Ibadah
Penghiburan
Selasa, 12
Agustus 2014
(Ibu Lintu ningsih almh)
(Ibu Lintu ningsih almh)
SABDA ALLAH
BUKAN SEKEDAR
HIASAN
TETAPI
JALAN
MENUJU
KEHIDUPAN KEKAL
ZABUR / MAZMUR
19 : 1 – 9
1) Untuk
pemimpin biduan. Mazmur Daud.
2) Langit menceritakan kemuliaan ALLAH,
dan cakrawala memberitakan pekerjaan
tangan-NYA;
3) hari meneruskan berita itu kepada hari,
dan malam menyampaikan
pengetahuan itu kepada malam.
4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
5) tetapi
gema mereka terpencar ke seluruh
dunia, dan perkataan mereka sampai
ke ujung bumi. IA memasang kemah di
langit untuk matahari,
6) yang
keluar bagaikan pengantin laki-laki
yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan
perjalanannya.
7) Dari
ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada
yang terlindung dari panas sinarnya.
8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan
jiwa; peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan
hati; perintah TUHAN itu murni,
membuat mata bercahaya.
Bapak, Ibu, Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Firman TUHAN di
malam hari ini
ketika kita
berusaha
mengenang kembali
tentang
kehidupan manusia
di sepanjang
waktu
seberapa lama lagi
manusia akan
tinggal di dunia ini ?!
Ibu Lintu Ningsih almarhumah
Ibu Lintu Ningsih almarhumah
sudah pergi
meninggalkan keluarga dan kita semua
menghadap
ALLAHNya
Ibu Lintu Ningsih
yang kita kasihi
ini
tidak pergi
tetapi justru
datang mendekat
sekarang ada di
hadirat ALLAH
siang malam-
seharian-harian-
sepanjang masa
bersama ALLAH
Tidak seperti
kita
yang saat ini
yang masih ada
di dunia ini
kita sedang
menghabiskan sisa waktu
Waktu yang
diberikan oleh ALLAH
Waktu yang
dipengaruhi
oleh peredaran
matahari ciptaanNYA-
Oleh karena
peredaran matahari :
Siang malam ada
oleh karenanya-
1 hari, 2 hari ;
1 minggu 2
minggu;
sebulan 2 bulan;
setahun dua
tahun
ada
tetapi seribu
hari
itu milik ALLAH-
waktu ALLAH yang
kekal
Manusia
adalah ciptaan
seperti matahari
yang ada
memiliki batas
edar dan batas kehidupannya
Tetapi
siang dan malam
itu
milik ALLAH
meskipun di
Sorga
tidak ada matahari
tetapi terangnya
luar biasa-
Di Sorga
tidak ada
pergantian hari
dan
tidak dihitung umur
manusia
sebab manusia itu roh
yang telah
dibangkitkan dari kematian
dibangkitkan dari
alam kubur
itu hidup selama-lamanya
memuji-
memuliakan ALLAH sesembahannya-
Ia-
Roh manusia
mengenal YESUS TUHANnya
dan
mengenal ALLAH
yang bertahta-
beribu-ribu
tahun
memuji selama ALLAH bertahta
Bapak, Ibu, Saudara
yang terkasih
Suka cita kita
tidak terbatas
oleh waktu dan
keadaan
ketika kita
bersama
ketika kita
dipersatukan
oleh ikatan
darah KRISTUS
sehingga kita-
kita ini
menjadi milikNYA
untuk
selama-lamanya
Meskipun
suaranya
tidak kita dengar
secara fisik
tetapi suara
alam jagat raya ini
bisa kita dengar
bahkan bisa kita
lihat
semua kehadiran
ALLAH
di setiap waktu
dan peristiwa
Demikian
bapak ibu dan saudara
1
Langit
menceritakan kemuliaan ALLAH,
dan
cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-NYA;
2
Hari
meneruskan berita itu
kepada hari,
dan
malam
menyampaikan pengetahuan itu
kepada malam.
3
Tidak
ada berita dan tidak ada kata,
suara mereka
tidak
terdengar;
tetapi
gema mereka
terpencar ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka
sampai ke ujung bumi.
Mari
kita bertekun berbakti-
memuji
dan memuliakan ALLAH
di dalam PRIBADI YESUS
yang
saat ini
tidak nampak kasat mata
tetapi
kemuliaanNYA
sungguh
hadir
di
sepanjang waktu
di kehidupan manusia-
pribadi lepas pribadi
ALLAH sangat
berkenan
untuk hadir
dan
ALLAH berkenan
menyuarakan
SABDA
ataupun
FIRMANNYA
Meskipun
ia tidak
melihat dan tidak mendengar
karena
tubuh fisiknya
yang lanjut saat itu
tetapi
hatinya
dapat melihat dan mendengar
setiap ucapan dari ALLAH
Ibu
Lintu Ningsih almarhumah
yang
kita kasihi
sudah
mengalami itu semua
meskipun ia jauh
dari
pertemuan-pertemuan ibadah
tetapi
hubungan pribadinya
dengan YESUS TUHANnya
sungguh sudah terjalin.
Ibu
Lintu Ningsih juga katakan :
“GUSTI YESUS pirsa ….”
Artinya
ia
dengan tulus
dan jujur
menantikan
setiap pertemuan
dengan
YESUS ALLAHnya.
Hari ini
adalah
selama-lamanya
bagi ibu kekasih kita ini
bertemu dan bersama YESUS TUHAN
ALLAH
Ibu
Lintu Ningsih Almarhumah
sudah melewati masa-masa
yang
secara fisik
yang
membuat dirinya
sungguh sangat berbeban
Tetapi
ia seperti kita
dan
juga seperti si penulis kitab Mazmur
pujian :
Kita
yang percaya
akan
karya dan setiap sabda
dari ALLAH
baik itu secara lisan terucap
dari
mulut ALLAH
atau
secara
tertulis yang dibaca-
Bapak, Ibu Saudara yang terkasih
ROH
siapa yang menuntun
setiap
tangan dan angan-angan pikiran penulis ?
IA
adalah
ROH KUDUS,
SANG
SABDA –
SANG
KEBENARAN itu sendiri
yang
memberikan kesaksian
tentang DIRINYA
dan
tentang
YESUS
FIRMAN
dan SABDA itu bisa didengar
meskipun
tidak tertulis
dan
tidak berwujud suara
tetapi setiap otak pikiran manusia
dapat mengerti
:
Bahwa ALLAH itu sungguh berkuasa
Kita
bisa membayangkan dalam setiap FIRMAN-
SABDA
ALLAH yang tertulis :
1
Langit menceritakan kemuliaan ALLAH,
dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-NYA;
2
hari meneruskan berita
itu
kepada hari,
dan
malam menyampaikan
pengetahuan itu
kepada malam.
3
Tidak
ada berita
dan
tidak
ada kata,
suara
mereka tidak terdengar;
tetapi
gema mereka terpencar
ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka
sampai ke ujung bumi.
3
Tidak
ada berita dan tidak ada kata,
suara mereka tidak terdengar;
tetapi
gema mereka terpencar
ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Langit,
cakrawala,
hari, malam
tidak memiliki
otak dan pikiran
seperti kita
manusia
tetapi mampu
menangkap dan mengerti
seperti apakah
ALLAH itu ?
Dan bagaimana
suara ALLAH
sehingga ia bisa menceritakan dan
memberitakan,
meneruskan,
menyampaikan dan memencarkan
sampai ke ujung
bumi !
Ia memandang
matahari
yang paling ….
Di jagad raya
ini.
Bahkan ALLAH
yang lebih dari
matahari
telah menyatakan
diri
ALLAHlah
yang menyediakan
kemah perhentian
dan
mengatur waktu
peredarannya ….
Sampai matahari
berjalan keluar
dari kemah
seperti pengantin laki-laki
yang berjalan
keluar
melangkahkan
kaki
dari ujung ke
ujung bumi
menyuarakan
Sabda-
Firman
di mana
FIRMAN-SABDANYA
seperti panas
dan teriknya matahari
Panasnya-
teriknya Matahari itu
bisa menghidupi
bahkan bisa juga
mematikan
Demikian
SABDA FIRMAN
ALLAH
bagi setiap
makhluk ciptaan
termasuk kita
umat manusia
7
Dari
ujung langit ia terbit,
dan
ia
beredar sampai ke ujung yang lain;
tidak
ada yang terlindung
dari
panas sinarnya.
8
Taurat
TUHAN itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan
TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat
kepada orang yang tak berpengalaman.
9
Titah
TUHAN itu tepat,
menyukakan hati;
perintah
TUHAN itu murni,
membuat mata bercahaya.
Bapak, Ibu Saudara
yang terkasih
Akankah kita
semua ini
juga tidak akan
terlindung
dari panas
sinarnya ‘matahari’ ?
Setiap orang baik
dan jahat
tidak akan mampu bersembunyi
dari hadirat ALLAH
maka
berbahagialah kita
yang siang malam
membaca
mendengarkan TAURAT TUHAN
dan
menaati,
menepati
setiap PERATURAN
TUHAN
sehingga kita
bisa menjalani
hidup
dengan hikmat
Berbahagialah
kita
yang senantiasa
mengamini
setiap TITAH-
FIRMAN-
SABDA TUHAN
sebab ROH KUDUS
juga berkenan mengajar-
membimbing kita
Berbahagialah
setiap orang
yang menerima
PERINTAH TUHAN
sebab akan menerima kemuliaan
dari ALLAH
Bapak, Ibu Saudara
yang terkasih
Mari
kita tiru dan
teladani
kehidupan orang tua-
pendahulu kita
yang memberikan contoh
untuk mau
mendengar dan melakukan
akan setiap
SABDA-
FIRMAN ALLAH
hari ini
Esok pasti
kita akan bersama MEMPELAI-
PENGANTIN LAKI-LAKI
dari kekal sampai kekal
ALLAH kita
adalah
MATAHARI
kehidupan kita
selama-lamanya
AMIN
1.
Votum/Berkat
Pamuji KJ 353
: 1, 2
SUNGGUH LEMBUT
TUHAN YESUS MEMANGGIL
2.
Ndedonga :
Ucapan Syukur
Pengampunan dosa
Undang Roh
Kudus.
Perenungan
Firman
AMIN
3.
Pembacaan
Alkitab
: MAZMUR 19 : 1 – 9
Pamuji KJ 401 : 1, 4
MAKIN DEKAT
TUHAN
4.
KOTBAH …..
Pamuji KJ 332 : 1, 2
KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
5.
Doa syafaat dan ungkapan
Syukur untuk
Keluarga Ibu Lintu Ningsih almh
Memuji KJ 400 : 1
KU DAKI JALAN MULIA
BERKAT
6.
DOA
PENUTUP/ BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami