Ibadah Keluarga
Kamis, 9 Juli 2015
AYO SEMANGAT !
AYO BANGKIT !
AYUB 1 : 13 – 22
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan
yang dikasihi TUHAN YESUS
Sungguh merupakan hal yang luar biasa
ketika saat ini
kita masih dapat bersatu
berkumpul memuji dan memuliakan
TUHAN YESUS
Kita saat ini
pada kenyataannya
ada di tengah-tengah jemaat TUHAN YESUS
GKJW Suwaru
yang setia terus melakukan tugas panggilannya :
Bersekutu (Koinonia),
Bersaksi (Diakonia) dan
Berbagi kasih dalam pelayanan (Marturia)
Maka,
Berbahagialah kita
sebagai keluarga lepas keluarga
yang juga dengan setia
terus membangun persekutuan beribadahan sejati
dengan TUHAN YESUS
Artinya
kita selama ini
tidak hanya beribadah dan bersekutu
cukup pada hari-hari Minggu saja
atau
cukup pada hari-hari ibadah lainnya,
seperti :
Ibadah Bapak, Ibu, Pemuda, Anak Remaja
dan
Ibadah Brayat/ Keluarga
dan atau
Ibadah-ibadah lainnya
dimana keluarga kita masing-masing
terlibat langsung
di dalam doa, memuji pujian bagi dan kepada ALLAH
dan
mendengar serta setiap Firman ALLAH
Bapak Ibu Saudara sepersekutuan
yang dikasihi TUHAN YESUS
Ibadah yang kita lanjutkan
secara pribadi lepas pribadi
dan atau
kita lakukan keluarga lepas keluarga
di tempat tinggalnya masing-masing
di mana Ayah, Ibu, Anak-
Kakek Nenek
dan
siapapun
yang tinggal dirumah itu
yang mengambil waktu khusus
untuk berdoa, memuji dan membaca Firman
Beribadah khusus tersebut
bolehlah kita sebut
sebagai peribadahan khusus-
peribadahan sejati
pribadi kita dengan ALLAH-
dengan TUHAN YESUS
setiap hari setiap saat-
sehari bisa 1 kali, 2 atau 3 kali
bahkan bisa lebih dari 5 atau 7 kali
dengan waktu yang relatif tidak terlalu panjang
kurang 5 – 10 menit
sebab waktu yang panjang
ataupun
waktu yang pendek itu
sangat relatif di dalam suatu peribadahan-
ataupun
persekutuan orang saleh dengan ALLAHnya
Mengapa demikian
Bapak Ibu dan Saudara
sebab orang saleh
di dalam menghadap ataupun melakukan hubungan pribadi
dengan ALLAH
itu juga sangat relatif
Oleh karena itu,
ALLAH sendirilah
yang memiliki satu penilaian yang
tepat
untuk kita-kita semua
Apakah kita termasuk pribadi yang saleh atau tidak
Maka,
janganlah kita mencari muka
ataupun
janganlah mencari penilaian dari
sesama kita
dalam hubungan kita dengan ALLAH
karena ukuran kesalehan kita itu
bukan dari sesama kita-
sebab kesalehan semacam itu-
kesalehan yang motifnya untuk dinilai sesamanya
Peribadahan itu sebenarnya
bisa dibuat-buat
sebab manusia atau sesama kita
hanya bisa-
hanya mampu melihat
wujud nyatanya saja-
kerajinannya saja
tetapi di dalam hati dan di dalam ketulusan
untuk menghadap ALLAH
sesembahannya :
tidak ada yang tahu
Berbeda dengan ALLAH yang maha mengetahui
segala sesuatu isi hati ini
Bapak Ibu, Saudara
kita
ingat tokoh Ayub
dan kisah kesalehannya
Kita,
apakah juga ingat
beberapa tahun yang lalu-
ketika ada kisah yang mendunia
dari peristiwa Tsunami Aceh-
24 Desember 2004
Saya ingat,
kisah ini pernah dibahas atau diangkat
pada ibadah keluarga
seperti yang kita lakukan saat ini
Ada seorang tokoh bernama Martunis
Seorang siswa SD kelas 3
yang ditemukan selamat dari peristiwa tsunami,
seorang anak berusia 11 tahun
dengan mengenakan-
memakai kaos team kesebelasan sepakbola
dari negara Portugal
Martinus terekam-
terliput awak media TV dari Inggris
ketika Martinus ditemukan selamat
oleh team penyelamat
di daerah rawa-rawa yang diserahkan-
untuk dititipkan kepada kru-
pekerja peliputan berita TV dari Inggris ini
sehingga tokoh Martinus yang gemar-
hoby sepak bola ini
dapat segera mencuat beritanya dan
terkenal
ke seluruh dunia
Apa sebabnya Bapak Ibu Saudara
Martinus jadi sangat terkenal saat itu ?
Itu semua terjadi karena disebabkan
oleh kostum kesebelasan sepak bola
negara Portugal
yang dikenakan-
dipakai saat peristiwa tsunami
yang menggemparkan dunia
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Katakanlah dengan pengandaian
bahwa si Martinus memiliki ‘kesalehan untuk bersepak bola’
sehingga ketika peristiwa tsunami
Martinus tetap setia memakai kaos kesayangannya-
kaos team kesebelasan kesayangannya Portugal
Si Martinus tentu mengalami goncangan kejiwaan
dan
tentu pula mengalami penderitaan-
kesusahan besar
karena kehilangan banyak hal
di dalam hidup kehidupannya :
Termasuk kehilangan kakak dan salah seorang
dari orang tuanyanya
kakaknya yang diupayakan
untuk ditolong
dengan tangan mungilnya
terlepas dari genggaman tangan
kecilnya
saat tsunami
Tentu tsunami 2004 ini
menjadikan beban berat bagi si Martinus kecil
di dalam melanjutkan langkah kehidupannya
Kita sepakati saja
pengandaian tentang tsunami itu adalah
gambaran tentang semua beban
masalah kehidupan kita
Sebagai umat manusia
yang hidup hari ini adakah
beban-beban berat
yang kita alami di sepanjang hari-hari,
di bulan-bulan,
di tahun-tahun kita menjalani kehidupan;
Ada dan bisa terjadi untuk kita alami
1, 2, 3, 4, 5 masalah sekaligus;
Ada;
Memang ada beban kehidupan kita
saat ini atau di waktu yang lampau
ataupun
di waktu yang akan datang
Malasah-masalah itu datang dengan bertubi-tubi
menekan hidup kita
seperti gelombang tsunami
Jadilah tsunami kehidupan bagi kita
yang jelas tsunami itu
berbeda-beda bentuknya
bagi kita masing-masing
Memang
kita sadari
bahwa sebagai manusia yang hidup
di dunia ini
pastilah kita tidak akan bebas
dari segala ancaman angin
topan
bahkan tsunami
Tetapi
Bapak Ibu saudara
Martinus
seperti halnya Ayub
tokoh saleh kita
yang sangat dikasihi
oleh TUHAN ALLAHnya
mereka berdua segera dapat membalikan keadaan
yang sangat-sangat berat dan menakutkan
bagi kehidupannya saat itu.
Ayub telah banyak kehilangan harta benda-
Ayub kehilangan kekayaan
bahkan kehilangan anak-anaknya
dan isterinyapun meninggalkannya
dan sahabat-sahabat-
3 orang karibnya meninggalkannya
Bapak Ibu Saudara
Semuanya terjadi dan terjadi
karena semuanya itu
diperkenankan oleh ALLAH
Semuanya itu
merupakan ujian dari ALLAH
ALLAH yang memperkenankan si Jahat-
si Iblis
untuk mengambil dan merampas semua-semuanya
dari kehidupan Ayub
termasuk kesehatan tubuh jasmaniah Ayub
(Ayub jadi sakit kulit yang luar biasa)
Hanya nyawa Ayub
yang tidak tersentuh dan tetap
selamat
Itu semua terjadi
oleh karena kesetiaan dan kesalehan Ayub
Bapak Ibu Saudara
Ayub
dapat melewati masa-masa yang menyulitkan dirinya
dan
Ayub dapat kembali melanjutkan kehidupannya
dengan menerima berkat atau upah
dari kesalehannya
dari ALLAH
berlipat-lipat jumlahnya
Jadi
upah kesalehan Ayub itu
diperoleh karena Ayub bersemangat-
karena Ayub dapat bangkit
atas kesalehannya
Ayub mendapatkan pengetahuan
dari ALLAH
secara langsung
karena Ayub mengalami sendiri peristiwanya
dan
Ayub terus beribadah-
Bersekutu-
Berdialog-
tanya jawab
dengan ALLAH
Ayub tidak menjauh
tetapi Ayub semakin mendekat ALLAH
Bukan lagi kata orang :
Tentang siapa ALLAH yang kita kasihi-
kita sembah
dan
Bukan pula kata orang :
Tentang ALLAH yang sungguh-sungguh mengasihi-
menyertai-
melindungi kita
Tetapi tentang semua itu,
Ayub telah mendapatkan hikmat karunia pengetahuan,
kasih penyertaan-
pemeliharaan atas hidup kesalehannya itu
dari ALLAH PRIBADI
bukan dari orang perorang
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
yang terkasih di dalam TUHAN
YESUS
Sungguh Ayub telah dipulihkan hidupnya
Demikian pula kita semua :
Pasti akan dipulihkan
atas kehidupan kita masing-masing
sebab kita telah menjalani kehidupan
di dunia ini
selama beberapa tahun,
selama beberapa puluh tahun
dengan berbagai masalah
‘tsunami kehidupan’
kita masing-masing
Martinus sekarang berusia 21 tahun-
selang 11 tahun yang lalu
Ketika di usia 17 tahun
ia tetap bersemangat
karena’kesalehan semangat sepak bolanya’-
Martinus
dapat menunjukan kebangkitan
semangatnya
di usia 21 tahun ini
Martinus
terus melanjutkan hoby bermain sepak bola
di negara orang
dan
ia dapat dipastikan
sebentar nanti
pasti Martinus
segera terkenal
sebagai bintang sepak bola yang mendunia
Bagaimana dengan kita;
Sudah pasti kita juga bisa
menggapai cita-cita kita
untuk menang-
bangkit dan masuk
ke tempat perhentian terakhir-
masuk ke kerajaan ALLAH-
Sorga
Kiranya TUHAN YESUS
yang memberikan 2 ayat
dari KOLOSE 3 : 1 – 2
1
Karena itu,
kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan KRISTUS,
carilah perkara yang di atas,
di mana KRISTUS ada,
duduk
di sebelah kanan ALLAH
2
Pikirkanlah perkara yang di
atas,
bukan yang di bumi
Kiranya TUHAN YESUS memberkati kita
AMIN
1.
Votum/Berkat
2.
Pujian
Kijem 46 : 1, 2
BESARKAN NAMA TUHAN
3.
Doa :
Ø
Syukur
Ø
Mohon
penganpunan
Ø
Undang
Roh Kudus.
AMIN
Pembacaan
Alkitab dan refleksi:
AYUB 1 : 13 – 22 (20-22)
- Pujian
Kijem 52 : 1, 2
SABDA TUHAN ALLAH
- KOTBAH
…..
- Pujian
Kijem 340 : 1, 2
HAI BANGKIT BAGI YESUS
- Doa
syafaat :
Ø
Syukur
atas firman …
Ø
Syukur
: menyerahkan persembahan
Ø
Anak-anak,
remaja ,pemuda (generasi muda beserta pergumulannya);
Ø
Adi
Yuswa – sakit dsb
Ø
Gereja
& Pemerintahan bangsa negara
Keluarga
besar KRW6
Keluarga Bpk Pdt Kristiyanto
Ø
bubaran. AMIN
Memuji Kijem 332
: 1, 2
KEKUATAN
SERTA PEBURANNGHI
Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami