Ibadah Keluarga
Kamis, 5 September 2013
TOTALITAS-
KESELURUHAN
1 KORINTUS 6 : 12 – 20
20
Sebab
kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar :
Karena itu
muliakanlah ALLAH
dengan tubuhmu !
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Adakah peristiwa ini-
yang sebentar nanti akan kita mengerti bersama
merupakan suatu kenyataan
di dalam kehidupan kita
sehari-hari
Bahwa akan datang
bahkan sudah pernah datang
dan
sudah pernah terjadi :
( Kita )
Ada kedatangan seseorang
Atau
beberapa orang tamu
datang ke rumah kita-
bertamu dan bertemu kita
di dalam satu hari yang lalu
atau
di lain waktu nanti ?
(Ya atau tidak ?.
Jelas kita sebagai seorang pribadi,
sebagai keluarga,
gereja
pasti mengalaminya )
Persiapan apakah yang akan kita lakukan
untuk menjamu tamu kita itu
dengan sebaik-baiknya.
Sebab tentunya
kita memiliki prinsip hidup
adalah sebaik-sebaiknya kita akan berusaha
dan
tetap untuk melayani si tamu tadi
Meskipun kita tidak memiliki dana-
uang
maka yang terjadi adalah
bagaimana caranya
agar sedapat mungkin
kita dapat melakukan perjamuan-
perhelatan
atas datangnya si tamu tadi
dapat-sedapatnya-
semaksimal mungkin
kita akan mengusahakan
agar dapat berlangsung dengan baik.
Itu seringkali terjadi
ketika kita tidak memiliki dana
tetapi kita memiliki niatan
untuk melayani
Demikian juga
ketika kita memiliki uang atau dana
maka kita pasti kita
tidak akan segan-segan membelanjakannya
untuk si tamu tersebut.
Apalagi tamu tersebut adalah
tamu istimewa.
Maka seringkali
Bapak Ibu dan Saudara
kita ini
tidak memperhitungkan kelebihan dan kekurangan
yang terdapat
di dalam hidup kita saat itu.
Sebab semuanya
dengan segala keberadaan diri kita ini
adalah untuk melayani
Pernahkah demikian
Bapak Ibu dan Saudara ?
Apalagi ‘Tamu’ itu adalah
sesosok pribadi yang terhormat
Apakah kita
juga pernah berpikir dan berbuat
sedemikian itu
di dalam menganggap
bahwa TUHAN YESUS
ALLAH kita
adalah tamu terhormat kita !
Seperti halnya kita
menganggap datang calon keluarga besar
dari pihak orang tua dari menantu kita
(‘calon besan atau sudah jadi besan’) kita
atau
anak kita sendiripun
yang sudah berkeluarga
juga kita anggap sebagaimana
‘seorang tamu’yang jauh-jauh datang ke rumah kita
Apalagi
ketika kita sedang menantikan
kelahiran seorang anak
bahkan kelahiran seorang cucu kita ?
Pernahkah kita menghitung-hitung lagi
Pernahkah kita menghitung-hitung lagi
dengan segala keberadaan diri kita
saat itu.
Berapa uang dana
yang harus saya keluarkan
dan
saya belanjakan ?.
Apakah saya
sedang lelah atau sakit
dan atau sedang dalam keadaan berkekurangan-
tidak mampu dan tidak berdaya
pada saat itu.
Apakah kita
akan cepat merasa lelah-
capek untuk terus melayaninya ?
Apakah kita
merasa tidak berdaya dan tidak mampu
untuk melayaninya ?
Inilah pertanyaan yang muncul hari ini
Sekali lagi :
Pernahkah
Bapak Ibu dan Saudara ?
Kedatangan ‘ Seorang Tamu’ -
sesosok pribadi yang terhormat
Apakah kita juga pernah berpikir dan berbuat
sedemikian itu
bahwa TUHAN YESUS
ALLAH kita
adalah tamu terhormat tetap kita
di sepanjang kehidupan ini !
Hal demikian inilah
yang dirasakan oleh Rasul Paulus
akan keadaan dirinya sendiri
di hadapan ALLAHnya
ya di hadirat
TUHAN YESUS
TUHAN ALLAHnya
Rasul Paulus
tidak ingin berbuat cabul dan percabulan lagi
Rasul Paulus
ingin melakukan sesuatu yang sempurna
untuk TUHAN ALLAHnya
Ia
ingin melayani
di sepanjang kehidupannya
dan
itu sungguh sudah terbukti :
Nama TUHAN YESUS
Sudah ditinggikan,
dimuliakan dan dimasyhurkan
Rasul Palulus
berusaha menjalani hidup
dengan penuh kesucian
karena ALLAH adalah suci
Dia-
Rasul Paulus merasakan
Bahwa dirinya adalah
sebagai bagian dari tubuh KRISTUS-
sebagai bait sucinya
Rasul Paulus
yang sudah banyak melakukan cacat cela
di sepanjang kehidupan selama itu
dan
ia sudah merasakan
bahwa dirinya sekarang telah ditebus
dari dosa-dosanya
Dan dirinya
telah dibeli- harganya
telah lunas dibayar :
TUHAN YESUS tersalib untuk dirinya juga
Karena itu
Rasul Paulus dapat memberikan nasehat
kepada kita semua
saat ini :
muliakanlah ALLAH
dengan tubuhmu !
ALLAH
ya TUHAN YESUS
adalah tamu istimewa
bagi kita semua
Janganlah kita melihat kekurangan
dan
ketidak mampuan hidup kita
sebab kita
sudah diberi talenta
dan
sudah mendapatkan pemberian-pemberian
kasih karunia
dari ALLAH
Mari,
Janganlah kita kecilkan artinya
Semua pemberian TUHAN YESUS bagi kita
dengan mengatakan
saya tidak memiliki satu apapun
untuk menyambut SANG TAMU AGUNG
Ataupun
di dalam kita melakukan peyanan hidup kita
selama kita masih diperkenan
menjalani kehidupan di dunia ini
Sekali lagi janganlah :
Merasa tidak memiliki sesuatu
untuk menyambut kedatangan TUHAN YESUS
Bapak Ibu dan Saudara
TUHAN YESUS sewaktu-waktu akan datang
di dalam kehidupan kita
untuk yang pertama
atau
untuk keduakalinya
Kalau Rasul Paulus
di dalam menyambut kedatangan TUHAN YESUSnya
untuk keduakalinya
adalah
dengan memiliki pikiran dan perbuatan
dan mengimani
sesuatu yang benar:
( Demikian kata-kata Rasul Paulus
kalau kita bahasakan kembali
dalam bahasa percakapan kita
sehari-hari )
Aku tidak membiarkan diriku
diperhamba oleh sesuatu apapun
(ayat 12)
Tubuhku hanya untuk TUHAN
dan
TUHAN untuk tubuhku
(ayat 13)
Aku juga akan ikut dibangkitkan
(ayat 14)
Tubuhku adalah anggota tubuh KRISTUS
(ayat 15)
Aku mau mengikatkan :
tubuhku dan rohku hanya kepada KRISTUS
yaitu menjadi satu tubuh dan satu roh
dengan KRISTUS
(ayat 16,17)
Hidupku bukan milikku sendiri
sebab aku sudah memperoleh ROH KUDUS
yang tinggal diam
di dalam tubuhku-
Tubuhku adalah Bait Kudus
maka aku tidak mau lagi
melakukan dosa dan percabulan
(ayat 18-19)
Aku sudah dibeli dan sudah dibayar lunas
artinya
aku sudah diampuni dan ditebus
dari segala dosaku
oleh YESUS KRISTUS yang tersalib.
Aku mau memuliakan ALLAH
dengan tubuhku
Aku tidak mau berbuat dosa lagi
apalagi dosa
yang mematikan hidupku ini
(ayat 20)
Inilah satu pembelajaran bagi kita
agar kita selalu siap sedia
menyambut dan melayani ALLAH TUHAN kita
di dalam bentuk wujud kehidupan kita
sehari-hari
di dunia ini
dari berbagai masalah kecil-
besar
dan sebagainya
TUHAN YESUS memberkati
Amin
Votum/Berkat
Pujian Kijem 17 : 1, 2
TUHAN ALLAH HADIR
Doa :
Ø Syukur
Ø Mohon penganpunan
Ø Undang Roh Kudus.
AMIN
Pembacaan Alkitab : 1 KORINTUS 6 : 12 – 20
Pujian Kijem 54 : 1, 4
TAK KITA MENYERAHKAN
KOTBAH …..
Pujian Kijem 363 : 1,2
BAGI YESUS KUSERAHKAN
Doa syafaat :
Memuji Kijem 364 : 1, 2
BERSERAH KEPADA YESUS
Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami