 3 Mei 2016
Renungan:
2 RAJA-RAJA 5 :1 - 17
1. Naaman, panglima raja Aram,
adalah seorang terpandang di
hadapan tuannya dan sangat
disayangi, sebab oleh dia
TUHAN telah memberikan
kemenangan kepada orang Aram.
Tetapi orang itu, seorang pahlawan
tentara, sakit kusta.
2. Orang Aram pernah keluar
bergerombolan dan membawa
tertawan seorang anak perempuan
dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
pada isteri Naaman.
3. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya:
"Sekiranya tuanku menghadap nabi
yang di Samaria itu, maka tentulah
nabi itu akan menyembuhkan dia dari
penyakitnya."
4. Lalu pergilah Naaman memberitahukan
kepada tuannya, katanya: "Begini-
beginilah dikatakan oleh gadis yang dari
negeri Israel itu."
5. Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah
dan aku akan mengirim surat kepada
raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan
membawa sebagai persembahan sepuluh
talenta perak dan enam ribu syikal emas
dan sepuluh potong pakaian.
6. Ia menyampaikan surat itu kepada raja
Israel, yang berbunyi: "Sesampainya
surat ini kepadamu, maklumlah kiranya,
bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman,
pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan
dia dari penyakit kustanya."
7. Segera sesudah raja Israel membaca surat itu,
dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata:
"ALLAHkah aku ini yang dapat mematikan
dan menghidupkan, sehingga orang ini
mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuh
kan seorang dari penyakit kustanya?. Tetapi
sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia
mencari gara-gara terhadap aku."
8. Segera sesudah didengar Elisa, abdi ALLAH
itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaian
nya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyi
nya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaian
mu?. Biarlah ia datang kepadaku, supaya
ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
9. Kemudian datanglah Naaman dengan kuda
nya dan keretanya, lalu berhenti di depan
pintu rumah Elisa.
10. Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya
mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali
dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan
pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11. Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil
berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya
ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama
TUHAN, ALLAHnya, lalu menggerak-gerakkan
tangannya di atas tempat penyakit itu dan
dengan demikian menyembuhkan penyakit
kustaku!
12. Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai
Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel ?
Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi
tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi
dengan panas hati.
13. Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat
serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya
nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepada
mu, bukankah bapak akan melakukannya?
Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu:
Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
14. Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh
kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan
perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuh
nya kembali seperti tubuh seorang anak dan
ia menjadi tahir.
15. Kemudian kembalilah ia dengan seluruh
pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah
sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata:
"Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi
tidak ada ALLAH kecuali di Israel. Karena itu
terimalah kiranya suatu pemberian dari hamba
mu ini!"
16. Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang
hidup, yang di hadapan-NYA aku menjadi pelayan,
sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa."
Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya
menerima sesuatu, ia tetap menolak.
17. Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau
demikian, biarlah diberikan kepada hambamu
ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal,
sebab hambamu ini tidak lagi akan
mempersembahkan korban bakaran atau korban
sembelihan kepada allah lain kecuali kepada
TUHAN.
Pakaryan:
P D
Tadi judulnya: "Naaman disembuhkan"
Kamu tadi sudah meneliti, bahwa dalam peristiwa mujizat ini, AKU melibatkan banyak orang sebagai perantara mujizat ini terjadi
Ada gadis muda, karena KUgerakkan dengan ROHKU, gadis Ini berani bersaksi, bahwa di Israel ada nabi ALLAH
Karena ROH ALLAH yang bekerja... Naaman manut- taat dan menurut dengan apa yang dikatakan anak kecil, padahal Naaman sebagai seorang panglima
Pastinya Naaman sudah mencari kuasa lain, apalagi pembesar dan sakit yang hina- kusta
Tapi melalui anak yang sederhana akhirnya bisa membawa keselamatan jiwa, gak- tidak hanya kesembuhan fisik
2 RAJA_RAJA 5 : 9
Kemudian datanglah Naaman dengan
kudanya dan keretanya, lalu berhenti
di depan pintu rumah Elisa.
Naaman sebagai pembesar, walaupun pasien, ingin dihormati, disambut denga baik
2 RAJA_RAJA 5 : 10
Elisa menyuruh seorang suruhan
kepadanya mengatakan: "Pergilah
mandi tujuh kali dalam sungai Yordan,
maka tubuhmu akan pulih kembali,
sehingga engkau menjadi tahir."
Elisa keluar rumah saya tidak, dia menyuruh bujangnya... ya kecewa.. masih belum bisa melepas jabatannya, walaupun ingin sembuh.. tetap ingin dihormati
Ingin mendapat kesembuhan, tapi tidak mau melepaskan jabatannya, ia masih sombong
Manusia sekarang ya banyak seperti itu, ingin mendapat belas kasihan YESUS tapi masih sombong
Ini AKU menguji bagaimana niat hati ingin sembuh, walaupun pasiennya pejabat kalau AKU menyuruh Elisa "gak- tidak usah ditemui". Ya gak- tidak ditemui
Sekarang juga begitu, kalau kamu ditegur, diperingatkan seperti Naaman
2 RRAJA-RAJA 5 : 11
Tetapi pergilah Naaman dengan gusar
sambil berkata: "Aku sangka bahwa
setidak-tidaknya ia datang ke luar dan
berdiri memanggil nama TUHAN,
ALLAHnya, lalu menggerak-gerakkan
tangannya di atas tempat penyakit itu
dan dengan demikian menyembuhkan
penyakit kustaku!
Jadi yang didepan akal budinya, karena Naaman berpendidikan tinggi, jadi masih diotak atik dengan akal budinya
AKU mengingatkan kamu yang sekolah tinggi... seringkali firman diotak atik...
Secara logika, kalau mandi (sakit kusta) harusnya mandi yang bersih bukan mandi di sungai yang kotor
2 RAJA_RAJA 5 : 12
Bukankah Abana dan Parpar, sungai-
sungai Damsyik, lebih baik dari segala
sungai di Israel?. Bukankah aku dapat
mandi di sana dan menjadi tahir?"
Kemudian berpalinglah ia dan pergi
dengan panas hati.
Karena gak- tidak cocok denga hati, pikiran dan harapannya, jadi gusar dan panas hati
Kamu ya sering begitu, kalau firmanKU keras, gak- tidak cocok dengan hatimu, bahkan murid-muridKU jadi mundur
Apa yang difirmankan, diimani, dilakukan dengan rendah hati, ya prosesnya cepat
2 RAJA-RAJA 5 : 13
Tetapi pegawai-pegawainya datang
mendekat serta berkata kepadanya:
"Bapak, seandainya nabi itu menyuruh
perkara yang sukar kepadamu, bukan
kah bapak akan melakukannya? Apalagi
sekarang, ia hanya berkata kepadamu:
Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
Untung ya pembantu-pembantunya mengingatkan supaya manut- taat untuk mengikuti perintahnya Elisa, yang sulit saja mau- akan dilakukan, apalagi yang sederhana
Kan- nah sering peparing- pemberian- perintahKU sederhana, karena sederhana malah- menjadi diremehkan
Lha ini yang menghambat kamu menerima kuasa kasih ALLAH
2 RAJA-RAJA 5 : 14
Maka turunlah ia membenamkan dirinya
tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai
dengan perkataan abdi ALLAH itu. Lalu
pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh
seorang anak dan ia menjadi tahir.
Akhirnya terbukti, kuasa kasih ALLAH nyata
Seandainya naaman hanya melakukan 3x apa sembuh? Ternyata iman dan ketaatan membuahkan hasil yang diharapkan
Kamu sering berdoa tekun, tapi gak- tidak taat, karena menganggap sarananya sepele, kalau didhawuhi- diperintah 7x ya dilakukan 7x, kalau berpikir, "Sungainya seperti ini, apa bisa sembuh".
Ya berlaku AYUB 3 : 25
Karena yang kutakutkan, itulah yang
menimpa aku, dan yang kucemaskan,
itulah yang mendatangi aku.
MATIUS 9 : 21 - 22
21. Karena katanya dalam hatinya:
"Asal kujamah saja jubah-NYA,
aku akan sembuh."
22. Tetapi YESUS berpaling dan
memandang dia serta berkata:
"Teguhkanlah hatimu, hai anak-
KU, imanmu telah menyelamatkan
engkau." Maka sejak saat itu
sembuhlah perempuan itu.
Ini kan sungguh beda, seketika, jadi kesembuhan cepat atau lambat tergantung yang minta (imannya yang minta)
"Asal kujamah...pasti sembuh" perempuan ini gak berpikir panjang, beda seperti Naaman
Kalau proses kesembuhan lama bahkan sangat lama, apakah kuasa ALLAH ini luntur?
Jaman dulu sampai sekarang sama, yang menunda-nunda ya sikap iman dan hatimu
Kalau kamu seperti perempuan tadi, mujizatnya ini nyata
Di zaman akhir ini AKU menginginkan mujizat ALLAH terjadi seperti Elisa, bukan hanya kesembuhan fisik, tapi sebagai sarana jiwanya diselamatkan
2 RAJA-RAJA 5 : 15 - 16
15. Kemudian kembalilah ia dengan
seluruh pasukannya kepada abdi
ALLAH itu. Setelah sampai,
tampillah ia ke depan Elisa dan
berkata: "Sekarang aku tahu,
bahwa di seluruh bumi tidak ada
ALLAH kecuali di Israel. Karena
itu terimalah kiranya suatu
pemberian dari hambamu ini!"
Ini membawa keselamatan jiwa, ini yang KUtuju
16. Tetapi Elisa menjawab: "Demi
TUHAN yang hidup, yang di
hadapan-NYA aku menjadi
pelayan, sesungguhnya aku tidak
akan menerima apa-apa."
Dan walaupun Naaman
mendesaknya supaya menerima
sesuatu, ia tetap menolak.
Dan ingat, karya ALLAH yang sejati tidak mencari uang.
Kalau ada karya kesembuhan, pengusiran minta uang, bisa dipertanyakan
Elisa ini hidup oleh belas kasihan ALLAH, ini salah satu ciri, karya ALLAH tidak mencari uang
2 RAJA-RAJA 5 : 17
Akhirnya berkatalah Naaman:
"Jikalau demikian, biarlah diberikan
kepada hambamu ini tanah sebanyak
muatan sepasang bagal, sebab hamba
mu ini tidak lagi akan mempersembah
kan korban bakaran atau korban
sembelihan kepada allah lain kecuali
kepada TUHAN.
Ini jelas akhirnya membuahkan keselamatan jiwa
Pembangunan iman, oleh karena itu yang datang membawa momotan- beban kehidupan, pergumulan, diproses dulu supaya mengaku dosa, olah kasucen- saling mengampuni, merendahkan hati dan seterusnya
Karya ALLAH yang sejati ini akan membawa keselamatan jiwa, apa gunanya tubuhmu sehat tapi jiwanya gak- tidak selamat
Kalau dalam karyaKU kadang-kadang AKU memberi petunjuk untuk kesembuhan, kadang-kadang gak- tidak masuk akal, sederhana ya jangan diremehkan, iman yang membawa keselamatan dan ketaatan
Tapi ada juga setelah KUberi kesembuhan, tapi ya masih gak- tidak berani bersaksi
Apa yang sudah disabdakan dari ALLAH, perhatikan, lakukan jangan dengan akal budi, supaya kuasa kasih ALLAH benar-benar terjadi
P W
Jadi menyikapi peparing KU, jangan dicocok-cocokan dengan kondisimu sendiri
Makanya, lebih baik kamu tidak kenal karya ALLAH, daripada kenal tapi tidak melakukan, kekejutan tiba-tiba itu lebih berat
Kira-kira dengan kondisi sakit kusta dan dia sebagai seorang pejabat, pastinya sudah berusaha ke mana-mana mencari kesembuhan (seperti juga perempuan sakit 12 tahun)
Juga mengorbankan uang, waktu dan sebagainya
Belum lagi beban mental, penyakit kusta itu dianggap najis, seperti perempuan tadi
Cuma bedanya, Naaman tadi menawar, tetap disembuhkan tapi butuh proses lama
Lha kalau seperti ini, ada firman kamu tawar dengan akal budimu sendiri, ya kamu tidak akan merasakan
Tapi kalau seperti perempuan tadi, setelah menerima informasi (ada yang bisa menyembuhkan), dia ada usaha setelah mendengar kabar, dia mencari, melakukan,
AMSAL 18 : 14
Orang yang bersemangat dapat
menanggung penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan
semangat yang patah?
Karena dia punya semangat untuk sembuh, sehingga dia berangkat mencari
Walaupun yang menginformasikan anak kecil, karena ingin sembuh...dia semangat mengusahakan untuk kesembuhannya
Makanya semangat ini penting, kamu punya iman tapi gak- tidak semangat?
Semangat yang patah mengeringkan tulang
Kalau hilang semangat tidak ada pengharapan, cuma ingin mati aja
Mestinya punya iman seperti perempuan tadi
LUKAS 8 : 43 - 44
43. Adalah seorang perempuan yang
sudah dua belas tahun menderita
pendarahan dan yang tidak berhasil
disembuhkan oleh siapa pun.
Sudah 12 tahun tidak ada yang menyembuhkan, seperti Naaman tadi, makanya setelah sembuh Naaman bersaksi
44. Ia maju mendekati YESUS dari
belakang dan menjamah jumbai
jubah-NYA, dan seketika itu juga
berhentilah pendarahannya.
Kamu juga ada usaha, mencari
Tadi keyakinannya: "Asal kujamah
saja jubahnya".
Dia melakukan spt keyakinannya
Seperti...
YAKOBUS 2 : 22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi
sempurna.
Iman itu tidak hanya di bibir...
Kalau kamu seperti ini dalam menghadapi permasalahan dunia, kamu tidak akan mendapat apa-apa.
Malahan- bahkan ...
YEREMIA 45 : 3 - 4
3. Oleh karena engkau telah berkata:
Celakalah aku, sebab TUHAN telah
menambahkan kedukaan kepada
penderitaanku!. Aku lesu karena keluh
kesahku dan aku tidak mendapat
ketenangan,
4. maka beginilah firman TUHAN:
Sesungguhnya, apa yang KUbangun
akan KUruntuhkan, dan apa yang
Kutanam akan KUcabut, bahkan
sekalipun seluruh negeri!
Apa gak- tidak tambah sengsara?
Ingatlah, jika kamu mengalami seperti itu, ada maksud-maksud dari ALLAH, untuk menguji hatimu, seperti Naaman tadi
1 PETRUS 4 : 1
Jadi, karena KRISTUS telah menderita
penderitaan badani, kamu pun harus
juga mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian, — karena barang
siapa telah menderita penderitaan badani,
ia telah berhenti berbuat dosa —,
Jadi kalau mengalami penderitaan, entah itu sakit, pergumulan, ingat KRISTUS lebih dulu mengalami itu, kamu sebagai murid KRISTUS.. ya harus mengalami juga, makanya harus punya semangat
Kalau bersungut-sungut terus nanti dicabut bagaimana?
Ayo, miliki iman yang kuat, semangat yang kuat harus dilakukan
ROMA 8 : 18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan
zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang
akan dinyatakan kepada kita.
Harus punya keyakinan bahwa permasalahan yang kamu alami sekarang tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
PENGKOTBAH 11 : 10
Buanglah kesedihan dari hatimu dan
jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,
karena kemudaan dan fajar hidup
adalah kesia-siaan.
PENGKOTBAH 11 : 10
Jangan biarkan kemarahanmu
menguasai dirimu. Dan jangan
biarkan tubuhmu memimpinmu
kepada dosa. Orang melakukan
hal-hal bodoh pada masa mudanya.
Jadi selagi ALLAH masih memberi kesempatan, entah itu jelek, cocok tidak cocok, lakukan jangan ditawar, ingat Nuh? Ingat Abraham?
Nuh dalam keadaan terang benderang, membuat bahtera di atas gunung
Abraham juga begitu...
Begitu Nuh dan Abraham manut- tidak menawar, mereka berdua dapat selamat kan, ini tujuannya
IBRANI 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari
segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Dengan ‘percaya penuh’ artinya yakin kepada ALLAH bahwa apa yang kita harapkan pasti akan kita terima— biarpun kita belum melihatnya.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami