Selasa, 05 Januari 2016

Aku senang ada kasih melalui doa, tapi Aku menghendaki ada tindakan



Autopia: Sabtu, 22 Agustus 2015



Renungan:

Lukas 5 : 27 - 32
27. Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar,
       Ia melihat seorang pemungut cukai,
       yang bernama Lewi, sedang duduk di
       rumah cukai. Yesus berkata kepada
       nya:"Ikutlah Aku!"
28. Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan
       segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
29. Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan
       besar untuk Dia di rumahnya dan
       sejumlah besar pemungut cukai dan
       orang-orang lain turut makan bersama-
       sama dengan Dia.
30. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
       bersungut-sungut kepada murid-murid
       Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan
       dan minum bersama-sama dengan
       pemungut cukai dan orang berdosa?"
31. Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-
       Nya: "Bukan orang sehat yang memerlu
       kan tabib, tetapi orang sakit;
32. Aku datang bukan untuk memanggil
      orang benar, tetapi orang berdosa, supaya
      mereka  bertobat."


Pakaryan:

Seandainya, orang itu jatuh ke dalam lumpur, atau rawa-rawa, bisa dibayangkan?. Bagaimana keluarnya?
Sulit kan, pasti butuh pertolongan, orang itu tidak bisa melepaskan permasalahan dengan akal kekuatannya sendiri, butuh orang lain

Demikian juga manusia berdosa, gak- tidak bisa dengan hartamu untuk menebus dosa?
"Aku kumpulkan uangku untuk menebus dosaku".  Bisa?
Iya kalau di dunia; Jaksa dilobi, hakim di lobi, bisa di sogok, tapi pengadilan TUHAN YESUS  gak- tidak bisa, dosa tetap dosa, upahnya maut, hanya oleh karena kemurahan Yesus saja.
Orang-orang yang dipilih, bisa menerima karya TUHAN YESUS, gak- tidak semua orang, tidak semua orang Kristen itu memahami, apalagi di luar Kristus, tambah tidak memahami. "Masakan Allah bisa bicara, begitu kok disebut Tuhan"

Karena mereka tidak memahami tentang firman, di 1 KORINTUS 12
Macam-macam talenta, 1 Roh, tetap Roh Allah, kekuasaan Allah tidak terbatas.
Jika Allah berkenan memilih orang itu, makanya berbahagia yang bias percaya karya Allah ini.

Seperti tadi, jelas-jelas Yesus datang untuk orang berdosa, tapi yang menolak banyak.
Tadi sudah disebutkan orang membutuhkan pertolongan untuk menebus dosanya, tapi kalau setelah ditebus hidupnya harus hidup baru tidak berbuat dosa lagi.
Mulai Adam dan nabi-nabi semua, ada yang berani menjamin keselamatan?

TUHAN YESUS berani menjamin keselamatan, tapi apakah semua orang mau?
Ingat, Yesus itu perantara suatu perjanjian baru...

Ibrani 9:15
Karena itu Ia adalah Pengantara dari
suatu perjanjian yang baru, supaya mereka
yang telah terpanggil dapat menerima bagian
kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati
untuk menebus pelanggaran-pelanggaran
yang telah dilakukan selama perjanjian yang
pertama.

Kenapa kog perjanjian baru?
Karena perjanjian pertama itu sudah dilanggar oleh Adam dan Hawa, karena dilanggar kan jadi batal perjanjian itu, tidak berlaku lagi, yang ada hukuman, isi hukum Taurat : larangan dan hukuman saja.

Kalau manusia kena hukum saja, siapa yang masuk sorga?
Makanya Yesus sebagai pengantara, Ia sendiri yang dijadikan korban.
Kalau Yesus sudah menjadi pengantara, dosa-dosanya manusia ditembus- ditanggung Yesus

Ingat, TUHAN YESUS sudah menebus dosa manusia, mestinya manusia menghargai
karya penebusan Allah dengan berusaha untuk hidup seturut kehendak TUHAN YESUS,
artinya berusaha menjaga kekudusan hidup. Tapi siapa yang sengaja berbuat dosa tidak ada pengampunan dosa lagi

Amsal 28 : 13   
Siapa menyembunyikan pelanggarannya
tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakui
nya dan meninggalkannya akan disayangi.
Kalau tidak beruntung bagaimana?.
Akan celaka tapi kalau mau mengakui dan meninggalkan apapun akan disayangi.

1 Yohanes 1 : 8 - 9
8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa,
     maka kita menipu diri kita sendiri dan
     kebenaran tidak ada di dalam kita.
9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah
     setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
     segala dosa kita dan menyucikan kita dari
     segala kejahatan.
Kalau kamu tidak mau mengakui dosa-dosamu di hadapan Yesus, kamu
sama dengan membohongi diri sendiri (tidak beruntung), tetapi jika mau mengakui, Allah setia dan adil.
Oleh karena itu, maukah kamu menganggapnya sepi...

Roma 2 : 4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan
kemurahan-NYA , kesabaran-NYA dan
kelapangan hati-NYA? Tidakkah engkau tahu,
bahwa maksud kemurahan ALLAH ialah
menuntun engkau kepada pertobatan?
Kesabarannya dan kelapangan hatinya, ALLAH sangat sabar dan tidak ada dendam.
Jadi kalau diberi waktu hidup panjang, bukan untuk berbuat dosa, tapi hiduplah dalam pertobatan

Ingat manusia tidak tahu... Kemalangan itu mendadak, kalau hidupnya jauh dari TUHAN YESUS, pas seperti itu !.
Siapa yang mau menolong.

Pengkhotbah 9 : 12  
Karena manusia tidak mengetahui waktunya.
Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang
mencelakakan, dan seperti burung yang
tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak
manusia terjerat pada waktu yang malang,
kalau hal itu menimpa

Pengkhotbah 9 : 12
Karena manusia tidak mengetahui waktunya.
Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang
mencelakakan, dan seperti burung yang
tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak
manusia terjerat pada waktu yang malang,
kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Apa tidak menakutkan?.
Kalau firman ini tidak ada dalam hatimu, kamu hidup seenaknya sendiri. Tapi kalau firman ini ada dihatimu, kamu pasti takut untuk berbuat jahat.
Makanya TUHAN YESUS memberi waktu supaya bertobat, supaya hidup baru

2 KORINTUS 5 : 17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
Ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang.
Mestinya hidupnya ada pikiran Kristus, menjadi ciptaan baru.
Kamu yang sudah tahu ini jangan kembali menjadi ciptaan lama, Yesus sudah menebus, menyelamatkan kamu dari hukum maut, mestinya harus memiliki pikiran dan perasaan seperti Kristus.

Filipi 2 : 5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus,
Bagaimana pikiran perasaan Kristus!.
Dia hanya mau melakukan kehendak BAPA, tidak ada sedikitpun untuk berbuat jahat, dosa atau melukai orang lain, yang ada kasih, tolong menolong, sangat peduli.
Yang hidup baru mestinya itu yang ada di dalam hidupnya

Filipi 3 : 7
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku,sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

Filipi 3 : 8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena
pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku,
lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena
Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
Menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh
Kristus, Yesus itu lebih mulia, daripada semuanya
Ini harus menjadi pemikiran-pemikiran kamu semua, sehingga tidak melulu mengejar duniawi

P W
Tadi sudah kuajarkan kepadamu, bahwa Aku datang bukan mencari  orang benar, tapi mencari orang berdosa
Beruntunglah kamu, kalau dididik oleh Yesus jangan menjauh, Aku mencari orang berdosa supaya bertobat

Bertobat itu seperti kalau kamu baris menghadap ke Utara lalu balik kanan, berbalik, ditinggalkan kehidupan lama, kalau sudah bertobat pasti ada iman, iman harus ada perbuatan (ada tindakan nyata).
Orang yang bertobat mempunyai pikiran Kristus, pikiran Kristus itu Kasih, kasih, kasih

Dulu sebelum kupanggil, niatmu untuk membaca alkitab?
Sekarang kamu hapal, itu berarti banyak kemajuan, karena kamu sering di tes, perlu latihan, karena pembiasaan
Beberapa waktu yg lalu aku sudah berfirman, berbuah lebat itu harus
mengasihi sesama, orang yang melakukan kasih kepada orang lemah itu sama dengan memiutangi Aku

Matius 25 : 35 - 40
35. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi
       Aku makan; ketika Aku haus, kamu
       memberi Aku minum; ketika Aku
       seorang asing, kamu memberi Aku
       tumpangan;
36. ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku
      pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat
      Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu
      Mengunjungi Aku.
37. Maka orang-orang benar itu akan menjawab
      Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami
      melihat Engkau lapar dan kami memberi
      Engkau makan, atau haus dan kami memberi
      Engkau minum?
38. Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai
       orang asing, dan kami memberi Engkau
       tumpangan, atau telanjang dan kami memberi
       Engkau pakaian?
39. Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau
       dalam penjara dan kami. mengunjungi Engkau?
40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku
       berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
       yang kamu lakukan untuk salah seorang dari
       saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah
       melakukannya untuk Aku.
Orang benar tidak merasa melayani Yesus, tapi Yesus menjelaskan bahwa pelayananmu terhadap orang yang menderita/ lemah itu sama dengan melayani Yesus.

Yakobus 2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika
iman itu tidak disertai perbuatan, maka
iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Iman tidak sempurna tanpa aksi yang nyata.

Yakobus 2:14-16
14. Apakah gunanya, saudara-saudaraku,
       jika seorang mengatakan, bahwa ia
       mempunyai iman, padahal ia tidak
       mempunyai perbuatan?
       Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
15. Jika seorang saudara atau saudari tidak
       mempunyai pakaian dan kekurangan
       makanan sehari-hari,
16. dan seorang dari antara kamu berkata:
       "Selamat jalan, kenakanlah kain panas
       dan makanlah sampai kenyang!", tetapi
       ia tidak memberikan kepadanya apa
       yang perlu bagi tubuhnya, apakah
       gunanya itu?
Jadi perlu ada tindakan nyata.
Aku senang ada kasih melalui doa, tapi Aku menghendaki ada tindakan, kasih itu bisa berupa rohani, yang Aku kehendaki ya jasmani- rohani

Lukas 14 : 12 - 14
12. Dan Yesus berkata juga kepada orang
       yang mengundang Dia: "Apabila engkau
       mengadakan perjamuan siang atau
       perjamuan malam, janganlah engkau
       mengundang sahabat-sahabatmu atau
       saudara-saudaramu atau kaum keluarga
       mu atau tetangga-tetanggamu yang kaya,
       karena mereka akan membalasnya dengan
       mengundang engkau pula dan dengan
       demikian engkau mendapat balasnya.
13. Tetapi apabila engkau mengadakan
       perjamuan, undanglah orang-orang miskin,
       orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan
       orang-orang buta.
14. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka
       tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya
       kepadamu. Sebab engkau akan mendapat
       balasnya pada hari kebangkitan orang-orang
       benar."
Yang biasa kamu lakukan yang mana?. Ini kebiasaan dunia, seperti itu.
Kamu sudah kuselamatkan, harus mengeluarkan buah, kasih harus kamu sadari, berkat yang kuberikan itu bukan milikmu 100% itu. kuuji, ada yang kutitipkan untuk diberikan kepada sesama yang membutuhkan.
Kalau sudah seperti itu.

Yohanes 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu
jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian
kamu adalah murid-murid-Ku."
Buktinya itu tadi, berbuah banyak, untuk sesama.
Lakukan kasih secara nyata. Kasih bukan hanya finansial, tapi talenta, ketrampilanmu bisa dipakai

PW
Ingat, bahwa yang kamu miliki bukan 100% milikmu.
Ingat janda Sarfat?.  "Kalau aku membuatkan roti, besok aku mati", tapi menuruti perintahnya nabi, maka sampai masa kelaparan berakhir tepung-tepungnya tidak pernah habis.

Amsal  11 : 24
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah
kaya, ada yang menghemat secara luar biasa,
namun selalu berkekurangan.
Makanya tadi suami istri harus mengetahui.
Ini harus dilakukan, kalau kamu tidak lakukan, kamu tidak akan merasakan karya Allah, mesti kurang.
Makanya ayo, semuanya harus konsentrasi mengarahkan hati kepada Kristus minta Roh Kudus menguasai, berdoa minta roh-roh yang lain : Ngantuk, capek dibebaskan semua

Penglihatan:
P G
Seseorang mengendarai truk tanki, tutupnya dibuka, hujan deras, tankinya penuh, sesampai di tujuan, dibagi-bagikan
PS
TUHAN YESUS datang, masing-masing disapa dengan senyuman, ada yang dipegang kepalanya, tangannya
Ada beberapa dari kita, diperkenankan mengalami gangguan dalam usahanya, tapi di saat berikutnya tersedia berkat yang lebih besar dari yang dialami saat ini.
Seorang muda yang bingung, sebenarnya akan menerima berkat dari TUHAN YESUS, tapi akal budinya yang dipakai, sehingga kembali kepada pacarnya yang lalu, supaya hati-hati
Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami